NovelToon NovelToon
Kisah Si Elang Putih.

Kisah Si Elang Putih.

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alvinoor

Xiao Yuen sang putra mahkota kerajaan Hindipura, yang dianggap sampah lantaran memiliki Dantian yang cacat semenjak lahir, setiap saat, mendapat hinaan dan siksaan dari pangeran Gumantri saudara tiri nya.

Hingga pada suatu hari, seorang pertapa tua mengajak nya pergi ke Negeri seberang untuk mencari keberadaan ayah nya.

Bertemulah dia dengan ayah nya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bajak Laut Hai Kwi.

Sore itu Xiao Yuen dan Pek Eng makan ayam bakar yang didapat oleh Pek Eng dari perkampungan bajak laut itu.

Namun belum lagi senja luruh, tiba tiba Xiao Yuen di kejutkan oleh muncul nya beberapa orang pria tinggi besar bertampang kasar dengan cambang tak terurus.

Diantara para pria dewasa itu, ada seorang pria paro baya ber tubuh tinggi besar berperut agak buncit dengan sebelah kiri mata nya di tutupi kain hitam.

"Tho Cu!, tidak tampak apapun selain anak ingusan itu saja, mana ada kuda terbang itu" kata salah seorang pria kepada pria dengan penutup mata itu.

"Tadi aku benar benar melihat mahluk terbang mirip kuda itu turun di tempat ini, cari sampai dapat!" perintah seorang Tou Bak (pemimpin bajak laut) yang dipanggil oleh anak buah nya Tho Cu (ketua pulau).

Beberapa orang pria itu segera mengitari daerah itu hingga mencapai rawa rawa, namun mereka tidak menemukan apa pun juga.

"Tidak ada apa apa Tho Cu, hanya burung elang itu saja hewan yang ada ditempat ini!" seru salah seorang pria paro baya itu lagi.

"Hei bocah!, katakan, mana hewan kuda terbang tadi?, cepat katakan, atau kami akan menguliti tubuh mu?" ucap Tou Bak itu.

Sebenar nya dada Xiao Yuen berdetak dengan sangat kencang nya, dan dengkul nya pun terasa goyah, bagai mana tidak, dia hanya seorang bocah sembilan tahun, sementara itu disekeliling nya ada pria paro baya yang bertubuh tinggi besar.

"Sa… sa… saya ti… tidak me… ngerti yang tuan maksudkan!" sahut Xiao Yuen gemetar karena ketakutan.

Tou Bak itu ingin marah, namun saat melirik ketangan Xiao Yuen , mata nya langsung bercahaya menatap gelang emas besar berbentuk Qilin yang terbuat dari Emas.

"He he he he!, aku tahu kau pasti berdusta, A Can!, cepat ambil gelang emas itu, dia tidak pantas memiliki nya, hanya aku yang pantas mengenakan gelang emas sebagus itu!" teriak Tou Bak itu.

Pria paro baya bernama A Can itu segera berjalan menghampiri Xiao Yuen yang menggigil ketakutan.

Hal itu wajar, karena seumur hidup nya dia tidak pernah berkelahi dengan siapa pun juga.

Tiba tiba dia merasa ada arus hawa hangat yang mengalir dari gelang Qilin Emas menuju kedalam dada nya, yang membuat hati nya tenang seketika, "tenang lah tuan muda, lawan lah mereka, tuan muda punya Shin Toat Siaw, lawan mereka dengan benda itu, dan pergunakan jurus Hun Sao i San tingkat pertama" tiba tiba terdengar bisikan dari Qilin Emas sakti itu langsung masuk kedalam telinga Xiao Yuen.

Saat pria bernama A Can itu ingin menjamah tubuh Xiao Yuen, tiba tiba dengan gerakan yang sangat cepat dan tidak terduga, Xiao Yuen memukul kepala pria itu dengan Shin Toat Siaw (Seruling perenggut sukma).

"Prak!" ....

Karena tidak menyangka sama sekali datang nya serangan, serta mereka juga meremehkan kekuatan Xiao Yuen , maka akibat nya sangat patal sekali, kepala pria bernama A Can itu langsung pecah terkena hantaman Shin Toat Siaw berkekuatan seratus lima puluh kati (sekitar Sembilan puluh kilogram) yang menghantam kepala nya.

Pria itu tumbang ketanah dengan batok kepala yang sudah pecah.

Sementara itu, Xiao Yuen tertegun ditempat nya, berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada nya, ada rasa menyesal, ada rasa gembira, ada rasa sedih juga ada rasa senang karena kini dia bukan lagi manusia tak berguna dan sampah seperti yang selalu dikatakan oleh pangeran pangeran Gumantri dahulu kepada nya.

Ini adalah perkelahian pertama sekaligus pembunuhan pertama nya juga, jadi sangat wajar jika anak baik itu shock untuk beberapa saat lama nya.

Sedangkan para bajak laut dan Tho Cu (ketua pulau) nya, termangu untuk beberapa saat melihat anggota utama bajak laut itu tewas seketika hanya dalam satu gebrakan saja.

"Tu… tuan jangan ganggu saya, saya bukan orang jahat, saya hanya numpang istirahat malam ini!" kata Xiao Yuen gemetaran melihat beberapa orang pria dewasa menatap kearah nya dengan tatapan murka.

"Hei bajingan kecil!, ternyata kau punya kemampuan juga, Lan Cung!, Bao khe Thek, cepat ringkus dia, potong tangan nya dan ambil gelang itu untuk ku!" perintah Tho Cu bajak laut itu.

Dua orang Pria paro baya bertubuh tinggi besar segera maju dari sisi kiri dan kanan Xiao Yuen.

Dada Xiao Yuen berdetak kencang, dan dengkul nya terasa bergetar hebat.

"Tuan muda jangan takut!, lawan lah mereka, jurus silat tuan muda adalah jurus silat paling langka dan paling hebat yang belum pernah ada yang bisa menguasai nya, meskipun delapan Dewa sendiri, baru tuan muda seorang lah yang berhasil menguasai nya setelah ratusan ribu tahun terpendam bersama jasad delapan Dewa, kunci nya tuan muda hanya harus tenang dan percaya pada diri tuan sendiri!" tiba tiba terdengar Qilin Emas sakti berbisik di telinga nya.

Xiao Yuen segera mengatur pernapasan agar tidak ngos ngosan lagi karena ketakutan.

"Disini aku sendirian, tidak ada yang bisa menolong ku selain diri ku sendiri, aku harus tenang, aku percaya pada ucapan Qilin Emas" ucap Xiao Yuen dalam hati, menguatkan tekad nya, melawan hingga titik akhir, selamat atau mati.

Xiao Yuen Segera menyalurkan energi ke kaki dan tangan nya, lalu mulai melakukan gerakan Hun Sao i San (menyapu awan, memindahkan gunung) tingkat pertama.

Saat kedua tangan Lan Cung dan Bao khe Thek bergerak kearah tubuh Xiao Yuen, tiba tiba tubuh Xiao Yuen bergerak kesana kemari dengan melakukan gerakan yang aneh, namun penuh dengan kekuatan serta bergerak ke areal berbahaya lawan nya.

Lan Cung dan Bao khe Thek mencoba memapaki hantaman seruling ditangan Xiao Yuen dengan tangan mereka, karena mengira bocah kecil itu tidak mungkin memiliki cukup kekuatan untuk mencederai mereka.

"Prak!" ....

"Prak!" ....

Jeritan nyaring mengiringi hancurnya telapak tangan kedua orang Pria paro baya itu.

Melihat kenyataan dengan mudah nya dia merobohkan dua orang tua berbadan tinggi besar, rasa percaya diri Xiao Yuen perlahan lahan mulai bangkit.

"Cuih!, manusia manusia tak berguna!, makan kalian saja yang banyak, kerja kalian nol sama sekali, dasar anjing gemuk tak berotak!" maki Tho Cu kepada para anak buah nya itu.

Kini Tho Cu itu sendiri yang maju kearah Xiao Yuen dengan golok terhunus.

"Bajingan kecil, kau serahkan atau tidak gelang itu, bagiku tak jadi soal, karena aku tetap akan membunuh diri mu!" bentak Tou Bak (kepala bajak laut) itu sambil membabatkan golok nya kearah tubuh Xiao Yuen.

"Trang!" ....

"Tring!" ....

"Trang!" ....

Suara golok bertemu seruling perenggut sukma milik Xiao Yuen itu.

Sebenar nya didalam hati Tou Bak itu, sudah muncul rasa jerih nya, karena setiap golok nya beradu dengan seruling ditangan Xiao Yuen, telapak tangan nya terasa sangat sakit hingga mencapai pundak nya, dan nyaris saja golok nya terlepas.

Namun gengsi dan malu, membuat pria itu pura pura tidak merasakan apa apa.

Akhirnya pada satu kesempatan, saat Tou Bak menyerang dengan menusukan golok nya ke dada Xiao Yuen, tanpa di duga, tubuh bocah itu melenting keudara dengan bertumpu pada golok Tou Bak, lalu ber poksai (salto) di udara sekali. Dan saat kepala Xiao Yuen berada di bawah, tanpa di duga duga, tangan Xiao Yuen yang memegang Shin Toat Siaw (seruling perenggut sukma) terayun dengan kecepatan penuh menghantam jidat Tou Bak yang licin tanpa rambut itu dengan telak nya.

"Prak!" ....

Tanpa ampun, kepala Tou Bak itupun pecah berantakan, sebelum dia menyadari apa yang telah terjadi.

Tho Cu bajak laut itupun tumbang ketanah berkelojotan beberapa saat, lalu terdiam selama lama nya.

Melihat itu, para anak buah bajak laut yang tersisa itu segera berlari tak tentu arah, mencari keselamatan diri mereka masing masing.

Untuk beberapa saat, Xiao Yuen terdiam menatap kearah jasad dua orang pria anggota dan ketua bajak laut itu.

Ternyata mereka itu adalah kelompok bajak laut Hai Kwi (Hantu Laut) yang sangat ditakuti orang karena keganasan nya. Mereka beroperasi di selatan Benua Fangkea, di sekitar pulau pulau kecil yang tersebar di pantai selatan.

"Tuan muda!, ambilah dua buah cincin kedua penjahat itu, aku yakin itu berisi harta benda dan kepingan emas, tuan muda akan sangat memerlukan nya kelak di daratan besar!" kembali terdengar suara Qilin Emas berbisik di telinga nya.

Mendengar nasihat dari Qilin Emas itu, Xiao Yuen segera mengambil dua buah cincin ruang milik kedua penjahat itu.

Ternyata didalam cincin kelas satu itu, berisi tumpukan emas perhiasan intan berlian dan berkarung karung kepingan Tail emas.

Xiao Yuen segera memasukan dua buah cincin ruang kelas satu itu kedalam cincin ruang kelas tiga milik nya.

...****************...

1
Jm Jm
afdetnya lama sekali afdet cuma 1 episod/Sob/
Orang Pinggiran
lanjuuuuuuuuuuuutttttttt ❤️❤️❤️❤️❤️
Bias Satria
juut lanjjuuuuuut Thor.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Muantebz
kamir
josss
Amir Hamzah
mantap tetap lah berkembang perlahan dengan pasti 👍👍👍
Umar Muhdhar
10
Umar Muhdhar
1
Umar Muhdhar
10
Umar Muhdhar
1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hai
Bambang Widyatmoko
lanjutkan
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Semangat...
Redy Ryan Little
Mantap
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
kamir
josss
Umar Muhdhar
1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Ceritanya bagus..
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!