Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17 #Cinta Faero
Kendrick hanya duduk disofa bersama Yogi. Dan tiba-tiba Yogi berbicara dengan Kendrick. Ia seolah memperingati Ken agar tidak menyakiti Clarissa.
"Clarissa adalah gadis yang baik. Jangan pernah menyakiti hatinya. Sudah cukup dari dulu dia tersiksa dan jangan kamu menambah bebannya. Mungkin sudah takdir kalian bersama, entah selanjutnya kamu bisa membahagiakan Clari apa tidak!! Aku memang belum mengenal betul sosok dirinya. Tapi dari setiap cerita yang Eveline katakan, itu sudah membuktikan bahwa istrimu itu berhati baik. Banyak yang belum kamu ketahui tentangnya........jangan memandang dia hanya dari luarnya saja tapi coba lihat lah kelembutan hatinya. Anda pasti paham apa yang saya maksud" jelas Yogi menegaskan panjang lebar. Kendrick hanya mendengarkan semua ucapan dari Yogi.
Kendrick jadi berpikir apa saja yang belum dia ketahui dari sosok Clarissa. Ia jadi melamun setelah mendengarkan ucapan Yogi.
Yogi terus melihat ke arah Kendrick yang melamun. Sepertinya karna ucapannya itu yang membuat Ken jadi melamun. Yogi berbicara lagi kali ini dia mengutarakan isi hatinya di depan Ken tanpa ragu.
"Jujur saya begitu mengagumi istri anda tuan Kendrick. Tapi setelah saya kembali ternyata dia sudah menikah. Saya hanya bisa tersenyum senang kalau dia sudah menemukan pasangan hidupnya. Saya titipkan dia kepada anda.....jagalah Clarissa dengan baik dan jangan torehkan luka dalam hatinya. Jangan sampai nanti anda menyesal!!" Yogi sengaja menekankan kata penyesalan agar Kendrick sadar.
Kendrick langsung memincingkan matanya. Ia kaget mendengar perkataan jujur tentang isi hati Yogi kepada Clarissa. Ia tak suka mendengar hal itu entah karna apa. Lalu Kendrick berjalan pergi tanpa mengatakan sepatah kata pun kepada Yogi. Ia berjalan ke arah Clarissa dan mama mertuanya yang terlihat sedang mengobrol.
🌴🌴
Pesta ulang tahun Eveline dirayakan dengan meriah dalam sebuah gedung milik orang tuanya. Banyak teman-teman modelnya yang datang dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Eveline. Tak hanya teman Eveline tapi juga ada kolega darinm teman-teman bisnis tuan Ferry yang datang.
Gaun yang dipakai oleh Eveline sangat menarik perhatian para tamu terutama temannya seartis. Mereka merasa iri karna Eveline dapat memiliki gaun cantik seperti itu. Berlian indah bertaburan digaunnya. Ditambah kecantikannya yang tiada banding.
Yogi saja sampai terpana melihat kecantikan Eveline. Ia sampai melongo dibuatnya. "Cantik...." ucap Yogi kepada Eveline.
Eveline langsung tersenyum malu saat dipuji kakaknya sendiri. Banyak artis papan atas yang datang ke pesta tersebut. Tak berselang lama Clarissa, Kendrick, dan Lavina datang bersama. Clarissa terlihat cantik dengan dress berwarna maroon dengan sedikit corak bunga yang dirancangnya sendiri. Terlihat elegan walau pun Clarissa gemuk masih terlihat imut.
Mereka berjalan beriringan untuk menemui Eveline. Semua mata tertuju pada Clarissa. Mereka sedang bergosip tentangnya yang bisa menikahi Kendrick. Banyak para perempuan cantik tapi kenapa bisa gadis gendut dan kucel yang dipilih Kendrick. Itulah pemikiran mereka yang selalu menggao dirinya cantik. Mereka jadi merasa kalah saing dengan gadis gendut.
Tapi di sini mereka baru tau kalau Clarissa berteman baik dengan Eveline model papan atas. Mereka kira itu karna Kendrick yang memang di undang oleh Eveline. Namun kenyataan berbanding terbalik. Clarissa malah sangat dekat dengan Eveline.
Eveline tau kalau dari tadi banyak mata yang tertuju pada sahabatnya. Ia tak mau membuat Clarissa dicaci maki oleh semua orang. Eveline membuka acara dengan sambutannya lalu ia mengatakan kepada semua orang bahwa Clarissa adalah sahabatnya. Lebih tepatnya sahabat masa sekolah. Jelas mereka tambah berbisik-bisik tidak menyangka.
Acara pun dimulai dengan doa, setelah itu Eveline meniup lilinnya. Disaat itu mereka semua bertepuk tangan senang. Lalu ia memotong kuenya dan potongan pertama untuk orang tuanya. Potongan kedua diberikan pada kakaknya dan ketiga untuk sahabatnya Clarissa.
"Potongan pertama akan saya berikan kepada papa dan mama yang selalu support dan selalu menyayangiku..." ucap Eveline lalu menyuapkan kue untuk tuan Ferry dan nyonya Garcia.
"Potongan kedua ini untuk orang istimewa, yaitu kak Yogi..!" ucap Eveline sambil memberikannya sepotong kue dan menyuapkan sedikit ke dalam mulut Yogi.
"Dan untuk potongan ketiga ini untuk orang yang special, dia orang yang sungguh memotivasiku dan selalu memberi mempunyai caranya sendiri untuk menguatkan diriku mau pun dirinya, tentu dia adalah sahabatku Clarissa" Eveline memberikan sepotong kue tersebut kepada Clarissa.
Tuan Ferry memberi tau kepada semua undangan yang hadir lebih tepatnya memperkenalkan Yogi. Tak banyak yang tau tentang putra pertamanya itu. Sebab Yogi tak pernah pulang ke negaranya sejak kejadian tersebut dan memutuskan untuk tinggal di luar negri. Jadi mereka hanya tau Eveline saja.
"Perhatian semuanya, saya ingin mengenalkan putra saya yaitu Yogi Agistan Pranata kepada kalian semua. Putra saya ini memang tidak pernah ada di Indonesia, dia tinggal diluar negri sejak remaja. Dan menetap disana hingga dewasa." penjelasan tuan Ferry mengejutkan bagi mereka semua. Ia juga sengaja menyematkan nama belakangnya kepada Yogi. Agar mereka semua tau kalau Yogi adalah putranya.
Alasan mengapa Yogi harus tinggal diluar negri itulah yang menjadi pemikiran mereka. Tapi mereka tak mempermasalahkan hal itu. Malahan para wanita gatel akan kegantengan seorang pria sangat memuji ketampanan Yogi.
Setelah acara inti selesai, merek semua menikmati jamuan yang sudah tersedia dan tertata rapi. Kemudian Clarissa memberikan sekotak hadiah kepada Eveline. Begitu pun dengan Lavina dan Kendrick. Eveline terlihat sangat senang dengan hadiah tersebut. Ia menyimpannya sebentar lalu mengajak Clarissa untuk menikmati makanan yang ada disana.
Ternyata semua itu tak lepas dari pandangan seseorang yang berada dipojok ruangan. Dia tersenyum senang saat melihat Eveline. Namun senyum itu pudar saat melihat Yogi. Tapi tadi dia tak menyangka saat mendengar penjelasan dari tuan Ferry bahwa Yogi adalah putranya. Ia sangat terkejut akan hal itu. "Ternyata dia kakaknya bukan kekasih!!" gumam Faero yang memang sengaja datang karna undangan dari Eveline.
Ia berjalan menuju tempat dimana Eveline dan Clarissa sedang duduk. Hatinya senang manakala mendengar bahwa Yogi bukanlah kekasih Eveline melainkan kakaknya.
Eveline dan Clarissa sama-sama kaget saat Faero nongol di depan mereka tanpa permisi. "Ya ampun kak!!" pekik Clarissa. "Tiba-tiba nongol untung saja jantungku masih aman" tambah Clarissa.
"Maaf kalau membuat kalian kaget. Aku ikut duduk sama kalian gak apa kan?" tanya Faero.
Eveline dan Clarissa tersenyum dan mengangguk. Faero pun duduk dibangku yang kosong. Ia ingin mengutarakan isi hatinya sekarang. Dia belum tau pria siapa yang dimaksud oleh Eveline tempo hari.
Clarissa seolah mengerti de?gan keadaan tersebut. Ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Eveline sendiri. Awalnya Eveline gak mau karna canggung harus berdua saja bersama Faero. Tapi ya sudah lah karna Faero juga ingin mengatakan sesuatu.
"Clarissa sudah pergi....hmm tadi mau bicara apa?" tanya Eveline.
Faero sekejab terpanah dengan kecantikan Eveline. Ia terperangkap dengan belenggu hatinya sendiri. Sehingga perkataan yang tadi ingin diucapkan malah terlupakan.
"Hay katanya mau mengatakan sesuatu tuan Faero Danata kok malah melamun" Eveline melambai-lambaikan tangannya didepan wajah Faero dan berhasil membuyarkan lamunanya.
"Eh ya.....sebenarnya yang ingin aku katakan itu...." Faero ragu untuk mengatakan yang sebenarnya mengusik hati seorang Faero Danata.
"Apa....ayolah jangan di jeda-jeda begitu" gerutu Eveline kesal.
Faero masih ragu untuk mengatakannya. Karna tak ada jawaban dari Faero, Eveline beranjak pergi namun sekejab langkahnua terhenti saat Faero mengatakan hal yang mengejutkan untuknya.
"Aku mencintaimu Eveline!!" Faero menatap Eveline yang terkejut dengan ucapannya. Ia mematung ditempatnya berdiri saat mendengar pernyataan cinta dari Faero.
Eveline langsung berbalik dan menatap Faero dengan tanda tanya. "Kamu jangan bercanda...." ucap Eveline yang berbalik menghadap Faero.
"Aku serius.....aku sudah mencintaimu sejak sebelum kamu berangkat ke London" jelas Faero membuat Eveline semakin terkejut dan diam di tempat.
"Aku sempat salah paham padamu saat kamu berpelukan dengan kakakmu. Saat itu aku ingin mengutarakannya namun suasana itu membuatku salah paham. Aku gak tau kalau Yogi adalah kakakmu" jelas Faero lagi.
🌷
🌷
Penasaran dengan kelanjutannya tunggu eps selanjutnya 🤭
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA