NovelToon NovelToon
Ijinkan Aku Menjauh Sersan!

Ijinkan Aku Menjauh Sersan!

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara
Popularitas:21.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Pernikahannya dengan Serka Dilmar Prasetya baru saja seminggu yang lalu digelar. Namun, sikap suaminya justru terasa dingin.

Vanya menduga, semua hanya karena Satgas. Kali ini suaminya harus menjalankan Satgas ke wilayah perbatasan Papua dan Timor Leste, setelah beberapa bulan yang lalu ia baru saja kembali dari Kongo.

"Van, apakah kamu tidak tahu kalau suami kamu rela menerima Satgas kembali hanya demi seorang mantan kekasih?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Dilabrak Deby

     "Jadi, Vanya sudah pernah ingin mengajukan cerai?" kagetnya tidak percaya.

     "Vanyaaaa, tungguuu!" kejar Dilmar sembari keluar kamar bermaksud mengejar Vanya. Sayangnya Vanya sudah tidak ada. Dilmar memukul tangannya di udara. Akibat ulahnya dan sikapnya terhadap Vanya, Vanya sampai berani menantangnya untuk mengajukan pengajuan cerai dengan kesalahan dari dirinya.

      Sesakit itu hati Vanya sampai dia menantang Dilmar agar penolakannya tadi dijadikan alasan sebagai bukti untuk mengajukan cerai.

     "Ya ampun, serius, Vanya sudah pernah mengadu dan mengajukan niat untuk bercerai? Pasti dia sudah mengadu pada Bu Danki? Bagaimana jika Bu Danki menyampaikan pengaduan Vanya sama yang lain? Mati aku," sesalnya risau.

     "Aku harus segera menemui Sela di tempatnya bekerja. Aku harus bertanya apa maksud dia menyebarkan kembali foto itu? Ya ampun, kenapa semuanya menjadi sangat rumit?"

     Dengan tergesa Dilmar menghubungi Sela lewat Hp nya, lalu meminta Sela untuk menemuinya di kantin rumah sakit. Tentu saja Sela menyambut baik kemauan Dilmar, seraya dalam hati berharap kalau Dilmar akan terus melanjutkan hubungan mereka dan kembali merajut kasih. Padahal Sela sudah pernah diperingatkan oleh Deby supaya menjauhi Dilmar. Tapi, hati Sela sepertinya saat ini tidak sedang takut dengan ancaman Deby tempo hari, dia menganggapnya gertak sambal semata.

     Dilmar menjalankan mobilnya menuju RS di mana Sela berdinas. Tentu saja dibawah jam 08.00 pagi, Sela masih belum masuk jam kerja sehingga ia masih bisa menemui Dilmar.

     "Kak Dilmar, di sini Kak," sambut Sela senang, sembari mengajak Dilmar menuju sudut meja di kantin RS itu. Dilmar mengikuti Sela dan menduduki bangku bersebelahan dengan Sela.

     "Ada apa Kak? Aku senang banget Kak Dilmar mau temui aku setelah dua hari kepulangan dari Papua," ujar Sela masih memperlihatkan wajah yang ceria.

     "Tenanglah Sel, Kakak hanya ingin tanya sama kamu, apakah kamu pernah mengirimkan foto kebersamaan kita pada Vanya, istriku? Bahkan foto ciuman itu, kamu kirimkan juga. Bukankah kakak sudah meminta supaya kamu jangan sebar foto itu sama siapapun termasuk istri kakak?" interogasi Dilmar seraya menatap tajam wajah Sela yang berubah pucat.

     "Eu aku, aku minta maaf, Kak. Aku khilaf sehingga mengirimkan foto itu sama istri Kak Dilmar."

     "Kan sudah Kakak bilang jangan sebarkan, kenapa sekarang kamu sebarkan? Jika foto itu diceritakan istriku pada mama dan papaku, maka bisa celaka aku. Papaku akan ngamuk," urai Dilmar sangat menyayangkan tindakan Sela yang gegabah.

     "Sekali lagi aku minta maaf Kak, aku benar-benar khilaf," ujarnya lagi berharap Dilmar memaafkannya.

     "Kamu tahu akibat foto-foto itu, kini istriku memintaku bercerai. Dan kamu juga tahu kalau perceraian dalam pernikahan dinas tidak mudah begitu saja? Lalu kalau pengajuan istriku untuk bercerai dan memperlihatkan bukti foto kita, apakah kamu tidak malu foto kita dijadikan bukti dan dipampang di laporan pengajuan cerai kami?" tekan Dilmar sedikit meninggi.

     "Aku minta maaf, Kak. Aku benar-benar khilaf."

     "Lalu, kamu tahu dari mana nomer Hp istriku? Istriku menduga, justru aku yang sengaja memberikan nomer Hp nya padamu lalu dia menuduh kalau kita sengaja ingin menyakitinya. Kamu terlalu gegabah dengan tindakan kamu, Sel." Dilmar menyudutkan Sela.

     "Aku minta maaf, aku memang telah mencuri nomer Hp istri Kakak saat kita bertemu di kafe waktu di Papua," jawab Sela membuat Dilmar sangat kesal.

     "Argghhhh, semua jadi rumit. Aku takut Vanya bercerita pada kedua orang tuaku tentang foto itu. Sinikan Hp kamu, biar kakak hapus foto-foto kebersamaan kita yang telah kamu ambil waktu itu," pinta Dilmar.

     "Nanti, biar aku hapus sendiri." Sela menolak permintaan Dilmar.

     "Tidak, kemarikan Hp kamu, lalu tunjukkan di mana kamu menyimpan foto-foto itu, biar aku hapus semua," desak Dilmar lagi.

     Terpaksa Sela memberikan Hp nya pada Dilmar dan menyebutkan foto itu tersimpan rapi di galeri foto. Dilmar segera meraih Hp Sela dan menghapus bukti foto-foto kebersamaan Dilmar dan Sela.

     "Di mana lagi kamu menyimpan foto itu?"

     "Tidak ada, hanya di galeri foto saja," jawab Sela terlihat serius. Dilmar memberikan Hp itu, lalu ia bangkit.

     "Kak Dilmar, lalu bagaimana dengan hubungan kita? Bukankah Kak Dilmar begitu senang ketika tahu aku kembali ke kota ini?" Sela menatap Dilmar penuh harap.

     "Kamu, kan sudah tahu, kakak sudah menikah?" balas Dilmar. Sejenak Sela terlihat kecewa.

     "Kenapa Kak Dilmar seolah memberi harapan?"

     "Aku minta maaf, sepertinya saat itu aku ...."

     "Dilmar, ngapain kamu mojok di sini sama perempuan ini?" Ucapan Dilmar tiba-tiba terputus saat seseorang tiba-tiba muncul di belakang mereka dan menegur kebersamaan Dilmar dan Sela.

     "Kak Deby?" kaget Dilmar. Sela pun sama sangat kaget.

     "Kamu ketemuan sembunyi-sembunyi di kantin RS ini untuk menemui selingkuhan kamu, Dilmar? Kalian melanjutkan perselingkuhan kalian di belakang Vanya? Sudah aku peringatkan sama kamu Sela, jangan lanjutkan niat kamu sama adikku, tapi di sini aku melihat kalian bertemu. Kalian benar-benar keterlaluan, bagus kalian."

     "Dan kamu Dilmar, apakah kamu tidak melihat, kakakmu ini seorang perempuan juga sama seperti Vanya. Coba kamu bayangkan jika kakak di posisi Vanya, apakah kamu tidak sakit hati? Dan jika suami kakak mengkhianati kakak dalam keadaan hamil seperti ini, apakah kamu tidak sakit hati? Jawab?" pekik Deby lagi dengan suara yang masih ditahan, karena dia tidak mau mempermalukan Sela dan Dilmar di kantin RS ini.

     "Dilmar minta maaf, Kak. Dilmar ke sini hanya untuk meluruskan sesuatu sama Sela," alasan Dilmar.

     "Tidak perlu banyak alasan. Kamu kembali dan pulang. Dan kamu Sela, lihat saja saat ini juga saya akan datangi dewan RS untuk mengadukan kelakuan kamu. Saya serius dan bukan gertak sambal semata," ancam Deby lagi sembari membalikkan badan.

     "Mbak, jangan Mbak, aku mohon." Sela menyusul Deby dan meraih lengannya seraya memohon.

     "Kamu takut, ya? Kalau kamu masih berusaha menghubungi adik saya, maka saya akan bertindak tegas. Saya tidak peduli kamu malu atau tidak. Yang jelas perlakuan kamu akan saya laporkan, apalagi saya ada bukti tentang foto mesum kalian berdua. Saya tidak peduli lagi adik saya atau kamu malu ketika saya adukan kamu di hadapan dewan RS ini," ancam Deby lagi membuat Sela ketakutan.

     "Kak Deby."

     "Diam kamu, kamu pergi dan pulang ke rumah. Baik-baikin istri kamu. Kalau kamu masih juga menghubungi perempuan ini, rasakan akibatnya," ancam Deby, kini giliran Dilmar yang diancam.

     Dilmar ketakutan lalu meninggalkan Deby dan Sela yang masih di kantin.

     "Saya peringatkan sama kamu Sela, jauhi adik saya. Carilah lelaki lain yang bisa mencintai kamu tulus, Dilmar sudah beristri dan saya tidak suka dia jadi pengkhianat. Pergilah dan ingat peringatan saya," peringat Deby lagi tegas lalu meninggalkan Sela dari kantin.

     "Sayang, kamu dari mana, Mas cari-cari rupanya di kantin?" Suami Deby muncul di hadapan Deby saat Deby baru keluar dari kantin.

     "Aku beli air mineral dulu, Mas. Apakah namaku sudah dipanggil dokter?"

     "Sepertinya sebentar lagi akan dipanggil. Ayo kita ke ruang obgyn," ajak suaminya Deby sembari menuntun lengan Deby dengan hati-hati. Kebetulan mereka berdua ada di RS ini untuk memeriksakan kandungan Deby yang baru berusia lima bulan.

1
Ariyanti
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗒𝖺 𝗄𝖺.. 𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍
Nadine Zahra
aq jadi vanya sdh aq tinggal, 1x berkhianat pst suatu saat berkhianat lagi. karena nama berkhianat itu tdk bisa sembuh🙏, klu g bisa cerai ya sdh digantung sj nantikan laki2nya sendiri yg menceraikan klu mau nikah lagi
Mrs.Riozelino Fernandez: Aneh aja si Dilmar ini,dia yang main gila CLBK ketahuan dia pula yang marah ma biniknya...🤦🏻‍♀️
total 1 replies
Putri Hardhita Kasih
buang laut.
Lita Pujiastuti
Diamnya Dilmar ini maksudnya apa ya...
nyesel atau marah sama Vanya....
Lita Pujiastuti
Sedih tapi pengen senyum..
lha gmn tidak ..ms Vanya masih kepikiran takut kalau gigi Dilmar ompong ...😁
Tini Uje
dia yg salah dia pulak yg diamin istrinya mau nya apa sih klemer2 ini 😏
Sri Widiyarti
tinggalin aja suami model gitu 🤦🤦🤦
Mrs.Riozelino Fernandez
Zaman udah canggih Nya... bisa pake gigi palsu yang dibuat semirip mungkin dengan gigi aslinya...apapun bisa dilakukan,yang penting ada duitnya...
Nasir: Hehhehe.. bnr bgt Kak..
total 1 replies
Sri Widiyarti
bagus semangat berkarya author...❤️❤️❤️
Nasir: Trmksh Kak.... sehat selalu ya.. m
total 1 replies
Anna
lnjt thor
Nasir: Bab 23 sudah up Kak.
total 1 replies
Lita Pujiastuti
up nya mana mb Hasna.....i'm wait...🙏
Lita Pujiastuti: yups....kujemput otw nya, mb ...😊
Nasir: Lagi OTW.
total 2 replies
Zaskia Natasya
lanjut kak/Good//Good//Good//Good/
Nasir: Nanti ya siang.
total 1 replies
Arieee
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Nasir: Mksh Kak...
total 1 replies
Tini Uje
mamposs kau dilmar..puas aku thor 😅
Nasir: Wahh.... hahahah.... 🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Ariyanti
𝗌𝖺𝗅𝗎𝗍 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖽𝗂𝗅𝗆𝖺𝗋,,
𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗒𝖺 𝗄𝖺
Nasir: Besok ya...
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
suara apa nih kk Thor??? 😳😳
Nasir: Ayunan tangan memukul... hehhehe
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
bagus Vanya...biar kan Dilmar memantapkan hatinya...mau kamu atau Sela...
Mrs.Riozelino Fernandez
tu klo gak ke sebar mau lanjut gtu???
ternyata gak kapok ya...🤬🤬🤬
Lita Pujiastuti
dikit banget up nya...
Lita Pujiastuti
konfliknya kurang greget, mb Hasna...😊
Lita Pujiastuti: siaappp menunggu up nya Thor....please...🙏😊
Nasir: Hehhe... nanti dibikin greget ya....
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!