NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Langit

Legenda Pendekar Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:354.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pratamakha

Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XVII Kolam Eliksir Naga Dan Phonix

Tangsan dan Tanghan melihat kolam eliksir berwarna merah seperti darah yang terlihat seperti air mendidih memancarkan energi meluap luap yang sangat kuat di sekitar area itu dan aroma rempah yang sangat menyegarkan tercium oleh mereka berdua, di sana telah berdiri ayah mereka menaburkan sesuatu kedalam kolam eliksir tersebut serta dia membuat segel lalu menoleh ke arah kedua putranya yang baru tiba

" Kolam ini benar benar luar biasa kaya akan energi, ini sangat bagus untuk menambah kekuatanmu adik han" ucap Tangsan

" Han'er masuklah..! Ayah akan menjagamu" ucap Tang Zu

" Baik Ayah" jawab Tanghan, segera dia masuk kedalam kolam eliksir naga dan phonix

" San'er kau juga masuklah" ucap ayahnya

" Ini tidak berguna bagi ku ayah" jawab Tangsan, merasa dia tidak begitu perlu berendam karna dia sudah biasa menggunakan eliksir darah naga sebelumnya

" kau cobalah ! dan kau akan tau itu berguna atau tidak" balas ayahnya sedikit memaksa putranya yang satu ini, untuk masuk ke kolam eliksir tersebut

Tangsan akhirnya masuk kedalam kolam eliksir, tubuhnya bergetar hebat segera dia menstabilkan dirinya, dalam hatinya berkata

" Kolam eliksir ini sungguh hebat membantu mengeraskan tubuh dan tulangku, serta memperluas jiwaku, seluruh meridian ku pun menjadi lebih lancar "

tanpa terasa tubuh nya naik tingkatan ke alam langit tingkat empat akhir dan ranah nya pun mengalami peningkatan ke alam langit tingkat empat menengah dan sepertinya akan naik lagi ke tingkat selanjutnya, tubuhnya masih bergetar sangat kuat

" San'er stabilkan energi mu diluar kolam" ucap ayah mereka kepada Tangsan

" Baik ayah..San'er mengerti" jawab Tangsan, dia menyayangkan tak diizinkan untuk menstabilkan ranahnya didalam kolam eliksir naga dan phonix namun dia segera sadar, kenapa ayahnya melakukan itu, di sana ada adiknya yang juga membutuhkan energi dari kolam eliksir ini

" Untung saja ayah mengingatkan ku, kalau tidak aku bisa lupa diri hehehe" ucap Tangsan dalam benaknya, segera dia duduk bersila memejamkan matanya lalu menstabilkan ranah alam langit tingkat empat menengah yang baru dia tembus

" Ini sungguh hebat bahkan diluar kolam pun aku mendapat manfaat dari hawanya saja" ucap Tangsan dalam hati dia pun segera membuka matanya dan berdiri disamping ayahnya memperhatikan adiknya

" Ayah sepertinya adik han tidak mengalami perubahan" ucap Tangsan, melihat adiknya tidak menunjukkan reaksi apapun

Tang Zu hanya diam tidak menjawab perkataan putra keduanya Tangsan, dia semakin serius memperhatikan keadaan putra bungsunya lalu dia mengeluarkan dua botol eliksir dan menuangkannya kedalam kolam, seketika kolam bergejolak lebih dahsyat

" Ini eliksir terakhir yang mengandung inti darah naga sejati dan darah phonix api, semoga ini bisa membuat perubahan bagi adikmu" ucap Tang Zu ayah mereka

Dia berpikir putra bungsunya ini walau sudah bisa berkultivasi, tapi memiliki hambatan dalam mengolah energi, karna kebutuhan energi yang besar bagi tubuhnya dan butuh suplai energi yang sangat besar, itu sangat dibutuhkan untuk mendobrak energinya agar bisa meningkat, kejadian langka ini biasanya terjadi bagi kultivator dengan penguasaan semua element tingkat tinggi tapi mereka akhir nya macet diranah penempaan tulang tingkat sembilan akhir, dan harus mengorbankan atribut lainnya jika ingin tetap bisa maju keranah berikutnya

Tangsan merasa bersalah karna ikut berendam di kolam tersebut malah dia yang mendapatkan manfaat sedangkan adiknya belum mendapatkan manfaat apapun

Sementara Tanghan yang sedang berendam di kolam eliksir naga dan phonix sedang asik menikmati nuansa seperti dipijit pijit di sekujur tubuhnya yang terasa terlalu ringan kurang kuat bagi dirinya, tiba tiba dia merasa ada aliran energi lumayan besar mencoba masuk kedalam tubuhnya, Tanghan merasa senang dan dengan segera dia menyerapnya kedalam tubuh berharap energi besar ini bisa membuka satu segel didalam tubuhnya

Hingga seluruh eliksir hampir habis diserap Tanghan, dia hanya bisa membuat retakan kecil seperti goresan di segel suci yang dipasang masternya, hal ini membuatnya semakin bersemangat memacu energinya dan menyerap energi di kolam eliksir yang tanpa sadar sudah habis diserap semua olehnya, merasakan kolam eliksir telah mengering Tanghan, membuka matanya segera bangun memandang kearah ayahnya dan kakak keduanya

" Maafkan Han'er ayah..! Apa masih ada kolam eliksir yang seperti ini lagi..?" tanya Tanghan bersemangat karna ingin segera menyerap energi yang besar itu lagi dan segera berlatih

" Tidak ada lagi nak...!!! Maafkan Ayah han'er..! ayah akan berusaha mendapatkannya lagi nanti untukmu, eliksir ini dibuat dari inti darah phonix dan naga, sangat susah mendapatkan setetes darah mereka, tapi kau tenang saja ke depan ayah akan berusaha mendapatkan yang cukup untuk mendukung kultivasi mu" ucap Tang Zu, menyemangati putra bungsunya

" Kakak juga, akan mencari sumber daya untuk mendukungmu, kau tenang saja" ucap Tangsan, yang masih merasa bersalah ikut berendam membuat adiknya kekurangan sumber daya

" Terimakasih Ayah dan kakak, yang telah memberikan yang terbaik buat han'er selama ini, tapi mulai sekarang han'er sudah memutuskan untuk mencari sendiri sumber daya yang han'er butuhkan, agar tidak terus bergantung pada ayah dan ibu, Han'er ingin menjadi seperti kak Baa dan kak San yang mampu berdiri sendiri dengan usaha mereka" balas TangHan, sambil menunduk memberi hormat yang dalam pada Ayahnya

" Sudah menjadi tugas orang tua mensupport anak anaknya..!!! jadi han'er kau tak perlu merasa terbebani, kedua kakakmu juga sama, mereka masih ayah support apalagi kakakmu yang ini" ucap Tang Zu menunjuk putra keduanya

" hehehehe" Tangsan sedikit malu, karna memang dia selalu di support ayah dan ibunya dalam segala hal baik itu dalam kultivasi dan sumber daya tinggi walau dia juga sebenarnya mampu mendapatkan sendiri tapi sumber daya yang diberi ayahnya lebih baik dari yang ia dapatkan

" Terimakasih Ayah" jawab Tanghan, dalam hati dia segera ingin menjadi lebih kuat dan membahagiakan kedua orang tuanya

" Sudahlah mari kita keruang keluarga, ibu mu pasti sudah menunggu di sana" ucap Tang Zu, lalu membawa mereka berdua ke ruang keluarga

Mereka berkumpul di ruang keluarga membahas permasalahan Tanghan, ibu Tanghan terkejut mendengar penjelasan dari suaminya, pantas saja dia tidak bisa mendeteksi tubuh putranya, kemungkinan tubuh putra nya ini memiliki tipe legenda, yang sekarang sangat susah untuk dikembangkan, karna kebutuhan sumber daya yang sangat tinggi untuk mengembangkan kultivator tipe seperti ini

kebanyakan kultivator yang memiliki tipe ini malah menderita dan stak diranah yang rendah, jalan satu satunya yang bisa dilakukan adalah memilih salah satu atribut yang cocok atau yang paling sering digunakan untuk dikembangkan, serta melemahkan atribut lainnya

Untuk membuat yang lain tidak ikut berkembang mereka akan menanyakan hal ini kepada kedua orang tua mereka dan akan mencari cara untuk menghentikan perkembangan atribut yang lain di ruang penyimpanan kitap kedua keluarga mungkin terdapat catatan mengenai hal ini, karna sebenarnya sangat sulit untuk menghentikan perkembangan salah satunya

Mendengar hal itu Tanghan berpikir apa yang kedua orang tuanya katakan memang ada benarnya, tapi kondisi tubuhnya berbeda dari apa yang dipikirkan oleh kedua orang tuanya

" Ayah, ibu kondisi tubuh han'er tidak seperti yang ayah katakan tapi memang hampir seperti itu, master zulong guru han'er juga memiliki tubuh yang sama dengan han'er ranah kultivasinya pun sangat mengerikan, kita dapat memilih sendiri mana atribut yang akan kita kembangkan ucap master zulong kepada han'er, jadi ayah dan ibu tidak perlu repot mencari cara melemahkan atribut han'er" ucap Tanghan, kepada kedua orang tuanya sedikit memanipulasi cerita kepada kedua orang tuannya dan dia sedikit merasa bersalah, ini dia lakukan demi kebaikan semua agar alam ini tidak gempar dan juga demi menjaga amanah masternya.

......>>>

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yup yup yup
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Surya Citra Production
bagus banget
Bilall
lgi thor
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎🐎
#ayu.kurniaa_
.
Nissa
Recomended
Nissa
Wau batu meteor hitam
Sulis Tiani Lubis
kaya Susano'o di Naruto gitu ya 🤔
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
Bilall
up
Aulia Dinil Haq
Usahain up nya banyak thorr di kasih 3🌟 dlu
Pratamakha: Terimakasih ya 🙏 di usahakan karena author punya kesibukan lain juga untuk mencari nafkah buat keluarga.! jadi terbatas waktu untuk bisa menghibur semua rekan disini. apalagi disini tdk menghasilkan apa apa selain hanya menghibur rekan rekan sekalian saja.! mohon pengertiannya terimakasih 🙏
total 1 replies
Derajat
Batu Meteroit Hitam
Intan
nice up lgi thor
Intan
very nice
Intan
wau ternyata Mei Ruyi penguasa dunja Xuan
Nissa
up up pls
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!