NovelToon NovelToon
Empat Sekawan

Empat Sekawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Harem / Cinta Murni
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: epayanti

Allena , zevan,sean dan Neo bersahabat sejak bayi hingga umur masa remaja, ke empat nya erat bak perangko yang kemana saja selalu ber empat.

mampu kah mereka melewati semua ujian yang menerpa persahabatan mereka? atau mampu kah mereka melawan gejolak rasa yang semakin lama semakin tumbuh.

see you ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon epayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rumah kayu

Libur sekolah masih satu Minggu lagi , ke empat remaja di buat bosan karenanya .

"nyari kegiatan positif ke"celetuk Allena yang terbaring di kasur.

Zevan menoleh ke arah nya ,"apaan lea?" tanya nya ,

Sean dan Neo asik bermain game di kamar zevan ,

ya ke empatnya sedang di kamar milik zevan di rumahnya. Allena berbaring tengkurap dan zevan di samping nya , melihat game yang di mainkan oleh Sean dan Neo.

"apa aja ,ada ide gak Lo berdua," tanya nya ke Sean dan Neo.

"ini main game kegiatan positif Ale Ale," jawab Neo asal, Allena berdecak malas ,

"bikin anak,"celetuk Allena tiba tiba.

Ke tiga cowok tampan menatapnya serempak, bahkan Neo melempar stick game nya.

"anak apa?" tanya Neo , mendekati Allena , Sean dan zevan diam di tempatnya masing masing.

" anak monyet," seru nya berlari keluar kamar , dan Neo tentu saja mengejarnya.

Sean berdecak sebal," ada ada aja tu bocah," kembali memainkan game nya.

"nih" melempar stick game ke zevan , yang dengan sigap menangkapnya , keduanya bermain game.

"Allena ayo bikin bayi sama gue" Neo berteriak nyaring , Allena meledek nya berlari ke sana ke mari.

"ogah wleee" memeletkan lidah nya dan tertawa kencang.

"kena Lo," ucap nya , memeluk perut Allena erat, keduanya tertawa kencang ,masih di lantai atas , yang di isi kamar zevan seorang.

Muach muach muach

Neo menciumi pipi Allena gemes , dan menggigitnya kencang.

"aaaa sakit Neo." teriak Allena kencang, pipinya sakit di gigit Neo.

"aaaa Lo mah,,"ringis Allena memukul

bibir Neo kencang,

"abis Lo gemesin"ucap Neo terkekeh,

Allena berlari ke kamar menangis kencang ,

"zevaaaan" adunya menubruk tubuh zevan yang duduk di karpet.

"Neo Lo gigit ya,"sentak zevan , melihat bekas gigitan di pipi Allena,

Neo cengengesan "gemesin sih" jawabnya berbaring di kasur.

Zevan melotot tajam tangannya mengusap pipi Allena, yang masih memeluk tubuh nya,

"coba gue liat,"ucap Sean Allena menatap Sean sendu.

"sakitt"lirihnya ,

"Neo Lo bener bener ye , gue bales gigit mampus Lo,"galaknya melihat bekas gigitan Neo yang tercetak jelas.

Bisa Sean pastikan akan meninggalkan bekas kebiruan nantinya , wajar Allena menangis itu pasti sakit.

Neo ikut mendekat dan berjongkok di depan Allena, melihat bekas gigitannya .

"astaga , maaf Ale, gue kira gak sedalam ini," ucapnya , merasa menyesal.

"kalo bercanda kira kira napa,"tegur Sean,

"iya maaf , bales gue le nih," ujar Neo , matanya berkaca kaca , menyodorkan pipinya di depan wajah Allena,

jelass Allena langsung menggigit pipi Neo kencang ,

"aaaa sakitt"teriak Neo kencang ,

"sukurrr"zevan dan Sean serentak,

"Sean sakittt"rengek Neo mengusap pipinya ,

Sean menatap Neo malas , jahil nomor satu giliran di jahili balik nangisss,

Neo dan allena memang sangat amat seperti kucing dan tikus , di mana saja bertengkar di mana saja main pukul lah gigit lah atau sekedar ledek meledek , tapi giliran salah satunya ada yang nangis atau luka , maka dua duanya akan menangis , dan mengadu ke dirinya atau zevan.

"udah deh,"ucap nya mengelus pipi Neo sekilas ,

lihat bahkan Allena menjulurkan lidah nya meledek Neo kembali, dan zevan menutup wajah Allena yang masih duduk di pangkuannya.

"bikin rumah kayu aja mau gak?" ucap Sean , ketiganya menatap dirinya intens.

"rumah kayu , mmm boleh tuh," jawab Allena antusias , duduk di karpet masih di depan zevan.

"di mana?" tanya Neo , lebih anteng.

"di rumah mami aja , halaman nya masih luas tuh," jawab zevan , ke tiganya mengangguk setuju.

Allena mengambil ponsel nya melihat lihat rumah kayu yang menurutnya cantik.

"nih kayak gini aja," ucap nya melihat kan gambar di ponselnya ,

"boleh tapi jangan warna pink lah lea ,"ucap zevan.

Rumah kayu yang di tunjukan Allena memang berwarna pink di seluruh ornamen ornamen nya .

"putih aja , kalo mau pink boleh tapi gak semua harus warna pink,"jawab Sean , Neo setuju .

mereka pokus menulis apa saja dan membicarakan apa saja untuk membuat rumah kayu tersebut,

sore harinya barang barang berbahan kayu sudah ada di depan rumah Allena , tentu dengan ijin sang mami.

sekitar 20 tukang yang bekerja , mengerjakan rumah kayu kecil minimalis sesuai keinginan ke empat remaja tersebut.

dan ada 3 orang desain interior yang ikut berkerja , tentu dengan zevan sean dan Neo yang ikut andil ,

Allena memilih bagian konsumsi, menyediakan makanan dan minuman di bantu bibi,

"yang ini harus warna pink ya,"tunjuk Allena yang berjalan bersama tukang desain.

Mencatat apa yang di inginkan Allena ,

rumah kayu cukup besar untuk menampung empat orang di dalam nya , hanya memiliki satu ruangan , yang nanti akan di isi kasur besar , meja game dan dapur kecil tentunya , juga kamar mandi minimalis.

Berdiri di delapan pilar penyangga , dan sebagian rumahnya terapung di atas kolam ikan,

Allena menatap puas , meski belum seluruhnya usai , hingga waktu menjelang malam barulah semuanya rampung, tinggal kamar mandi yang belum sepenuh nya selesai,

"wisss keren pol"seru Neo mengusap peluh di keningnya , ke empatnya berdiri menatap rumah kayu dadakan.

"tinggal isi purnitur nya aja , besok ya" zevan berucap , merangkul Allena..

"Yoi"jawab Allena tersenyum senang ,

belum terisi saja rumahnya sudah terlihat estetik ,papan kayu yang di lapisi cat putih di tambah lampu lampu kuning di berbagai titik , membuat rumahnya semakin cantik.

"pulang , besok kesini lagi," ajak Sean , Neo dan zevan mengangguk setuju , dan pulang ke rumah masing masing menggunakan motor .

Ke esokan paginya , Allena sudah duduk di meja makan juga dengan mami yang sedang menikmati sarapan paginya.

"mami lihat rumah nya udah beres sayang," tanya mami,

"he em mi, yang ngerjain banyak kemarin jadi satu hari jadi" jawab Allena , meminum susunya ,

"bagus, abis budget berapa?"tanya mami mengusap bibirnya menggunakan tisu.

"sekitar 200 mi, tenang tabungan kita masih banyak ko, dan niatnya hari ini mau isi purnitur nya," jawab Allena senang ,

"iya , di pakai buat yang baik baik aja sayang ," ucap mami,

Allena mengacungkan jempolnya siap ,

ke empatnya memang memiliki tabungan yang di pegang Allena , menabung dari sisa sisa uang saku masing masing dan di jadikan satu, dan saldo nya sudah melebihi 1m.

"yuhuuuu Allena I'm coming," seru Neo berjalan ke arah meja makan , yang masih ada Allena juga mami yang sedang mengobrol.

pluk, mami memukul pantat Neo kencang saat ia bersalaman.

"aw mami pagi pagi udah genit aja," seru nya terkekeh lucu.

Mami melotot "apa , kamu ya gigit pipi Allena lihat tuh jadi biru gitu,"ucap mami galak.

Allena meledek Neo,

"loh , lihat nih mi ulah siapa kalau bukan Allena princes kesayangan mami." Neo ikut melaporkan ulah Allena ,menunjuk pipinya yang juga membiru.

Mami menutup mulutnya syok , "ngeributin apa si kalian berdua , kerjaan nya ya gelut Mulu," ucap mami menggelengkan kepalanya,

"noh anak mami , ngajak bikin anak," adu Neo , duduk di samping mami di sebrang nya ada Allena yang melotot tajam,

Neo masa bodo , mengolesi selai ke atas roti.

"apa?"kaget mami, menatap Neo dan juga Allena bergantian.

"bercanda elah , Lo lampu neon dasar," Allena menunjuk Neo , yang memeletkan lidah nya,

mami menggelengkan kepala pusing , Allena dan Neo memang tidak ada akur akur nya ,

****

See you ❤️ maaf masih banyak typo nya.

1
Naura Sintia
semangat Thor 💪..makin seru aja
Saha Weh
itu lah ganjaran yang setimpal atas perbuatannya
Saha Weh
makin seru aja Thor
Saha Weh
bakalan di jebak tuh
Saha Weh
jadi pengen kaya Alena deh🥰
Saha Weh
cinta segi 4 ini mh
Saha Weh
persahabatan yang romantis banget 🤩
Saha Weh
wih persahabatan yang langka ya..klo ada cwe nya gtu pasti ada yang jatuh cinta nihh
epayanti: hai para pembaca setia author, mampir di buku baru author ya on going ceritanya jadi lebih seru, siapin tisu juga soalnya ada beberapa bab yang mengandung air mata😁 KITA YANG BERBEDA✍️
total 1 replies
Saha Weh
semangat kaka ..cerita nya bagus
Musri
kok udh tamat aja thor...lanjut season 2 nya y di tunggu😍😍
epayanti: hehe iya kak, tunggu novel baru yaw❣️
total 1 replies
Musri
kan..kan...kan sean pengen juga
epayanti: bentar lagi Neo mau ya Bun😂
total 1 replies
Musri
bisa aja thor 🤣🤣🤣
awas neo sama sean ikut penasaran juga rasanya🤭
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ka
Musri
mudah2n allena slmat...jadi ikut tegang.
Musri
jangan sampe brojol duluan pas lagi liburan,,soalnya neo sama zevan blm dapat jatah🤭😂😂
Musri
senangnya dalam hati punya suami tiga🎤
lanjut thor 👍
epayanti: heheh iya kak, seneng banget yaw, jadi pengen suami tiga juga 😀🤭
total 1 replies
Faizah Izah
Terima kasih Thor, up yang banyak ya thor
Musri
maksih thor....
jngn bosen up..up...trus
semangat💪
Musri
double up thor...seruuuuu😍
epayanti: heheh tunggu ya kak, see you
total 1 replies
Supriatun Khoirunnisa
lnjut ceritanya ka mksh ka
epayanti: makasih ya kak , udah selalu support 🫂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!