DEWA PEDANG ES ZHOU YUN | 2

babak 16 besar laga konferensi 4 benua pun telah selesai.

Tersisa 8 tim tersisa

benua barat wilayah barat tim Zhou Yun

Benua barat wilayah timur tim akademi pedang surgawi cabang benua barat

benua timur wilayah timur tim istana kaisar api

Benua timur wilayah timur tim luo Chen

Benua timur wilayah barat akademi pedang surgawi

Benua timur wilayah barat pulau dewa laut

Benua selatan wilayah selatan tim 1

Benua Utara wilayah timur tim 1

8 tim itulah yang berhasil lolos ke babak 8 besar.

Dan pertarungan selanjutnya pun sudah di tentukan, dan akan di laksanakan pada 1 Minggu kemudian.

benua barat tim Zhou Yun VS benua timur tim istana kaisar api

benua Utara wilayah timur tim 1 VS benua timur wilayah barat pulau dewa laut

Benua timur tim luo Chen VS benua selatan wilayah selatan tim 1

Benua barat akademi pedang surgawi cabang benua barat VS benua timur akademi pedang surgawi

Dan seperti itulah jadwal pertandingan selanjutnya.

Semua tim/semua ahli bela diri, kini sedang dalam masa pemulihan.

Dimana semuanya diberikan waktu 1 Minggu, untuk memulihkan kekuatan mereka masing masing.

Di sisi lain.

Kini Zhou Yun yang sedang bersama Yun xiao.

di depan penginapan tempat luo Chen menginap.

"nona Yun, mohon maaf yang sebesar besarnya, aku agak risih ketika anda berkata bahwa aku adalah calon suamimu, tolong kedepannya untuk tidak berkata seperti itu lagi" ucap Zhou Yun

"ho hooo, kenapa, apa karna aku adalah wanita lemah, berbeda dengan wanita bernama Yun xi dari benua barat itu?" tanya Yun xiao dengan begitu sinis

"hmmm, nona Yun, ini tidak sesederhana seperti yang nona Yun bayangkan, Yun xi hanyalah temanku, dan hubungan kami tidak lebih dari seorang teman saja!" ucap Zhou Yun

Yun xiao pun terlihat begitu kesal.

"lalu apa salahnya jika kamu benar benar menjadi suamiku, apakah aku tidak layak untukmu, apakah aku tidak cantik, atau aku gendut?" tanya Yun xiao dengan nada keras nya

"baiklah nona Yun, sebaiknya aku menceritakan semuanya kepadamu, jika tidak aku ceritakan, mungkin akan timbul kesalah pahaman, dan kesan buruk dari nona Yun terhadapku"

"berawal ketika aku masih menjadi tuan muda keluarga Zhou, di benua barat wilayah barat kota bambu."

"aku terlahir di keluarga besar, dan termasuk keluarga besar urutan ketiga di wilayah barat benua barat, namun aku terlahir sebagai orang yang cacat, karna aku terlahir tanpa memiliki akar spiritual, yang dimana itu menyebabkan aku menjadi tuan muda yang tidak mampu berkultivasi"

10 tahun lalu, ketika usiaku masihlah berusia 10 tahun, keluarga wu datang menghampiri kediaman keluarga Zhou, dan menemui ayahku sebagai kepala keluarga Zhou saat itu.

Mereka menyampaikan pesan dari kepala keluarga wu, yang bernama wu xue, akan sebuah janji kepala keluarga wu terdahulu dengan kakek ku, yang merupakan kepala keluarga Zhou sebelum ayahku.

Mereka berjanji untuk menikahkan aku dengan wu Xia, yang kala itu adalah tuan putri keluarga wu, anak kepala keluarga wu xue.

Pada awalnya, keluarga wu atau utusan yang menyampaikan pesan itu, terlihat seperti meremehkan aku, karna aku bukanlah seorang ahli bela diri, aku yang sangat kesal pun menyetujui perjodohan itu.

Namun siapa sangka, aku dan juga wu Xia akhirnya saling mencintai satu sama lain, di awali dengan cinta tulus wu Xia kepadaku yang hanya seorang tuan muda cacat atau tidak berguna.

Aku terpaut 3 usia dengannya, ketika aku berusia 10 tahun, wu Xia sudah berusia 13 tahun.

Dia yang waktu itu terbilang sebagai anak berbakat, bahkan di usianya yang baru mencapai 13 tahun, telah terpilih oleh akademi awan langit untuk menjadi murid akademi tanpa sebuah ujian.

Namun suatu hari, tuan muda Li xiu dari keluarga Li, datang ke kediaman keluarga Zhou.

Li xiu yang mempunyai perasaan kepada wu Xia, lalu mendengar tentang perjodohan ku dengan wu Xia.

Kala itu Li xiu menantang ku untuk bertarung.

Dimana dia ingin bertaruh untuk wu Xia.

Jika aku kalah, aku harus membatalkan perjodohan itu.

Aku pun menerimanya.

Kala itu aku dengan keajaiban dan penuh keberuntungan, aku membangkitkan kekuatan yang selama ini terkubur di dalam alam kesadaranku.

aku berhasil mengalahkan Li xiu, namun kala itu aku menebas tangan Li xiu hingga terputus.

Awal mula dendam keluarga Li dengan keluarga Zhou di awali sejak pertarungan itu.

Ayahku yang mengetahui Li huan tidak akan tinggal diam, ketika melihat anaknya di kalahkan olehku.

ayahku pun mengasingkan aku ke wilayah timur benua barat, dan disaat bersamaan, keluarga Zhou benar benar di hancurkan oleh keluarga Li.

Ketika dalam masa sulitku di wilayah timur.

Wu Xia datang jauh jauh hanya untuk melihat kondisiku saat itu.

Suatu hari, aku mengikuti ujian untuk menjadi murid di akademi awan langit.

Dan akupun berhasil menjadi murid akademi awan langit.

Hanya saja sebuah tragedi terjadi.

Ketika aku mengetahui kebusukan kepala akademi awan langit Yuan zun, yang merupakan kaki tangan ras iblis.

Akupun di hukum dan di keluarkan dari akademi.

Lalu suatu hari, aku telah mempunyai cukup kekuatan untuk membalaskan dendamku terhadap keluarga li.

Dan akupun membuat perhitungan dengan menghancurkan seluruh keluarga Li, bahkan aku berhasil membunuh Li huan.

Namun setelah dua tahun.

Aku mendapat kabar bahwa wu Xia yang akan di jadikan tumbal oleh Yuan zun terhadap ras iblis.

Akupun bergegas menuju akademi awan langit untuk melawan Yuan zun.

Namun siapa sangka aku gagal menyelamatkan wu Xia.

Dia di bawa oleh ras iblis ke alam iblis.

Maka dari itu, sampai saat ini aku tidak pernah berpikir untuk membuka hatiku untuk percintaan

Aku hanya ingin bertambah kuat, kuat, kuat dan kuat lagi.

Tidak peduli wu Xia di alam iblis masih hidup atau tidak

Yang jelas aku ingin membuat suatu perhitungan dengan ras iblis, bila perlu dan bila mampu, aku akan benar benar memusnahkan ras iblis.

"jadi, seperti itulah nona Yun" ucap Zhou Yun

Yun xiao pun terdiam, dengan air mata yang perlahan menetes.

"baiklah, aku mengerti" ucap Yun xiao sembari menghapus air mata di pipinya

"tenang saja, jika memang kita berjodoh, mungkin suatu hari nanti kita akan bertemu kembali" ucap Zhou Yun mengelus halus rambut Yun xiao

Namun tiba tiba Ning Yudi datang menghampiri Yun xiao.

"hmmm, ternyata nona Ning, baiklah sebaiknya aku pergi, kalian berbincang lah" ucap Zhou Yun lalu pergi