NovelToon NovelToon
Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong

setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku

sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku

Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja

entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti

tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 Tata dirawat

"oh begitu, ya sudah ayo kita cek sama-sama agar tidak terjadi fitnah kalau ada orang yang punya fikiran buruk kan kita bareng-bareng " ucap bu Rt

"kan kalian tau bagaimana sifat dan sikap bu rima juga pak firman " lanjutnya lagi

Keduanya pun mengangguk menyetujui apa yang bu Rt katakan

Mereka bertiga pun lewat samping agar bisa sampai di bagian belakang rumah mamanya Tata

Mereka melihat pakaian sudah terjemur juga ada kasur yang juga terjemur disana

Mereka lalu mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Tata karena mereka yakin jika yang mencuci dan menjemur kasur adalah Tata

Setelah sampai di belakang rumah mereka terkejut melihat Tata tertidur di teras belakang rumah

Rasa khawatir menggerogoti hati mereka bertiga

dengan langkah tergesa-gesa mereka menghampiri Tata

Bu ayu sudah berderai air mata

"Tata bangun nak" ucap Bu RT menepuk pipi tata pelan

Tata masih saja tertidur pulas dan itu membuat ketiga ibu itu merasa semakin khawatir

tanpa berpikir panjang bu Ayu menggendong Tata dan mengajak Rida serta bu Rt ke puskesmas untuk memerintahkan keadaan Tata

"Bu Rida ayo tolong pangku Tata kita bawa dia ke puskesmas secepatnya takut terjadi apa-apa padanya " ucap bu ayu terlihat sangat panik

"tenang bu tenang" ucap Bu RT menenangkan bu ayu

"bu rida bisakan menemani bu ayu ke puskesmas !!?" tanya bu Rt

"iya bu Rt saya pamit dulu sama anak saya sebentar ya takutnya mereka nanti nyariin saya" jawab bu Rida dan belari kerumahnya untuk berpamitan pada kedua anaknya

"ayo bu ayu sini kunci motornya biar saya saja yang bawa,ibu di belakang pangku Tata " ucap bu Rida

Ternyata bu rida pulang bukan hanya berpamitan pada anak-anaknya tapi bu rida juga mengganti baju dasternya dengan gamis langsung dengan hijabnya

"iya bu " jawab bu ayu

"bu Rt kami pergi dulu ya ke puskesmas " ucap bu Rida

"iya bu rida bu ayu hati-hati di jalan,nanti saya akan menyusul kesana dengan beberapa warga yang ingin ikut " balas bu rt dan di jawab anggukkan kepala oleh bu rt dan ibu-ibu lainya yang datang mendekati mereka karena mereka ingin tau apa yang terjadi

"ada apa Bu Rt!?" tanya bu Asma kakak sepupu Firman tapi tidak akur dengan Rima

"itu bu asma tadi kami menemukan Tata pingsan si teras belakang sepertimya dia kelelahan usai bekerja " jawab bu Rt seperti apa yang di lihatnya

" ah masa sih rima dan firman tega melakukan itu!? Tata kan masih sangat kecil" ucap Bu Asma tidak percaya karena memang bu asma dan keluarganya selalu cuek dengan keluarga Firman lebih tepatnya tidak mau tau

"lebih baik bu asma ikut kami ke puskesmas agar tau kebenarannya " jawab Bu Rt

"baiklah bu saya akan ikut ke puskesmas Dengan kalian soalnya saya juga penasaran apa yang rima dan firman lakukan pada anak bungsunya itu " ucap bu Asma lalu mengeluarkan ponselnya dan mulai mengotak atiknya

"Halo Budi,kalau papa pulang dan cariin mama bilang ya mama ke puskesmas jengukin si Tata anak bungsunya om Firman " ucap bu asma

"ya sudah kalau begitu mama tutup dulu telponnya ya " ucap bu asma lagi lalu menyimpan ponselnya dalam saku gamis yang di pakainya

"Ayo bu Asma kita berangkat " panggil bu Rt lalu mereka bertujuh pun pergi menggunakan mobil Bu Rt dan tentu saja bu Rt sebagai driver-nya

Kini mereka sudah berada di puskesmas dan langsung menuju ruangan UGD dimana Tata masih di tangani

"Bu ayu bagaimana keadaan Tata!?" tanya Bu Rt

"Katanya Tata hanya kecapekan dan dibetisnya ada luka bakar yang sudah infeksi karena bernanah,maka dari itu Tata Demam " jawab Bu Ayu dengan suara bergetar menahan tangisnya

"astaghfirullah ya Allah, memangnya luka bakar karena apa bu!?" tanya Bu asma

"tidak Tau juga bu Asma tata tidak mau bicara kakinya bisa kena luka bakar seperti itu karena apa" jawab bu Ayu mulai meneteskan air matanya

Dia merasa kasihan pada Tata karena anak sekecil Tata harus menanggung hal seperti itu

Bu asma dan yang lainnya hanya diam mereka juga merasa sangat iba pada Tata karena kedua orang tuanya betul-betul tidak memperdulikan anak bungsu mereka

"jadi Tata harus di rawat bu Ayu!?" tanya bu kasma

"iya bu kasma Tata harus dirawat inap karena Tata Demam "jawab bu Rida

"kasian benar ya tata,nenek kakeknya sudah tidak ada kedua orang tuanya bahkan tidak peduli padanya " jawab bu kasma

"iya bu saya juga tidak habis fikir terbuat apa hati Rima dan firman itu " ucap bu Rt

"trus apa Rima dan firman sudah di hubungi bu!?" tanya bu asma

"belum bu " jawab bu rt, Bu ayu dan bu Rida bersamaan

Mereka tidak ada yang mau menghubungi mereka karena para tetangganya itu tau bagaimana sifat dan sikap kedua orang tua Tata

"biar saya saja yang menelpon firman fan memberi tahukannya" ucap bu asma pada akhirnya

Bu asma pun merogoh kantong gamisnya dan mengambil ponselnya lalu menghubungi nomor telepon Firman

Bu asma sengaja menyalakan loudspeaker ponselnya agar semua bisa mendengar jawaban papa Tata

"Halo Assalamualaikum fir,kamu lagi dimana !?" tanya bu Asma saat firman mengangkat telponnya

"lagi di kota kak asma lagi ngajak anak-anak jalan-jalan

Soalnya si bungsu lagi merengek ingin tas dan baju sekolah baru jadi ya sekalian aja

Ada apa ya telpon saya tumben" jawab papanya tata tanpa menjawab salam dari bu asma

sepertinya Papa firman sengaja pamer pada kakak sepupunya itu

Mereka yang mendengar itu hanya geleng-geleng kepala

"si bungsu!?" tanya Bu asma

"iya kak si Aisyah " jawab papa Firman

"astaghfirullah firman, sampai kapan kamu itu tidak mengakaui tata sebagai anak bungsumu,dia juga darah dagingmu" ucap bu asma emosi dan inilah yang tetangga-tetangganya hindari hingga tidak mau menghubungi firman ataupun Rima

"sudahlah kak kalau kakak hanya mau ceramah dan mempermasalahkan anak sial itu lebih baik matikan saja buang-buang waktu berharga saya saja" jawab papa firman dengan nada ketus

"oh begitu baiklah,saya hanya memberikan kabar sama kamu jika tata sekarang di rawat si rumah sakit karena luka bakar di kedua kakinya sudah infeksi" jawab bu asma dengan penuh emosi

"alah iti hanya akal-akalannya saja biar dia dapat perhatian dari kami, sudahlah kak saya tidak mau pusing " jawab papa firman tidak peduli

"dasar kalian ini orang-orang yang buta mata hatinya " jawab bu asma

Klek

Bu asma pun mematikan sambungan telponnya karena kepalanya sudah sangat panas ingin merobek-robek mulut adik sepupunya itu

"itulah kenapa kami tidak mau menghubungi mereka bu karena kami sudah tau pasti hanya akan menguras emosi saja" jawab bu Rt

"iya benar-benar si firman orang tua yang tidak punya hati dan perasaan "jawab hu asma masih saja emosi

"Sabar bu sabar biar kita saja yang ngurus tata Bersama-sama " jawab bu Rida

"Iya betul bu asma biar kita saja yang menjaga dan mengurus Tata, karena orang tuanya tidak akan pernah mau peduli pada Tata" jawab bu Rt membenarkan ucapan bu rida

"Trus sekarang bagaimana siapa yang akan tinggal menjaga Tata malam in,tapi kalau saya tidak bisa tinggal untuk nginap karena anak saya yang kecil selalu rewel kalau saya tidak ada dirumah kalau malam" jawab bu asma merasa tidak enak hati

Begitu pun ibu-ibu yang lain tidak bisa menjaga tata jika harus nginap tapi jika siang mereka masih bisa datang menjaga tata

"biar saya saja Bu yang menemani Tata karena anak saya juga sudah besar jadi sudah mandiri begitupun dengan suami saya" jawab bu ayu akhirnya bersuara sejak tadi bu ayu hanya diam saja mendengarkan percakapan ibu-ibu itu

Sore menjelang semua ibu-ibu berpamitan untuk pulang dan mereka berjanji akan datang lagi esok hari jika waktu mereka luang

Bu ayu hanya mengangguk saja dia tidak mempermasalahkan itu

Bu ayu sudah menelpon suami dan anaknya jika Tata sedang di rumah sakit di rawat

1
Elena Sirregar
aku suka
Ria Nasution
orang kalo tidak di ganggu tidak akan pernah marah kecuali ada yang memancing emosi nya makanya instrospeksi diri dan anak dan mama Rima seharusnya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ira Sulastri
Bu Rima anda akan merasakan kelak saat anak2 sdh dewasa, walaupun kemarin sdh sedikit ribet dg kemauan kemanjaan anak gadis tersayang mu, kelak Tata sukses jangan berharap untuk mengingat anda sekeluarga kecuali Alif
Ira Sulastri
Baca cerita ini bener2 bikin 😭😭😭 dan emosi, kak author cakep dalam membuat cerita, selalu semangat ya kak🌹👍👍
ummy phuji: makasih dukungannya
total 1 replies
Ira Sulastri
Alfi dan Tata semoga walaupun kalian terpisah oleh tempat hubungan darah tak akan putus, Alfi jg semangat dlm meraih hidayah dan terus semangat untuk belajar
Ira Sulastri
Congratulations ya Tata lebih semangat dan giat lg, hinaan dr keluarga kamu jd kan motivasi untuk terus maju dan meraih kesuksesan 😇
Ira Sulastri
Alhamdulillah....di titik rendah cobaan masih ada pertolongan Alloh melalui keluarga pak Adam, Tata sdh tinggal di rumah bu Ayu saja biarkan keluarga kandungmu merasakan saat tak ada kamu ga ada lg yg di babu
Ira Sulastri
Baca cerita ini😭😭😭😭😭😭😭😭 terus
Ira Sulastri
Itu sama saja sdh menelantarkan anak, lebih baik laporkan saja, biar bs di adopsi
Ira Sulastri
Semoga suatu saat ada seseorang yg berani ambil tindakan melaporkan kdrt yg telah di terima Tata, biar Tata di asuh negara atau di panti asuhan saja
Ira Sulastri
Ya Alloh.....😭😭😭😭😭😭😭

ibu berhati iblis 😡
Ira Sulastri
Ya Alloh.... Tata, lebih baik pergi kerumah bu Ayu saja deh
Ira Sulastri
Tata kedepannya sekolah kamu semoga selalu dpt peringkat dan beasiswa biar bisa jd dokter beneran, jangan patah semangat ya
Ira Sulastri
Tata belajar yg pinter kelak dewasa tunjukkan kl kamu bs sukses
Ira Sulastri
😭😭😭😭😭😭😭😭

ga terbanyang anak 7th harus bs dewasa untuk diri sendiri, terlebih menjadi pembantu untuk keluarga sendiri 😭😭😭
Ira Sulastri
Semangat kak author dlm berkarya 👍👍

Tata semangat ya, jadi gadis yg tegar dan tangguh, kl mmg keluarga kamu ga mau di tumpangi lebih baik cari sekolah yg berasrama, jangan pikirkan sekolah favorit atau tidak yg terpenting ilmunya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Baek chanhun
Bu Rima yg terhormat, biarlah
tata di rumah Bu ayu dan menjadi
anak angkatnya, karena tata
orang asing, gitu aja kok repot.
thanks mbak 💪💪
Ayesha Almira
ceritanya bagus bangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!