Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 20
Disinilah letty saat ini, di restoran sebrang kantor yang penuh dengan orang-orang kantor.
Letty memilih lantai atas karena lebih leluasa dan agak sejuk.
"Kenapa mengajaku kesini pak?" tanya letty.
"Makan" jawab david dengan entengnya.
Letty hanya menghembuskan nafas kasar, ia menurut saja memesan beberapa makanan dan desert seperti biasa.
" kenapa sedikit? Makanlah yang banyak! Tak perlu kau bayar! Aku akan membayarnya untukmu, jadi makanlah. Badanmu itu sungguh kecil, jika sedang bermain itu seakan main dengan anak-anak" ucap david sambil tertawa.
"Sialan" jawab letty sambil melemparkan tissu yang ada didepanya, david ini sangat cabul jika diperhatikan lebih jauh.
David hanya tertawa, membohongi gadis polong memang menyenangkan.
"Siapa gadis yang bersamamu?" tanya david
"Yang sebelah mana?" ucap letty kebinggungan, karena saat keluar dari kantor tadi ia juga sempat mengobrol dengan salah satu teman wanitanya dikantor .
"Kemarin di cafe" ucap david.
"Oh, itu mia dia sabahabatku kebetulan datang dari ingris. Ia bersamaku sekarang ini dirumah" jawab letty seadanya.
"Kulihat dia sedang melamar di perusahaanku tadi pagi" ucap david.
Letty sangat terkejut, Mia tadi pagi memang ingin mrlamar pekerjaan dan ternyata diperusahaan david.
Perusahaan david memang perusahan besar. Dibanding milik jhonatan memang besar milik david.
Dan mia juga lulusan dari universitas terbaik disana, tak heran jika melamar disana.
"Kau sapa?" tanya letty, entahlah ada yang seperti mengganjal didalam hatinya jika jawaban david kali ini adalah iya.
"Tidak, aku hanya melihatnya dari jauh. Biarkan dia melamar sesuai aturan dan kemampuan, aku tidak akan menerimanya atas dasar kau mengenalnya" jawab david kali ini menjengkelkan.
"Emangnya saya siapa pak?" tanya letty.
David yang sedang makan berhenti seketika,ia memandang wajah letty dengan seksama Namun membuat letty takut.
"Kau mau sebagai apa?" tanya david.
Letty terdiam, pertanyaan yang menjebak dan sulit untuk dijawab.
Letty pun segera makan dan menyembunyikan wajahya, ia binggung harus menjawab apa.
Mengambil deseert, mengambil minuman pokoknya letty harus makan agar tidak ditanya david.
David hanya bisa menggeleng kepala, lalu menikmati makan bersama dengan tenang.
Setelah selesai david mengantarkan letty ke kantornya, namun dari arah bersamaan terlihat dari jauh ada jhonatan disana.
David pun segera turun dari mobil dan mengambil tangan letty yang sedang berjalan itu.
Menubrukan badanya ke dalam dekapanya, letty kaget sekaligus bertanya-tanya. Ia memberontak tapi tak cukup tenaga, karena berada didekatnya itu dia sangat kecil.
Jhonatan yang melihatnya pun terkejut, bahkan mobil yang dikendarai langsung mengerem seketika membuat motor dibelakangnya itu menabrak mobilnya, namun jhonatan tidak peduli.
Jhonatan menahan emosinya, entah kenapa emosinya mengebu-ebu.
Tangan jhonatan mengepal, ia ingin turun menghajarnya namun ini kantornya sendiri. Ia tak mau menjadi buah bibir semua orang karena menghajar orang tidak mempunyai hati.
Jhonatan lalu berlalu dengan mobilnya dengan cepat, tak ingin melihat letty dan david lebih jauh lagi.
"Lepaskan hei!!!" ucap letty untuk kesekian kali.
David pun lalu mendorongnya kedepan dan lalu meninggalkanya.
Letty sungguh tidak beruntung hari ini, ia sangat jengkel dengan david.
Letty pun langsung masuk kedalam, karena jam bekerja akan mulai lagi dan letty masih diluar.
Betapa terkejutnya jhonatan sudah berada diruanganya dengan tangan menyilang didada.
Gipsnya sudah dicopot dan beberapa perban juga sudah tidak ada.
"Maaf pak, ada yang bisa dibantu?" tanya letty hati-hati.
"Ada hubungan apa kau denganya?" tanya jhonatan.
"Apa maksudmu pak? Siapa?" tanya letty, karena ia tidak tau tadi jika jhonatan melihat mereka berdua.
"David alfaro" pertanyaan jhonatan serta wajahnya benar-benar membuatnya takut, semala ini letty hanya melihatnya dengan wibawa dan berbicara dengan lenbut, namun kali ini kebalikanya dari itu.
"Tidak ada apa-apa pak, hanya saja dia temanku" jawab letty.
Brak!!!
Jhonatan memukul meja milik letty lalu mendekatinya, menyentuh siku dan menekanya.
Letty benar-benar ketakutan ia teringat david melakukan hal yang sama namun ditempat yang berbeda.
"Jadi kau selingkuh denganya dibelakang rey? Hah? Jawab aku!!!" tanya jhonatan dengan kasar.
Letty tak kuasa menahan air matanya, ia sangat sensitiv dengan suara kasar.
"Aku tidak selingkuh dengan siapapun!!! Dan yang selingkuh adalah adikmu sendiri! Jadi jangan menuduhku sembarangan, jika kau tidak tahu mana kebenaranya!!!" jawab letty sesegukan.
Jhonatan seakan gelap mata, ia menekan lagi dan bertanya sekali lagi dengan sangat kasar.
"Jawab yang jujur jalang, jika tidak aku kan menghabisimu sekarang juga!!!" ucap jhonatan.
Letty benar-benar menangis, disini ia bisa lihat sisi gelap dari seorang jhonatan.
Ia hanya menangis dengan keras itu menbuat jhonatan kembali dalam kesadaranya, ia akhirnya tersadar dan melepaskan letty dengan cepat.
Jhonatan memang selalu hilang kontrol jika ia sedang emosi, apalagi ia sudah memendamnya ia tidak akan mudah dibujuk ataupun diredakan emosinya.
"Aku minta maaf" ucap jhonatan lalu membantu letty berdiri, namun letty menolaknya. Enggan dibantu dengan jhonatan dan masih menangis dalam diam.
Jhonatan yang melihatnya pun merasa bersalah, ia tidak tahu harus apa namun tetap menemaninya agar letty tidak menangis.
Namun bukanya berhenti letty semakin banjir air mata, jhonatan sudah binggung.
"Maafkan aku letty, istirahatlah dulu aku akan kembali keruanganku dan akaan kesini nanti" ucap jhonatan lalu pergi dari ruanganya.
Letty hanya bisa memejamkan matanya dengan berat, kenapa akhir-akhir ini ia selalu mendapatkan kekerasan secara fisik dan mental, itu membuatnya tampak lemah dan mudah diinjak.
Padahal jika ilmu bela diri saja letty sangat mahir, namun jika mereka menyerangnya secara halus namun mematikan, letty tidak tau cara mengobatinya dari mana.
Letty disana dalam posisi itu sekitar 5 menit, iapun bangkit dan mulai memberbaiki dirinya lagi.
Ia menghapus semua make upnya dan tidak memakainya lagi, karena jika ia dibuat seperti ini lagi letty tak perlu menghapusnya.
Letty lalu mulai bekerja lagi, ia akan ontime dan segera pergi dari sini.
Jika sekali lagi ia mengalaminya, letty akan mengajukan risegn tanpa pikir panjang entah bagaimana perjuangan nya masuk ke perusahaan ini.
Mata letty terasa berat, menangis tadi membuatnya pusing dan ingin tidur. Ia lalu ke pantry menyeduh kopi hitam, agar matanya tetap terjaga.
Namun sialnya, setelah ia mengaduk kopi ada jhonatan yang menusul.
"You oke?" tanya jhonatan.
Letty mengabaikanya lalu pergi dari hadapanya.
Jika ia menanggapi akan menjadi panjang, apalagi dirinya jika emosi juga bisa membuat segedung ini mendengarnya.
Jhonatan mengela nafas kasar, salah nya memang kenapa tidak mengontrol emosinya.
Sekarang ia kena imbasnya, dan entah kapan letty bisa didekatinya lagi.
Namun menjadi pertanyaan misteri dibenaknya jhonatan saat ini adalah, apakah david benar-benar temanya?
author satu ini buat aku penasaran..