NovelToon NovelToon
Sumpah Setia Di Ujung Senapan

Sumpah Setia Di Ujung Senapan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: sinta amalia

"Menjadi prajurit butuh perjuangan, butuh pengorbanan. Berjuang untuk bumi tempat berpijak, demi setiap tarikan udara yang kita hirup dan demi orang-orang tercinta beserta kedaulatan. Berkorban, mengorbankan segala yang kita miliki sekalipun sebuah sumpah setia di ujung senapan."

~Teuku Al-Fath Ananta~

"Aku tak akan membuat pilihan antara aku atau bumi pertiwi, karena jelas keduanya memiliki tempat tersendiri di hatimu. Jadilah sang garuda meski sumpah setia kau pertaruhkan diujung senapan."

~Faranisa Danita~

Gimana jadinya kalo si sarjana desain grafis yang urakan dan tak suka pada setiap jengkal tanah yang ia pijaki bertemu dengan seorang prajurit komando pasukan khusus nan patriotisme dalam sebuah insiden tak terduga, apakah mereka akan seirama dan saling memahami satu sama lain, dalam menjejaki setiap jalanan yang akan mereka lalui ke depannya di belahan bumi pertiwi ini? Ikuti kisahnya disini yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HANTARAN KAWIN

Berbagai pertanyaan ditujukan pada Fara, ia bukan gadis kemarin yang cuma bisanya nangis. Ia adalah mantan mahasiswa yang lulus dengan IPK cukup tinggi. Sudah dipastikan jawaban darinya akan cukup berkelas.

Fara keluar dari ruangan layaknya kepiting yang keluar dari kukusan, matang dan berasap!

Al Fath menunggu bersama Andre di lantai 1, dasar lelaki tak bertanggung jawab. Setelah dihadapkan pada tes keperawanan dan pejabat kesatuan ia meninggalkan Fara sendiri di dalam bersama para grandong versi nyata. Ia mengipasi wajahnya yang berkeringat tak berkesudahan.

"Fix lah kalo sampe ngga di acc Fara luluh lantahkan aja lah nih Markas!" omelnya saat keluar mencari dimana Al Fath berada. Matanya memicing saat melihat Al Fath malah sedang duduk manis di bawah pohon rindang sambil ngopi cakep bareng Andre dan Yosef. Ia menghentakkan langkahnya keluar.

"Enaknya hidup! Ck--ck--ck!" dumel Fara.

"Bang Fath!" matanya memicing tajam kaya nenek si tapasya kalo liat si icha rebahan, setiap lantai keramik gedung yang ia pijaki ikut bergetar karena hentakannya.

Gadis itu melayangkan pukulan-pukulan telaknya di dada dan bahu Al Fath, "jahat banget, Fara ditinggalin bareng grandong sama nenek lampir di dalem sendirian! Katanya gampang, kok susah-susah pertanyaannya! Untung Fara pinter, tau ngga!" omelnya, Andre bukan lagi tertawa melihat gadis di depannya.

"Hajar terus bu, kalo bisa sampai bonyok!" ujarnya tertawa puas, kapan lagi ia melihat si letnan kolonel ini tersiksa.

"Dek," elaknya menahan serangan Fara, lama-lama pukulan Fara lumayan juga membuat kulitnya ngilu.

"Emang dia mah nyebelin!" decak Fara.

"Maksud kamu grandong sama nene lampir siapa?" alis Al Fath berkerut.

"Itu tadi yang di dalem! Tentara yang nge-tes sama pembinaan mental! Ditambah terakhir tadi pejabat kesatuannya," Andre meledakkan tawanya, seumur-umur pekerjaannya disini belum ada calon istri prajurit yang berani mengatai pejabat kesatuan mereka grandong.

"Kalo sampe acc ngga turun Fara mau acak-acak nih Markas besar! Manggilin si Rambo buat nyerang nih Markas," Andre sudah memegangi perutnya.

"Rambo? Maksudnya Sylvester Stallon?" tanya Al Fath.

"Ampun Fath---Fath, calon istri kamu gokil!" ujar bang Yosef.

"Ngga bu, pasti lolos di acc deh! Ngga akan rela saya kalo calon persit se gokil ibu sampe ngga di acc masuk keluarga korps red baret!"

Al Fath berdesis, belum apa-apa rekan-rekannya sudah menyukai Fara.

"Ngga mau tau, traktir nasi padang 3 porsi lah, sama es jeruk! Sekarang Fara balik lagi jadi pengangguran jadi ngga punya duit," omelnya lagi.

"Iya, ya udah abang ambil dulu motor mau ikut ke rumah atau tunggu dulu disini?"

"Jauh dong! Gila aja, abang balik kesini Fara udah pingsan!" balasnya membulatkan mata.

"Nih, pake motor saya saja dulu, Fath! Takut nanti calon istri kamu keburu pingsan disini," tawa renyah Yosef.

"Siap, bang!"

"Ya udah ayok, katanya lapar?!" ajak Al Fath sudah bertengger diatas motor bebek milik Yosef.

"3 porsi! Awas ngga boleh kurang!" ancamnya.

"Sama rumah makannya pun abang jabanin!" jawabnya.

Semua persyaratan sudah dipenuhi keduanya, sampai-sampai Fara sering mengomel gara-gara seribet itu hanya untuk menikah. Akhirnya setelah bersusah payah sampe ngesot-ngesot pengajuan pernikahan mereka di acc.

...INVITATION!!!!...

...Bismillahirahmanirrahim,...

...Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,...

...Dengan memohon rahmat dan ridho Allah SWT, kami mengundang bapak/ibu/saudara/saudari untuk hadir pada pernikahan...

...Letnan Kolonel Teuku Al Fath Ananta, Spd....

...❣Dan❣...

...Faranisa Danita, S.Ds....

...Yang insyaallah akan diselenggarakan pada : Minggu, 27 Februari 202X...

...Akad nikah : 09.00 WIB...

...Resepsi : 11.00 WIB...

...Bertempat di gedung serba guna MARKAS KOMANDAN PASUKAN KHUSUS Korps Red Baret....

...Wassalam...

Salwa dan Zaky sudah berada di Jakarta kembali, sebagai orang beradab dan memiliki tata krama ketimuran, mereka mengadakan acara prosesi lamaran untuk Fara dan Al Fath khusus di rumah Fara.

Fara tak menyangka jika pernikahannya akan semeriah ini, jangankan tetangga rumah, ia saja dan 'nyak dibuat ternganga melihat semua perlakuan keluarga Al Fath dari balik kaca jendela kamar.

'Nyak bahkan sudah menangis terharu, ia dan Fara yang notabenenya hanya orang pinggiran dan sebatang kara bisa mendapatkan perlakuan istimewa dari keluarga yang istimewa juga.

Fara hanya memakai kebaya sewaan dari salon kampung, dengan kondisi rumah sederhana tanpa banyak hiasan, sementara Al Fath datang seperti sedang melakukan royal wedding.

"Busett! Mpok, calon mertua si Fara kerja apaan?" bisik cing Cici. Kini mereka malah jadi malu sendiri melihat tamu mereka yang bisa disebut lebih mirip ningrat.

"Gua juga ngga tau, mana berani gua nanya!" jawab 'nyak. Lihat saja dari ujung gang depan jalan besar sampai ke depan pintu rumah Fara adalah barisan orang yang membawa hantaran pernikahan, meskipun keluarga inti hanya ada Al Fath, Salwa, Zaky, Zahra, tante Meta dan suami juga putra putri Meta yang masih berusia sekitar 10 tahun.

Keluarga Al Fath masuk, sementara orang-orang suruhan mereka kembali ke mobil.

"Ya Allah bu, pak...saya..." nyak sampai tak bisa berkata-kata lagi, mendapatkan rejeki bertubi-tubi, ternyata langit tak selamanya mendung untuk mereka, tidak semua orang yang dikirim Tuhan untuk keduanya adalah orang dengki.

"Fara adalah gadis spesial, Faranisa dan keluarga berhak mendapatkan perlakuan yang spesial juga, hal ini belum sepadan dengan apa yang kami dapatkan dan kami ambil dari keluarga Fara," jawab Zaky dan Salwa penuh keramahan, Al Fath tampak gagah dengan kemeja batik coklat lengan panjangnya, lelaki itu celingukan mencari Fara, sampai tak berapa lama 'nyak memanggil gadis itu untuk keluar.

Gadis berkebaya modern warna hijau sepaket dandanan sederhana bak gadis desa yang tengah ranum-ranumnya itu keluar dari kamar. Ia sangat manis nan cantik, berbeda dengan gadis yang sering mengomel minta traktiran nasi padang kemarin.

Mungkin ini yang namanya jatuh cinta, rasanya seperti malu-malu kepengen nerkam. Jika bukan karena diantara keramaian, mungkin Al Fath sudah duduk di sampingnya dan mengecup pipi Fara walaupun hanya sekilas, yang terpenting hangat dan kenyalnya pipi itu dapat ia rasakan. Dia gadis yang dulu menghajar preman dengan jidat baja nya, dia gadis yang hampir ditangkap dua kali oleh aparat dan sangat tangguh membela diri, dia gadis yang tetap berdiri meski ia dipecundangi dunia berkali-kali, dia yang naik tangga hanya untuk membetulkan antena, dan dia yang tak malu menyebut pejabat kesatuan dengan label grandong, sebentar lagi dia akan menjadi persit tangguhnya, lusa selepas ijab kabul.

...----------------...

Minggu, 27 Februari 202X

Janur kuning melambai-lambai tertiup angin, para penjaga serambi sudah berjejer rapi di depan markas sepaket dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang di tangan. Detasemen khusus antiteror yang berpakaian serba hitam sudah berjaga-jaga di sekeliling Markas Besar, membentuk beberapa ring pengamanan demi lancarnya acara, mengingat tamu penting yang datang tak hanya dari kalangan kemiliteran dengan jabatan tinggi saja namun juga para pelaku bisnis rekanan kerja abi Zaky dan umi Salwa. Apalah daya mimin coy! Jiwa misqueen mimin meronta-ronta pengen nyempil!

Butuh biaya tak sedikit yang digelontorkan pihak mempelai, pastinya bukan dari Fara.

"Bujuggg! Ini mah kaya dateng ke acara kawinan anak presiden!" bisik warga kampung Sowang Merana. Terang saja, tamu yang hadir datang dengan merci sementara mereka datang dengan merci Condet yang isinya bisa di maksimalkan, hanya saja begitu keluar mereka akan memuntahkan isian perut tadi pagi.

Siapa sangka Fara mendapatkan jodoh seperti Al Fath dan mertua seperti Salwa dan Zaky. Ia baru tau ternyata calon mertuanya itu adalah salah satu pebisnis sukses diantara jajaran pebisnis berpendapatan besar pertahunnya yang bertahta selama hampir 2 dekade di singgasana perbisnisan Nusantara.

Fara sudah merasakan panas dingin di tubuhnya, dengan mulut yang mengunyah puding strawberry. Jangankan untuk makan nasi, berdiri saja rasanya ia tak mampu. Dandanan dengan adat Aceh terpasang cantik dan melekat di tubuhnya.

.

.

.

Hey readers bo iboe, dek adek, akak akak hayukk atuh cepet pake baju kebaya, kita dateng rame-rame buat liat upacara pedang pora nyokkk buruan! Mimin tunggu di mercinya orang Condet!😂

1
sri purwati Wati
suuukkkkaaaa bagus ceritanya bs tertawa sendr 🤭🤭🤭🤭
hebat pokoknya jempol 4 aku kasih 👍👍👍👍
Ikhsal Novfahryal
Luar biasa
moral hazard
baca yg kesekian kalinya..tetap terharu, tertawa..campur²..keren thor
Apriyantho Apri
Luar biasa
Paramita Mita
pas dulu kecil kalo ke rumah simbahku juga pup nya di lubang di bukit belakang rumah simbah secara di kampung belum ada mck
Sinta Dewi
ceritanya luar biasa Bagus Thor. udah 2 hari begadang saking tak mau berhenti membaca nya sampai tamat. salam sayang untuk mbak Sinta 🙏😊🌹
Tetap semangat 💪💪💪🥰 berkarya Thor
Sinta Dewi
terharu 😭 😭
Azizah Pen
Kecewa
Azizah Pen
Buruk
jumirah slavina
bagi Aku mah semua karya'mu yg sudah Ku baca keren semua....

malah nagih baca lg novel yg belum...

maklum Aku pembaca baru karya'mu...🙏🙏

dan pas Aku baca., ekh ketagihan...

semangat berkarya Otor 😘 🥰
jumirah slavina: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ieda1195: baru keluarga ananta itu yaa itupun baru yg cucunya,, blum baca yg ummahnya sagara cimoy yaa,,

masih banyak itu, dri keluarga mahesa, alkahfi juga bagus2

masih bnyak PR kmu kak,,

semangat maraton 🤣
total 4 replies
Be snowman
sayanggg bangettt cinta bangett sama novel teteh sinn♥️♥️ + keluarga Ananta 🥰♥️ jadi makin sayang negri ku🇮🇩
Be snowman
tamaattt donggg ahhhhh😭😭😭♥️♥️ asik banget novel teteh shinnn ./Determined//Determined//Awkward//Awkward/ selamat berbahagia ibu Fara ,Abang Al ,♥️ nanti aku balik lagiii .
Be snowman
astaga hahaa Abi Zaki sekalinya ngomong /Hey//Smirk/
Be snowman
😭😭😭😭😭 anak hebat , istri hebatttt .hiduppp ibuuu/Heart/

kita orangg sayang ibuu /Cry//Rose//Rose//Rose//Heart//Brokenheart/
Be snowman
kakkk ,merinding + terharu akuuu😭😭😭
Be snowman
duuhh abangggg baper ni😭🤏
Be snowman
buntelan kentut ga tuh hahaha
jumirah slavina
ututututuuuu.... ada s' Cimoy istri"y Tama...
jumirah slavina
yyeeeyyyyy jodoh Zea sdh lahir 🥳🤭
jumirah slavina
ya ampunnnnnn...
dasar FarFarAway....
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!