NovelToon NovelToon
Raina Grittella 2

Raina Grittella 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Berbaikan / Identitas Tersembunyi
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alfian Syafa

"Kita udah selesai, Bara! Sejak saat dimana malam itu terjadi!" kata Rain, menatap wajah Bara dingin.

Bara tak sanggup mendengar ucapan Rain. Dia sangat mencintai Rain dan tidak ingin hubungannya berakhir. Kalau saja malam itu dirinya tidak bodoh maka semua itu tidak akan terjadi dan Rain masih berada di dalam pelukannya. Bahkan sekarang tatapan itu ... tatapan Rain kepada Bara bukan lagi tatapan penuh cinta. Melainkan tatapan penuh kebencian. Bara akan berusaha kembali mendapatkan hati Rain.

Apakah usaha Bara akan membuahkan hasil? simak kisah Rain season dua ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfian Syafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Wajah Mentari terus saja ditekuk karena seharian ini dia habiskan di rumah. Rencana mau jalan-jalan gagal karena nggak ada yang jagain si kembar. Padahal Mentari sudah sangat menantikan tas merk kremes keluaran terbaru dan hanya ada dua. Kalau bisa Mentari miliki pasti ibu-ibu arisan nanti iri sama dia. Rasanya Mentari pengen marah aja, tas itu cuma bisa jadi angan-angan dan nggak bisa Mentari miliki. Pasti ibu-ibu sosialita itu sekarang sedang berburu tas merk kremes yang harganya lebih mahal dari ginjal othor.

Ponsel Mentari sejak tadi berdering ada banyak pesan masuk dan sudah Mentari tebak jika itu dari grup ibu-ibu sosialita. Para istri-istri kaum Borjuis yang selalu mengadakan arisan dan tentu saja pamer kekayaan. Untuk saat ini Mentari selalu menjadi yang terdepan tapi mungkin dia akan menerima kekalahan karena nggak bisa dapetin tas tersebut.

Biasanya jika ada tas atau barang langka keluaran terbaru Mentari akan gerak cepat. Si kembar akan dia titipkan kepada ibunya dan pergi sendiri ditemani bodyguard tentunya.

Sekarang Mentari mau kemana-mana nggak bisa karena si kembar nggak ada yang jaga dan lagi nggak tahu letak mall. Bisa saja sih minta tolong Pak Slamet, tapi takut Rain marah dan jadi masalah.

"Mama, dengar tidak?" tanya Kalea yang sejak tadi ngajak ngobrol Mentari.

Mentari nggak fokus karena pikirannya ke tas kremes itu. Jadi semua yang diomongin Kalea Mentari nggak tahu.

"Ma ...," panggil Kalea.

Kala yang sedang merakit jalur kereta api itu mendekat dan menggoyangkan lengang Mentari.

"Mama," panggil Kala pelan.

"Ya? Ada apa?" Mentari baru sadar dari lamunan.

Rean yang duduk di sofa tidak jauh dari tempat mereka bermain hanya geleng kepala saja melihat kelakuan Mentari. Dia kemudian merapikan laptopnya dan menghampiri mereka.

"Beresin mainan kalian, kita pergi jalan-jalan ya," kata Rean.

"Benelan?" tanya Kalea.

"Iya, ayo beresin dulu mainannya biar Aunty Rain nggak marah," titah Rean.

Kala dan Kalea pun mengangguk patuh. Mereka memasukkan mainannya ke dalam box yang Rain beli khusus untuk tempat mainan si kembar.

Rean mengelus kepala Mentari yang sejak tadi cemberut.

"Kita cari tas sampai ketemu ya, jangan cemberut terus."

Wajah Mentari berbinar dan langsung memeluk Rean. Namun, ini hanya sebentar karena Mentari ingat sesuatu.

"Mereka bagaimana? Pasti repot banget."

"Nggak kok, ada aku. Kita harus biasa mengajak mereka jalan-jalan berdua tanpa bantuan orang lain. Kalau sudah terbiasa pasti mudah," kata Rean.

Selama ini Mentari selalu takut kalau bawa si kembar bepergian hanya berdua saja. Maka dari itu Mentari selalu ajak ibunya atau asisten rumah tangga untuk membantu menjaga si kembar. Kadang juga Mentari hanya pergi sendiri saja dengan teman-temannya dan si kembar bersama sang nenek.

"Ya udah deh."

"Jangan cemberut terus. Senyum."

Mentari pun memberikan senyum manisnya.

"Mama, Papa!" panggil Kalea dan Kala secara bersamaan.

"Udah siap? Kita pergi sekarang ya," kata Rean.

Keluarga kecil itu pun pergi bersama mencari tas yang Mentari inginkan. Dia nggak mau kalau sampai keduluan yang lain. Sepanjang jalan menuju mall itu terasa sangat lama bahkan Kala dan Kalea yang berkali-kali bertanya kepada Mentari pun tidak di gubris. Beruntung Rean selalu menimpali mereka. Menjawab semua pertanyaan si kembar karena memang rasa ingin tahu mereka itu besar. Meski kadang Rean kesusahan saat menjelaskannya.

***

Rain menatap pantulan dirinya di depan cermin yang ada di toilet. Merutuki dirinya sendiri yang terlihat lemah ketika Bara memeluknya dan berakhir mencium bibir Rain. Bisa-bisanya Rain kecolongan. Bara juga mengambil kesempatan dalam kesempitan. Jadilah dia babak belur sekarang.

Apa Rain menyesal? Tentu saja tidak! Biarkan Bara sadar diri. Kalau Rain bukan cewek yang gampang ditaklukkan. Meski Rain akui rasa rindu itu ada dan dalam dekapan Bara rasanya nyaman semua beban dipundak dan semua rasa lelah itu hilang seketika.

Namun, semua itu Rain tepis agar Bara tidak tahu kelemahannya. Bisa-bisa nanti Bara memanfaatkan semua itu demi kelangsungan hubungan yang pernah ada. Rain masih belum bisa memaafkan Bara. Biar bagaimanapun Rain melihat dengan mata kepala sendiri kalau Bara mencium bibir Suda Manda.

"Dasar Rain tolol!" makinya pada diri sendiri.

Rain mencuci wajah juga bibir agar jejak bibir Bara hilang. Rasanya ciuman itu masih bisa Rain rasakan.

"Lama-lama itu bibir sobek!"

Rain mendongak ke arah cermin. Melihat lambe siapa yang baru saja bicara.

Maila!

Rain tidak peduli dan kembali membasuh bibirnya. Sampai bekas bara benar-benar hilang.

"Rain! Lo gila apa gimana sih? Ampe segitunya bersihin bibir! Abis makan pedes?" tanya Maila menarik pundak Rain.

"Gak!"

Rain menarik tissue dan mengelap wajahnya. Mungkin dia harus mandi kembang tujuh rupa dan memakai air dari tujuh sumber terpercaya supaya semua bekas Bara ditubuhnya hilang. Bekas pelukan dan bekas ciuman tadi.

"Terus lo ngapain itu bibir sampe di gosok-gosok gitu?" tanya Maila.

"Bekas bibir Bara!"

"What?!" teriak Maila sampai menggema di toilet.

"Berisik lo!" Rain melirik tajam.

"Ya ngapain lo gosok sih? Kalau gue nih nggak bakal gue hapus itu bekas ciuman Bara. Aw pasti bibir dia manis!"

Rain menoyor kepala Maila supaya sadar dengan ucapannya.

"Lama-lama lo nggak waras gue rasa. Gara-gara patah hati lo jadi gila!"

"Serius, Rain. Gue suka sama Bara!" kata Maila.

Rasanya Maila juga pengen jadi pacar Bara. Dari bercanda berakhir suka beneran dan pasti Rain nggak mau berbagi sama Maila kan? Rain pelit sekali ya pemirsa.

"Gila ya lo! Pacar sahabat sendiri lo embat!"

"Emang lo udah balikan?"

"Hampir! Kalau dia dah mau kerja di bokapnya. Hari ini dia mau balik!"

"Rain, izinin sehari aja gue sama Bara ya!"

Rain mengepalkan tangannya dan mengarahkan ke Maila.

"Milih gue tonjok apa sadar?"

Maila tertawa puas. Lalu segera mengirim hasil rekaman itu ke nomor Bara yang sudah dia simpan. Apakah ini sebuah konspirasi?

"Bara, akhirnya Rain bisa cemburu!" Maila juga mengirim voice note.

"Heh!"

Rain merebut ponsel Maila dan hendak menghapus rekaman itu. Sialnya Bara sudah membaca pesan dari Maila. Rain menatap tajam Maila membuat gadis itu meneguk salivanya susah payah. Kalau sudah gini dia nggak bisa berkutik.

"Jelasin ke gue!"

Bersambung ....

Sesuai janji ya Doble up.

Tipis-tipis dulu ya, sayang-sayangnya Rain. Soalnya si othor lagi galau karena ayang. nanti kita lanjut lagi. Jangan lupa like, komen dan subscribe yaaa.

1
m. fatkhulloh Basyar
wooow update 2 kali thor.... senang banget jadinya ini karna mu thor
Noey Aprilia
Spa tu yg liat rain???bara????
kuma kuma
lanjutin lagi thor aku suka 🥰🥰ceritanya
Alaish Karenina: terima kasih kak ☺️
total 1 replies
Noey Aprilia
Hhhmmmm....
kl blik lg sm bara,tkutnya dia ngungkit msa lalu rain lg....kn pst skit bgt....trs kl sm orng baru,mngkn sm aja ky bara yg kcewa....
Duuhhh....jd glau....
Alaish Karenina: jngn galau ya dek ya
total 1 replies
Neng Saripah
jangan ya rain yaaaa....
kasian bara loh nunggu kamu
Alaish Karenina: 🤣🤣 siapa tahu mereka jodoh kak
total 1 replies
Tarminah Tarminah
lanjut jangan lama2
Alaish Karenina: siap kak ☺️
total 1 replies
Rahmasari
lanjut Thor, semoga rain selalu bahagia kasian hidupnya penuh sama cobaan trs
Alaish Karenina: Siap, Kak. udah lanjut 😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Syukaaa...
apa lg kl double up....😁😁😁...
Eehhh....rain bnrn msh hdp???syukurlh.....sneng bgt....
biar rain tnang dlu,abs tu bru mkirn mau gmn.....
Alaish Karenina: hehe sabar nanti di usahain buat dobel.
total 1 replies
BundaYuniatfaura
bagus luar biasa alur NY gk bisa d tebak me ng ur as emosi jiwa
Alaish Karenina: terima kasih Bundaaa dukungannya. 😊😊
total 1 replies
Noey Aprilia
Huwaaaaa......
bnrn mewek nih aku....
aku bnci sm kluarganya rain,sm bara jg....biar aja mreka hdp dlm pnyesaln....
Noey Aprilia: Bkin rain amnesia aja..biar dia ga ngrsa skit ĺg...
Alaish Karenina: betuuul, kehilangan adalah kesadaran buat mereka.
total 2 replies
Noey Aprilia
Biarin aja bara nyesel s'umr hdp,biar tau rsanya khilngn k skian klinya....kl emng ga bs nrima msa lalu rain,ya udh lh....mnding hdp msing2 aja,drpd hdp brsma tp sllu ingt msa lalu.....
ykin deh kl rain msh hdp,tp mngkn sngja prgi k tmpat yg jauh....
Alaish Karenina: belum tau, berdoa aja moga ketemu. pasrahkan sama othornya 🤣
Noey Aprilia: Srius kk???mninggal????
total 3 replies
Amazing Grace
Sangat bagus walaupun alurnya terlalu lambat
Alaish Karenina: terima kasih kak dukungan dan masukannya.


☺️☺️
total 1 replies
Amazing Grace
janji aja terus muak kali lah sama si bara-ng ini
Alaish Karenina: janji untuk terakhir kalinya.
total 1 replies
Bunda hanif
Gpp rain walau jujur itu bikin sakit tp lebih baik. Dr pd bohong diawal pasti berakhir kegagalan lagi.
Alaish Karenina: iya jujur itu baik meski menyakitkan.
total 1 replies
Noey Aprilia
Jgn ktmu dlu deh....biar bara nyesel,trs bsa bnr2 tau sm prsaannya sndri....jgn smp nrma rain krna trpksa atw ksian.....
Alaish Karenina: nggak tau itu othornya
Noey Aprilia: Eeehhh.....
jgn blng bkln sad ending????
total 3 replies
Noey Aprilia
Kk lg skit kh????
aku tiap hri cek,trnyta blm up....
aku mau teror,tp ksian ah tkut glau....😁😁😁....
btw....ko aku pgn nangis y???ksian bgt sm rain....tp kl bara kcewa,jg wjar sih....mngkn yg d btuhin tuh k'ikhlasan hti....tp kl emng ga jdoh,ya udh lh....mngkn rain bkln ngilang lg ky dlu,tp kli ni ga bkln bsa d tmukn spa pun...
Alaish Karenina: iyaa, Noey ... dua minggu benar-benar menyiksa.

maaf yaa, jadi menunggu. terima kasih sudah setia membaca kisah Rain.

semoga mereka berjodoh. 😊
total 1 replies
Bunda hanif
Semangat thor, semoga selalu sehat yaa thor 🥰🥰
Bunda hanif: Sama* thor 🥰🥰🥰
Alaish Karenina: amin ya rabbal alamin.... sehat selalu untuk bundaaa yaaa. terima kasih atas supportnya..
total 2 replies
Noey Aprilia
Crtain aja smuanya rain,trmsuk jiwamu sbnrnya lea....krna rain asli udh tnang d ats sna....
Alaish Karenina: iya kak nanti di sampaikan ya.
total 1 replies
Noey Aprilia
Nah looohh....
spa lg nih???yg pst bkn frans kn y???
ga pa2 y tari,tar jg mntan sm psangannya bkln nrima hkm krma....tnggu aja....
Alaish Karenina: bukan kak, orang lama 😂
total 1 replies
Noey Aprilia
Elahhhh.....
Rain udh cnta sm km bara,ga mngkn dia lirik sna sni....mau mntannya atw bkn,dia pst stia....lgian kenan udh nkah wooyyy....udh mau jd bpk pula....
Alaish Karenina: Rain nggak mudah buat buka hati lagi.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!