KEKASIH NAKAL KESAYANGAN KAISAR

Setelah pertengahan malam kini giliran lien hua,Luo Ren dan Shao Sisi yang berjaga.

"Kalian berdua istirahatlah kali ini giliran kami bertiga yang akan berjaga." Ucap Luo Ren pada Sang yara dan mei yin.

"Ok,kami akan beristirahat, jika ada sesuatu bangunkan kami." Setelah nya Yara dan Mei yin pun melanjutkan istirahat mereka.

Malam berlalu begitu saja, Keesokan harinya saat Yara membuka matanya lagi,hari sudah pagi,terlihat sinar matahari berwarna putih keemasan yang memasuki cela pepohonan.

"H'oaam,,eh,ini kali pertama aku tidur di Alam liar,rasanya tidak buruk. Jika itu di Dunia moderen mungkin pada saat Bangun di pagi hari tulang, dan daging sudah pasti keram dan kedinginan. Namun berbeda di dunia ini, apalagi jika itu seorang Kultivator. selama tidak tidur langsung di atas ES,h al seperti ini tidak akan menimbulkan Masalah."

Setelah merenung sesaat, yara melihat bahwa mereka ber empat sudah bangun dan saat ini Luo Ren sedang Membakar Burung Pegar yang kemaren mereka buru. Lalu Luo ren, mengeluarkan Air dari In terspacial ring nya,memanaskan nya di atas Api.

Melihat itu, yara tersenyum kecil lalu bangkit dari tidurnya dan mendekati mereka ber Empat yang sudah duduk melingkar di depan Api Unggun. "Selamat pagi" ucap sang yara sambil berjalan ke arah mereka.

Melihat bahwa sang Yara Sudah Bangun Mereka ber empat membalas sapaan sang Yara,"Selamat Pagi."

Kemudian Mei yin mendekat dan melihat bahwa Yara menikmati tidur Malamnya.terlihat dari betapa segar dia.

"Ra'er ini minum lah," mei yin menyerahkan gelas Air di dalam gelas bambu yang tadi sudah di siapkan oleh Luo Ren. "Em,terimakasih Yi yin." yara Mengambil gelas bambu yang di berikan sepupunya lalu menyesapnya,

Setelah beberapa saat daging pun telah matang,membagi daging panggang lalu Luo Ren berkata, "setelah ini kami akan melanjutkan perburuan pertama kita.

Tadi saat aku membersihkan daging di sungai, sepanjang jalan aku melihat ada banyak jejak kaki beast. dilihat dari bentuknya, itu adalah Serigala namun untuk tingkatan aku tak tahu." Ucap sang Ren.

"Jika begitu, maka setelah ini kita akan pergi dan melihatnya langsung. dengan kita mengikuti jejak kaki itu aku yakin kami akan menemukan lokasi beast tersebut." Ucap sang yara pada mere ka berempat,dan di balas anggukan oleh mereka berempat.

Beberapa saat setelah mereka selesai sarapan,"Ah'Ren, lihat lebih baik. jejak ini menuju ke arah utara..kita hanya perlu mengikuti jejak ini ucap Sisi,jika demikian ayo pergi." Setelah pergi jauh masuk ke dalam Hutan, mereka mendengar dari kejauhan ada pertarungan persisnya dari arah depan. Saat ini mereka sedang menyusuri jejak kaki yang di yakini adalah Beast serigala. Benar saja, di depan mereka terlihat sekelompok Serigala Api tingkat tiga. yang sedang bertarung dengan seekor Macan tutul tingkat tiga, di perkirakan jumlah serigala itu berkisar 20 ekor. Tanpa terburu-buru, kelompok sang yara memilih untuk menaiki pohon mereka akan menunggu sampai pertarungan selesai dan menghadapi pemenang akhirnya.

Setelah menunggu kurang dari satu batang dupa, pertarungan serigala Api tingkat tiga dan macan tutul tingkat tiga berakhir.

Dari pihak serigala hanya tersisa 13 ekor saja dan untuk macan tutul sendiri, sudah terbujur kaku. dengan banyaknya luka cakaran juga, yang paling parah adalah di bagian lehernya terdapat banyak gigitan sunggu tragis memang. melihat lagi, kepala Macan tutul,nyaris putus dan darah segar mengalir deras seperti sungai.

Melihat bahwa ini sudah waktunya untuk mereka turun tangan, "Ayo, kita selesai kan sepecat mungkin." Ucap sang yara,

Mengajak rombongan nya untuk turun.

"Baik!" jawab mereka berempat,

Melompat turun dari atas pohon, sang yara langsung membawa timnya ke dalam rombongan serigala Api. Saat hendak memakan Core beast dari macan tutul, sebuah Panah Api melesat dan hampir mengenai kepala sang ketua dari serigala. itu membuat sang ketua serigala menghentikan gerakan makannya dan menoleh,

Melihat tamu yang tak di undang adalah sekelompok manusia. membuat nya waspada, dan tanpa sadar mundur begitu juga kelompok serigala lainya.

Namun, saat dia melihat Core beast yang seharusnya menjadi santapan buruannya. saat ini sedang di genggam oleh manusia yang menyebalkan di depan mereka, itu membuat ketua dari serigala Api menjadi geram.

"Manusia sialan, berani-beraninya mereka mengusik ketenangan ku,dan merampas Hasil buruan ku,benar-benar hina.." Geram sang ketua Serigala. Memperlihatkan gigi taring dan berdarah itu,seakan memberi ancaman jika mereka,melakukan hal lebih,maka dia tidak akan membiarkan para manusia hina ini hidup.

Namun, di mata kelompok sang Yara beast tingkat tiga bukan lah apa-apa. di bandingkan mereka yang memiliki Tingkat kultivasi Core foundation Awal di tambah lagi untuk Sang Yara dia saat ini telah berada di Core Foundation tahap Tengah Ke dua.

Namun, "untuk mengasah pengalamannya tidak apalah untuk bermain sesaat." pikir sang sang Yara.

Tidak menunggu lama, kelompok sang yara Mulai menyerang kawanan serigala tanpa henti dengan Luo Ren seorang Talisman dia menggunakan Jimat Api tingkat 3 untuk menyerang Kawanan Serigala. Si mei yin petarung dia mengeluarkan senjata Cambuknya dan langsung menyerang, Shao sisi seorang Master Array tingkat 3 Sebelum melakukan pertarungan dia telah memasang Array Batle Formation. untuk mengurung para serigala agar tidak melarikan diri, kemudian Iien hua, juga yang seorang petarung mereka mulai menyerang kelompok serigala.

Sementara sang Yara berhadapan langsung denga sang ketua dari Serigala Api, Tidak memberi kesempatan. Sang Yara, membentuk Tombak panjang dari Qi Elemen Api nya lalu mulai bertarung. Di karnakan sejak awal ketua dari Serigala itu sudah sangat Marah, tanpa melihat keadaan. ketua serigala itu melompat dan menyerang dengan ganas ke arah Sang yara, dan Target utamanya Adalah Leher sang Yara. Mengetahui Rencana Ketua Serigala yara memberikan nya senyum dan senyum itu tampak seperti sedang memprovokasi serigala Api. benar saja, itu semakin membuat sang serigala bertambah menggila.

Dengan memadatkan Energi Qi di kaki sang seri gala menebas kuat ke arah sang yara Namun, bukan yara jika hal kecil bisa melukainya. dia menikmati dan menangkis setiap serangan dari ketua serigala sesekali, yara akan mengejek dengan berkata "serigala bodoh!" dan kata sarkas yang lainya.

Tujuan sang yara adalah, membuat Ketua serigala semakin emosi dan melakukan serangan tanpa menghemat energi Qi Nya sendiri sehingga tanpa perlu bersusah payah sang Yara akan menyelesaikan dalam satu pukulan dan Benar saja, saat ini terlihat jelas bahwa ketua serigala Api itu,sudah kehabisan Energi. mulut terbuka lebardengan Air liur menetes tanpa henti dan Terengah-Engah.

Melihat bahwa rencananya tercapai memberikan senyum terbaiknya lalu

Duaaarrr..

Sang yara melepaskan Tongkat Qi Elemen Api nya, lalu meledakan nya di dalam tubuh persisnya di jantung Serigala malang itu.

Dan yang tersisa dari ledakan hanyalah, Core Beast tingkat 3 dari ketua Serigala.

Sementara untuk serigala lainya, merasakan bahwa ketua mereka telah terbunuh. para serigala itu melihat ke arah ketua mereka yang saat ini telah menjadi Bubur daging di tangan Seorang Gadis kecil. Hal itu jelas, Membuat kepercayaan diri para serigala menghilang dalam sekejap. namun ketika ingin melarikan diri mereka mendapati bahwa di area pertempuran telah di pasangkan Array. sehingga pada saat mereka menyentuhnya, itu akan secara otomatis membuat tubuh mereka terpental kembali.

Tidak punya pilihan selain melanjutkan pertempuran dan10 menit berlalu,

Tidak ada yang tersisa dari para serigala itu. mereka semuanya telah mati terbunuh oleh kelompok  sang yara, Setelah menyelesaikan pembunuhan pertama membuat ke empat sahabat Sang yara Semakin bersemangat.

Selesai mengumpulkan Core Bast dari kelompok serigala, mereka berlima melanjutkan perjalanan. Satu hari lagi telah berlalu dan saat ini mereka berlima bermandikan darah, darah dari Beast yang mereka buruh selama Sehari. Terlihat berapa luka lebam dan goresan di tubuh masing-masing. namun, itu tidak membuat mereka berlima mengeluh bukankah menjadi kuat tidaklah Gratis?

"Yah untuk hari ini kita akan beristirahat dan akan melanjutkan besok pagi,." Saat sang yara melihat kondisi sahabatnya itu, ada rasa bangga. bagai mana tidak, yang paling lemah di kelompoknya adal Lien Hua. Namun, untunya yang lemah masih terlihat bersemangat. walaupun sebelah matanya menyipit karna bengkak, dengan lingkaran biru,ungu dan kehijauan..

Mendengar kan ucapan dari sang yara,mereka ber Empat setuju.,Yah, walaupun mereka bersemangat. namun waktu saat ini sudah akan memasuki malam, Akan tidak menguntung kan untuk mereka melanjutkan perburuan. Setelahnya, mereka bergiliran untuk membersihkan diri di sungai dan Sperti biasa Luo Ren tanpa harus di perintahkan dia sudah mengambil tangung jawab untuk membersihkan daging buruan yang di antarnya beast buruan tadi siang. yaitu, babi tanduk perak beast tingkat 3 Sebab Sang yara meminta agar bagian Paha di pisahkan untuk di jadikan santapan mereka.