NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Ketulusan Hati Seorang Istri Yang Di Hianati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Mengubah Takdir
Popularitas:720
Nilai: 5
Nama Author: Mei Indriyani

novel ini karya Mei Indriyani
bercerita tentang Hasan dan wati. menikah karena dijodohkan oleh orang tua mereka. ketika pernikahan mereka berusia 10 tahun, mereka diuji. hasan jatuh cinta kepada seorang gadis yang berkenalan dengannya di bus pada usia pernikahan mereka 1 tahun. dan bertemu kembali pada usia pernikahan mereka sudah 10 tahun. hati sudah tidak memperhatikan penampilan nya yang membuat Hasan jadi ilfeel. sehingga ketika bertemu dengan angel dia jatuh cinta. Hasan dan angel berbeda agama. tetapi cinta yang mempertemukan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei Indriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jalan-jalan ke Manado

Jam 3 aku sudah bangun, melanjutkan ritual kami. Jam 4 sudah kedengaran suara Bundaku dan ibu mertuaku sudah sibuk menyiapkan bekal kami berdua selama di jalan. Aku dan suamiku langsung mandi wajib. Selesai mandi dan pakai baju kami keluar sambil membawa dua tas pakaian. Oleh-oleh yang mau kami bawa sudah mereka siapkan di teras rumah. Ketika terdengar adzan sholat subuh kami semua melaksanakan sholat shubuh. Selesai sholat subuh, ibu mertuaku memasak sayur. Bunda ku mengisi tempat bekal kami. Kemudian menyiapkan sarapan di meja makan. Kami pun sarapan bersama. Selesai sarapan ayahku memberikan uang saku 200 ribu. Sedangkan ayah mertuaku memberikan uang saku 500 ribu. Kami keluar dan duduk teras di teras rumah sambil menunggu bus. Kami berdoa agar perjalanan kami di mudahkan dan selamat sampai tujuan. Jam 05.30 bus sudah berhenti di depan rumahku. Semua oleh-oleh mereka naikkan ke atas bus kemudian di tutup dengan terpal.

"Semuanya, kami berangkat dulu. " ucap kami berdua.

"Iyah, Hati-hati di jalan. Jaga matamu hasan, di sana banyak cewek-cewek seksi. " ucap Ibu mertuaku.

"Siap bu ratu. " ucap suamiku sambil memberikan hormat.

"Assalamu'alaikum." Ucapku.

"Wa'alaikumussalam" balas mereka semua.

Selama perjalanan aku memperhatikan semua yang kami lewati. Sungguh indah ciptaan Allah SWT. Ada gunung, sawah, kebun, dan ada pun jurang. Baru 1 jam perjalanan aku sudah muntah-muntah ketika melewati jalanan yang berbelok-belok.

"Adek belum minum obat yang di berikan ibu? " tanya suamiku penuh perhatian sambil memberikan tas plastik kecil untuk aku muntah.

"Belum kak. Obatnya ade simpan di tas adek. " ucapku.

Suamiku pun langsung mencari obat tersebut. Ketika sudah di temukan ia langsung membuka pembungkusnya kemudian memberikan padaku.

"Nih dek, cepat minum. Ini juga aqua. " ucapnya.

"Terima kasih kak. " ucapku.

"Sama-sama." Ucapnya. Kemudian dia memberikan minyak kayu putih kepada ku. Kecium-cium minyak kayu putih tersebut. Kemudian aku pun tertidur di bahu suamiku. Ketika sudah di Bintauna, suamiku membangun kan aku.

"Dek, bangun. Kita sudah di Bintauna. Adek mau makan di rumah makan atau mau makan bekal kita?" Tanyanya.

"Makan bekal kita saja kak. Tapi ade pengen buang air kecil. " ucapku.

"Di dalam rumah makan ada toilet. Kak antar? Atau dek sendirian yang kesana.? " tanya suamiku.

"Tolong kak antar dan temani adek. " ucapku

"Ayok" kami pun turun dan berjalan beriringan masuk ke dalam rumah makan. Suamiku berkata "permisi, mau numpang toilet. " "silahkan pak. Toilet nya sebelah kiri. " ucap kasirnya. "Terima kasih" ucap kami berdua. "Sama-sama" balas.

Selesai dari toilet kami makan berdua di gazebo pinggir laut. Memang pemandangan nya sangat bagus. Kemudian kami sholat dzuhur di musholah rumah makan. Setelah semua nya selesai makan, perjalanan pun dilanjutkan. Jam setengah empat sore kami tiba di terminal Malalayang. Tante erna dan om enal sudah menunggu kami. Mereka membawa Oto mikro.

"Hasan, Hasan, Hasan. " panggil sepasang suami istri.

"Dek itu tante erna dg om enal. " ucap suamiku.

"Mana kak? " tanyaku.

"Itu yang ibu dan bapak pakai pirang Maron. " ucap suamiku.

"Assalamu'alaikum, tante dan om. " ucapku sambil kami semua salaman

"Wa'alaikumussalam. Adoh pe cantik ngana pe istri Hasan. Kong ngana pe bisae sekali. " ucap tante erna.

"Butul ma, depe istri cantik sekali. " ucap om enal.

"Tante sama om bisa aja. Bikin aku malu. " ucapku.

"Emang depe kenyataan begitu. " ucap mereka.

"Mana ngoni pe barang? " tanya tante erna.

"Tante, yang lain masih di atas. " ucap suamiku.

"Kiapa ngoni so bawa pe banyak ini oleh-oleh. Padahal ngoni mo datang liat torang pe rumah gubuk di manado kita so senang sekali. Kong ini ngoni malah so bawa pe banyak begini. Apa so semua yang ngoni bwa ini? " ucap nya panjang kali lebar.

"Ini titipan dari orang tua kami. Ada beras, ubi, kelapa, pisang, milu, ad kukis juga. " ucapku

"Pe banyak jo. Pa masih mo muat ini semua jo?" Tanya tante erna sama suaminya om enal.

"Muat ma. Aman, kita yang ator. " ucap om enal.

Kami pun langsung pergi ke rumah tante erna dan om enal. Anak-anaknya menunggu kami di rumahnya. Rumah mereka berada di Mahakam. Selama perjalanan, suamiku sering memperhatikan cewek-cewek seksi di jalan. Aku pun kesal di buat suamiku.

"Lia tu ngana pe istri. Dari tadi depe muka, muka-muka asang. Jaga tu ngana pe mata. So ada istri masih suka mo liat yang di jalang. Padahal ngana pe istri nyanda kalah cantik dari pa dorang. " kata tante erna pada suamiku.

"Maaf dek, kak hanya suka lia saja. " ucapnya sambil menyesali perbuatannya.

"Iyah, awas di ulangi lagi. Dan awas juga kak cari cewek di sini. " ucap ku dengan wajah kesal.

"Iyah siap permaisuri. " gombalnya.

Eka dan eki telah menunggu di teras rumah. Ketika kami sampai mereka langsung menyambut kami.

"Assalamu'alaikum." Ucapku dan suamiku.

"Wa'alaikumussalam, kak Hasan dan ka wati. Selamat datang pa torang pe gubuk. " ucap mereka.

"Kok gubuk, ini rumah. Rumah kalian lebih besar dari rumah kami. Masih di katakan gubuk. " ucapku.

"Hehehehe." Mereka pun tertawa.

"Manjo masuk, torang makang bersama dulu. Kong abis itu kak istirahat. " ucap eka anak gadis kecil. Eka dan eki terlahir kembar. Sekarang mereka sudah kelas 5 SD. Selesai makan kami berdua masuk di kamar tamu. Kami mandi kemudian melaksanakan sholat ashar. Setelah itu kami tidur.

Stengah enam pintu kamar kamar di ketika si kembar.

"Kak, bangun. Sabantar somo sholat maghrib. Mama deng papa bilang nimbole tidur so sore bagini. " ucap mereka.

"Iyah adek-adek yang cantik dan ganteng. " ucapku.

Aku dan suami masuk ke kamar mandi. Kami hanya cuci muka deng sikat gigi. Kemudian kami keluar kamar. Tante erna sedang memasak. Sedangkan om enal sedang mencari nafkah. Bawa Oto mikro jalur wonasa - pasar 45.

"Masak apa tante.? " ucapku

"Tante ada ba masak tinutuan. Ngoni belum pernah makang tinutuan to? " tanyanya.

"Belum tante. " jawabku.

"Ini tuh makanan khas Manado. Setiap pagi tante jaga jual di pasar bersehati. " ucapnya.

"Ini kak, kopi untuk kak Hasan dan teh manis spesial untuk kak wati yang pe pasung. " ucap eka dan eki.

Walaupun baru kelas 5 mereka sudah bisa buat kopi dan teh. Mereka juga sering membantu mama mereka di dapur.

"Manjo makang ini tinutuan. Depe rasa enak sekali ini. " ucap tante erna ketika sudah selesai memasak. Kemudian di sajikan di meja makan.

"Enak sekali tante. " ucap suamiku.

---

Bersambung

1
sutiasih kasih
laki2 egois.... untuk kbutuhan keluarga aja pelitnya minta ampun...
tpi klo buat selirnya.... g ada pelit2nya...
Martin victoriano Nava villalba
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan 🙏🙏
Mila Mahira: siap kak, masih banyak belajar jadi penulis.
maklum masih pemula.
total 2 replies
kanaikocho
Terima kasih, thor, sudah menghidupkan kisah yang indah.
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
masih belajar jadi penulis..
maklum masih pemula..
total 2 replies
lapilotita12
Buat gak bisa berhenti baca!
Mila Mahira: butuh saran dan kritikan dari kakak..
🙏🙏🙏
Mila Mahira: Terima kasih..
maaf masih pemula dan baru belajar jadi penulis..
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!