Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan riana
Waktu menunjukkan jam kerja telah berakhir,Kayla bergegas merapikan meja kerjanya dan setelah itu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ruangan Angga.
Tok tok tok
"mas aku boleh masuk"kata Kayla membuka pintu ruangan Angga
"hmmmm masuklah sayang"jawab Angga
Angga sedang bersama Rian,ntah apa yang sedang mereka bicarakan
"bos aku pamit pulang duluan,anda pulang menyetir sendiri kan ga perlu saya antar"tanya Rian
"iya aku bawa mobil sendiri,kau pulanglah duluan"jawab Angga
"saya permisi bos,non Kayla saya pamit pulang duluan"ucap rian lalu berjalan pergi keluar dari ruangan angga
Kayla berjalan menghampiri Angga
"mas mau pulang sekarang,atau gimana"tanya Kayla
"bentar sayang mas membereskan ini dulu,tanggung"jawab Angga dengan masih fokus ke layar laptopnya, sementara Kayla duduk di depan meja kerjanya
"baiklah"jawab Kayla singkat
Beberapa menit kemudian Angga sudah menyelesaikan pekerjaannya,dia menutup laptopnya dan berdiri mengajak Kayla untuk pulang.
"Ayo say kita pulang"ajak Angga
Kayla menganggukkan kepalanya lalu berdiri dan berjalan bergandengan tangan dengan Angga keluar dari ruangan menuju dimana mobil Angga terparkir.
Setibanya di rumah Angga dan Kayla langsung masuk ke dalam rumah,namun tiba-tiba muncul seorang gadis dengan pakaian yang cukup seksi menghampiri Angga dan langsung memeluknya.angga reflek mendorong gadis yang sudah lancang memeluknya.
Sementara Kayla kaget melihat kejadian itu,dan dia sedikit cemburu melihatnya.
"Angga kenapa kamu mendorongku,apa kamu ga tau kalau aku sangat merindukanmu"rengek gadis itu yang di dorong kasar oleh Angga
"mau apa kamu datang kesini"tanya Angga dengan wajah yang datar dan dingin
"kamu ko gitu sih bicaranya,aku bela-belain tiba di bandara ga langsung pulang ke rumah aku dulu malah langsung kesini lho"rengek gadis itu yang bernama Riana,dia sangat menyukai Angga dari kecil,tapi Angga tidak pernah sama sekali mencintainya,dulu dia suka sekali menempel kemanapun Angga pergi,namun beberapa tahun ke belakang Angga terbebas dari Riana,karna Riana harus melanjutkan kuliahnya di luar negeri, sebenarnya Riana menolak tapi ayahnya mengancam akan mencabut semua fasilitas yang di berikan padanya.dan akhirnya dengan terpaksa dia menuruti keinginan ayahnya.
Dan sekarang setelah lulus kuliah dia kembali lagi,dan sepertinya kehidupan Angga tidak akan pernah tenang.
"aku ga menyuruhmu untuk datang kesini"ketus Angga
"mas aku ke kamar duluan ya"tiba-tiba Kayla berucap karna dia malas melihat drama di depannya.
"dia siapa Angga,kenapa ada di rumah ini"tanya Riana sambil menatap tajam Kayla
"dia calon istriku"jawab Angga dengan entengnya
Riana yang mendengar pernyataan Angga, dia tidak terima,wajahnya memerah karena menahan amarah.
"maksud kamu apa Angga,aku sudah mencintaimu dari kecil tapi kenapa kamu ingin menikahi gadis kampung seperti dia,aku lebih cantik dan lebih pintar dari dia,aku tidak terima kalo kamu menikah dengan gadis udik ini"amarah Riana
"aku sudah bilang dari dulu kalo aku tidak mencintaimu sama sekali,aku hanya menganggapmu sebagai teman saja,kaunya saja yang tidak tau diri"jawab Angga dengan emosi karna Riana sudah menghina Kayla.
Kayla hanya diam saja melihat drama di depannya,dia tidak mau menyahut hinaan yang di lontarkan riana
"kau hanya milikku Angga,tidak boleh ada siapapun yang akan memilikimu,termasuk gadis udik itu"tegas Riana
"terserah apa yang mau kau katakan,aku tegaskan sekali lagi padamu kalo aku tidak pernah mencintaimu sama sekali,dan sebentar lagi aku akan menikah dengannya"ucap Angga dengan merangkul pinggang Kayla
Riana yang melihatnya tambah murka dan dia ingin menghajar Kayla
"dasar wanita sialan,kau berani-beraninya menggoda Angga,dia hanyalah miliku"amuk Riana yang ingin menjambak dan mencakar wajah Kayla,namun sebelum itu terjadi Angga menghalanginya dan menyeret Riana keluar dari rumahnya.
"lepa...s Angga,lepaskan aku,kenapa kamu menyeret ku"teriak Riana yang tak terima di seret Angga.
Setelah tiba di luar rumah Angga melepaskan Riana.
"maaf Riana aku terpaksa berbuat kasar padamu,karna kau sudah keterlaluan"ucap Angga
"kamu tega sama aku Angga,sampai kapanpun kamu tidak akan menikah dengan gadis sialan itu,kamu hanya akan menikah denganku"ucap Riana sambil menangis
"dan aku peringatkan padamu,jangan mengusik kehidupan ku lagi,apalagi menyakiti calon istiku,aku akan tetap menikah dengan dia,dan orangtua ku sudah setuju kami menikah,bahkan mereka yang meminta kami untuk segera menikah,carilah laki-laki lain,kamu cantik dan pintar pasti banyak laki-laki yang menyukaimu"terang Angga panjang lebar
"aku ga mau laki-laki lain yang aku inginkan hanya kamu"isak Riana
Angga kesal menghadapi sikap Riana,dia gadis yang sangat keras kepala
"terserah kau saja dan sebaiknya kau pergi dari sini"ucap Angga lalu menutup pintu dengan kasar dan menguncinya.
"Angga buka pintunya,aku belum selesai bicara,Angga buka....."teriak Riana menggedor pintu rumah angga
Security yang mendengar keributan tersebut menghampiri Riana dan menyuruh nya untuk pergi
"maaf nona sebaiknya anda pergi dari sini"ucap security dengan sopan
"aku ingin ketemu Angga,aku belum selesai bicara dengan nya"kata Riana dengan marah
"saya peringatkan nona sekali lagi,sebaiknya anda pergi dari sini dengan baik-baik atau kami akan memaksa anda untuk pergi dengan kasar"ancam security itu
Riana terpaksa pergi dari kediaman Angga dengan amarah di hatinya,dia tidak terima dengan semua yang terjadi.
Sementara Angga,setelah dia membanting pintu dengan kasar dan tidak menghiraukan teriakan Riana,dia menghampiri Kayla yang masih berdiri di ruang keluarga.
"Kay maaf sudah membuat mu tidak nyaman"ucap Angga dengan tidak enak hati
"ga apa-apa mas,dan maaf jika kehadiran aku menimbulkan masalah diantara kalian"jawab Kayla
"maksud kamu apa Kay,kenapa bicara seperti itu"kaget Angga dengan ucapan Kayla
"apa yang di katakan gadis itu benar mas,aku hanya gadis udik,ga pantas bersanding dengan mas"lirih Kayla
Angga menarik tangan Kayla dan membawanya ke lantai atas,dia ga mau para pekerja di rumahnya mendengar keributan antara dirinya dan kayla.angga membawa Kayla masuk ke dalam kamar Kayla.
setelah berada di kamar Kayla
"maksud kamu apa bicara seperti itu Kay,aku ga ada hubungan apapun dengan Riana,dia dari kecil memang menyukai aku tapi perasaan ku padanya tidak lebih dari teman.yang aku cintai hanya kamu Kay,aku benar-benar mencintaimu"ucap Angga dengan menahan amarahnya
Kayla yang mendengar ucapan Angga dengan nada tinggi seketika merasa takut dan menangis.
Angga yang melihatnya seketika merasa bersalah karna sudah berbicara dengan nada yang tinggi,dia kesal dengan perkataan yang di ucapkan oleh Kayla.
Angga langsung memeluk Kayla dan meminta maaf kepadanya
"maaf Kay,maafkan mas,mas ga bermaksud untuk berbicara kasar padamu,tapi perkataan kamu membuat mas merasa kesal"lirih Angga dengan nada lembut
Kayla terus menangis di pelukan Angga,dia takut dengan bentakan angga,karna sebelumnya dia tidak pernah di bentak oleh seorang lelaki.bahkan oleh ayahnya pun sendiri,karna dia tidak dekat dengan ayahnya.
"maafkan Kay mas,Kay yang salah,Kay hanya takut kalo Kay merusak hubungan mas dengan gadis itu"ucap Kayla sambil terisak
"mas yang salah,maafkan mas,mas ga ad hubungan apapun sama Riana,yang mas cintai hanya kamu"ucap Angga dengan lembut sambil mengusap punggung Kayla.
"iya mas"lirih Kayla
Setelah Kayla merasa tenang Angga menyuruh Kayla membersihkan dirinya dan dia pergi meninggalkan kamar Kayla menuju kamarnya sendiri untuk membersihkan dirinya.