Genggam Tanganku Sayang Selamanya

Bayu merasa terenyuh melihat istrinya yang saat ini terus menangis dipelukannya.

" Aku kan sudah melarangmu untuk datang ke rumah itu tetapi kau berisik keras ingin menemuinya! Inilah yang ku takutkan kalau kau bertemu dengan Andien dan juga Zainal!" ucap Bayu mengatakan kebenaran kepada istrinya yang masih terisak.

" Kalau aku tidak mendengar secara langsung dari mulut Andien, sungguh sampai mati pun aku tidak percaya bahwa Andien telah melakukan sesuatu yang buruk terhadap putriku. Ketika putrinya tadi mengatakan kata-kata buruk untuk putriku, hatiku sudah sangat merasa sakit. Entah bagaimana Andien mengajar putrinya hingga menjadi seorang wanita yang keji seperti itu!" ucap Tasya mengungkapkan semua yang ada di hatinya saat ini kepada suaminya.

" Bagaimana sayang? Apakah sekarang kau sudah semakin mantap untuk kita pindah ke Australia bersama Maria?" tanya Bayu mencoba untuk mengkonfirmasi lagi niat istrinya untuk bermigrasi ke Australia.

" Ya Mas! Kau segera persiapkan identitas baru untuk Maria. Aku tidak rela kalau sampai Mas Zainal dan juga Andien kembali merebut dia dari tanganku! Aku tidak mau berpisah lagi dengan putriku!" ucap Tasya terisak.

Bayu merasa sangat bahagia kalau benar-benar istrinya mau mengikutinya pindah ke Australia. Karena Bayu merasa terancam kalau sampai Tasya kembali ke pelukan sang mantan suami yang dia ketahui dulu saling mencintai satu sama lain.

' Aku bisa melihat dari tatapan Zainal bahwa dia masih mencintai Tasya. Hanya saja, mungkin dia merasa tidak berani untuk menyatakannya terang-terangan di hadapan Andien yang sekarang sudah menjadi istri sahnya. Kasihan Zainal! Dia pasti akan merasa terpukul kalau mengetahui kenyataan bahwa Andienlah yang dulu telah menjebak Tasya bersama laki-laki asing di hotel itu, hanya untuk membuat dia menceraikan Tasya. Sepertinya aku harus berterima kasih kepada Andien. Kalau dia tidak berbuat kejahatan seperti itu, mungkin menikahi Tasya hanyalah akan menjadi mimpi dalam lamunan bagiku. Mengingat Tasya dan Zainal belum memiliki ikatan cinta yang begitu kuat. Tapi sayang, Zainal adalah laki-laki yang sangat bodoh karena dia tidak mempercayai istrinya sendiri dan lebih mempercayai apa yang dia lihat di depan matanya. Sesuatu yang telah di rancang sangat epik oleh Andien yang herhati culas!' batin Bayu sambil terus mengelus kepala istrinya untuk menenangkan Tasya yang masih menangis terisak di dalam pelukannya.

" Oh ya kapan tes DNA itu keluar?" tanya Tasya.

Karena mendengarkan pertanyaan itu dari Tasya. Seketika Bayu mengingat dengan sesuatu yang dia lupakan. Karena kehebohan pertemuan sang istri dengan mantan suaminya tadi.

" Katanya sekitar 2 minggu sayang. Sudahlah! Kau tidak usah memikirkan itu. Aku nanti yang akan mengurus semuanya. Kau fokus saja mempersiapkan keluarga kita untuk segera bermigrasi ke Australia!" ucap Bayu mengulas senyum kepada istrinya.

" Bagaimana dengan keluarga besarmu Mas? Mereka pasti tidak akan menyetujui kita bermigrasi ke Australia!" tanya Andien sambil menatap wajah suaminya.

" Aku akan mengurus perusahaan yang ada di Australia. Jadi mereka pastinya tidak akan berkomentar apapun dengan kepindahan kita ke sana. Kamu jangan khawatir sayang!" ucap Bayu berusaha untuk menghibur istrinya.

Waktu terus berjalan dan akhirnya mereka pun sampai di kediaman mereka.

" Kau istirahatlah Sayang dan jangan lupa untuk mempersiapkan segala kebutuhan kita untuk migrasi ke Australia. Sekarang aku akan mengurus semua file-file dan juga pergantian identitas baru untuk Maria selama kita tinggal di Australia." ucap Bayu berpamitan kepada Tasya yang langsung mengangguk setuju dengan apa yang dia katakan.

' Aku harus segera datang ke rumah sakit untuk menghentikan semua rencana yang kemaren aku susun. Aku tidak boleh melakukan hal itu. Aku bisa kehilangan Tasya selamanya kalau dia mengetahui Aku telah melakukan hal buruk seperti ini kepada putri kesayangannya.' batin Bayu sambil melangkahkan kakinya Ke rumah sakit dan langsung pergi ke area untuk melakhkan tes DNA.

Setelah Bayu bertemu dengan petugas yang kemarin bertemu dengannya. Bayu langsung mengutarakan keinginannya untuk membatalkan kesepakatan yang sudah dilakukan di antara mereka.

" Tolong batalkan kesepakatan yang kemarin saya katakan kepada anda. Kesepakatan untuk memanipulasi hasil tes DNA antara istriku dengan putrinya!" ucap Bayu pelan, menegaskan apa maksud kedatangannya kepada petugas.

" Alhamdulillah Pak. Kalau anda sudah sadar dengan kesalahan yang telah anda perbuat. Anda jangan khawatir Pak. Saya tidak akan melakukan itu dan pasti akan melakukan tes tersebut dengan jujur!" ucap petugas tersebut tersenyum kepada Bayu yang langsung bernafas dengan lega.

" Terima kasih Pak atas pengertian anda. Saya akan tetap mentransfer uang yang telah saya janjikan kepada anda!" ucap Bayu sambil mengambil ponselnya dan bersiap untuk mentransfer sejumlah uang kepada petugas.

" Tidak usah Pak. Saya sudah digaji oleh rumah sakit untuk melakukan tugas ini!" ucap laki-laki paruh baya itu sambil tersenyum kepada Bayu yang merasa senang karena petugas itu tidak melakukan korupsi.

" Baiklah kalau begitu Pak. Saya permisi dan terima kasih karena Anda sudah mengerti dengan keinginan saya tadi!" ucap Bayu sambil menjabat tangan petugas yang langsung tersenyum kepadanya.

" Saya sangat senang sekali karena akhirnya Tuhan membukakan pintu hati anda untuk tidak melakukan kejahatan itu. Karena sebaik-baiknya sebuah bangkai ditutupi. Pasti baunya tetap akan tercium suatu saat nanti. Bagaimanapun sebuah kebusukan ataupun kejahatan ditutupi, pasti suatu saat akan menjadi bumerang di dalam kehidupan kita. Saya sangat bahagia sekali karena anda menggagalkan niat buruk yang dihembuskan oleh setan ke dalam hati anda. Untuk memanipulasi hasil tes DNA itu. Sehingga akan menghancurkan hubungan antara anak dan ibu." ucap petugas itu sambil tersenyum kepada Bayu.

Tampak Bayu menganggukan kepalanya. Dia merasa terharu dengan apa yang dikatakan oleh petugas tersebut yang tampaknya mengerti tentang kebaikan dan keburukan yang telah dia lakukan.

" Terima kasih sekali lagi pak. Baiklah saya permisi. Anda bisa langsung mengirimkan hasil tes DNA itu ke alamat yang sudah saya berikan di aplikasi pengajuan tes DNA. Saya permisi dulu!" ucap Bayu berpamitan kepadanya.

Setelah menyelesaikan urusan dengan petugas rumah sakit Bayu langsung kembali ke kantornya dan meminta kepada sekretarisnya untuk menyiapkan segala kebutuhan keluarganya untuk segera bermigrasi ke Australia.

" Segera persiapkan semua kebutuhan maupun file-file keluargaku untuk segera migrasi ke Australia. Saya akan fokus di perusahaan yang baru yang akan di bangun di sana. Agar ekspansi perusahaan kita berhasil dan sukses!" ucap Bayu memberikan perintah kepada sekretarisnya.

" Baik Pak akan segera saya laksanakan perintah anda!" ucap sekretaris tersebut sambil tersenyum kepada Bayu.

" Oh ya satu lagi. Tolong kau buatkan identitas baru untuk seorang anak gadis berusia 10 tahun! Segera persiapkan file-filenya sebelum kami berangkat ke Australia!" setelah memberikan perintah untuk sekretarisnya, Bayu kemudian fokus lagi dengan pekerjaan yang akan dia lakukan di kantornya.