NovelToon NovelToon
Lihat Aku Sekali Saja

Lihat Aku Sekali Saja

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis / CEO
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vanzhuella annoy

"Aku hanya mengganggap dirimu baby sitter. Setelah dia terbangun, saat itu juga kau angkat kaki dari rumah ini!!!" Filio Ar Januar.


"Pernikahanku terjadi dengan keterpaksaan, namun aku berharap akan berakhir bahagia. Aku mohon lihat aku sekali saja," Asilla Candrawinata.



Diharapkan membaca TERPAKSA MENIKAH season 3

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanzhuella annoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 17. Nikah Kontrak

Siang ini sesuai perintah kedua orang tuanya Asilla menemui Filio di kantor. Sebelumnya Farhan telah menghubungi Filio, mengatakan jika putri mereka sudah kembali.

"Gaby, Abel, Mama pergi dulu ya sayang?" kata Asilla kepada si kembar yang sedang bermain. "RI tolong jaga mereka," imbuhnya kepada sang pengasuh.

"Baik Buk," jawab Riri.

Di ruang keluarga Asilla menemui Farhan dan Mira.

"Pa, Ma, Sila pamit," Asilla berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"Ingat jangan membuat semuanya jadi kacau," ujar Mira.

"Lakukan seperti yang telah Papa katakan," Farhan menimpali.

"Iya Pa, Ma." Jawab Asilla patuh.

Asilla berdiri didepan gedung perusahaan JANUAR GRUP. Sesaat ia menghirup nafas dalam-dalam, lalu menghembus secara perlahan.

"Kamu pasti bisa Asilla, demi kedua orang tuamu," gumam Asilla kepada dirinya sendiri.

Kini Asilla menapakkan kaki di lobby, sesaat ia kembali menghela nafas. Ini pertama kalinya ia memasuki gedung perkantoran JANUAR GRUP.

Asilla terlebih dahulu melapor ke bagian resepsionis.

"Selamat siang Nona," sapa Asilla dengan ramah.

"Iya selamat siang juga Nona. Ada yang bisa dibantu?" balas sang resepsionis tidak kalah ramahnya.

"Saya Sila ingin bertemu dengan Tuan Filio," kata Asilla.

"Nona Asilla ya? silahkan tunggu sebentar," kata sang resepsionis.

"Benar Nona," jawab Asilla.

Tidak lama asisten pribadi Filio menghampiri Asilla.

"Selamat siang Nona. Mari ikut saya ke ruangan Tuan," ujar Gio sang asisten.

Asilla mengangguk dan mengikuti Gio.

Tok tok tok

"Masuk!" Suara bariton dari dalam.

"Mari Nona," Gio mempersilahkan Asilla.

Ceklek

"Tuan ini Nona Sila," ujar Gio.

"Tinggalkan kami, jangan biarkan siapapun masuk ke ruangan ini selama kami berbincang," tegas Filio tanpa menghentikan jari-jemarinya di atas keyboard laptop.

"Baik Tuan, jika begitu saya permisi," ujar Gio.

Gio juga menunduk kepala kepada Asilla sebelum melangkah keluar dari ruangan kebesaran CEO.

"Selamat siang Tuan," sapa Asilla dengan perasaan canggung.

Tidak ada sahutan dan Filio tetap fokus ke layar laptop. Asilla menelan ludah mendapat sambutan yang diabaikan. Sesaat pandangan Asilla berpusat di sebuah foto berukuran besar tepat menggantung di dinding. Foto bayi tampan tengah tertawa.

Deg

Darah Asilla berdesir disertai jantung berdebar.

"Sepertinya itu putra Kak Sinta. Tampan dan mengemaskan," batin Asilla menebak.

"Apa kau hanya berdiri mematung saja?" suara bariton itu menyadarkan Asilla dari pandangannya ke sebuah bingkai foto, bahkan Filio menyadari pandangan dari Asilla.

"Maafkan saya Tuan," kata Asilla sedikit kaget melihat perpindahan duduk Filio yang saat ini di sofa.

Asilla melangkah menuju sofa dan menduduki sofa dihadapan Filio dengan jantung dagdigdug.

"Aku tidak ingin menjabarkan dari awal karena kau juga sudah mengetahuinya," ujar tegas Filio tanpa memandang lawan bicaranya.

"Iya Tuan saya sudah paham," jawab Asilla dengan wajah menunduk.

Filio bangkit menghampiri meja kebesarannya meraih sebuah map di atas meja dan kembali duduk.

"Baca ini," Filio melemparkan sebuah map di atas meja sofa dihadapan Asilla.

Asilla mengangkat wajahnya lalu menatap map yang dicampakkan Filio. Dengan tangan bergetar is raih map tersebut lalu mulai menyibaknya.

*Perjanjian nikah:

Hanya melakukan pemberkatan, tidak dipublikasi di publik.

Setelah Asinta terbangun dari koma, sah untuk cerai.

Rahasiakan semuanya dari siapapun termasuk keluarga besar pihak pertama.

Pihak pertama berhak atas diri pihak kedua*.

Begitulah perjanjian yang tertera.

"Apa kau sudah paham?" ujar Filio.

"Apa boleh saya menambahkan 1 poin lagi?" tanya Asilla tanpa merasa takut karena ini sangat penting.

"Kau ingin menambahkan apa?" tanya Filio dengan tidak suka.

"Poin ke 5 tidak melakukan hubungan selayaknya suami-istri pada umumnya," kata Asilla.

"Kau pikir aku sudi meniduri dirimu?" ujar Filio dengan lantang. "Ingat kau sudah dijual dan sekarang sebagai anggunan," sambungnya.

Glek

Asilla menelan ludah mendengar harga dirinya direndahkan. Apa yang dikatakan Filio adalah benar, sekarang dirinya hanya jaminan.

"Tuliskan sendiri apa yang ingin kau tulis, setelah itu segera tanda tangani karena aku tidak ingin membuang waktu yang tidak penting ini," titah Filio menyetujui poin yang dimintai Asilla.

Karena tidak ingin berlama-lama di ruang mendesakkan itu Asilla langsung menambahkan poin yang ia sebutkan tadi lalu memubuhkan tanda tangan dengan tangan bergetar. Bagaimana bisa mereka mempermainkan pernikahan itu dihadapan Tuhan dan keluarga.

"Nikah kontrak," gumam Asilla terkekeh sembari meringis didalam hati.

Setelah mendata tangani surat perjanjian nikah Asilla tersenyum miris sembari memandangi tanda tangan dirinya yang sudah tertera.

"Besok pernikahan ini akan dilaksanakan," ujar Filio.

"Hah besok? apakah secepat itu?" kata Asilla sangat terkejut.

"Apa kau keberatan?" bentak Filio dengan tatapan tajam.

"Maaf Tuan bukan itu maksud saya," jawab Asilla dengan wajah tertunduk.

"Malam ini pertemuan dua keluarga untuk membicarakan pernikahan mendadak ini. Hmmm ingat bersandiwara sebaik mungkin untuk meyakinkan mereka," ujar Filio.

"Baik Tuan," Asilla terpaksa patuh.

Keduanya terdiam larut dengan pikiran masing-masing.

"Maaf Tuan saya meminta satu hal," kata Asilla dengan takut-takut.

"Katakan! Banyak sekali permintaanmu," sinis Filio.

"Saya akan membawa kedua putri saya," jawab Asilla sembari mengigit bibir bawahnya dengan hati berdebar.

Filio menatap Asilla yang juga menatap dirinya sehingga pandangan keduanya bertemu cukup lama.

"Terserah kau saja asalkan tidak merepotkanku serta putraku nantinya," ujar Filio sembari memutuskan pandangan mereka.

******

Malam pertemuan kedua keluarga.

Mendengar penuturan Filio tentu saja membuat Farres maupun Lyodra sangat terkejut. Bagaimana mungkin pernikahan ini sangat bisa terjadi mendadak. Belum lagi entah kapan keduanya menjalin hubungan. Tetapi Lyodra sangat girang mendengar kepulangan Asilla.

Karena penasaran Farres, Lyodra menyetujui pertemuan dua keluarga.

Kini mereka sudah menempati ruang VIP restoran. Lyodra sejak tadi berbincang-bincang dengan Asilla. Sebelum mereka membicarakan pernikahan itu.

Setelah makan malam usai. Farres memulai membuka suara.

"Jujur saja kami sangat terkejut mendengar kabar mendadak ini. Entah dari mana awal dari putra kami menjalin hubungan dengan putri bungsu Tuan Farhan serta Nyonya Mira," ujar Farres yang benar-benar tidak mengetahui hal itu bahkan tidak ada sedikit kabarpun yang menghibur tetapi secara mendadak mengadakan pernikahan.

"Mohon maaf Tuan Farres, jangankan Tuan serta Nyonya kami juga tidak mengetahui kabar itu. Sama halnya dengan Tuan, Nyonya kami juga sangat terkejut," ujar Farhan seolah-olah tidak tau.

Farres menghela nafas.

"Nak Sila, Om ingin bertanya. Nak Sila harus berkata jujur," tegas Farres menatap Asilla.

Hmmm

Deheman Farhan dan diikuti oleh Mira.

"Iya Om. Om ingin menanyakan apa?" kata Asilla disertai senyuman dengan wajah tenangnya, ia sudah siap untuk berbohong.

"Apa Nak Sila tidak menyembunyikan sesuatu? karena jujur saja Om tidak percaya dengan rencana pernikahan kalian secara mendadak ini. Di satu sisi putra kami adalah kekasih dari Sinta, tetapi tiba-tiba bisa menikahi Nak Sila. Hmmm apakah semua itu ada unsur keterpaksaan?" tanya Farres menuntut Asilla untuk berkata jujur.

Sebelum menjawab Asilla melirik kedua orang tuanya yang sedang membalas tatapan tajam kepadanya, lalu berganti melirik Filio yang berada dihadapannya.

Hmmm

Dehem Filio bermaksud agar Asilla segera menjawab.

"Sila menerima pernikahan ini tanpa ada unsur keterpaksaan Om. Mungkin hubungan kami begitu singkat, tetapi Sila sudah memantapkan diri untuk menerima lamaran dari putra Om dan Tante. Hanya itu yang bisa Sila katakan Om, ini sungguh tidak ada unsur keterpaksaan," ungkap Asilla dengan wajah meyakinkan tetapi sorot matanya sengaja ia alihkan karena sorot mata tidak bisa dibohongi.

"Om juga berharap seperti itu karena pernikahan ini bukan untuk main-main, bahkan untuk sekali seumur hidup," ujar Farres.

"Apa yang dikatakan Om benar sayang. Jangan sampai kedepannya kalian mengecewakan keluarga karena orang yang pertama terluka disini adalah Tante. Dan satu lagi jangan limpahkan atau abaikan putra-putri kalian. Kalian sebagai contoh untuk mereka kedepannya," Lyodra menimpali.

"Hanya satu permintaan Sila, Om, Tante." Kata Asilla.

"Apa sayang? katakan apa yang ingin kamu katakan," kata Lyodra dengan kelembutan sembari mengelus rambut Asilla.

Asilla benar-benar tersentuh, bahkan Mira saja tidak pernah memperlakukan ia seperti ini.

"Maafkan Sila Tante, Om karena sudah membohongi banyak orang. Sila terpaksa berbohong," batin Asilla karena untuk pertama kalinya ia berbohong.

"Sila ingin pernikahan ini tidak di publikasikan, cukup keluarga besar kita saja yang tau. Kami juga tidak mengadakan resepsi, cukup pemberkatan saja," ungkap Asilla. "Kenapa Sila mengatakan itu? karena ada satu alasan. Hmmm yaitu pada dasarnya Tuan, eh maksud Sila, Filio adalah kekasih dari Kak Sinta. Bagaimana pandangan publik jika mengetahui jika kami menikah ditengah keadaan Kak Sinta yang masih koma," sambungnya sembari memejamkan mata.

"*Alasanmu sungguh tepat. Daddy sama Mommy dan seluruh keluarga akan percaya," batin Filio.

"Kamu memang bisa diandalkan Sila," batin Mira*.

"Apa yang dikatakan Sila benar adanya Daddy, Mom. Dari awal sudah kami pertimbangkan," Filio menimpali.

"Baiklah, jika itu jalan yang terbaik," ujar Farres yang sebenarnya keberatan.

"Sayang kamu putri kami satu-satunya, dari pertama kamu hadir di dunia. Mommy berharap bisa mengadakan sebuah pesta ketika kamu melepas masa lajangmu. Baiklah jika itu yang terbaik, yang terpenting kalian melakukan pernikahan ini tidak ada unsur keterpaksaan dari pihak manapun. Jujur ini kabar bahagia bagi Mommy pribadi sekaligus menjadi kabar kejutan," ungkap Lyodra dengan mata berkaca-kaca. " Hmmm jika Oma kalian tau kabar bahagia ini, Mommy yakin Oma akan mengajak Opa segera terbang ke kota," imbuhnya karena selama beberapa bulan ini Sky dan Zeze menetap di kepulauan Jasline.

Filio maupun Asilla hanya bisa menunduk melihat raut wajah berseri-seri wanita cantik paruh baya itu.

"Sesuai kesepakatan, maka acara pemberkatan nikah kalian akan diadakan lusa. Kita tidak bisa gegabah karena seluruh keluarga besar berjauhan," ujar Farres menegaskan.

...******...

1
Efida Ika Putri
kak maaf seharusnya will u marry me ☺
Kuntyo Wantari Dewi
Gatot maning ya Iyo😄😄😄
Retno Palupi
apa orang lain itu juga mencintai mu sila?
Retno Palupi
aq jengkel dg sila, yg mau aja dibohongi sama ortunya
Retno Palupi
bakal nyesel kamu iyo ..
Retno Palupi
kapan sila bahagia
Retno Palupi
kenapa juga sila g pergi dari rumah saja, hidup mandiri
momiie
entah lah ga bisa mmamsuk ke alur nya sayaa
momiie
makin aneh ceritanya
Mona Lisa
arsilla agak lembab sih..hrus tegaslah
Atmita Gajiwi
/Smile//Grin//Heart//Heart/
Sulfiani Mappiase
dan 3 Thun itu yg koma siapa namanya nga bangun² juga?
Putri Rijani
makin kesini kok Q mkin bngun alurx
Putri Rijani
autor Q gmes sma si fillow mw tak jewer aja telinga nya🤣
Rizky_02
aku nangis banget please. karya mu sungguh sangat keren Thor
Rizky_02
author naro bawang di sini 😭😭😭
Rizky_02
itewe mulai membaca semoga sesuai ekspektasi ku 😊
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
Luar biasa
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
duh visualnya opa semua,kalo visual cowok orang bule atau turki gitu pasti dapat bangt visual sama karakternya pas gitu lebih hot
Mariaangelina Yuliana
zeze dan sky artis pedrama Thailand kan kalau gak salah seneng liat nya 🤭😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!