NovelToon NovelToon
THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

THE G.O.A.T FOOTBALL: Mengejar Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Karir
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: RenSan

Langit Jakarta yang kelabu seolah mencerminkan hidup keluarga Rahman. Di rumah petak sempit itu, Rahman, pemuda 17 tahun yang kurus namun bermata tajam, mengemasi barang-barangnya. Di sudut ruangan, ibunya, Bu Fatimah, terisak pelan. Ayah Rahman, Pak Hasan, hanya bisa mengusap punggung istrinya dengan tatapan sendu. Adik Rahman, Riko, merangkul kaki ibunya, wajahnya penuh tanya.

"Nak, jaga diri baik-baik di sana. Ibu hanya bisa berdoa untukmu," Bu Fatimah memeluk Rahman erat.

Rahman mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Ibu, Ayah, doakan Rahman. Rahman akan berusaha keras di sana."

Keesokan harinya, Rahman berangkat ke bandara dengan bekal seadanya dan tekad membara. Tujuannya: Spanyol, negeri yang jauh di seberang benua. Di sana, ia akan bergabung dengan akademi sepak bola CD Leganés B, sebuah klub kecil yang tak banyak dikenal di pinggiran Madrid.

Kehidupan di Spanyol tidak mudah bagi Rahman. Selain harus beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang asing, ia juga harus bersaing dengan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenSan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Stadion Cerro del Espino, markas akademi Atlético Madrid, bergemuruh oleh sorak-sorai pendukung tuan rumah. CD Leganés B, sebagai tim tamu, harus menghadapi tekanan besar dari suporter lawan. Namun, Rahman tidak gentar. Ia berjalan melewati lorong menuju lapangan dengan kepala tegak, siap menghadapi tantangan.

Peluit kick-off dibunyikan. Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Atlético Madrid langsung menekan, berusaha mencetak gol cepat. Namun, pertahanan CD Leganés B bermain disiplin, menggagalkan setiap serangan lawan.

Rahman, yang bermain sebagai penyerang kanan, mendapatkan pengawalan ketat dari bek kiri Atlético Madrid, Javier Montero. Montero adalah pemain bertubuh tinggi besar dengan kemampuan bertahan yang sangat baik. Ia tidak memberikan ruang sedikitpun bagi Rahman untuk bergerak.

Namun, Rahman tidak tinggal diam. Ia terus mencari celah, mencari kesempatan untuk melepaskan diri dari pengawalan Montero. Ia memanfaatkan kecepatan dan kelincahannya untuk mengecoh lawan.

Di menit ke-20, Rahman mendapatkan bola di sisi sayap kanan. Ia melihat Montero berdiri di depannya, menghalangi jalannya. Rahman tidak panik. Ia melakukan gerakan tipuan, lalu menggiring bola melewati Montero dengan cepat.

Montero terkejut. Ia tidak menyangka Rahman bisa melewati pengawalannya dengan mudah. Ia berusaha mengejar Rahman, namun terlambat.

Rahman sudah berada di dekat garis putih, di posisi yang ideal untuk melepaskan tembakan. Tanpa ragu, ia mengayunkan kaki kanannya, menendang bola dengan keras ke arah gawang.

Bola melesat seperti roket, melewati kiper Atlético Madrid yang tidak sempat bereaksi. Gol!

Stadion terdiam sejenak, lalu meledak oleh sorak-sorai pendukung CD Leganés B. Rahman berlari ke arah rekan-rekannya, merayakan gol pertamanya di pertandingan resmi. Ia merasa sangat bahagia, semua kerja keras dan pengorbanannya terbayar lunas.

Pertandingan dilanjutkan. Atlético Madrid berusaha menyamakan kedudukan, namun pertahanan CD Leganés B tetap kokoh. Rahman terus menunjukkan performa impresifnya, menciptakan beberapa peluang berbahaya bagi timnya.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan CD Leganés B. Rahman menjadi pahlawan, mencetak gol penentu kemenangan. Ia meninggalkan lapangan dengan kepala tegak, disambut tepuk tangan meriah dari pendukung timnya.

Debut impian Rahman telah terwujud. Ia telah menunjukkan kepada dunia bahwa ia adalah pemain yang pantas diperhitungkan. Perjalanan masih panjang, namun Rahman yakin bahwa ia akan terus berjuang, mengejar mimpinya menjadi pemain sepak bola hebat.

************

Klasemen sementara Liga Akademi Sepak Bola Spanyol U-19 setelah pertandingan ke-30:

FC Barcelona U19

Real Madrid U19

Valencia U19

Villarreal U19

Atlético Madrid U19

Real Sociedad U19

CD Leganés B

Espanyol U19

Sevilla U19

Athletic Bilbao U19

********

Rahman merebahkan diri di kasur sempit asramanya. Hari sudah larut malam, namun ia belum bisa tidur. Ia merindukan keluarganya di Jakarta. Ia mengambil ponselnya, lalu menekan tombol panggilan video.

Wajah ibunya, Bu Fatimah, muncul di layar. "Assalamualaikum, Nak. Apa kabar?"

"Waalaikumsalam, Bu. Alhamdulillah, Rahman baik-baik saja. Ibu dan Ayah bagaimana kabarnya? Riko bagaimana?"

"Alhamdulillah, kami semua sehat. Riko juga sehat, dia rajin belajar sekarang." Bu Fatimah tersenyum.

Rahman ikut tersenyum. Ia senang mendengar kabar baik dari keluarganya. "Alhamdulillah. Rahman juga rajin latihan di sini, Bu. Rahman ingin membanggakan Ibu dan Ayah."

"Ibu bangga padamu, Nak. Teruslah berusaha, jangan pernah menyerah."

Rahman mengangguk. Ia lalu mengarahkan kamera ponselnya ke arah jendela, memperlihatkan pemandangan kota Madrid di malam hari. "Ibu, lihat. Ini Madrid, kota yang sangat indah. Rahman ingin suatu hari nanti bisa mengajak Ibu dan Ayah ke sini."

Bu Fatimah terharu. Ia tidak menyangka anaknya yang dulu pemalu dan pendiam kini telah tumbuh menjadi pemuda yang berani dan mandiri. "Insya Allah, Nak. Ibu doakan semoga cita-citamu tercapai."

Rahman mengobrol dengan ibunya selama beberapa menit, bercerita tentang pengalamannya di Spanyol, tentang pertandingan melawan Real Madrid dan Atlético Madrid, tentang gol-gol yang ia cetak. Ia tidak menceritakan tentang kesulitan dan tantangan yang ia hadapi, ia tidak ingin membuat ibunya khawatir.

"Sudah dulu ya, Bu. Rahman mau tidur. Besok ada latihan pagi."

"Iya, Nak. Jaga diri baik-baik ya. Jangan lupa sholat dan makan teratur."

"Iya, Bu. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Rahman mengakhiri panggilan video. Ia meletakkan ponselnya di samping bantal, lalu memejamkan mata. Ia merasa lebih tenang setelah berbicara dengan ibunya. Ia tahu bahwa ia tidak sendirian, ia punya keluarga yang selalu mendukungnya.

Rahman tertidur dengan senyuman di wajahnya. Ia bermimpi tentang masa depan yang cerah, tentang dirinya yang menjadi pemain sepak bola hebat, tentang keluarganya yang hidup bahagia.

Bersambung...

1
Zak a Oh
up
Abu Al
Luar biasa
Abu Al
Lumayan
Buana Lukman
bagus
Galih Okhemm
BNMM
Go Anang
Luar biasa
Henns 05
cerita yg sangat baru
Buana Lukman
bagus
aku jg mw🤤
semoga, GK Hiatus kek novel bola lainnya cerita bagus soalnya.
aku jg mw🤤: ditunggu /Angry/
RenSan: gak akan saya akan bikin sampai tamat. tapi Minggu Minggu ini saya lagi UAS jadinya Jarang untuk UPDATE
total 2 replies
Yahya
btw kalo main di timnas jangan lupa pemain abroad kayak ragnar, rafael, ivar walsh dll
RenSan: siap. nanti pas kualifikasi piala dunia kita tambahin cerita akan naturalisasi pemain
total 1 replies
Yahya
mantap semangat rahman semoga bisa tembus liga champhions dan pildun
Buana Lukman
bagus up
Buana Lukman
bagus
BhaGha
semangat mas Rahman,
nanti musim depan duet sama Mas Rohim
/Grin/
Midori Mikushii
semangat buat up nya Thor
Midori Mikushii
Iya lebih baik begitu daripada rahman harus maen pas masa kelam ya timnas ya kali maen sama pemain titipan kan
aku jg mw🤤: ada benarnya wkwkw
total 1 replies
Midori Mikushii
ayo semangat Thor, gw suka nih MC fan CR 7 karena di novel² lain kebanyakan MC nya fans messi
Midori Mikushii
makasih buat chapternya thor
Cod Cod Dulu
Luar biasa
Yahya
selalu semangat tjor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!