EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!
Geana adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Ia menikah dengan seorang pria bernama Bion.
Awal pernikahan mereka baik-baik saja, kedua orang tua Bion menerima Geana dengan senang hati. Tapi sampai akhirnya, Geana melahirkan 2 buah hati yang di mana kedua anak itu cacat.
Mulai saat itu Mama mertuanya selalu menyinggungnya secara terang-terangan, bahwasanya jika ia malu punya cucu cacat.
Pada akhirnya, ia pun meminta anaknya untuk menikah dengan anak temannya yang saat itu janda anak satu.
Geana merasa sakit hati dan ia pun terpaksa memutuskan hubungan ayah kepada kedua anaknya karena dari Bion maupun keluarga besarnya tidak menyukai keberadaan kedua anaknya yang cacat itu. Geana akhirnya bertemu dengan pria lain, tapi siapa sangka jika pria itu adalah seorang pengusaha kaya dan kedua anaknya disembuhkan dan keduanya menjadi anak Genius.
Akhirnya Bion melihat kedua anaknya di TV dan su
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
...☃️☃️☃️☃️ Happy reading ☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️...
"Kenapa? Di sana kan masih banyak, tinggal ambil aja pun," jawab Geana.
"Kalo mau makan masak sendiri lah, ini masakan ku yang kamu ambil," ucap Angelista kesal dan ingin mengambil kembali ayam goreng di piring Geana.
Geana menahannya dan menatap Angelista tajam.
"Ini adalah rumah ku dan Bion, kau di sini hanya menumpang," ucap Geana pelan tapi tajam.
"Hey! Aku kan juga istrinya," ucap Angelista tak terima.
"Kau itu istri kedua! Sedangkan aku istri pertama, kau itu hanya nikah siri sedangkan aku istri sahnya sekali pun kau yang sudah habis banyak uang untuk acara pernikahan mu dengannya. Ingat, kau itu hanya istri kedua!" Tekan Geana.
"Meskipun aku istri kedua, tapi aku yang di sayang Mas Bion, Mama dan yang lainnya, lalu kamu Apa? Manusia sampah yang tidak di inginkan!" Ucap Angelista tersenyum licik.
"Tapi kau tetaplah yang kedua, selamanya tetap yang kedua, itu tidak mengubah apa pun. Dan ingat, anakmu adalah anak tirinya, jadi kau tidak bisa menuntut apa pun," ucap Geana ketus dan menghempaskan tangan Angelista.
"Ada apa?" tanya Bion tiba-tiba datang.
Geana diam dan langsung membawa makanan itu menuju ke dapur tanpa mempedulikan Bion yang sedang berdiri melihat ke arahnya.
"Kenapa?" tanya Bion kepada Angelista.
"Mas, sayang sama ku kan?" tanya Angelista memeluk Bion.
"Ya sayang lah, kalo nggak ngapain Mas nikahin kamu," ucap Bion.
"Aku takut gara-gara Mbak Geana sebagai istri pertama Mas akan ninggalin aku yang hanya istri kedua," ucap Angelista sedih.
"Meskipun kau kedua, tapi kau adalah cinta pertama Mas. Dia memang yang pertama, tapi setelah hadirnya kau dalam hidup Mas, dia adalah yang kedua," jawab Bion memeluk Angelista balik.
"Janji ya Mas tidak akan ninggalin aku dan sayang sama Almer," ucap Angelista.
"Iya, Mas janji tidak akan ninggalin kamu, dan menganggap Almer sama seperti anak Mas sendiri. Lagian kan Almer dekat banget sama Mama, Mama pasti sayang banget sama Almer, kami semua sayang sama Almer," ucap Bion.
"Iya, aku senang banget punya keluarga ini," ucap Angelista mengangguk tersenyum sambil menyeka ujung matanya yang sedikit berair.
"Ya udah kita makan yok," ajak Bion.
Ia mengambil piring yang berisi nasi itu dan membawanya ke meja makan.
Bion mencicipi ayam goreng tersebut, setidaknya ini tidak seburuk nasi goreng tadi, masih bisa untuk di telan.
"Gimana? Enak nggak Mas?" tanya Angelista.
"Enak, enak banget malahan," ucap Bion melahap makanan itu.
"Syukurlah kalo Mas suka," ucap Angelista tersenyum.
"Hu-hu-hu Mama." Almer menangis ingin bertemu dengan Angelista.
"Aduh Almer jangan nangis, sama Oma aja ya jangan pulang sama Mama ya," bujuk Lena karena Almer tidak berhenti menangis.
"Mama, Almer mau cama Mama! Hu-hu-hu." Tangis Almer menjadi-jadi.
"Almer! Dengar apa kata Oma! Kamu jangan pulang dulu sama Mama kamu! Kamu tetap harus di sini! Kalau tidak bagaimana aku dapatkan uang dari Mama kamu! Kamu ngerti nggak sih!" Bentak Lena sudah amat kesal.
"Mama hu-hu-hu." Almer tidak peduli dengan teriakan Lena membuat Lena semakin geram.
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️ Bersambung ☃️☃️☃️☃️...