Sinopsis :
Kyara Azura disiksa sampai mati oleh Juan dan Mulan. Kyara sangat menyesal karena percaya penuh pada mereka sebelumnya. Terlebih karena Kyara sudah membantu mereka membunuh suaminya sendiri, Miko Aditama, karena Kyara pikir suaminya lah yang membunuh ibunya.
Penyesalan Kyara membawa Kyara kembali ke masa lalu, ke 3 tahun yang lalu. Saat dirinya kabur di malam pengantin.
Kyara sadar dan harus merubah masa depan. Dia pun menyayangi suaminya, memberi perhitungan pada Juan dan Mulan, dan mencari pembunuh ibunya yang sesungguhnya.
Apakah Kyara berhasil mengubah takdirnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15 : Mencintai Istriku Lagi
Mulan dan Juan tiba-tiba teler setelah selesai bercinta. Rupanya anggur tadi sempat mereka minum, anggur yang berisi obat bius. Bartender yang diperintahkan Kyara masuk ke dalam, dia menelanjangi Juan kemudian menggendong Mulan di belakangnya untuk di bawa ke kamar nomor 52.
Kyara pikir rencananya berjalan lancar, dia tidak menyadari bahwa Mulan juga menyewa bartender lain untuk membuatnya teler. Anggur yang disuguhkan pada mereka ternyata sudah dicampur dengan obat perangsang.
"Della, minumlah, Kita akan segera dewasa. Malam ini untuk pertama dan terakhir kali Kita datang ke sini." Kyara menuangkan minuman ke gelas kecil untuk Della. "Minumlah, Aku juga minum," kata Kyara.
Della tidak enak menolak, dia pun menerima minuman pemberian Kyara lalu meneguknya dengan sekali teguk. Kyara juga menuangkan minuman untuk dirinya sendiri. Mereka berdua menghabiskan anggur itu.
Mereka berdua sudah cukup mabuk, tubuh merekapun panas.
"Della, kenapa semua melayang-layang?" tanya Kyara yang sudah mabuk.
"Tubuhku panas, kepalaku pusing," ucap Della.
Kesadaran mereka hampir hilang. Keduanya pun berdiri, berjalan dengan tujuan masing-masing, entah kemana. Suara dentuman musik DJ semakin membuat kepala Kyara pusing, dia pun berjoget-joget untuk melepas rasa panas di tubuhnya, walaupun dia tidak tau apakah usahanya akan berhasil. Della tidak tau pergi ke mana.
Miko datang. Setelah masuk melewati pintu, dia langsung mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Kyara diantara banyak orang. Rupanya tadi Miko sibuk karena banyak pekerjaan, dia kelelahan dan tertidur di meja kerjanya. Saat bangun dia melihat pesan yang di kirim Kyara, lalu dengan cepat datang kemari.
"Di mana Kamu Kyara?" Miko terlihat panik mencari Kyara.
Mata Miko dengan cepat langsung menangkap keberadaan Kyara, yang tengah berjoget seperti orang gila. "Kyara!" panggil Miko. Kemudian menghampiri Kyara.
"Apa-apaan ini? Apa yang Kamu lakukan di sini?" teriak Miko agar Kyara mendengar ucapannya.
"Suamiku?" ucap Kyara, pandangan matanya liar, sekali lihat Miko langsung tau kalau istrinya sedang mabuk.
"Ayo pulang!" Tanpa basa-basi Miko langsung menggendong Kyara membawanya pulang. Miko menggendong Kyara sampai parkiran. Mobil Miko ada di parkiran utama club malam.
Setelah tiba di parkiran, Miko langsung memasukan Kyara ke mobil.
"Panas, panas," ucap Kyara meracau. Dia memeluk Miko erat, tidak mau melepasnya.
"Apa Kamu minum obat perangsang? Siapa yang memberikannya padamu?" tanya Miko, tentu saja Kyara tidak bisa menjawabnya.
Kyara ingin mencium Miko dengan paksa. "Jangan di sini! Di rumah saja!" tolak Miko.
"Aku mau sekarang," jawab Kyara lagi sambil meracau. Miko mengabaikan racauan Kyara, dia pun masuk ke mobil kemudian menghidupkan mesin mobil. Mobilpun melaju.
"Sok jual mahal, dulu Kamu yang sering memperkosaku sampai Aku menangis setiap malam. Kamu menelanjangiku dengan paksa sampai Aku menganggap diriku sendiri wanita malam," keluh Kyara, masih dalam keadaan mabuk.
"Kamu bukan wanita malam, Kamu istriku. Menyentuhmu adalah kebahagiaan untukku, karena Aku ... mencintaimu. Meskipun dulu Kamu tidak mencintaiku," jawab Miko.
"Kamu cinta sama Aku? Masa?"
"Karena Kamu buta," jawab Miko lagi.
"Aku juga cinta sama Kamu. Saat datang kemari, Aku sudah cinta sama Kamu. Saat Aku mati dicambuk Aku sudah memutuskan mencintai Kamu. Aku janji tidak mengulangi kesalahan yang sama."
"Kamu sedang mabuk, ucapanmu belum tentu benar."
"Aku serius. Sumpah." Kyara mengedipkan sebelah matanya untuk Miko dan tersenyum menggoda.
"Jangan goda Aku. Kamu mau berakhir seperti dulu lagi? Sering ku tiduri."
"Itu malah yang ku cari," goda Kyara lagi. Kyara meraba tubuh Miko. Tangannya semakin ke bawah membuat milik Miko menegang.
"Kyara, hentikan!" titah Miko, namun Kyara tidak mau berhenti. Membuat hasrat Miko naik.
"Kyara, Kamu yang minta. Aku sudah berusaha menahan diri," ucap Miko.
"Kamu suka kan?" goda Kyara tanpa henti. Miko diam tidak menjawab. Namun, dia menambah kecepatan mobilnya agar cepat sampai di rumah.
Sesampai di rumah, Miko langsung menggendong Kyara ke kamar. Miko langsung mengunci agar tidak ada orang yang masuk. Hasrat Miko sudah diubun-ubun. Dia langsung menyerang Kyara, dan untuk pertama kalinya Kyara tidak berontak. Dulu Miko harus mengeluarkan tenaga ekstrak untuk memaksa Kyara, namun tidak dengan malam ini.
Padahal Miko sudah memutuskan menjauh dari Kyara bahkan ingin melepasnya, karena Miko tidak ingin tersakiti lagi. Ternyata Miko kalah. Dia tidak mampu melakukan itu. Perasaannya kembali meluap. Di kehidupan dulu maupun sekarang, Miko ditakdirkan lagi-lagi mencintai Kyara. Rasa cinta yang berusaha dia lenyapkan, rasa cinta yang berusaha dia gantikan menjadi rasa benci, nyatanya tidak bisa menghentikan hatinya untuk mencintai Kyara kembali. Miko menyerah kalah.
Miko tau ini pengalaman pertama bagi Kyara. Ditambah Kyara sedang mabuk dan dalam pengaruh obat perangsang, jadi Miko berusaha melakukannya dengan lembut.
Pakaian mereka sudah berserakan di lantai, suara-suara desahann keduanya memenuhi kamar. Malam ini benar-benar panas. Tanpa henti, Miko melakukannya beberapa kali.
Cup
Miko mengecup kening Kyara untuk menutup kegiatan panas mereka. Kyara baru saja tertidur karena kelelahan.
"Aku menyerah, Sayang. Mungkin sudah takdirku mencintai Kamu. Aku sudah berusaha membuang rasa ini, namun gagal." Miko memeluk tubuh Kyara dengan hangat, dan menutupi tubuh polos mereka dengan selimut.
"Di kehidupan kali ini, Kamu harus menjadi milikku lagi, istriku Kyara Azura," lanjut Miko. Kemudian memejamkan matanya, menyusul Kyara yang terlebih dahulu tertidur.
semoga sehat selalu dan semangat membuat karya baru lagi..