NovelToon NovelToon
Menikahi Pacar Adikku Sendiri

Menikahi Pacar Adikku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Beda Usia
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: CarotVT

Menceritakan tentang Ruby gadis manis yang berpacaran dengan Ares, tapi karena suatu hal. Ia di perkaos oleh kakak Ares yaitu Lucas dan membuat ia hamil anak dari kakak pacarnya. Lucas yang mempunyai harga diri tinggi akhirnya memutuskan untuk menikahi Ruby walaupun itu di tentang oleh adiknya sebagai pacar Ruby.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CarotVT, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pengen dimasakin

Di sebuah ruangan satu petak terlihat ramai dengan orang orang yang terlelap tidur dengan batol amer di mana mana. Mereka seperti habis melakukan pesta miras dan membuat mereka semua mabok tepar di lantai. Begitupun dengan Ares yang masi terlihat tidur di basecamp setelah tadi malam melakukan balapan. Ia bahkan menghabiskan 4 botol Amer sendirian di basecamp. 

" woi bangun, makan dulu ni. " rendi baru saja datang dan membangun kan semua orang termasuk Ares yang terlihat masi tidak.

Plakk plakk plakkkk

" Res bangun, kek orang mati lu sampai jam 3 sore masi aja belum bangun bangun. " Rendi menepuk nepuk muka Ares agar sahabatnya ini bangun.

" Ehmmmm, gw masi ngantuk. " Gumam ares mengulet tubuhnya kesamping.

" Bangun dulu ege, lagian gw liat lu dari kemaren belum makan. Lu boleh putus cinta tapi gak usah sampai kayak gini res. Apa lagi sejak lu putus dari Ruby lu belum pulang sama sekali kerumah lu. Woi bangun ege. " suara rendi sedikit tinggi ia bahkan menggoyang goyangkan tubu Ares agar dia bangun.

" Ck " decak Ares segera duduk bangun dari tidurnya. Ia kesal dengan sahabatnya yang tidak mengerti dengan dirinya yang sedang capek.

" Ni makan dulu, gw udah beliin lu masi Padang. Lu laper kan. " ujar rendi memberikan nasi Padang yang ia beli kepada sahabatnya.

" Gak usah gw mau pergi aja. " Ares menepis pelan tangan rendi dan berdiri melangkah pergi meninggalkan basecamp itu.

Dengan mata yang masi memerah karena tadi malam mabuk. Ia berjalan dengan tubuh yang masi sempoyongan pergi menuju motornya yang terparkir di depan basecamp. Ia menaiki menaiki motornya, memakai helem dan memutar kunci motornya yang tadi ia masukkan.

Ares memutar gas motornya melajuh pergi meninggalkan basecamp Dengan kecepatan penuh ia melaju menyalip semua kendaraan yang ada di depannya. Dengan lihai Ares membelokan motornya melewati mobil mobil besar yang ada di depannya.

Tidak butuh waktu lama ia kini berada di rumah kediamannya yang sudah satu Minggu ini ia tidak pulang kesana. Ares memarkirkan Asal motor sportnya berjalan dengan konsisi yang masi sempoyongan masuk kedalam kediamanya yang terlihat sangat sepi.

" Den, den Ares mabuk ya. Mau bibi buatin Air jahe gak biar mabuknya reda. " Salah satu pembantu kediaman Erlangga terlihat menghampiri anak majikannya itu.

" Gak usah bi...... Semua orang kemana kok sepi banget " Ares masi menengok kekanan dan kekiri bahkan pembantu yang ada di kediamannya terlihat sedikit.

" Semua orang pergi ke pernikahan tuan Lucas, den Ares lupa ya. "

" Hahahahaha, hari ini ya.......hehehheh ternyata hari ini " Ares tertawa getir sambil menutup matanya, ia lupa hari ini adalah hari diaman ia sudah tidak bisa berharap pada Ruby lagi. Hari ini lah ia benar benar kehilangan Ruby sosok wanita yang berhasil membuat dirinya jadi seperti ini.

" Den " pembantu rumah tangga itu terlihat khawatir dengan majikannya yang tiba tiba tertawa sendiri 

Ares tidak memperdulikan panggilan dari pembantunya dan melengang pergi menuju kamarnyanya yang ada di ujung sana. Rasanya kacau bener bener kacau sekarang. Ia segera masuk kedalam kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di ranjang empuk itu.

Ares hanya bisa memegangi kepalanya pusing. Ia benar benar pusing apa lagi tadi malam ia meminum wine begitu banyaknya sampai membuatnya mabuk Ia juga belum makan dari kamarin. 

 

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di dalam kediaman rumah baru. Ruby baru saja ganti pakaian dan merasakan lega dengan tubuhnya yang terasa ringan. Ia keluar dari kamar mandi dan melihat Lucas yang berkutik dengan leptopnya. Emang gak bisa di tinggal sehari aja, sesibuk itu kah pekerjaan kak Lucas. Batin Ruby yang kini mulai mendekat kearah Lucas.

Saat ini waktu masi menujukan jam dua siang. Pernikahan itu hanya berlangsung tiga jam saja, dan membuat mereka bisa istirahat lebih banyak di rumah. Lucas juga terlihat sudah melakukan pekerjaannya seperti biasa lagi.

" Kamu laper gak Byy, kalo laper ayok kita makan. Lagian udah siang gini. " Lucas meletakan leptopnya dan mengajak Ruby keluar dari kamar.

" Iya " Ruby mengaguk berjalan di belakang sang suami. Mereka bejalan menuju meja makan di mana terlihat sudah ada orang yang sedang memasak di sana. Entah siapa tapi yang jelas orang itu memakai baju maid. " Kak dia siapa?" tanya Ruby sedikit berbisik kepada Lucas.

Lucas menyamakan jalannya dengan Ruby yang ada di belakangnya, dan sedikit merunduk. " Itu pembantu rumah kita, namanya ana. " ujar lucas lembut.

Ana segera berbalik menunduk menyapa kedua majikanya itu. " Siang tuan nyonya, aku udah masakin makan buat kalian berdua. " Ana membuka tudung saji yang ada di atas meja makan.

Rasa itu kembali lagi saat Ruby mencium bau dari tudung taji yang mulai di buka, rasa mual yang membuat ia tidak bisa memakan apapun dan hanya bisa memakan biskuit atau telor. Rasanya sama seperti saat ia berada di kediamannya saat mencium makanan buatan kakaknya.

Ruby berhenti berjalan dan mulai berjalan mundur menjauh dari meja makan itu, ini bahkan lebih parah dari pada saat mencium bau masakan kakaknya. Bau ini bahkan lebi menyengat. Gak bisa kalo aku paksain. Aku Pasti muntah dan membuat kak lucas merasa jijik. Aku mending pergi gak usah makan kali ini, aku bener bener gak bisa. Baunya bener bener gak enak. Batin Ruby mulai menutup hidungnya mulai berjalan mundur.

" Nyonya Ruby " panggil ana segera berjalan menghampiri majikannya.

Lucas menoleh kebelakang dan melihat Ruby yang begitu jauh dari belakang tubuhnya sekarang. Ia juga ikut menyusul Ruby berjalan di belakang ana yang lebih dulu menghampiri istrinya.

" Gak papa, ana tolong menjauh lah " Ruby semakin mundur, ia tidak suka dengan bau rempah rempah masakan yang berasal dari tubuh ana yang habis masak. Ia semakin menjauh menutup hidungnya.

Hoekkkkk 

Ruby yang sudah susah paya menahan mualnya agar tidak keluar, berhasil keluar saat ana sudah berada 5 cm dari hadapannya. Bahkan untahan itu mengenai baju ana yang membuat mata Ruby membulat sempurna. Ia sepontan mengelap untahanya ya ada di baju ana dengan ujung lengan bajunya. Ia benar benar merasa bersalah dengan sesuatu yang menjijikan itu mengenai baju pembantunya.

Ruby segera megelap untahan itu dengan tergesa gera. " Aku minta maaf, maaf aku gak sengaja ana_____

Grepp 

Lucas menarik tangan Ruby yang terlihat khawatir dengan mata yang berbinar, ia menenagkan ruby bahwa itu semua tidak apa apa. " Gak papa byy, itu wajar. Kamu sedang hamil dan muntah itu hal wajar byy. Gak papa ana bisa ganti baju yang baru. Kamu gak usah membersihkan nya. " Lucas memegang kedua pundak ruby dengan sesekali mengusap rambut panjangnya. " Ana bersih kan ini dan gantilah bajumu. " ujar lucas menyuruh pembantunya itu.

" baik tuan "

Ruby menunduk merasa bersalah dengan kekacauan yang ia buat, ia yakin sekarang Lucas pasti tidak nafsu makan karena melihat untahan yang menjijikan itu di lantai. " Aku minta maaf kak, aku bahkan merusak suasana makan siang kita. "

" Gak papa byy, its ok. Kamu gak suka sama bau masakan ana? " dengan lembut Lucas merunduk memandang wajah Ruby.

Ruby mengaguk mendengar pertanya yang keluar dari mulut Lucas. " Baunya sangat kuat di hidung aku kak. " Ruby mulai mendongak sesaat menatap Lucas yang saat ini berada di depannya.

" Kamu mau makan apa, biar aku pesenin ya" ujar lucas menatap lembut istrinya yang saat ini masi menunduk.

" Ehmm aku mau makanan yang di buat kak Lucas. sebenarnya makanan yang bisa masuk kedalam mulutku cuma masakan kak Lucas doang. "  dengan sedikit gugup Ruby menjelaskan kepada suaminya 

Lucas sedikit heran dengan apa yang di katakan istrinya itu, ia bahkan tidak punya resep rahasia yang membuat masakan dirinya itu begitu enak sampai di sukai oleh wanita di depannya ini. " Jadi kamu menyukai masakan aku byy. "

" Gak tau, tapi rasanya sangat enak saat mencium masakan kak Lucas. tapi kalo kak lucas gak mau gak papa kok aku masi bisa makan biskuit atau telur. " Ruby benar benar tidak mau merepotkan suaminya ini.

" Gak papa byy, lagian aku gak keberatan sama sekali. kamu ganti baju dulu ya. Biar nanti aku yang masakin sesuatu buat kamu. " 

" Iya. Maaf ya kak, aku sampai muntah tadi. " ujar Ruby dan melangkah pergi menuju kamarnya mengganti bajunya dengan baju baru.

Lucas berjalan melangkah lebar menuju dapur, ia membuka ponsel dan mencari resep masakan yang bagus buat ibu hamil. Ia akhirnya memutuskan untuk membuat sayur bayam dan juga omelette untuk menu kali ini.

" tolong singkirin makan di meja. Biar aku membuat yang baru. " ujar Lucas menyuruh salah satu pembantunya untuk membereskan semua makanan yang ada di meja makan.

" Baik tuan " ana segera membereskan semua makanan yang ada di atas meja yang tadi ia masak.

Lucas membuka kulkas mengeluarkan bahan bahan yang ada dan mulai mencuci semua bahan bahan yang tadi ia bawah. Dengan teliti ia mulai memotong motong bumbu untuk masakan yang akan ia buat.

" Kayaknya aku harus mulai belajar memasak biar gak liat internet lagi. " gumam Lucas yang saat ini masi fokus menonton tutorial masak di yutoo sambil mengikutinya.

Cukup lama Lucas berkutik di dapur sampai akhirnya ia selesai membuatnya dan menyajikannya di meja. Ia melangka menuju kamarnya melihat Ruby yang sedari tadi masi belum keluar dari dalam kamar.

Ceklekkkk 

Lucas membuka kamar itu dan tidak melihat Ruby sama sekali. Ia melangkah kearah ruangan pakaian di mana kamar mandi dan pakaiannya berada.

" Ruby " panggil lucas saat membuka pintu ruangan pakaiannya.

" Kak hiks tolong aku. "

Lucas memindai mencari keberadaan sang istri saat melihat tangisan istrinya. Sampai akhirnya matanya tertuju pada pojok ruangan itu yang ternyata ada Ruby yang sedang duduk di sana. Lucas segera berlari menghampiri sang istri yang terlihat menangis duduk meringkuk di sana.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
keren thor doubel up trs thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
semanggat kak doubel upnya
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
imay17: insyaallah Minggu aku double UP ya kak. Terus dukung aku dengan cara like, komen, vote 🥰
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
chiqi17
ceritanya lumayan seru. semangat Thor.
[donel williams ]
Bikin baper nih!
Aimé Lihuen Moreno
Ingin membaca lagi dan lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!