NovelToon NovelToon
Lahirnya Raja Para Dewa

Lahirnya Raja Para Dewa

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Petualangan / Tamat / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:39.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lalu Muhammad panjidian N

Bai An adalah seorang remaja berumur 16 tahun yang hidup sendiri dari kecil bersama nenek dan kakak angkatnya.

Bai An Hidup sebagai pencuri, ia melakukan ini hanya untuk makan,

Sampai kemudian ia di kejar karna ketahuan mencuri oleh seorang tuan muda dari kalangan Bangsawan.

Saat itulah dirinya dikejar sampai masuk Hutan yang ditakuti seluruh ahli penghuni benua itu, Hutan itu adalah Hutan Kegelapan.

Disana lah tempat asal perubahan hidup Bai An yang akan menjadi seorang Raja para Dewa ... apa yang ia dapat atau temukan???

Setelah keluar dari Hutan Kegelapan, Bai An menjadi seorang yang di takuti dan di segani, Banyak musuh yang menghalanginya maka ia bunuh, Hidupnya hanya untuk membunuh, ia membunuh karena ingin melindungi orang-orang yang berada di sekelilingnya.

ikuti kisah nya .....?????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalu Muhammad panjidian N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Ayah dan Anak II

Bai An semakin pusing saat memikirkan tersebut, dan menghela nafas pasrah, berkata jujur "selanjutnya biarkan takdir menghendaki."

Ia juga merasa aura tersebut tidak merasakan aura bahaya maupun aura membunuh, cuma ia merasa merinding saat mendengar suara tawa tersebut walau orang tersebut menekan auranya, namun masih dapat di rasakan Bai An, jika ia bertarung ia yakin akan langsung mati dalam sekejap.

Di luar, Bai Chen langsung melompat ke dalam air sambil melindungi diri dengan elemen angin ia melesat kedalam air lalu melihat bibir gua yang di halangi oleh formasi agar air tidak bisa masuk.

Bai Chen langsung melompat kedalam gua tersebut lalu merasakan aura yang sedang terluka namun tetap waspada, Bai Chen dengan mata berkaca-kaca berjalan secara perlahan menuju putranya Bai An yang telah hilang selama 16 tahun lalu, namun ia ragu akan kah putranya menerimanya? menerima penjelasnya itu yang membuat langkahnya terasa berat di setiap langkah.

Saat ini Bai An yang merasakan aura tersebut sudah memasuki gua langsung berdiri dengan sikap biasa namun waspada orang yang berada di bawah kultivasinya tidak akan merasakan bai,an waspada atau pun 3 tahap di atas tapi jika lebih tinggi dari itu mereka menyadarinya.

Walaupun ia tidak akan menang atau langsung mati, Bai An mencoba sebisa mungkin untuk berjuang.

Tapi entah kenapa Bai An merasa hangat dan nyaman. Seperti merasakan jika aura tersebut melindunginya dari bahaya apapun, Bai An bingung memikirkan tersebut dan menyadari aura tersebut akan sampai ke tempatnya.

Saat ini, Bai chen berjalan sangat pelan ia masih bingung memikirkan cara menjelaskan kepada putranya saat bertemu apakah putranya membencinya atau menerimanya? itu selalu terbesit di benaknya, ia takut jika putranya salah menerima penjelasan nya dan membenci semua keluarga nya lalu meninggal semua keluarganya, ia terlalu banyak ber andai-andai hingga tidak sadar berada di ujung gua dan saat ia tiba, ia melihat sosok pemuda yang begitu tampan mirip dirinya.

Tanpa sadar Bai Chen mengeluarkan air matanya, ia mencoba tetap tenang dan tegas. Agar tidak terlihat sedih.

Bai An kini tertegun melihat seorang dewasa mirip dirinya tapi sekitar berumur 40 tahunan menangis saat melihat dirinya, ia bisa melihat betapa menderita orang di depan Bai An seolah Bai An ikut merasakannya dan dadanya terasa sesak.

Bai An ingin bertanya tapi sebuah suara yang membuat seluruh tubuh Bai An bergetar.

''An'er apakah ini kau nak? Ayah minta maaf baru menemukan mu saat sudah dewasa.

Ayah minta maaf tidak bisa melindungimu, Ayah adalah seorang yang gagal dan maafkan ayah membuat mu menderita selama 16 tahun ini."

Saat mendengar itu ingin rasanya Bai An berteriak, marah, melampiaskan semua keluh kesalnya mengapa ia di tinggal mengapa ia di buang tapi saat merasakan ayahnya lebih menderita dari tatapan matanya tersebut bai,an diam saja tidak menjawab mencoba teguh dan mendengar penjelasan ayahnya tersebut.

**

"Ibumu sangat sangat menderita sampai saat ini ia tidak mau berbicara maupun makan apapun sampai sakit dan terlihat kurus, karena ibumu saksi melihat kau terhisap oleh sebuah pusaran aneh berbentuk prajurit surgawi menarikmu hingga hilang seperti di telan bumi."

''Ibumu sangat trauma kehilangan dirimu di depan matanya sendiri.''

"Ayah langsung mencoba berkeliling dunia mencarimu dari dunia menengah, dunia atas dan terahir dunia rendah ini selama 16 tahun ayah mencarimu dan kalau bukan karena petir prajurit surgawi yang menarik perhatian ayah, ayah mungkin tidak akan kesini dalam waktu beberapa tahun dan tidak akan pernah bisa bertemu dirimu seperti ini!" ujar Bai Chen mengeluarkan air mata ingin memeluk putranya tapi takut putranya membeci dirinya.

Saat mendengar penjelasan Ayahnya,

Bai An semakin bergetar hebat, memikirkan ibunya yang tidak mau makan tidak berbicara kepada siapapun dan trauma gara-gara kehilangan dirinya. Ia sedih dan ingin pulang menghibur ibunya lalu berkata ibu aku pulang jangan bersedih lagi sambil memeluk ibunya yang sangat menyayanginya itu.

Tapi ia tidak bisa pulang sekarang, karena masih banyak yang akan ia urus termasuk membebaskan kakak angkatnya dan memberi pelajaran orang-orang tersebut karena mereka berani menyakiti keluarganya.

Lalu memikir ayahnya yang tak pernah pulang saat ia menghilang dan terus mencari dirinya selama 16 tahun penuh tanpa lelah ia menangis lalu berteriak.

"Ayah!" ujar Bai An berlari memeluk ayahnya sambil berkata "maafkan putramu ini yang membuat kalian menderita."

Saat mendengar perkataan anaknya entah kenapa seluruh badanya begetar dan disaat bersamaan bergidik seandai ibunya disini dan mendengar ucapan tersebut, Bai Chen akan disiksa Karena menyalahkan seorang bayi yang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba menghilang dan saat dewasa tiba-tiba meminta maaf karena menjadi beban untuk keluarga.

Bai Chen langsung berkata, "Ayah dan ibumu tidak menderita, cuman merasa tidak bisa menjagamu nak hingga membuatmu menderita dari bayi, Ayah, Ibu, Paman, Kakak dan semua keluargamu lah yang bersalah karena merasa lemah, tidak bisa menjaga mu."

"Dan jangan pernah berkata membuat kami menderita apalagi di depan ibumu ya" ujar Bai Chen kepada putranya sambil bergidik saat menyebut Ling Mei karena betapa mengerikan istrinya tersebut saat marah.

Bai An hanya mengangguk patuh, tapi disaat itu ia tersenyum tipis tapi tidak terlihat oleh ayahnya, terlintas pikiran untuk mengerjai ayahnya di depan ibunya saat bertemu.

karena walaupun ayahnya sangat kuat, tapi ayahnya takut kepada ibu.

Saat melihat Bai An mengangguk Bai Chen pun memberikan pil penyembuh tingkat ilahi kepada putranya.

Bai An yang melihat itu dengan mata melotot tangan bergetar saat akan mengambilnya karena ia tahu pil tersebut pil ilahi.

''Apa ayah benar memberikan pil tersebut'' aroma,nya menyebar luar dan hanya aroma saja sel-sel kulit sembuh sedikit demi sedikit pil apa itu ayah aku merasa energinya sangat kuat ujarnya, padahal ia mengetahui cuman ia sengaja agar dikira belum tahu tentang kultivasi.

Bai Chen tersenyum tipis lalu mengangguk itu dengan cepat menyembuhkan dirimu nak, itu pil tingkat ilahi dan jarang di temukan di dunia atas sekalipun, cepat sembuhkan dirimu ayah akan tunggu kau selesai menyerap, dan menunggu seluruh kondisi mu pulih sepenuhnya. Baru kita akan pulang kerumah, karena ibu sangat menyayangi dan ingin bertemu denganmu.

Tapi saat menyelesaikan ucapanya, mata Bai Chen terbelalak karena baru sadar tingkat kultivasi Bai An.

"An'er, apa benar ini tingkat kultivasimu?" ucap Bai Chen bergetar sambil mata bersinar cerah.

Bai An menjawab juga tanpa sadar, "itu benar ayah aku sekarang berada di puncak s."

"Eeeeeeh!" ujar Bai An ikut terbelalak kaget,

"kapan aku naik tingkat lagi ke tingkat yang mengerikan ini!" ucap Bai An bergumam.

Bai Chen yang tadi bingung saat putranya kaget, tapi saat melihat kejadian petir kesengsaraan yang baru dijalani putranya ia langsung paham.

Bai Chen pun bertanya...

"An'er apa kau melatih manual tubuh, jiwa spiritual dan mencoba menyerap petir kesengsaraan yang kau jalani tadi?"

"An'er melatih dan menyerap seperti pertanyaan ayah!" ucap Bai An menjawab.

"Pantas kultivasimu meningkat mengerikan tapi tidak semengerikan ini, emang apa tingkat kultivasimu saat akan menghadapi petir kesengsaraan An'er?" ucap Bai Chen bertanya.

"Ranah Saint tingkat Puncak ayah!" ucap Bai An.

"Pantas-pantas!" tanpa sadar Ayahnya merespon tapi ia terbelalak.

''Eeeeh bagaimana caramu di puncak saint menerima petir kesengsaraan!''

''Bukanya di tingkat Nirwana'' Ucap ayah Bai An.

"Hehe aku menerobos sekaligus dari puncak Kaisar langsung ke puncak saint ayah saat memakan pil!" ucap Bai An.

"Hmmm,,, tapi kenapa tetap saja peningkatanmu mengerikan dan apa tidak pondasi kultivasimu, tapi ayah lihat pondasi sangat kokoh untuk di tingkatanmu yang sekarang dan ayah berpikir kapan kamu menguatkan pondasi kultivasimu perasaan kamu terluka dan untuk sembuh saja sulit!" ucap Bai Chen.

"Tapi kalau mau lebih kokoh lagi kamu harus bertarung agar pondasinya tetap stabil, ayah takut tiba-tiba pondasimu hancur tanpa menghadapi pertarungan hidup dan mati" ucap Bai Chen , dan putranya menjawab.

"Itu namanya An'er jenuis ayah" ucap Bai An bangga pada diri sendiri.

"Bukan jenuis An'er tapi monster!" balas Bai Chen yang ikut bangga dengan putranya.

"Seandainya kakakmu tahu, mereka pasti iri haha!" ucap Bai Chen.

Yang di balas senyum tipis Bai An.

1
PngkritikKerasAuthor
Bai An kmna emang nya?😀
PngkritikKerasAuthor
Ratusan juta thor?😀
PngkritikKerasAuthor
Entah lah, baru awal bab aja gk konsisten, Dia bilang ranah kaisar ada 3 tingkat. Awal,menengah,akhir/puncak. Eh.. tiba tiba berubah aja jadi Bintang, Bintang Gejora kali ya Thoorr?? Kaisar bintang 8 puncak. Terus yg kau bilang, awal,tngah,akhir itu kmana??😀😀😀😀
gagah berani
Sepertinya alur cerita nya akan amburadul..
gagah berani
Korupsi alur cerita.
Ari Intern
hmm api yg ga tau diri
Edy Sogeliwu
sangat bagus🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Edy Sogeliwu
sangat bagus
gagah berani
Cen tian dimatikan
Habi Abdullah
hebat sekali author
Habi Abdullah
sangat seru, lanjutkan saja
Habi Abdullah
lanjutkan saja jangan terputus di tengah jalan ya thor
Habi Abdullah
lanjutkan saja
Habi Abdullah
lanjut terus.
Habi Abdullah
lanjut terus
Habi Abdullah
jangan putus di tengah jalan
Habi Abdullah
lanjut saja,jangan terputus di tengah jalan juga
budi Suwarno
awal yg baik semoga ada ilustrasi nya
Khun Thull
lemah..
Khun Thull
haccim
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!