Azura Saskirana adalah putri pertama dari tiga bersaudari keluarga kaya dan terpandang Yudhistira grup, kondisi azura yang buta sejak lahir membuat azura mendapatkan perlakuan yang semena mena dari ibu kandung dan juga saudari saudarinya.Namun penderitaan yang dialami oleh azura perlahan sirna ketika ia bertemu dan dilamar oleh CEO tampan yang bernama Aksa Delvin Arion yang datang ke rumah Yudhistira untuk melamar salah satu putri Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
"Sudah,lebih baik kau pakai saja jas ku ini.Aku tidak mau terjadi apa apa kepadamu.Lebih baik sekarang aku antar kau pulang ke rumahmu,tidak baik seorang wanita sepertimu berkeliaran di jalanan malam seorang diri.Dan aku mohon tolong kau jangan menolak ku." ucap Aksa yang membuat azura tidak memiliki pilihan lain selain ikut bersama Aksa.
Sembari menggenggam erat tangan azura,Aksa pun segera membimbing azura masuk ke dalam mobilnya.Dan dalam waktu beberapa detik kemudian Aksa pun mengendarai mobilnya menuju ke kediaman azura.
"Aku harap setelah ini kau tidak akan melakukan tindakan nekat lagi nona, hargailah nyawa yang masih kau miliki.Sesulit apapun permasalahan yang sedang kau hadapi,kau harus merasa yakin jika ada kebahagiaan yang pasti akan mendatangi kehidupan mu di masa depan nanti." ucap Aksa kepada azura sembari pandangannya fokus untuk menyetir mobilnya menuju ke kediaman azura.
"Terima kasih,jika tidak ada tuan mungkin aku sudah mati malam ini.Kali ini aku akan menghargai nyawaku dengan baik." ucap azura yang kembali mendapatkan kepercayaan dirinya dan membuat Aksa tersenyum bahagia saat melihat gadis itu mendapatkan kepercayaan dirinya kembali.
"Sama sama, ngomong ngomong kita berdua belum berkenalan setelah semua yang terjadi malam ini.Perkenalkan nona,namaku adalah Aksa Delvin Arion,kau bisa memanggilku dengan Aksa.Lalu siapa namamu?" tanya Aksa sembari memperkenalkan dirinya kepada azura.
"Namaku Azura Saskirana,tuan bisa memanggilku dengan nama Azura." ucap azura yang entah mengapa ia merasa gugup memperkenalkan dirinya kepada Aksa.
"Nama yang bagus,azura." ucap Aksa
Setelah mengendarai mobilnya selama sepuluh menit, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Aksa dan juga azura pun tiba di depan pintu gerbang kediaman Yudhistira.Aksa pun segera bergegas keluar dari dalam mobilnya untuk membukakan pintu mobil bagi azura.
"Sekali lagi terima kasih banyak untuk semua pertolongan mu tuan.Saya permisi dulu." ucap azura yang berpamitan kepada aksa.
Ketika azura mencapai pintu gerbang kediamannya,Aksa berteriak memanggil nama Azura dengan kencang untuk memberikan semangatnya kepada wanita itu.
"Azura...." panggil Aksa dengan keras yang membuat azura segera membalikkan badannya untuk menghadap ke arah Aksa.
"Iya?" tanya azura.
"Bersemangat lah!" ucap Aksa
"Hmm, terima kasih." ucap azura yang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
Ketika azura telah berada di dalam kamarnya,ia segera mengganti pakaiannya yang basah dengan pakaian kering agar tidak membuat tubuhnya sampai terkena masuk angin.Saat azura melepaskan jas pemberian Aksa kepadanya,azura dibuat tersenyum dengan pertemuan dan juga perkenalannya dengan Aksa.
Sembari tersenyum,azura pun mengusap lembut jas pemberian Aksa, memeluknya dengan erat dan menghirup aroma parfum laki laki itu yang masih melekat di jasnya.
"Terima kasih karena sudah membuatku semakin menghargai hidupku,tuan Aksa.Aku beruntung sekali bisa berbicara dengan laki laki baik sepertimu." ucap azura.
Keesokan paginya,Aksa bangun dari tidurnya dengan hati yang senang.Pertemuan tidak sengaja nya dengan azura,semakin membuat Aksa lebih menghargai apa yang ia miliki di kehidupannya saat ini.
Setelah merapikan selimut ranjangnya dengan rapi di atas ranjangnya,Aksa pun segera bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap siap pergi bekerja ke perusahaannya.
Sembari menghidupkan air shower di kamar mandinya,Aksa pun membiarkan air shower itu membasahi tubuhnya yang kekar dan berotot itu.
mungkin yang kaya istrinya bukan bapak nya zura
biasanya suami takut miskin yang kaya gitu