Refina dan Rio mendadak jadi saudara tiri, Kebahagiaan yang terus yang didapat kan hari-harinya, sampai membuat Refina jatuh cinta pada saudara tirinya.
Percintaan seperti apa yang akan mereka jalani?, Ikuti kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18 | Tawuran
Di kafe. Refina sadar sedang di perhatikan keras oleh melati dan Alvin tepat di belakang dia duduk, tapi Refina dengan santai tidak menanggapi hal konyol itu padanya
Disamping tempat duduk ada Rio yang sedang melihat video Refina bersama Elma saat di pantai. Mereka berdua nampak kembar berjalan merangkul dengan dengan pakaian tanktop kembar serta gaya ikat rambut nya juga kembar.
"Kalau diliat elu mirip sama Elma, Fin" Sahut Rio yang sedang fokus melihat sambil minum es cappucino dibeli nya.
"Ini gue nyuruh Elma buat ngikat rambut yang sama kaya gue Ri—" Sahutnya Fina
Rio tiba-tiba mengambil ponsel milik Fina "Eh, mau ngapain?" Kaget Fina saat HP nya direbut
Setelah itu Rio membuka aplikasi video dari ponsel nya dan memulai rekaman video namun di elak oleh Fina "Ck, Jangan disini" Fina berdecak sambil mendorong kening Rio dengan pelan
Alvin yang berada disana tidak peduli dengan keberadaan mereka dan hanya fokus pada minuman yang dia pesan bersama Melati
Namun Alvin terhentak saat melihat segerombolan Thunder Wolf yang terus melakukan pengintaian ke Rio datang untuk membalas perlakuan revisi yang mencakar wajah Tania
"Siapa kalian" Ucap Alvin menghampiri
Melati yang panik dibelakang nya menghadang Alvin untuk tidak ribut. "Udah Alvin jangan buat onar"
"Kalian Thunder Wolf? Nih kenalin gue Fire Fly!" Sahutnya dengan tengil
"Lah, Lu ngajak ribut! Ayo lu keluar" Ancaman dari salah satu anggota Thunder Wolf
Dan disini Fina berdiri untuk menghalau Alvin "Ini urusan gue lu jangan sok ikut campur Babi!" Sarkas nya yang mulai terpancing emosi
Rio disini cuek sibuk menunduk dan mengarahkan pandanganya kepada layar hp yang sedang menyala cerah. Dan dia melihat segerombolan Thunder Wolf dengan santai mengunyah permen karet
Alvin mengejar Refina yang sedang emosi tanpa memperdulikan melati di belakang nya.
"BABY TUNGGU!!" Pekik cempreng melati
Rio menghentikan langkah kaki Melati dan dia mulai berdiri berbisik ke melati "lebih bagus lagi kalau lu undang kawanan mafia lu kemarin untuk bantu pacar lu" Desis nya
Dan Rio kembali duduk dengan santai mengunyah permen karet sambil berkomunikasi dengan Anisa
"Ck" Melati berdecak kencang "Tunggu Alvin" Ucap melati sambil mengejar Alvin keluar
Terlihat disana ada puluhan Anggota Thunder Wolf yang akan menghajar habis Refina tentang pembalasan dendam yang menimpa Tania
Terlihat dari raut wajah tengil Fahmi yang dendam karena wajah cantik nya Tania terluka gara-gara Fina mencakar nya
"Ada apa kelompok para banci?" Nantang Fina dingin
Fahmi Tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ocehan receh nya Fina "Kaya bocah merengek minta permen lu"
Fina menghela nafas dan melambungkan batu yang ada dibawah untuk dia tangkap dan Refina lempar ke arah motor Fahmi hingga kacanya pecah "Ups— Gue ga sengaja, aduh kaca motor lu pecah kasian banget jangan nangis ya" Ledek nya halus
Fahmi menoleh ke arah motor dan dia geram dengan perbuatan brutal Refina "SERANG" Teriak lantang Fahmi ke seluruh anggota nya
Tiba-tiba hening .. Seluruh anggota nya telah di lumpuhkan oleh mantan ajudan mafia nya Rio yang sudah Rio siapkan dari rumah sebelum pergi. Fahmi menoleh ke arah belakang dengan bola mata membulat "APA!!"
"Ma—ma—Mafia!!" Ucap Fahmi gagap
Di dalam kafe Rio malah sibuk ketawa becanda dengan ayang bebeb nya dan setelah semua selesai dia menutup telepon nya dan menghubungi ajudannya untuk pergi dari area sini "Kerja bagus, terimakasih"
Rio membuang permen karet ke tempat sampah dan bergerak keluar menghampiri Refina "Fina minum lu lebur tuh cepat diminum" Ucap nya santai
Fina langsung memutarkan tubuhnya "Fuck Gue lupa, gue belum minum sama sekali!!" Pekik nya sambil berlari
Rio menghela nafas dan kembali ke arah tempat duduk di dalam kafe
Alvin Dibuat syok karena secara instan seluruh anggota Thunder Wolf terkapar dalam sekejap melalui tangan kosong pria bertubuh kekar.
Tapi melati disini kagum sama ketiga pria itu. saat dia ingin mengejar ditahan oleh Alvin "GAK BOLEH AYO KITA PULANG!!" Ucapnya
Di dalam Rio mengucapkan kata-kata manis mengarah pada Refina "Lu berani banget, gue salut lu bisa ngalahin seluruh anggota Thunder Wolf dalam sekejap" Ucap konyol nya Rio
Refina yang sedang minum dia tersedak "Bukan gue, gue cuma lempar batu aja buat rusakin motor nya cecunguk itu" Jawab nya sentak
Rio tersenyum miring "Ayo cepat dihabisin sudah jam 9 malam, kita segera pulang takutnya di cariin" Ucap Rio santai
Fina mengangguk kepala singkat dan fokus meminum Vanilla white kesenangan nya sampai habis
"Ayo Rio kita pulang" Ucap Fina sambil menyodorkan telapak tangannya
Layaknya seperti orang pacaran, kedua saudara tiri ini pulang dengan bergandeng tangan menuju parkiran motor untuk pulang ke rumahnya.
Di pertengahan jalan. Rio berhenti untuk mengisi perut nya terlebih dahulu. Dia membeli mie get terenak khas kota ini.
Di susul Refina yang sedang sibuk chat dengan Elma tentang video nya di pantai.
Rio memesan 2 mangkuk mie goreng instan yang akan dibuat, sambil menunggu. Rio di kejutkan dengan hasil screenshot dari Anisa Tentang kesibukan barunya buat novel online dari HP nya
Anisa juga bilang, kadang kalau lagi niat buat naskah novel nya di PC, sebelum dia memposting hasil naskah nya dia berpikir dulu untuk mencatat nya di buku diary milik nya.
Kalau ada kesalahan bisa direvisi di buka dari pada di HP nanti kadang dia kalau sudah membuat novel pergi ke aplikasi lain untuk menonton anime kadang bermain game
Balik lagi ke Rio yang sedang mengambil mie instan yang sudah jadi nya "Fin makan dulu" Ucap Rio Sambil menyerahkan mie instan nya
Sambil makan Fina berbicara "Ini mie goreng kan?" Tanya nya tajam ke pedagang
Fina yang kepo langsung menghampiri pedagang itu dan dia minta izin buat vlog di tempat ini dan Rio menoleh "Fina makan dulu!" Titahnya
"Gamau gue mau buat konten bareng lu disini" Egoisnya keluar
Rio menghela nafas dan menuruti apa permintaan saudara tirinya, gadis itu melakukan video nya dimulai dari pedagang yang tengah mengolah masakan dan di akhiri dengan senyuman Rio dan Fina
Setelah itu mereka pulang dan mengucapkan terima kasih nya kepada pedagang itu.
Sampainya di rumah ibu nya telah menyiapkan makan malam untuk mereka berdua namun mereka bilang sudah makan di luar.
Tak lama Rio memasang headset nya untuk mendengarkan musik kesayangan nya sedangkan Refina memposting dua video sekaligus bersama Rio dan bersama Elma