'Ketika nona arogan berubah'
Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?
Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.
***
Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.
Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.
Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.
Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.
Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alana Blanchard
Malam itu dengan gaun merah Alana memasuki sebuah mansion yang tampak sedang mengadakan sebuh pesta besar.
Ia masuk dengan percaya diri,dengan pakaian mahalnya dan menenteng tas bermerk-nya melawati orang-orang yang menatapnya dengan sinis.
Namun ia sama sekali tidak peduli dengan itu,ia terus berjalan masuk untuk ke panggung utama.Hingga ia berhenti saat melihat tunangannya berjalan ke arahnya.
"Hai Rafael gue kira lho bakal lupa lagi hari ulang tahun gue.Ternyata enggak,makasih ya gue suka banget sama kejutan ini,gak nyangka kalau lho bakal ngerayain ulang tahun gue dengan semewah dan semeriah ini,padahal gue sama sekali gak perlu buat di rayain sebesar ini,cukup lho ingat dan kasih kado aja gue pasti udah bahagia banget"
Alana benar-benar terharu,bahkan matanya berkaca-kaca saat ini,ia sungguh bahagia.
Senyumnya juga sama sekali tak pudar memperhatikan ke sekeliling hingga kembali melihat ke arah tunangannya yang sejak tadi diam.
Ahahahahahahahaa!!!!
Hingga tawa menggema di seluruh mansion itu,Semua orang tertawa?
Ya,semua orang menertawakan Alana yang terlalu kepedean dan besar kepala.
Alana bingung dan tentunya kaget dengan semua orang yang tiba-tiba tertawa begitu keras,ia perhatikan orang-orang di sekitarnya yang saat ini melihat dirinya dengan tawa mengejek,seolah dirinya adalah sebuah lelucon terlucu di dunia.
Ada apa?
Apa nya yang lucu?
"Ke-kenapa semua orang tertawa Raf?"
"Hahaha tentu saja mereka tertawa karna lho Aluna"
Tiga orang wanita tiba-tiba muncul dari arah belakang Rafael,hal itu membuat Alana terkejut.
"Vani Cindy lho berdua?,apa maksud nya? dan kenapa kalian berdua sama wanita munafik ini?,kalian tahu kan kalau gue benci banget sama dia!",Alana terkejut dan tentunya marah melihat kedua sahabatnya merangkul Celine saudara tirinya,yang kedua sahabatnya itu tahu bahwa dirinya sangat membencinya.
"Alana berhenti manggil Celine seperti itu,dia punya nama!"
Bentak Rafael tiba-tiba hingga membuat Alana kaget."Rafael?",ucapnya dengan suara bergumam.
"dan stop menghayal,ini bukan perayaan hari ulang tahun buat lho!"
Deg
"Ka-kalau bukan buat gue,ber-berarti buat siapa?",tanyanya dengan mengepal tangan kuat.
"Lho lupa,kalau hari ini Celine ulang tahun?,tentu saja ini perayaan untuk Celine BUKAN LHO!"
"cih dasar wanita gak tahu malu!"
"Benar,gue nyesal pernah bersahabat dengan wanita arogan dan tak tahu malu sepertinya"
Alana menoleh ke arah kedua sahabatnya itu sekilas kemudian kembali menoleh ke arah Celine,tangannya terkepal kuat namun sebisa mungkin ia menahan diri."Rafael lho pasti bercanda kan", ucapnya kembali menoleh ke arah Rafael.Ia masih menatap pria itu dengan tatapan penuh keyakinan.
"Gue gak becanda!"
Deg!
Alana hampir tak bisa menahan tubuhnya,"Enggak gak mungkin,gue gak percaya lho pasti ngeprank kan Raf,dimana kamera nya" ucapnya dengan tertawa hambar meskipun hatinya mulai tak tenang.
Semua orang yang sedang memperhatikan, menatap Alana seperti menatap orang gila.
Huff...
Rafael menghembuskan nafas lelah,ia kemudian mengeluarkan sebuah surat dari kantongnya dan begitu saja melemparkannya ke depan Alana,"Biar sekalian,gue mau mengumumkan ke semua orang termasuk lho Alana kalau pertunangan di antara kita BATAL!!!"
"Ahaha gak mungkin,gue gak percaya"
"Lho pasti becanda kan Raf,atau lho mau ngeprank gue habis itu tiba-tiba ngasih cincin buat langsung lamar gue?,ahaha iyakan?"
Rafael menggeleng,"Baca aja surat itu,gue gak becanda bahkan kedua orangtua kita sudah setuju,dan..."
Rafael menarik tangan Celine dan merangkulnya,"Perjodohan di antar kedua keluarga akan tetap berjalan,CELINE DAN GUE!"
"Kak Rafael",Celine tertegun dan langsung menunduk takut saat Alana menatapnya.
huuuuu!,itu baru pasangan yang cocok!
Plok!Plok!Plok!!
Semua orang bersorak bahagia dan bertepuk tangan yang meriah.
Alana mengepal kuat kertas di tangannya hingga remuk,ia menunduk menahan rasa sakit,marah,malu."Tidak,Celine hanyalah anak pungut!! bagaimana mungkin dia menikah sama lho Raf!?"
"Karna Celine sudah papa angkat menjadi anak kandung"
Suasana seketika hening saat kedatangan beberapa orang paruh baya itu.
Alana berbalik melihat papanya dan juga mamanya beserta kedua orangtua Rafael.Ia menatap mereka dengan tajam dan tatapan menuntut.
"Papa,mama"
Celine yang melihat kedatangan orang tuanya langsung berlari ke arah mereka dan bersembunyi di belakang keduanya,hal itu membuat Alana semakin menahan amarah.
"Tenang sayang mama sama papa akan melindungi mu dan menyelesaikan semua",ucap sang mama memeluk Celine dengan tatapan tak suka pada Alana.
Semua tamu undangan yang hadir semakin bersemangat dengan pertunjukan malam ini.
"Apa maksud semua ini?",Suara Alana terdengar tercekat menatap kedua orang tuanya bergantian.
"Mulai saat ini Celine kami angkat menjadi anak kandung dan memutuskan kalau Celine yang menikah dengan Rafael,dan kau Alana, maaf kami tidak bisa menahan diri lagi dengan kelakuan dan juga sikap mu jadi-"
"Jadi apa pa?!"
Dada Alana sudah naik turun menahan emosi yang akan meledak dalam dirinya.
"Jadi kami mengeluarkan mu dari daftar keluarga Blanchard"
Semua tamu undangan yang ada di sana di buat kaget dan langsung berbisik-bisik.
Tak bisa menahan amarahnya lagi,Alana melangkah dengan besar ke hadapan kedua orangtuanya dan,
Plak!!!
Ia menampar wajah Celine sekuat-kuatnya dimana sejak tadi ia sudah menahan dirinya pada wanita itu.
"ALANA!!!"
Rafael dan kedua orangtuanya juga kedua orang tua Alana kaget di buat.
Plak!!!plak!!!
Alana juga langsung mendapat tamparan dua kali dari sang mama."Dasar kurang ajar, beraninya kau menyentuh putriku!",makinya memeluk Celine yang sudah bergetar hebat.
Plak!!
"Keterlaluan kamu Alana!!",teriak sang papa yang juga menampar wajah Alana dengan tangan besarnya,hingga darah segar keluar dari sudut bibir Alana.
Pertama kali?,oh tentu tidak Alana sudah terbiasa menerima tamparan dari kedua orang tuanya hanya karna anak pungut bernama Celine.
"Kamu bukan putriku lagi!,kamu bukan bagian keluarga Blanchard lagi!!mulai sekarang kamulah anak pungut!dan jangan berani menyentuh Celine lagi"
"Keterlaluan lho Alana!",Rafael menarik tangan Alana kasar untuk menyeretnya keluar,tapi Alana langsung menepisnya.
"KALIAN SEMUA YANG KETERLALUAN!"
Alana berteriak sekuat-kuatnya,ia yang tak pernah mengeluarkan air mata menangis saat ini.
"Sudah seret dia keluar!,aku tidak mau melihat wajahnya lagi!dia bukan siapa-siapa lagi",ucap kedua orang tua Alana sembari merangkul Celine yang berada di tengah-tengah mereka.
Alana kemudian di seret oleh kedua anak buah papanya sendiri.
Alana tak melawan,ia melihat kedua orang tuanya dengan tatapan tak percaya kemudian menoleh ke arah Celine yang berhasil menepati ucapannya.
Kemudian Alana juga menoleh ke arah Rafael yang hanya diam saja,menatapnya dengan benci begitupun kedua orangtuanya dan juga kedua sahabatnya juga semua orang.
Mereka semua menatapnya penuh kebencian,jijik,dan tak suka,mereka semua diam saat dirinya di seret dengan kasar dan tak manusiawi.
Ia benar-benar kehilangan semuanya sekarang.
Hingga ia di lemparkan sekuat-kuatnya keluar gerbang mansion besar itu sampai ke tengah jalan,lutut dan tangan nya berdarah,tubuhnya sakit karna di seret dari dalam dengan sangat kasar.
Ia menangis sejadi-jadinya berlutut di tempat nya,ia telah kehilangan semuanya dalam hidup nya.
Sementara orang-orang menatapnya dari lantai atas mansion,menatapnya seperti sebuah sampah padahal selama ini mereka menatapnya seperti emas.
Saat ia sedang menangis terisak-isak sebuah cahaya yang sangat silau tiba-tiba menerangi nya,Saat ia menoleh ia tidak bisa melihat apapun,hingga saat itu juga ia bisa merasakan tubuhnya melayang kemudian kembali terjatuh dan terlindas sesuatu yang sangat besar dan sangat berat.
Ciiiiiiit brak!!!!
Sebuah truk yang melaju kencang menabrak tubuh Alana.
"Jika aku diberi kesempatan kedua aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi"
Bersambung...
*Hai Author kembali dengan cerita baru yang sangat seru tema #Wanitakuat🔥
Seperti kemauan kalian
Dukung author dengan memberikan like vote dan komen kalian ya🔥🔥😊