Re-System

Setelah memasuki Paviliun Roda Emas, Kai di sambut oleh seorang gadis muda yang memiliki paras cantik..

"Selamat datang di Paviliun Roda Emas, Apakah tuan memerlukan sesuatu." Ucap gadis itu tersenyum ramah.

"Oh, tolong panggilkan manager mu aku ingin membicarakan sesuatu dengannya."

Gadis itu terdiam cukup lama kemudian beranjak ke lantai atas untuk memberitahu managernya. Sekitar 10 menit berlalu akhirnya gadis itu turun dan memberitahu Kai bahwa manager menunggunya di lantai 3.

Kai kemudian naik di lantai 3 dan hanya menemukan 1 buah ruangan saja, tanpa perlu pikir panjang Kai memasuki ruangan tersebut. Di dalam ruangan tersebut terlihat seorang Kakek tua dengan janggut putih yang panjang menatap tajam ke arah Kai.

"Apakah Senior merupakan Manager Paviliun ini?" Tanya Kai

Kakek itu hanya mengganguk kan kepalanya.

"Langsung ke intinya saja, Aku ingin memulai bisnis dengan Paviliun Roda Emas."

"Berbisnis dengan Paviliun Kami? Apa yang Kamu miliki?"

Kai megambil Seribu Pil Spiritual Kelas atas dan menyerahkan itu semua Ke Manager Paviliun, "Ini.. Sebenarnya Paviliun Kami tidak terlalu membutuhkan Pil Spiritual ini."

"Oh, Kalau begitu bagaimana dengan Ini.."

Kai mengeluarkan 100 Pil Bumi Kelas Bawah dan menyerahkannya Kepada Manager Paviliun.

Mata Manager tertuju pada Ratusan Pil Bumi Kelas Rendah di tangan Kai, menenangkan dirinya Manager tersenyum kemudian berkata.

"Baiklah Tuan, Paviliun kami setuju berbisnis dengan Anda."

"Hmm.. baiklah Senior, berapa harga untuk semua ini.." Kai mengeluarkan Kembali Seratus Pil Bumi kelas menengah membuat Manager Paviliun sekali lagi menjadi kaget.

"Tuan muda jangan memanggilku senior, aku tidak pantas dipanggil senior oleh tuan muda, Panggil saja aku Xu Ren. Untuk seratus Pil Spiritual, Seratus Pil Bumi Kelas Rendah dan seratus Pil Bumi kelas menengah, Total semua 4 Juta Koin Emas." Jelas Xu Ren.

"Baiklah Kakek Ren, Senang berbisnis denganmu."

"Ya Tuan Muda, Paviliun kami juga menantikan Bisnis dengan Anda kembali... "

Tepat sebelum Kai hendak Keluar, Kai berbalik kembali dan berkata, "Kakek Ren, apakah Kau memiliki Peta Dunia Kultivator yang lengkap?"

Xu Ren terdiam sebentar, Kemudian menatap Kai dan menjawab, "Kalau Peta Lengkap Dunia Kultivator.. Paviliun kami tidak memilikinya tapi Mungkin Paviliun Pusat memilikinya.."

Kai mengganguk, Alasan Kai berbisnis dengan Paviliun Roda Emas adalah ingin mencari Informasi sedetail Mungkin dengan Dunia Kultivator. Walaupun Ia memiliki Peta System itu hanya dapat mencangkup Area yang pernah ia datangi.

Selesai menjalin Bisnis dengan Paviliun Roda Emas, Kai langsung turun Kebawah.

Di ruang tunggu Paviliun Roda Emas terlihat gadis kecil yang sedang menunggu seseorang datang. Ketika gadis kecil itu menoleh ke arah kiri. Ia melihat seorang Pemuda dengan berbaju Hitam legam berjalan mendekat kearahnya.. Yi tersenyum lebar dan segera berlari ke Arah Pemuda Tampan itu.

"Ahh, akhirnya Tuan telah turun juga, apa Tuan tahu Yi sangat lelah menunggu kedatangan Tuan." Ucap Yi, terlihat kedua Pipinya mengembung seperti sebuah Balon.

Kai tertawa kecil melihat tingkah Systemnya, "Haha... Maaf Yi. Sebagai permintaan maaf, aku akan menuruti seluruh Permintaan mu Khusus hari ini saja."

"Benarkah?..." Yi yang tadinya murung sekarang terlihat senyuman di wajahnya.

Selang 15 menit berlalu manager toko itu turun mencari Zhukai untuk membayar Pil yang tadi ia jual, setelah melihat ke samping kanan kiri ia melihat Zhukai sedang tertawa bersama anak kecil di sampingnya. Kakek Ren kemudian mendekati Kai.

"Tuan muda ini bayaran untuk penjualan pil tadi." Ucap Kakek Ren sambil menyerahkan sebuah Cincin Ruang kepada Kai.

"Karena tuan muda tidak memiliki sebuah Cincin Ruang jadi saya berinisiatif memberikan sebuah Cincin ini kepada anda."

Setelah mengambil Cincin yang di berikan oleh Xu Ren. Ia mengedarkan kesadaran spiritual nya ke cincin penyimpanan tersebut, Terlihat tumpukan Emas sekitar 4 juta didalam cincin penyimpanan itu.

"Oh, Kalau boleh tahu siapa nama tuan muda?" Tanya kakek Ren yang dari tadi belum mengetahui nama pemuda yang menjual pil kepadanya.

"Zhukai... Itu saja Namaku..." Setelah memberitahu namanya Kai langsung meninggalkan Paviliun Roda Emas bersama Yi.

"Dua hari lagi akan diadakan Seleksi pemilihan murid dari Sekte Seribu Pedang.. Yi apakah aku harus mengikuti perekrutan Sekte ini?" Tanya Kai pada Yi yang sedang memakan Lolipop yang baru ia beli dari Toko System.

"Itu terserah tuan mau mengikuti seleksi Sekte Seribu Pedang atau tidak, Tapi Yi menyarankan tuan untuk tidak mengikuti seleksi ini, cuma buang buang waktu Tuan saja." Jawab Yi yang masih memakan Lolipop

"Benar juga..Aku sudah mempunyai System yang over power di dunia ini jadi apa untung nya aku bergabung dengan Sekte Seribu Pedang." Batin Kai dalam hati.

"Baiklah sekarang aku harus fokus pada tujuanku saat ini.."

"Oh iya tuan masih memiliki inti Darah Phoenix dan inti Darah Dewa Naga, serta inti Darah Macan Putih, apakah tuan mau menggabungkan ketiga Darah itu di dalam Tubuh Tuan?" Tanya Yi sambil mengingatkan Kai tentang ketiga darah yang di dapatkan tuannya dari Kotak perunggu dulu.

Kai terkejut mendengar Perkataan yang Yi Ucapkan, Bagaimana bisa ia lupa tentang 3 Darah hebat yang ia dapatkan dari membuka Hadiahnya. Mengangguk Setuju Kai Bertanya, "Yi apa kamu tahu sebuah tempat yang aman untukku ketika menggabungkan ketiga inti dari Darah Binatang tersebut."

"Ada satu tempat yang sangat Yi rekomendasikan, Tuan tinggal Berteleportasi 200 Km kearah selatan dari kota ini."

Kai kemudian mencari tempat yang sangat sepi dan akan segera Berteleportasi.

"Hmm...baiklah kalau begitu Yi, bisa kamu pegang tanganku, aku akan segera Berteleportasi ke tempat tujuan kita." Ucap Kai mengingatkan Yi yang disampingnya.

"Baik Tuan.." Ucap Yi kemudian memegang tangan Kai.

Setelah merasa Yi telah memegang tangannya Kai kemudian mengaktifkan skill Teleportasi nya. Setelah mengaktifkan skill Teleportasi nya perlahan tubuh Kai dan Yi menghilang dari tempat mereka berdiri tadi.

Di 200Km sebelah selatan Kota Mawar terlihat sebuah gua di tengah hutan. mulut gua tersebut sangat besar cukup untung Binatang Buas raksasa memasukinya. Tepat di depan mulut gua, terdapat cahaya putih yang sangat terang, perlahan lahan cahaya putih itu pudar dan terlihat Tubuh Kai dan Yi muncul dari kehampaan. Stelah sampai di tempat tujuan Kai mengedarkan Kesadaran Spiritualnya untuk mengecek keadaan gua yang berada tepat di depannya.

Merasakan tidak ada bahaya yang mengancam di sekitar Gua, Kai berjalan masuk kedalam Gua di ikuti Oleh Yi di belakangnya.

Tak jauh di dalam Gua terlihat sebuah batu besar, Kai segera melompat ke atas batu itu dan mulai duduk Bersila.