NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:402.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 : Obrolan Letta dan papa mertua.

"Mbak, mau ikut lari pagi nggak?" tanya Devano.

Letta menggeliatkan badan, dengan mata memicing ia melihat penampilan suami dengan kaos dan celana pendek.

"Males ah Dev!" jawab Letta kembali memeluk guling.

"Dasar mageran!" ledek Devano lalu mendekat dan mendaratkan kecupan di pipi chubby Letta yang menggemaskan itu.

"Ya udah aku pergi lari pagi dulu ama temen-temen, tungguin ntar aku jemput lagi," ucap Devano sambil sekali lagi meninggalkan jejak di pipi sang istri yang dihadiahi dengan gerutuan tak jelas oleh Letta.

Devano keluar rumah mengendarai motor sport nya, dari tadi bunyi notifikasi mengganggu konsentrasinya.

Tak lama sampai juga ia di taman dan memarkir motornya di samping motor Brandon yang telah lebih dulu berada disana.

Melihat keempat sahabatnya sedang duduk di atas beton trotoar sengaja menunggu kedatangannya.

"Kirain tepar karena keasyikan ngerjain mbak cantik." Komentar pertama yang keluar dari bibir Monty membuat keempat temannya mendengus.

"Sadar Mon, otak lo mikirnya selangka**** mulu sih?!" dengus Jason kesal.

Mereka berlima mulai lari kecil mengelilingi taman itu, sambil tak lupa bibir mereka mengeluarkan kalimat absurd khas mereka.

"Emang dik Letta udah lo unboxing Dev?" tanya Brandon penasaran.

"Gilak pertanyaannya pada menyesatkan semua!" seru Ali sambil tertawa terbahak.

"Wah jadi pengen buru-buru ngelamar dek Freya nih," seloroh Jason santai.

"Lo beneran mau saingan ama gue buat ngedapetin Freya Jas?" tanya Ali dengan suara kesal.

"Aelah kayak nggak ada cewek lain aja pada berebut gitu, noh stock cewek gue banyak!" celetuk Monty santai.

"Huek.... ogah bekas lo!" celetuk Jason dan Ali bersamaan.

Devano hanya terkekeh pelan mendengar perdebatan teman-temannya itu sampai matanya memicing karena melihat Freya yang ditarik-tarik oleh Zayn.

"Eh itu Freya bukan sih?" tanya Devano memastikan ke teman-temannya.

"Eh iya lho, ngapain Zayn narik-narik tangan Freya begitu!" teriak Jason kesal tahu gebetannya diperlakukan tidak senonoh seperti itu.

Dengan rahang mengetat, Jason berlari menerjang tubuh Zayn dengan tendangan.

Bugh.....

Zayn terjatuh tersungkur membentur tanah, teman Zayn yang lain yang sedang asyik duduk-duduk setelah melakukan lari pagi, sontak bangkit berdiri, menerjang Devano dan teman-temannya.

Dan tanpa babibu, perkelahian itu terjadi antara Devano cs dan Zayn cs.

Bugh....

Bugh....

"Ah..... anj***!" maki Revo ketika rahangnya ditonjok oleh Ali.

Max dan Brandon juga tak mau saling mengalah, tinju mereka silih berganti mendarat di tubuh masing-masing.

Tak ketinggalan Devano juga saling tonjok dengan Ray, memang Devano lebih banyak memberikan pukulan ke tubuh Ray, tapi tetap saja dia juga kena beberapa kali bogem di wajahnya.

Suara orang-orang tua yang ada disana akhirnya membubarkan aksi mereka.

Sementara Freya yang jadi sumber masalah hanya duduk diam sambil menenggelamkan wajah di antara dua kakinya yang ditekuk.

"Fre... kamu nggak papa?" tanya Jason khawatir.

Ali cukup sadar diri bahwa Jason beneran suka kepada Freya, dia memilih mengalah, tak ada dalam kamus pertemanannya harus berantakan gara-gara perempuan.

"Kak Dev!" Freya bangun lalu menubruk tubuh Devano.

Ali dan Jason melongo melihat Freya yang berlari ke arah Devano, sementara Monty dan Brandon hanya mengulas senyum, pasti dalam hati menertawakan keduanya yang memperebutkan Freya sementara Freya masih mengharapkan Devano.

"Lo nggak papa kan Fre?" tanya Devano.

Freya menggeleng pelan, dalam dada pasti bahagia karena diperhatikan oleh Devano.

"Ya udah pulang gih, biar dianter Jason," ucap Devano.

"Aku maunya dianter kak Dev," rengek Freya.

"Ama Jason aja ya, gue habis ini ada urusan." Selepas mengucapkan itu, Devano berlalu meninggalkan tempat itu dan..... pulang!

***

Letta keluar kamar, mengambil baju Devano yang ada di lemari dan memakainya.

"Maaaaa!" teriak Letta mencari mama mertuanya, sudah kebiasaan Letta bila mencari mommy di rumahnya sana, dan kebiasaan itu terbawa ke rumah sang mertua, apalagi melihat mama mertuanya yang santuy itu.

"Eh pa." Letta membekap mulutnya melihat papa mertuanya duduk di teras belakang yang menghadap taman bunga milik Gelsey sambil menatap sang istri dengan tatapan memuja.

"Maaf pa, aku kebiasaan teriak-teriak kayak gini, masih ke bawa dari rumah setiap nyari mommy pasti teriak." Letta mengulas senyum sambil duduk di dekat Satria terhalang meja.

"Nggak papa Let, santai aja, kamu udah sarapan?" tanya Satria dengan suara beratnya, tanpa menaikan suara juga pasti orang di sekitarnya akan sungkan sendiri, berwibawa banget coy.

"Nanti aja pa, sarapan bareng Devano," jawab Letta pelan.

Tak lama bibi keluar membawa teh dan camilan buat Letta, yang kerja di rumah ini paham apa yang jadi kerjaan mereka, bila bosnya sedang duduk santai gini pasti tanpa diminta akan disiapkan minuman dan camilan.

"Kamu menjabat apa di perusahaan keluarga Let?" tanya Satria memulai pembicaraan.

Satria merasa memiliki teman berdiskusi yang sebanding saat ini, dan dia senang, karena pembicaraan seperti ini tak akan bisa ia lakukan dengan Devano apalagi Gelsey sang istri yang lebih cuek dengan kondisi perusahaan.

"Direktur keuangan pa, Vetsa presiden direkturnya," jawab Letta.

"Daddy kamu sudah lepas jabatan emang?" tanya Satria ingin tahu.

"Udah beberapa tahun yang lalu daddy pensiun, mau konsen ama mommy katanya." Letta terkekeh membayangkan daddy nya yang membuntuti mommy kemana-mana, terlihat bucin akut, persis seperti papa mertuanya ke mama mertuanya.

"Terus kegiatan daddy apa sekarang?"

"Jalan-jalan ama mommy pa, kadang kalo bosen di Jakarta pulang ke Solo, sekarang lebih banyak ngebantu merawat kebun hidroponiknya mommy sih," jawab Letta.

"Wah bisa bikin kolaborasi nih sama besan," celetuk Gelsey yang tiba-tiba muncul disana.

"Coba aja ma janjian sama mommy."

"Um..... Let, papa boleh minta tolong nggak?" tanya Satria ragu-ragu.

"Minta tolong apa pa?" tanya Letta dengan wajah bingung.

"Tolong nasehatin Devano biar hidupnya lebih terarah, belajar bisnis, rencananya papa akan mengaktifkan dia setelah dia lulus SMA."

Gelsey yang sedang duduk menyandar di bahu sang suami langsung duduk tegak mendengar permintaan suaminya ke Letta.

"Massss.... jangan paksa anak segitunya deh." Gelsey mengerucutkan bibir tidak setuju, dia tahu banget tabiat Devano, semakin ditekan semakin memberontak.

"Dia udah punya tanggungjawab lho Cil, masak istrinya disuruh kerja dia masih seenaknya sendiri gitu kelakuannya."

Letta hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal, serba salah sih, padahal tanpa bekerja pun Devano sudah mengantongi black card dari Gelsey, pasti suami berondongnya itu semakin santai saja tindak tanduknya.

"Letta bakalan nasihatin Devano pa, semoga dia mau dengerin Letta ya."

Letta akhirnya pamit ke dalam, melihat Gelsey yang merajuk seperti itu ke Satria, Letta jadi tak enak hati.

Sampai di kamar Letta mengambil ponselnya, niat hati mau menghubungi suami yang sesiang ini belum sampai ke rumah, lari pagi kemana coba?

Tapi chat Devano tak urung membuat Letta kesal tiada tara, pasalnya Devano meminta Letta pulang di anter supir mamanya.

Mau memaki Devano yang bertingkah seenaknya seperti itu, tetapi chat beserta foto dari Helen membuat Letta semakin emosi.

Gue lihat laki lo memeluk cewek lain di taman pagi tadi.

1
Mazree Gati
uda skip berapa kali masih sama
Maria Longgak
sangat kren,,cerita nya tidak belok2,,semangat buat penulisnya
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!