NovelToon NovelToon
EVANGELOUS

EVANGELOUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Windia

Bad boy dan bad girl

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Boy's Curhat

Sesampai di basecamp Regantara langsung duduk di sofa seluruh anggota evangelous tengah makan dan ada bahkan yang minum mereka sangat menikmati malam ini di tambah lagi besok adalah hari libur jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan untuk bangun dini hari.

"Bos Lo nggak mau minum?" tanya Randi.

"Duluan aja gue mau di sini dulu" ucap Regantara.

Bagas yang melihat Regantaraansgung menghampiri sohibnya.

"Woy dari mana aje Lu baru dateng" tanya Bagas.

"Gue abis dari rumah" ucap Regantara berbohong.

“emang muka gue keliatan ada masalah?” tanya Regantara tanpa menjawab pertanyaan Bagas terlebih dahulu.

“Gue tahu lo kayak bagaimana, cepetan cerita biasanya juga lo ngomong ke gue” ucap Bagas.

‘Apa perlu gue cerita semua ke bagas?’ batin Regantara menanyakan kepada dirinya sendiri.

“Gue tunggu lo di atas” ucap Regantara lalu beranjak meninggalkan semuanya dan naik ke lantai paling atas.

Kini Regantara sudah berada di atas tepat di rooftop sedang menghisap rokok sembari melihat pemandangan malam hari yang teang itu. Kemudian Bagas mulai menghampirinya dan langsung duduk tepat di sebelah Regantara. Sudah beberapa menit tak ada yang mengangkat suara dari keduanya mereka sibuk dengan menikmati rokok masing masing.

“Gue udah nikah” ucap Regantara to the point. Regantara telah memikirkan semuanya dengan baik jika dia akan memberi tahu kepada Bagas karena sejak dulu memang Bagas lah yang menyimpan semua rahasia Regantara begitu pun juga sebaliknya.

Bagas yang mnedengar hal tersebut kini langsung membuang rokoknya dan menatap tajam ke arah Regantara.

“Lo kalo mau becanda jangan sekarang nggak lucu” ucap Bagas tak percaya dengan ucapan Regantara.

“Terserah kalo lo nganggap gue becanda” putus Regantara.

“Lo seriusan sudah nikah?” tanya Bagas meyakinkan keraguannya.

“Hem” ucap Regantara sembari menganggukkan kepalanya.

“Sama siapa njir?” tanya Bagas mulai penasaran.

“Anak teman bokap gue, gue di jodohin dan pernikahan ini sudah berjalan 1 minggu” jelas Regantara sembari menghisap rokoknya.

“Gila masalah sebesar ini gue nggak tahu” kaget Bagas.

“Gue di paksa bokap, gue bener bener nggak tertarik sama tu cewek” ucap Regantara berusaha menjelaskan.

“Tapi istri lo cantik nggak?” tanya Bagas. Bukan Bagas jika dirinya tak menanyakan paras dari seorang wanita.

“Gue nggak tau” ucap Regantara.

“Kalo lo nggak tahu bararti gue anggap istri lo cantik” ucap Bagas.

Tak ada jawaban dari Regantara.

“Kalo begitu kenalin ke gue” celetuk Bagas.

“Mau mati lo” tegas Regantara.

“Kan lo nggak suka” ucap Bagas.

“Otak lo” kesal Regantara.

“Ya elah regan regan, kalo lo saja nggak suka sama dia gimana kalian bisa gituu” ucap Bagas.

“Jangan bikin gue kesel” ucap Regantara karena Bagas bukannya memberikan ia solusi malah menambah pikirannya. Regantara hanya ingin pernikahan ini segera di selesaikan tetapi dia mengingat bahwa Cassandra adalah pacar Dion yang merupakan musuh terbesarnya. Regantara ingin jika ia Dion merasa kalah lewat Cassandra pacarnya walaupun Cassandra bukan satu satunya wanita di hati Dion.

"Lo lagi nggak ada masalah kan?" tanya Bagas karena Bagas tahu betul bagaimana karakter Regantara yang sebenarnya. Jika Regantara hanya diam berarti dia sedang memikirkan sesuatu yang selalu mengganggu konsentrasinya.

"Gue mau segera mutusin perceraian ini" ucap Regantara membuat Bagas langsung memelototi dirinya.

"Lo gila ren, gimana perasaan istri Lo kalo dia tau" ucap Bagas agak meninggikan ucapannya karena bagaimana pun Bagas pasti sangat mengerti tentang perasaan perempuan walaupun dia sering menyakiti hati perempuan.

"Dia juga nggak suka sama gue, trus mau gimana mending hubungan ini nggak usah berlanjut karena di dalamnya nggak ada cinta" jelas Regantara akhirnya mengeluarkan apa yang ada di dalam pikirannya.

"Lo salah re, coba buat kali ini Lo buka hati Lo untuk dia, siapa tau dengan cara itu Lo juga bisa lupa dengan masa lalu lo Siska" jelas Bagas.

"Nggak akan bisa" tolak Regantara.

"Ok sekarang gini, gue kasih usulan buat Lo, kalo dalam 2 Minggu ini Lo belum punya rasa apa pun ke istri Lo, gue bakal bantu lo buat cerai dari dia, gimana mau?" Bagas memberikan saran kepada Regantara.

"Oke gue setuju" ucap Regantara dengan terpaksa bagaimana pun dia akan mencobanya meskipun ia tak akan mungkin menyukai Cassandra.

Bagas hanya bisa menyunggingkan senyum semringah. karena ia berharap Regantara sudah masuk ke dalam permainan yang akan ia membantu Regantara untuk melupakan masa lalunya.

Keduanya kini sudah berada di bawah bersama anggota evangelous.

"Lo bedua abis ngapain di atas?" tanya Randi.

"Kepo" jawab Bagas.

"Jangan bilang kalian...." sambung Bayu lalu semua mata anak Evangelous tertuju kepada Bagas dan Regantara. Regantara yang malas meladeni ucapan mereka kini bergegas ke sofa lagi.

"Bos jangan mentang mentang Lo jomblo trus Lo ngalakuin hal itu sama sahabat Lo sendiri" ucap Randi terdengar menggelikan sekali.

"Njirr otak Lo bisa kok bisa nyampe sana sih" balas Bagas.

"Lah trus kalian abis ngapain di atas, mana lama banget lagi" tanya Bayu.

"Mau tau aja Lo monyet" ucap Bagas. Lalu meneguk minuman yanga dan di atas meja.

Regantara terbangun langsung bergegas pulang karena ia sudah merasa kalau sekarang sudah malam. Regantara sempat minum di basecamp karena ia hanya ingin menghilangkan kepusingan serta beban yang ada di dalam kepalanya saat ini. Sesampainya di apartemen Regantara langsung membuka pintu secara manual dan bergegas menuju kamar. setelah sudah berada di kamar ia melepaskan jaketnya lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Kini kepala Regantara terasa pusing mungkin karena efek dari minuman yang ia minum tadi. Jam menunjukkan pukul 1 dini hari ia rasa dirinya harus mengistirahatkan badannya dan juga kepalanya yang semakin berdenyut. ketika ia hendak ingin mengambil bantal di kasur ada sebuah tangan yang memegang pergelangan tangan Regantara dan tangan tersebut adalah milik Cassandra. gadis itu terbangun dari tidurnya bahkan mungkin Cassandra tidak tidur karena ia sedari tadi menahan sakit pinggang akibat tamu datang hari ini.

"Lo udah pulang" ucap Cassandra tersedengar sayu.

"Lo belum tidur?" tanya Regantara sembari melihat tangannya yang belum di lepas oleh gadis ini.

"Pinggang gue sakit, gue susah tidur" ucap Cassandra.

"Kok bisa sakit" tanya Regantara.

"Lo lupa gue lagi menstruasi" jelas Cassandra.

"Trus apa hubungannya sama gue, dan kenapa Lo megang tangan gue?" tanya Regantara.

"Ee maaf" dengan cepat Cassandra melepas tangan Regantara yang masih ia genggam. "tapi gue boleh minta tolong nggak?" tanya Cassandra.

Regantara hanya menganggukkan alisnya tanda menyetujui.

"Tolong ambilin air hangat sama kompresan" ucap Cassandra.

Regantara yang sudah mendengar ucapan Cassandra kini menganggukkan kepala ia tak tahu apa yang akan Cassandra lakukan dengan itu tapi supaya dirinya tak di ganggu lagi Regantara langsung mengambil apa yang di perintahkan Cassandra kepadanya.

1
Yohana
Gemesin banget karakternya!
Shinichi Kudo
Mantap betul!
Kelestine Santoso
cerita yang penuh kejutan, aku tidak pernah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!