Pesona Adik Tiri

Malam pun berganti pagi, sinar matahari menyinari dikamar Aaron perlahan-lahan Gissela membuka matanya namun saat dia ingin bangun dari tidurnya terasa ada yang nganjal diperutnya..

" Akh!".. Pekik Gissela merasakan perutnya sakit

Saat Gissela menolah kearah kanan, Gissela baru teringat bahwa dia tidur dikamar Aaron..

" Ah jantung ku kenapa lagi coba".. Gumam Gissela

Gissela mencoba menjauhkan tangan Aaron dari perut Gissela agar dia bisa bangun, namun siapa sangka Aaron memperkuat pelukkannya..

" Kak".. Panggil Gissela

" Hmhh".. Dehem Aaron

" Aku ingin membuat sarapan kak".. Ucap Gissela

" Biarkan Baskara yang membuatnya".. Sahut Aaron

" Tapi kak"-".. Arrrghhh bisa gak jangan membantah terus, besok aku carikan art saja biar kamu tidak repot-repot membuatkan sarapan".. Dengan nadanya marah dan bangun dari tempat tidurnya

Gissela merasa sangat takut, namun Gissela bangun dari tempat tidurnya menuju ruang ganti dimana Giseela menyiapkan baju untuk Aaron..

Setelah itu, Gisselan keluar dari kamar Aaron dan kembali kekamarnya untuk membersihkan dirinya.. Tidak lupa Gissela mengunci kamarnya..

Kini Gissela masuk kamar mandi untuk membersihkan dirinya..

" Hah banyak sekali tanda yang diberikan Kakak".. Gumam Gissela

*****

30 menit kemudian, Aaron yang telah selesai membersihkan dirinya dan keluar dari kamar mandi saat keluar dia melihat Gissela tidak ada dikamarnya membuat dia marah..

" Kemana lagi itu bocah!".. Gumam Aaron

Aaron memakai bajunya yang disiapkan oleh Gissela tadi, dia hanya menggunakan Rexona dan Parfum setelah itu keluar dari kamarnya..

Dimana dia melihat pintu kamar Gissela tertutup, saat dia ingin membukanya namun pintunya terkunci..

Dupp.. Dupp.. Duup..

" Gissela".. Panggil Aaron sambil menggedor pintu kamar Gissela

Disisi Gissela sangat terkejut saat mendengar Aaron memanggilnya,

" Ya Tuhan apa lagi yang dimau satu orang ini".. Gumam Gissela

Dupp.. Dupp.. Dupp..

" Gissela".. Teriak Aaron kembali

" Iya sebentar kak".. Sahut Gissela yang telah selesai berpakaian..

Gissela pun membuka pintu kamarnya, dan melihat wajah Aaron yang sangat menekuk..

" Ayo sarapan".. Ucap Aaron sambil menarik Gissela

" Kak sebentar dulu aku belum bersisiran".. Ucap Gissela namun tak direspon oleh Aaron

Setibanya dimeja makan, Baskara yang terkekeh ngelihat rambut Gissela seperti terkena badai..

" Dek rambutmu itu loh".. Ucap Baskara

" Habis Kak Aaron gak bolehkan aku bersisiran, udah gitu masih basah".. Ucap Gissela

" Jangan banyak bicara, sarapan saja!".. Ucap Aaron

Sontak Baskara dan Gissela memulai sarapannya.. Beberapa menit kemudian mereka telah selesai sarapan, kini Baskara yang sedang mencuci piring karena dia hari ini libur..

Untuk Gissela kembali kekamarnya untuk memakai perawatannya serta mensisir rambutnya, setelah itu dia merebahkan dirinya diatas ranjangnya..

" Aah aku merasa sangat bosan, mau keluar ketemu Kak Aaron, mau jalan juga nanti dimarahin sama mereka berdua, aarrghhh".. Gumam Gissela

Gissela merasa sangat bosan, karena Aaron dan Baskara hari ini mengambil libur karena iya pekerjaan mereka juga telah selesai..

Tok.. Tok.. Tok..

Tiba-tiba terdengar suara ketukkan yang halus dari kamar Gissela, Gissela pun bangun dan membuka pintu kamarnya..

" Kak Baskara".. Ucap Gissela

Iya yang mengetuk pintu Gissela adalah Baskara..

" Kita jalan pergi nonton yuk".. Ajak Baskara

" Yakin ni boleh kak?". Tanya Gissela dengan rasa tidak percayanya

" Boleh kan kamu perginya sama Kakak juga".. Ucap Baskara

" Baiklah kalau gitu Gissela siap-siap dulu".. Sahut Gissela sambil tersenyum bahagia

Kini Gissela pergi keruang gantinya untuk mengganti bajunya menjadi Dress berwarna putih dengan pewarna bibi kemerahan dan rambutnya terurai karena basah membuat dia kelihatan sangat cantik natural..