NovelToon NovelToon
NERD Bertahan Hidup Di Dunia Yang Hancur Dengan Sistem Player Store

NERD Bertahan Hidup Di Dunia Yang Hancur Dengan Sistem Player Store

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Kebangkitan pecundang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Gadis kutu buku tiba-tiba mendapatkan sistem play store yang menyatakan jika update bumi akan segera terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hotel

Begitu log out, Sekar mendapati dirinya terbangun di ruangan gelap. Suara kereta yang melintas terdengar begitu keras di telinganya.

"Pagi, dunia," gumamnya.

Tempat itu terasa sangat dingin hingga membuatnya menggigil. Sekar segera bangkit dan merapikan selimut serta kasur lantainya. Setelah memasukkan semua barang-barang itu ke dalam inventori, ia mulai menata penampilannya.

Sebelum keluar dari tempat persembunyiannya, Sekar perlu mengubah penampilannya.

"Gunakan Avatar Scarlett!"

Panjang rambutnya berubah menjadi pendek, dan penglihatannya mulai buram karena kacamata yang dikenakannya. Setelah melepas kacamata, Sekar menggunakan aplikasi Makeup Salon yang memungkinkannya memodifikasi Avatar.

Ia membuat wajahnya terlihat lebih tirus, mempertahankan rambut pendek, tetapi mengubah warnanya menjadi blonde, sehingga ia tampak seperti orang asing.

Melihat wajah Avatarnya yang kini sangat berbeda dari wajah aslinya membuat Sekar merasa puas. Namun, ia masih tertarik untuk melakukan beberapa penyesuaian guna menyempurnakan tubuh yang akan sering digunakan di dunia nyata.

Sekar menambahkan warna biru di ujung rambutnya, lalu melukiskan tato di sekujur tubuhnya agar terlihat lebih mencolok dan memperkuat kesan bahwa ia bukan gadis biasa.

"Tato kupu-kupu ini diletakkan di pipi kiri, kuteks hitam untuk semua kuku, lalu sentuhan terakhir adalah cincin yang menggantung di hidung," gumamnya.

Setelah menghabiskan waktu hampir setengah jam, Sekar akhirnya menyelesaikan modifikasi Avatarnya.

"Tiga puluh menit! Itu setara dengan satu setengah hari di dunia Minecraft," pikirnya, merasa waktu di dunia nyata berjalan begitu cepat.

Sekar kemudian mengenakan sporty bra, tights, dan jaket kuning anti air. Setelah semuanya siap, ia memanjat untuk keluar dari tempat persembunyiannya.

"Uwaaa! Ada orang yang mengintip!" terdengar suara teriakan seorang wanita.

Sekar tersentak. "Ups, aku lupa mengecek keadaan sebelum keluar," batinnya.

Dengan cepat, ia keluar dari lubang ventilasi dan mendarat di toilet. Wanita yang tadi berteriak tampak ketakutan saat Sekar menatapnya sembari berjalan melewatinya.

'Aku pikir ini berhasil,' pikirnya sambil melihat betapa ketakutannya wanita itu.

Karena kejadian ini, tempat persembunyiannya pasti akan terbongkar. Namun, Sekar tidak peduli, karena merasa sudah tidak perlu lagi bersembunyi setelah riasan dan tato telah sepenuhnya mengubah wajahnya.

***

"Lima ratus juta? Woah, jika aku yang dulu, pasti akan menyerahkan diri untuk mendapatkan uang sebanyak ini," ujar Sekar, menatap gambar wajahnya pada poster buronan yang menawarkan hadiah lima ratus juta.

Akibat kunjungannya ke bank tadi malam, jejaknya terlihat. Kini, di stasiun, banyak polisi berjaga dengan anjing pelacak. Selain itu, beberapa orang mencurigakan tampak berkeliaran.

Sekar segera menggunakan aplikasi Loker (lowongan kerja), yang memungkinkannya melihat biodata seseorang.

"Ah, mereka para Bounty Hunter, ternyata," ungkapnya setelah melihat biodata orang-orang yang tampak mencurigakan.

"Uang lima ratus juta memang sangat menggiurkan, tapi sampai bisa mengerahkan para Bounty Hunter, sungguh luar biasa," gumamnya.

Saat hendak meninggalkan stasiun, tiba-tiba beberapa polisi menghampirinya. Sekar dapat merasakan tatapan semua orang di tempat itu tertuju padanya.

"Nona yang di sana! Tolong tunggu sebentar!" panggil salah satu polisi yang mendekatinya.

'Apa ini?' Sekar sempat berpikir bahwa dirinya telah ketahuan. Namun, setelah memperhitungkan berbagai kemungkinan, ia menyimpulkan bahwa dirinya masih belum tertangkap, meskipun sedang dicurigai.

'Sepertinya wanita yang memergokiku saat keluar dari lubang ventilasi telah melaporkan kejadian itu kepada polisi. Mereka pun mulai mencurigaiku sebagai buronan yang mereka cari. Yah, meskipun pada kenyataannya, memang benar demikian.'

Kedua polisi itu meminta Sekar untuk menunjukkan kartu identitasnya. Dengan wajah kesal, ia menyerahkan KTP-nya dengan kasar, membuat kedua polisi itu sedikit jengkel dengan sikapnya.

Mereka memeriksa kartu tanda pengenal Sekar dengan seksama, melakukan berbagai pengecekan hingga akhirnya membuat keputusan.

"Maaf telah mengganggu Anda," ujar salah satu polisi sambil mengembalikan KTP Sekar.

Mereka berpikir bahwa kartu identitas tersebut asli.

"Cih, dasar merepotkan saja," gerutu Sekar, mengambil kembali KTP-nya dengan kasar.

Namun, sebelum ia pergi, salah satu polisi kembali berbicara.

"Tapi sebelum Anda pergi, bolehkah kami tahu apa yang Anda lakukan di ruangan yang terhubung dengan toilet?"

Meskipun KTP palsunya berhasil menipu mereka, para polisi itu tetap belum menyerah.

"Aarrrrgh, sialan! Apa aku harus menjawabnya?" Sekar semakin kesal karena merasa waktunya terbuang sia-sia.

"Tidak juga," balas salah satu polisi.l dengan senyuman lebar sedangkan rekannya menatap dengan heran.

"Ya, kalau begitu, aku sudah boleh pergi, kan?" tanyanya tidak sabar.

"Itu hanya jika Anda tidak ingin ikut kami ke kantor polisi dengan tuduhan merusak fasilitas umum." Tandasnya dengan tawa kecil.

Balasan polisi itu membuat Sekar semakin geram.

"Bounty Hunter?" tanya polisi dengan heran saat mendengar penjelasan Sekar bahwa dirinya juga sedang mencari gadis di poster buronan.

"Apa? Apa ada yang aneh dengan itu?" balas Sekar ketus, melipat lengannya di dada.

"Eh, tidak. Hanya saja, aku tidak pernah melihat seorang Bounty Hunter dengan penampilan mencolok seperti Anda," ujar polisi, yang kini mulai bersikap lebih sopan setelah Sekar mengaku sebagai Bounty Hunter.

Para polisi akhirnya melepaskan Sekar karena alasan yang dibuatnya terdengar cukup masuk akal.

Namun, setelah lolos dari satu masalah, masalah lain muncul. Para Bounty Hunter yang sejak tadi mengawasinya mulai merasa curiga.

"Duh, sepertinya bertahan satu minggu akan lebih sulit dari yang aku kira," gumam Sekar sambil meninggalkan stasiun dan menuju gedung parkir di sebelahnya.

Tentu saja, dia tidak mungkin memiliki mobil di sana. Dia hanya ingin mengeluarkan mobil dari inventori miliknya.

Setelah memastikan bahwa kamera pengawas telah mati dengan melakukan peretasan, Sekar mengeluarkan sebuah mobil sport berwarna kuning dengan bahan bakar listrik.

Mobil dengan atap terbuka itu keluar dari gedung parkir. Sekar melihat beberapa Bounty Hunter di pintu keluar. Sudah dipastikan mereka sedang mengikutinya.

Sekar hanya tertawa sambil mengacungkan jari tengah sebelum akhirnya menginjak pedal gas dalam-dalam. Mobil kuning itu melaju cepat menuju tengah kota.

***

Mobil Sekar berhenti di depan Grand Hotel. Begitu turun dari mobil, penampilannya yang nyentrik langsung menarik banyak perhatian.

Sekar segera melempar kunci mobilnya kepada seorang valet, lalu melangkah masuk ke dalam hotel. Biasanya, petugas keamanan yang menjaga pintu masuk akan melarang orang berpenampilan mencolok untuk masuk. Namun, melihat mobil mewah yang Sekar bawa, mereka ragu untuk menghentikan gadis itu.

Wanita resepsionis terkejut saat tiba-tiba Sekar sudah berdiri di depannya.

"Tidaaaak! Dia datang untuk membunuhku!" teriak wanita itu tiba-tiba.

"Lah, apaan, dah?" Sekar mengernyit heran melihat resepsionis itu berteriak dan menuduhnya tanpa alasan.

Para penjaga yang sebelumnya mengawasi segera bergerak untuk menangkap Sekar. Namun, dengan beberapa serangan cepat, gadis itu dengan mudah mengalahkan mereka.

Orang-orang di lobi mulai ketakutan melihat bagaimana gadis berpenampilan nyentrik itu dapat melumpuhkan empat pria bertubuh kekar hanya dengan tangan kosong.

"Brengsek! Ada apa dengan hotel ini? Resepsionisnya tiba-tiba teriak, penjaganya nggak punya adab, main pegang tubuh orang seenaknya!" Sekar meluapkan kekesalannya.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda, tamu yang terhormat," sebuah suara tenang terdengar. Seorang wanita berpenampilan rapi dengan setelan jas hitam mendekat.

Sekar meliriknya sekilas. "Kau manajer hotel ini?" tanyanya dengan nada ketus.

Wanita itu membalas dengan senyuman profesional. "Tepat sekali. Saya yang bertanggung jawab atas operasional hotel ini. Nama saya Roshana."

"Kalau begitu, bisakah kau menjelaskan kenapa pegawaimu bertingkah aneh?" Sekar menyilangkan tangannya di dada.

Roshana tetap tenang. "Tentu. Tapi, mungkin kita bisa berbicara di tempat yang lebih pribadi?"

Sekar pun menceritakan awal mula keributan. "Tiba-tiba wanita itu berteriak dan menuduhku mau membunuhnya, lalu para penjaga datang dan langsung mau membawaku entah ke mana," ujarnya kesal.

Roshana menatap resepsionis yang ketakutan serta empat penjaga yang masih terbaring di lantai.

"Apa ini skema penipuan? Kalian sengaja menjebakku untuk diperas, bukan?" Sekar menuding.

"Tidak, ini pasti hanya kesalahpahaman," Roshana mencoba menenangkan situasi.

Beberapa pengunjung mulai berbisik-bisik, mempertanyakan sikap pegawai hotel yang bertindak kasar terhadap tamu tanpa alasan yang jelas.

"Ya, salahnya sendiri, sih. Wajahnya terlihat aneh seperti itu," gumam salah satu tamu. Namun, tatapan tajam Sekar langsung membuatnya terdiam ketakutan.

Roshana meminta maaf atas perilaku pegawainya yang tidak sopan. Dia lalu mengajak Sekar ke ruang pribadinya untuk berunding.

Setelah diselidiki, ternyata alasan resepsionis tiba-tiba berteriak adalah karena dia adalah wanita yang sebelumnya memergoki Sekar muncul dari ventilasi udara di toilet stasiun.

"Sungguh? Wow, dunia ini sempit sekali," Sekar mendengus, tak percaya bahwa dia bisa bertemu lagi dengan orang yang telah melaporkannya ke polisi.

1
Sean71
lanjut thor 😁😁😁
Excellent_098™
tumben up 3 ch sehari, semangat thor
Sean71
lanjut thor🙏🏻💪🏻💪🏻
Sean71
thanks thor dah double up hehe😅😅
Dadang Eliz
luka parah kok hanya.. nunggu modhar dl kali ya
Sean71
dah ganti cover nih,,,,, semoga bisa lebih semangat lagi up nya thor🙏🏻🙏🏻
Sean71
thor tumben up 1 bab nih
Dadang Eliz
wiiiiiih... kena kau... wkwkwkw
Sean71
tumben nih blum up, knapa ya thor🤔🤔
Sean71
thor lanjut, kepo ni mo tau bagian pas bencananya gimana tuh🤔🤔
Sean71
ceritanya bagus, pen tau nanti pas lawan zombie asli Sekar dapet kekuatan elemen kaga ya atau cuma sistem play store doang
Sean71
thor lanjut hehe
Excellent_098™
saran aja thor, lanjut aja cerita dmyth, udah banyak ch nya juga
Orpmy: nggak sabar nunggu Wira tebar benih lagi kah 🤭
total 1 replies
Excellent_098™
baru awal udah ngeri gini
Thaib X IPS 2
tolong ya jang berhenti di tengah jalan ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!