Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kay Mendapat Kekerasan
Jam pulang kerja pun datang, Kay bersiap akan pulang, sedang Mamahnya masih sibuk di depan komputer.
"Mah,, Kay pulang dulu yah, "kata Kay.
"Iya sayang hati hati,, Mamah kayanya pulangnya aga telat deh,, mau selesaiin ini dulu soalnya,, "kata Eva. sedang Kay hanya mengangguk dan keluar.
Kay pun pulang dan juga Desi sekertaris Eva sudah pulang, Saat Alvin sedang bersiap akan pulang tadi, Eva kirim pesan untuk ke ruanganya dulu, tapi tunggu Kay pulang baru Alvin baru masuk ruangan Eva.
Alvin pun masuk ke ruangan Eva saat Eva tadi mengirim pesan.
"Kenapa belum pulang,,? "tanya Alvin sambil masuk ke ruangan Eva.
"Ini belum selesai,, bantuin dulu yah biar cepat selesai,, "
Lalu Alvin menarik bangku dan mendekatkan ke bangku yang di duduki Eva, Alvin pun mulai membantu pekerjaan Eva, emang dasarnya otak Alvin itu encer jadi Alvin dengan cepatnya langsung mengerjakanya. sedang Eva hanya melihatnya dengan kepala yang di senderkan di pundak Alvin.
Sekitar satu jam setengah ahirnya selesai ,Eva pun bersiap untuk pulang begitu juga Alvin yang sudah berdiri.
"Makasih yah,, udah bantuin Aku,, "sambil berdiri di depan Alvin dan tanganya di kalungkan ke leher Alvin.
"Iya,, "sambil tersenyum. dan Eva tiba tiba mencium bibir Alvin sekilas.
Setelah itu mereka pun keluar bersama, dan turun menuju parkiran.
"Dahhh Al,, sampai jumpa besok,, jangan begadang yah,, "saat Alvin membukakan pintu mobil Eva. Alvin hanya mengangguk, Eva ngga pakai supir karena Eva belum membutuhkanya.
Setelah mobil Eva pergi Alvin langsung menuju mobilnya, dan Alvin menuju clab biasanya, karena Adit dan Bimo sudah menunggunya.
Sampai di Clab Alvin melihat mobil Kay sudah terparkir di parkiran clab. Dan Alvin langsung masuk.
Alvin langsung mencari teman temanya, setelah bertemu mereka Alvin pun langsung memesan minuman. Dan tidak lupa mata Alvin pun mencari keberadaan Kay.
Alvin melihat Kay yang sedang minum dengan kedua temanya.
"Al,, Adit lagi seneng nih,, kita katanya akan di tlaktir, "kata Bimo.
"Seneng kenapa,, tumben, ?"
"Adit udah dapet no telfon dari cewe yang di incaranya,,"
"Bener Dit,, yang mana sih cewenya,, ?"Adot pun tersenyum sambil mengangguk.
"Itu,, cewe yang pakai baju itam dan rambut di ikat,, "sambil menujuk ke meja Kay.
Alvin pun sedikit kaget, tapi Alvin hanya tersenyum, karena yang di taksir Adit bukan Kay melainkan temanya,,
Mata Alvin tak lepas memandang Kay, sampai Adik pun curiga.
"Al,, kamu ngga lagi lihatin cewe incaranku kan,, "Alvin pun hanya tersenyum.
"Awas aja kamu Al,, kalau sampai nyaingin Aku,, "kata Adit lagi.
"Aku bukan lihat incaranmu, tapi Aku lihatin yang sebelahnya, yang pakai baju coklat,, "kata Alvin.
"Gila lu Al,, cewe kaya gitu kamu suka,, cewe jutek dan galak gitu,, "Adik sedikit kaget selera Alvin.
"Justru itu membuat kita tertantang buat taklukin dia,, "jawab Alvin.
"Aku mah masih belum mikirin cewe lah,, takutnya nanti di suruh cepat nikah,, Aku belum ada modal soalnya,, "kata Bimo.
Alvin melihat Kay yang sempoyongan jalan menuju kamar mandi, Alvin pun mengikutinya dari jarak sedikit jauh, karena Alvin merasa dari tadi ada yang memperhatikan Kay.
Sampai di depan pintu kamar mandi Wanita Alvin menunggu di luar, tapi sudah dari 20 menit Kay belum juga keluar, Alvin yang tidak tenang lalu meminta tolong pada seorang wanita untuk melihat Kay di dalam.
"Maaf bisa minta tolong ngga, teman saya di dalam sudah 20 menit belum keluar juga, takut ada apa apa tolong lihatin yah,, "kata Alvin. dan siperempuan itu pun mengiyakan.
Lalu si perempuan itu pun keluar dan bilang bahwa di dalam ada keributan. Alvin pun langsung masuk, dan benar saja Kay sedang di pegangi tanganya oleh satu perempuan dan satu perempuan lagi memukuli Kay, Kay yang memang sudah kelihatan mabuk pun tidak bisa melawan.
"Berhenti,, apa yang kalian lakukan,, "sambil menarik perempuan yang memegang tangan Kay.
"Jangan ikut campur kamu yah,, "kata si perempuan, dan Dia rupanya perempuan yang dulu bertabrakan dengan Kay, yang juga menyuruh dua pria untuk menyakiti Kay juga.
Alvin langsung merangkul badan Kay yang lemas juga sudah ada darah di sudut bibirnya,
"Aku pasti akan ikut campur, karena kamu kamu telah menyakiti istriku,"sambil menujuk ke dua perempuan itu.
"Sampai Aku lihat kalian melakukan kekerasan pada Istriku sekali lagi, Aku akan buat perhitungan pada kalan yang lebih diri ini,, camkan itu,, "kata Alvin sambil menatap kedua perempuan itu dengan penuh ancaman.
Alvin pun menggendong Kay yang sudah tak berdaya, dan membawanya ke luar menuju mobil. Di mobil Kay di tidurkan di bangku belakang, Alvin juga menelfon Adit untuk bilang pada teman Kay, kalau Kay pulang denganya.
Jangan lupa like, komen dan votenya, trimakasih...