NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ikromatul Fasila

Kesalahan satu malam yang mengubah hidup Hanum, dimana di malam itu seseorang datang dan merenggut kehormatan yang selama ini Hanum jaga. Steven Nicholas Dirgantara adalah lelaki yang telah memperkosa Hanum, Steven adalah aktor terkenal juga seorang pengusaha, keluarganya juga adalah keluarga paling kaya di kota ini. Hingga hari dimana Hanum mengandung anak dari Steven dan Hanum harus melahirkan anak itu karena bagi keluarganya dia adalah pewaris selanjutnya dari keluarga Dirgantara. Akan tetapi kejadian tidak terduga terjadi dimana Hanum mengalami keguguran hingga membuat keluarga Steven merasa kecewa dengan Hanum karena tidak bisa menjaga anak itu dengan baik.

Saat itu juga Hanum memutuskan untuk pergi dari kehidupan Steven di saat benih cinta mulai tubuh.

Bagaimana kelanjutan cerita nya, apakah Steven akan mencari Hanum atau membiarkan cinta itu pudar seiring berjalannya waktu simak terus kelanjutan ceritanya dalam novel Kesalahan Satu Malam..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Saat ini Hanum tengah berada di tempat dimana dia akan melakukan pemeriksaan. Hanum terlihat sangat bersemangat karena Hanum selalu menantikan untuk mengetahui perkembangan sang buah hati nya.

"Hanum, bagaimana kamu sudah siap melihat jenis kelaminnya? Waktu itu dedek nya masih malu-malu buat nunjukin jenis kelaminnya dan semoga kali ini dia mau memperlihatkan wajah dan juga jenis kelaminnya ya," kata Dokter Rini sebagai dokter pribadi keluarga Dirgantara.

"Iya Dok, saya sudah sangat siap dan tadi aku juga sudah menyogok si dedek dengan ice cream. Semoga kali ini dia mau memperlihatkan wajah dan juga jenis kelaminnya ya," jawab Hanum tampak tersenyum bahagia.

Hanum pun mulai berbaring di atas ranjang dan Dokter Rini juga membuka pakaian atas Hanum untuk memeriksa kandungan nya.

"Tunggu!" teriak seseorang yang langsung masuk ke dalam kamar Hanum dan dia adalah Steven.

"Apa aku terlambat?" tanya Steven saat melihat Hanum yang sudah terbaring di atas ranjang.

Ya, selama beberapa bulan ini Steven di sibukkan dengan kegiatan syuting nya bahkan Steven harus pergi keluar negeri untuk melakukan syuting tersebut dan kini Steven dengan terburu-buru ingin menemani Hanum untuk melakukan pemeriksaan dan untung saja Steven masih belum terlambat.

"Kau datang dengan tepat waktu, Stev. Sekarang kamu duduk di sini dan lihat layar monitor di sana," kata Dokter Rini sambil memberikan kursi kepada Steven.

Melihat Steven yang berada di depannya, entah mengapa Hanum merasa sedikit malu karena ini baru pertama kalinya Steven menemani dirinya melakukan pemeriksaan.

Saat ini Dokter Rini tengah menunjukkan wajah dari calon anak mereka berdua, Hanum dan juga Steven terlihat sangat antusias saat melihat perkembangan anak mereka berdua.

"Lihat Stev, hidung nya sangat mancung. Aku rasa dia akan menjadi idola selanjutnya," kata Dokter Rini saat melihat wajah calon anak mereka berdua terlihat bagus.

"Dan ini adalah jenis kelaminnya, selamat kalian akan memiliki jagoan. Stev, selamat untuk keluarga Dirgantara karena mereka akan memiliki penerus untuk keluarga Dirgantara,"

"Apa maksud mu, Rin?" tanya Steven ingin mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Dokter Rini.

"Anak kamu berjenis kelamin laki-laki," jawab Dokter Rini dan tentu saja membuat Steven sangat bahagia.

"Apa? Laki-laki? Yes!" Steven tampak terlihat bahagia.

Melihat Steven yang terlihat bahagia, entah kenapa Hanum juga tersenyum bahagia karena seperti nya Steven sangat menginginkan untuk memiliki anak laki-laki.

Setelah itu Dokter Rini memeriksa detak jantung janin nya dan betapa terkejutnya Steven saat dia mendengar suara detak jantung anak nya.

"Suara apa itu, Rin?" tanya Steven dengan menatap ke arah layar monitor dengan serius.

"Ini adalah suara detak jantung bayi mu dan dia sangat sehat," jawab Dokter Rini menjelaskan tentang detak jantung bayi Steven.

Steven langsung terdiam, dia benar-benar tidak menyangka bahwa suara detak jantung anak nya terdengar begitu merdu bagi Steven. Jantung Steven tiba-tiba langsung berdebar kencang saat dia mendengar suara detak jantung anaknya. Seperti ada ikatan antara dirinya dan juga anak yang saat ini tengah Hanum kandung.

Dokter Rini juga menjelaskan tentang nutrisi yang harus di penuhi untuk Ibu hamil seperti Hanum.

"Stev, ingat untuk menjaga kondisi Hanum dengan baik. Saat ini kau adalah suaminya dan kau yang harus bertanggung jawab kepada mereka berdua, kau mengerti!" kata Dokter Rini tampak memperingati Steven untuk menjaga Hanum.

" Ini juga Vitamin yang harus Hanum minum, dan ingat untuk meminum nya sampai habis," sambung Dokter Rini sambil memberikan obat vitamin kepada Hanum.

"Baik Dok, terima kasih banyak." jawab Hanum sambil menerima vitamin tersebut.

Selama berada di luar negeri Daddy Steven dengan sengaja mengirimkan hasil USG kehamilan Hanum kepada Steven agar Steven lebih merasa peduli dengan anak yang di kandung oleh Hanum. Steven yang setiap bulan mendapatkan kiriman hasil pemeriksaan dari kehamilan Hanum benar-benar sangat penasaran dan ingin melihat sendiri saat Hanum melakukan pemeriksaan dan pada bulan ini Steven memiliki kesempatan itu maka dari itu Steven datang dengan terburu-buru karena dia takut terlambat.

Setelah tiba di Villa, Steven tampak berjalan berdampingan dengan Hanum karena Steven takut terjadi sesuatu kepada Hanum dan juga kandungan nya.

Hanum yang merasa bahwa sikap Steven telah berubah menjadi sedikit kurang nyaman karena Steven terlihat khawatir padanya dan Hanum juga tidak terbiasa dengan sikap Steven yang seperti ini.

Steven tampak ingin membantu Hanum saat Hanum ingin duduk di sofa.

"Aku bisa melakukan nya sendiri," ucap Hanum lalu duduk santai sambil menyenderkan kepalanya.

Steven melihat ke arah perut Hanum yang saat ini sudah terlihat membuncit, Steven ingin sekali memegang perut Hanum namun Steven takut jika Hanum tidak mengijinkan nya.

"Apakah kamu ingin minum? Atau kamu ingin makan sesuatu?" tanya Steven tampak perhatian kepada Hanum.

Hanum masih belum menjawab pertanyaan Steven karena Hanum benar-benar sangat terkejut melihat sikap Steven yang berubah drastis padanya.

"Tidak, aku tidak ingin apapun. Aku hanya ingin beristirahat," jawab Hanum lalu berjalan pergi meninggalkan Steven.

Steven hanya bisa menatap kepergian Hanum dan kembali ke dalam kamarnya.

Sebenarnya perubahan sikap Steven kepada Hanum saat ini hanya karena kejadian dimana Steven dan juga Daddy nya bertengkar.

Flashback

Saat ini Steven telah tiba di Mansion dan langsung menemui Daddy nya.

"Dad, berhenti mengaturku! Aku sudah menyetujui permintaan Daddy untuk menikahi wanita itu jadi mulai sekarang jangan pernah meminta ku untuk bersikap peduli pada nya meskipun saat ini dia sedang mengandung anak ku," kata Steven tampak langsung mengutarakan apa yang ingin dia katakan kepada Daddy nya.

"Stev, dia adalah istri mu dan dia juga sedang hamil anak kamu. Kamu seharusnya sebagai suami harus bertanggung jawab kepada mereka berdua bukan malah sibuk dengan dunia mu sendiri,"

"Aku menikah dengan dia bukan karena aku mencintai nya tapi karena aku terpaksa! Jadi berhenti ikut campur urusan ku Dad lagian setelah anak itu lahir aku akan menceraikan nya,"

"Stev!"

"Dad, apa yang aku katakan tadi adalah kenyataan. Aku tidak mau menghabiskan sisa hidup ku dengan wanita yang tidak aku cintai," kata Steven menatap tajam ke arah Daddy nya.

"Baiklah, jika itu yang kau mau tapi sebelum kalian berdua bercerai kau harus memperlakukan Hanum dengan baik. Ingat Stev bahwa saat ini Hanum tengah mengandung anak mu. Hanya untuk beberapa bulan saja sebelum kalian bercerai perlakuan dia dengan baik, anggap saja semua ini kamu lakukan demi anak yang tengah Hanum kandung karena bagaimana pun juga anak itu adalah darah daging mu sendiri,"

"Baiklah, aku setuju." jawab Steven menyetujui apa yang dikatakan oleh Daddy nya tapi setelah itu Steven harus pergi keluar negeri untuk melakukan pekerjaan nya dan Daddy Steven juga sengaja mengirim hasil pemeriksaan kehamilan Hanum kepada Steven agar hati Steven tergerak dan mulai menerima Hanum.

1
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
next
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
next
tina
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!