NovelToon NovelToon
TEROR PEMBURU KEPALA

TEROR PEMBURU KEPALA

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Careerlit
Popularitas:31k
Nilai: 5
Nama Author: Dae_Hwa

Teror pemburu kepala semakin merajalela! Beberapa warga kembali ditemukan meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ternyata semuanya berkaitan dengan masalalu yang kelam.

Max, selaku detektif yang bertugas, berusaha menguak segala tabir kebenaran. Bahkan, orang tercintanya turut menjadi korban.

Bersama dengan para tim terpercaya, Max berusaha meringkus pelaku. Semua penuh akan misteri, penuh akan teka-teki.

Dapatkah Max dan para anggotanya menguak segala kebenaran dan menangkap telak sang pelaku? Atau ... mereka justru malah akan menjadi korban selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPK32

Udara malam terasa dingin menusuk tulang ketika Max, Bella, dan Clara tiba di depan kantor polisi dengan selamat. Bangunan itu terlihat bak penyelamat nyawa mereka. Ketiganya langsung menghembuskan napas lega.

Berbeda dengan Liam, pria itu terus-terusan memasang ekspresi datar setelah ia tersadar. Wajahnya sama sekali tak bisa ditebak.

Liam langsung digelandang ke ruangan penyidik. Di interogasi secara resmi oleh petugas lainnya.

Beberapa pertanyaan pun dilayangkan. Apa yang menjadi motivasi pembunuhan, apakah ada konflik khusus dengan para korban, apakah Jessie dan Ethan benar-benar turut terlibat, apakah pernah menyesal karena sudah melakukan pembunuhan tersebut. Namun, Liam si pembunuh keji itu sedikit pun enggan mengeluarkan suara.

Max yang sedari tadi berdiri mematung di depan pintu ruangan sambil menyimak jalan penyelidikan, kini sudah tak tahan lagi. Kedua tangannya mengepal erat, ia maju beberapa langkah dan langsung menerjang kursi yang diduduki Liam. “Sampai kapan lo mau berlakon jadi orang bisu, hah?! Ngomong lo, Bajingan!”

"Max, tenanglah ...," kata petugas lainnya.

"Tenang? Apa kalian lupa bagaimana bentuk jasad Anna saat ditemukan? Anna, adik gue yang hampir setiap hari minggu datang kemari untuk ngantarin kalian cookies buatannya! Yang hampir setiap minggu selalu berteriak di depan pintu 'Kalian polisi yang hebat, semangat!' Kalian lupa? —Kalian lihat sendiri ‘kan gimana kondisi Anna saat ditemukan? Dan—sekarang kalian suruh gue tenang?!" Suara Max menggelegar di dalam ruangan. Membuat semua petugas terdiam.

Tentu mereka ingat, se–mengenaskan apa jasad Anna saat ditemukan. Tubuh se-mungil itu tercabik-cabik layaknya dibantai oleh mahluk buas. Duka itu, kembali menggerogoti benak mereka.

Tetapi, tidak dengan Liam. Alih-alih tahu diri untuk menjaga sikap sebagai orang yang menyebabkan duka, pria itu justru tiba-tiba tertawa kencang. Membuat Max menoleh dengan aura mematikan.

BUGH!

Satu kepalan tinju berhasil Max layangkan pada wajah Liam, ketika ia berhasil menyingkirkan petugas yang berusaha menengahi.

"Lo ... berani-beraninya tertawa?" Max menjambak rambut Liam hingga kepala pria itu mendongak. "Kenapa ... kenapa lo ngebunuh Anna? —JAWAB!"

Liam berhenti tertawa, ekspresi wajahnya tiba-tiba serius. Untuk sesaat, kesunyian menyapu rata ruangan itu, mereka menunggu jawaban Liam. Namun ....

Pfftt!

Liam menyemburkan tawa. "Lo ... kenapa serius banget sih, Max? —Lo yakin ingin tau? Alasan gue ngebunuh pelacur itu?"

BUGH!

Max kembali meninju Liam. "Jawab aja pertanyaan gue!"

"Hahaha! Okay, okay, santai. —Gue ngebunuh adik lo karena ...." Liam sengaja menggantungkan kalimatnya, menikmati wajah Max yang semakin menderita. "Karena, si jalang itu berani-beraninya gugurin anak gue yang ada di dalam kandungannya!"

Dada Max seketika bergemuruh, telinganya berdenging. Sudut bibir Liam terangkat ketika melihat ekspresi wajah Max yang pucat layaknya mayat hidup.

"Upsss!" Liam menyeringai. "Gue lupa, lo kan ... nggak tau kalau pelacur itu hamil, hahaha!"

Max melepaskan genggaman nya dari rambut Liam. Kedua tangannya kini bergetar, kakinya seakan tak bertenaga. Dalam sekejap, kedua lututnya ambruk di lantai yang dingin. Ia menatap Liam dengan netra yang berkaca-kaca.

"Lo tau nggak, Max ... waktu Anna dibawa ke gudang tua itu, dia sempat kabur untuk menyelamatkan diri. Tapi ... saat gue bilang 'Anna, jika kau tidak mau keluar dari persembunyian mu. Maka, aku akan memenggal kepala Max dan melemparkan nya ke kandang hewan peliharaan ku. Kau tau kan, Anna? Aku tidak pernah bercanda dengan perkataan ku. Pilihan ada padamu, keluar sekarang juga, atau ...' Dan lo tau, Max? Dia keluar dari tempat persembunyian sambil merangkak dengan kedua lutut yang penuh luka. Andai lo ngelihat sendiri kondisinya, Anna benar-benar sangat lucu saat itu."

Max terduduk di atas lantai yang dingin. Lidahnya kelu, pikirannya kacau. Pengakuan Liam sungguh membuat pria itu benar-benar terguncang.

Melihat Max yang terguncang, Liam tertawa kencang. Tertangkap, tidak masalah, mendekam di balik jeruji pun tidak lagi masalah baginya. Di anggap mahluk yang keji, sungguh memberikan euforia untuk dirinya sendiri. Ada rasa bangga, juga puas.

Clara membantu Max berdiri, wanita cantik itu membawa Max sedikit menjauh dari ruangan itu. Bergantian dengan Bella, yang kini berdiri di depan Liam dengan sorot mata tajam.

"Lalu Jessie? Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Bella tiba-tiba. Ia sudah berusaha menginterogasi Jessie, tetapi, wanita itu terlihat sangat tidak waras. Jalan satu-satunya, memang harus menginterogasi Liam.

Melihat siapa yang bertanya, sorot mata Liam berubah datar dan dingin. "Pengacau ini," desis nya.

"Fokus pada pertanyaan ku." Bella menoyor kening Liam dengan ujung telunjuknya. "Apa yang terjadi pada Jessie?"

Liam berdecak. "Jessie? Dia hanya wanita bodoh yang akan ku jadikan tersangka jika sewaktu-waktu aparat hukum sudah mencurigai ku. Namun, sialnya, pelacur murahan seperti mu malah menangkap basah diriku terlebih dulu! Ku akui, kau cukup hebat. —Apa ... kau mau bercinta dengan ku? Sepertinya kau sangat cocok untuk menjadi wadah ku dalam mereproduksi. —Aku membutuhkan garis keturunan. Kau tenang saja, aku berani jamin, aku jauh lebih jago di ranjang dari pada pria yang sudah menghancurkan kedua pergelangan tanganku ini."

"Sorry, Liam. Tampang mu bukan selera ku," jawab Bella santai. "Tapi, aku bisa mempertimbangkannya jika kau bersedia menceritakan apa saja yang sudah kau lakukan pada Jessie. Kau tau kan, dia sekarang terlihat seperti orang gila." Bella mencoba bernegosiasi dengan caranya.

"Penawaran yang menarik. Apa yang terjadi dengan Jessie—itu cerita yang cukup panjang. Tapi, apa kau tau ada cerita lucu di balik masa lalu Jessie? Dia bahkan sampai harus kehilangan rahimnya, hahaha! Apa, kau ingin mendengarnya, Bella? Tentu ini tak gratis. Bagaimana jika kau mencumbu bibirku setiap satu menit selagi aku bercerita?"

Bella tersenyum lebar, menarik napasnya dalam-dalam. Beberapa urat syaraf nya terasa putus ketika menghadapi Liam. Ia memandang beberapa petugas yang ada di ruangan itu. Bibirnya menyeringai.

"Padamkan semua cctv di ruangan ini," perintah Bella penuh maksud.

Para petugas saling beradu pandang. Mereka mengangguk setuju. Apapun yang terjadi pada Liam di ruangan itu malam ini, sudah sepantasnya ia mendapatkannya. Begitu pikir mereka.

Salah satu dari para petugas lekas menuju ruang keamanan. Meminta petugas yang berjaga untuk memadamkan cctv di ruangan. Dan, dalam hitungan menit, jeritan Liam menggema di dalam ruangan penyidik.

*

*

*

1
Rita Juwita
seruu thor menegangkan... /Good//Good/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
keren, simpel dan tak terlalu berbelit-belit,aku tunggu karya2 mu seperti ini thor
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
sampai episode sini aku sadar ,,, jika aku jadi max stress level 10,
🦆 Wega kwek kwek 🦆
berarti yg pulang tadi malam itu arwahnya Anna .kok jadi horor2 yh.tapi aku suka cerita nya
Dae_Hwa💎: bukan arwah kak 😃
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
aku baru mampir Thor liat judul nya langsung tertarik padahal udah tamat GK apa2 deh ada yg seru 2dibaca lagi males baca cerita rumah tangga pelakor .
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
Nina Setyowati
/Angry/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
👍👍👍👍👍
Dae_Hwa💎: /Heart/
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
oce di tunggu
💕Bunda Iin💕
💖💖💖💖💖
Dae_Hwa💎: 💗💗💗💗💗💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
trimakasih juga buat dri mu dan ditunggu karya baru nya🥰💖
Dae_Hwa💎: Semoga lekas selesai karya barunya 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
sembuh ya jessie
💕Bunda Iin💕
puas rasa'y....seandaikan di dunia nyata pedofil di perlakukan seperti itu puas bgt dah rasa nya nih hati😡👊
💕Bunda Iin💕: korban akan trauma berkepanjangan dan akan menjdi seperti pelaku🥺😢😭...kebanyakan korban orang² yg tidak mampu yg tidak bisa lapor dan membiayai diri nya ke psikiater😭😭sekarang itu terjdi di lingkungan rumah ku😭😭😭pelaku melakukan nya dri thn 2000😡...pelaku bukan guru ngaji melainkan mengajar handroh/merawis soal nya di diberita² dibilang nya guru ngaji😔😔😔
Dae_Hwa💎: andai ya kak. ini masih juga berdalil dengan melanggar Ham.
Lantas gimana sama korban
total 2 replies
💕Bunda Iin💕
bisa takut juga ya monster ini
💕Bunda Iin💕
siap² dieksekusi sama mereka ya nath🤣🤣🤣
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
ngeri bgt akhirnya Thor
Thor buat cerita agent agent gitu dunk Thor dgn ruang rahasia dll 🫰
Dae_Hwa💎: Siap, di catat ✍️
total 1 replies
Riaaimutt
author berhasil membuat otak ku bekerja keras
Dae_Hwa💎: Wkwk.
Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Riaaimutt
max, apakah anda terpukau dengan kecerdasan edwin..tentu saja pria itu tau 😏
Dae_Hwa💎: pria itu berbicara dari pengalaman 😌
total 1 replies
Vergenha Cardoso
Karya yang sangat sangat bagus
Vergenha Cardoso: sama sama thor
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 2 replies
Raa
Semoga dirimu betulan bisa sembuh Jess, walaupun tidak sempurna karena sudah kehilangan rahim, paling tidak dirimu bisa hidup sesuai keinginan mu❤️


Terima kasih banyak Kak, atas karya luar biasanya ini 🙏🥰🥰
Dae_Hwa💎: Terimakasih atas dukungan nya kakak 💗
total 1 replies
Raa
Daging si manuk koreng bukan ya😆
Dae_Hwa💎: Betul 🤮
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!