NovelToon NovelToon
Hidden Baby

Hidden Baby

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Hamil di luar nikah / Romansa
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

Akibat dari cinta satu malam, membuat Vie harus merelakan masa mudanya. Setelah dikeluarkan dari kampus, ternyata Vie juga diusir oleh ayahnya sendiri karena Vie telah mencoreng nama baik keluarga.

Lima tahun berlalu, kehidupan pahit Vie kini telah terobati dengan hadirnya sosok Arga, bocah kecil tampan yang sedang aktif berbicara meskipun kini tak tahu dimana keberadaan ayahnya.


Namun, siapa yang menyangka jika selama ini Vie bekerja di perusahaan milik keluarga kekasihnya. Hal itu baru Vie ketahui saat kekasihnya mulai mengambil alih perusahaan.

Masih adakah rasa yang tertinggal untuk sepasang kekasih di masa lalu ini? Mari kita ikuti kisahnya 😊



IG : teh_hijaau
FB : Teh Hijau

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hidden Baby 35

Sebelum Vie memberondong Jane dengan berbagai pertanyaan, ternyata Vie di todong pertanyaan lebih dahulu oleh Jane. Jane merasa kecewa saat Vie menyembunyikan identitas ayahnya Arga dan juga pernikahan. Padahal selama ini Jane adalah orang pertama yang berada di sampingnya. Saat ia jatuh, Jane yang membantunya, tetapi saat tiba waktunya Vie bahagia, secepat itu Vie melupakan dirinya.

"Aku sangat kecewa sama kamu, Vie! Mentang-mentang ayah Arga adalah orang kaya, seketika kamu melupakan persahabatan kita dan kamu resign tanpa memberikan penjelasan kepadaku, kenapa Vie?"

Vie merasa semakin tidak enak dengan Jane. Bukan niatnya untuk menyembunyikan status ayah biologis Arga juga tentang pernikahannya. Vie hanya ingin mencari waktu yang tepat, mengingat pekerjaan Jane yang padat.

"Satu lagi, kamu pindah rumah gak kasih tau aku, Vie. Kamu keterlaluan!" Jane menghembuskan nafas kesalnya.

"Jane ... bukan gitu. Tapi aku hanya ingin mencari waktu yang tepat saja. Aku tau kerjaan kamu di kantor semakin padat, aku takut mengganggu pekerjaan mu." Vie memberikan penjelasan.

Namun, apapun penjelasan yang Vie berikan seolah tidak memuaskan hati Jane, karena hatinya sudah terlanjur kecewa.

"Kamu kan bisa ngajak aku ketemu pas hari libur," ketus Jane.

Vie tak tahu bagaimana lagi cara menjelaskan kepada Vie, bahwa dirinya tidak melupakan persahabatan mereka hanya karena ayah Arga sudah kembali tetapi berbagai kendala menjadi faktor utama.

"Bukannya kalau weekend, itu hari untuk Max?" Vie menjeda ucapannya sejenak.

"Aku tahu hubunganmu dengan Max sudah sedalam apa. Jane ... segeralah menikah agar kamu gak menyesal. Jangan kamu contoh aku. Mungkin sekarang kamu bisa aman, tapi siapa yang tau selanjutnya," imbuh Vie lagi

Jane membulatkan matanya. Kali ini Jane tak percaya jika Vie bisa mengetahui rahasia yang tersembunyi.

"Ka-kamu tahu darimana Vie? Jangan ngada- ngada ya," tepis Jane.

Awalnya Vie hanya ingin menggoda saja, tetapi melihat ekspresi Jane yang gugup penuh salah tingkah, Vie menjadi yakin jika Jane sudah melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan sebelum menikah. Vie hanya ingin memastikan apa yang pernah diucapkan oleh Arga mengenai garis merah gigitan buaya darat.

"Jadi benar kamu dan Max sudah ..."

Vie menutup mulutnya tak percaya. Sungguh sangat shock saat dugaan itu benar.

Disisi lain, Dirga yang sedang terbakar oleh ucapan Kai kini telah sampai di depan kafe, segera masuk untuk mencari keberadaan Vie. Sebenarnya siapa yang sedang di temui oleh Vie hingga ia tak mengakui kepada Kai.

"Bos, anda harus mengontrol emosi anda, jangan sampai anda malu sendiri nanti!" nasehat Kai.

Saat ini Dirga dan Kai mencari keberadaan Vie dengan mata elangnya. Tepat pada pojokan, Dirga bisa melihat Vie dan Jane duduk di meja yang sama, sementara Arga sibuk memainkan ponselnya.

"Kalian ingin bertemu dengan siapa?" Suara Dirga mengejutkan Vie dan Jane termasuk juga dengan Arga.

"Ayah ...," ucap Arga terkejut.

Begitu juga dengan Vie dan Jane yang menyebut nama Dirga secara bersamaan.

"Kenapa diam? Kalian sedang menunggu siapa?" ulang Dirga lagi, membuat Jane dan Vie saling melemparkan tatapan tak mengerti.

"Kamu nggak jelas banget sih Ga, datang-datang langsung marah-marah gak jelas. Keberatan kalau aku bertemu dengan Jane? Ini masih jam makan siang Ga." Vie membela diri.

"Jadi kamu kesini hanya bertemu dengan Jane saja?" Dirga melemahkan suara, kemudian membalikkan badan menatap Kai dengan penuh amarah. Bisa-bisanya Kai mengompori dirinya jika Vie sedang ingin bertemu dengan lelaki lain.

Kai yang ditatap horor hanya bisa menunduk, tiba-tiba saja ia merasa ingin buang air kecil.

"Bos, maaf aku tidak tahan harus kebelakang dulu." Tanpa jawaban dari Dirga, Kai segera berlari menuju toilet. Kai bisa bernafas lega saat sudah membuang air kencingnya, beruntung saja dia datang tepat waktu sehingga Kai bisa memberikan alasan yang tepat.

*******

Karena ulah Kai, Dirga sangat merasa malu. Apalagi seseorang yang sedang Vie temui adalah karyawan perusahaan, apa yang hendak di kata jika seorang bos besar marah karena merasa cemburu akan istrinya yang menemui sahabatnya sendiri.

Awas kamu Kai! Seperti kamu harus di beri pelajaran agar tak menjadi kompor mbleduk.

Akibat salah paham, Dirga keras bersyukur bisa lunch bersama Arga dan juga Vie. Kini Jane seperti obat nyamuk disiang bolong melihat ke romantisan pengantin baru di tambah lagi Arga yang terlihat manja kepada Dirga.

So sweet banget sih keluarga kecil mereka. Aku kapan bisa seperti mereka? Perbedaanku dan Max sepertinya menjadi penghalang restu orang tua Max yang kini belum juga memberikan restu, padahal kita sudah lama bertunangan.

"Jane kamu kembali ke kantor biar Kai yang antar. Aku ingin mengantar istri dan anakku pulang dulu," pesan Dirga pada Jane.

Huh, coba aja kalau belum tau Arga anaknya, boro-boro mau nganterin pulang, yang ada tuh mulut nylekit kalau ngomong. Vie gampang banget sih maafin dia? Benar-benar ya, kalau cinta itu gila mampu membutakan mata. Jane tertawa dalam hati.

Dalam perjalanan pulang, lagi-lagi Arga tertidur dalam pangkuan Vie, membuat tangan Vie kebas saat menopang tubuh Arga.

"Vie, maaf ya udah berburuk sangka tadi," ucap Dirga.

Vie menatap Dirga yang tengah fokus mengemudikan mobilnya.

"Makanya cari tahu kebenarannya baru kamu bisa nuduh seseorang. Kamu emang ga ada kapoknya ya? Ga, dengerin aku! Jangan pernah kamu berpikir jika aku akan menduakan cintamu, jika aku bisa, aku sudah melakukan jauh-jauh hari. Untuk apa aku hidup sendiri jika bukan untuk menunggu kamu. Aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu lebih dari segalanya. Bahkan aku rela mengandung bibit kamu, yang saat itu kamu gak peduli sama aku. Jadi tolong, jangan pernah berpikir aku akan mendua, oke?"

Panjang lebar Vie menjelaskan isi hatinya membuat Dirga salut dan yakin jika Vie tak akan berpaling darinya.

"Makasih ya, Sayang. Kamu udah menjaga cinta kita, menjaga anak kita. I love you banyak-banyak tak terhingga dan selamanya."

🌼 Bersambung 🌼

Aku Up lagi

jangan lupa kalian isi absen seperti biasa ya

Lope-lope sekebon sawit mumpung harga minyak goreng lagi mahal 😄😄

Oh ya aku mau rekomendasi novel bagus untuk kalian dari besteik Uma_bhie dengan judul novel Istri Tangguh Rasa Pelakor, mampir ya 😊

1
Ds Phone
anak nya terlampau bijak
Ds Phone
bagus bawak kelurga kamu sekali
Ds Phone
semua tak kesambaian
Ds Phone
jahat sunguh dia
Ds Phone
apa akan hadi
Ds Phone
tak sabar dah
Ds Phone
apa neraka cakap kan tak faham
Ds Phone
kenapa bodoh sangat
Ds Phone
kenapa bodoh siasat dulu perumpuan betul ketidak
Ds Phone
cari bala ni
Ds Phone
dia ada hati dekat jenis tapi tak sedar
Ds Phone
habis lah kau
Ds Phone
macam mahu berlumba
Ds Phone
apa kah dia akan selamat
Ds Phone
apa yang jadi
Ds Phone
pandai buat helah
Ds Phone
apa tu
Ds Phone
harus macam mana lagi dah anak kamu macam tu
Ds Phone
memang kenapa tak tepis tangan perumpuan tu
Ds Phone
di mana mana pun bolih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!