Karena malu calon suaminya kabur di acara pernikahannya akhirnya Angela terpaksa mencari calon suami Pengganti yaitu Juna pria muda yang drop out dari kuliah karena kesulitan biaya. selisih usia Angela dan Juna terpaut cukup jauh Angela berusia 35 tahun dan Juna baru 23 tahun.
Akankah timbul benih cinta di pernikahan mereka atau kandas di tengah jalan karena perbedaan usia, strata dan pemikiran Angela yang tentu lebih dewasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 Tragedi Yang Tidak Terjadi
Malam hari tiba, sesuai janji Juna ia dan Angela pergi ke salah satu club malam bintang lima. disana biasa di kunjungi kalangan atas baik dari pengusaha, artis ternama maupun sesekali pejabat juga ada.
Angela nampak cantik dengan gaun serba hitam mengembang di bagian atas lutut. kakinya mengenakan high hells berwarna putih membuatnya terlihat menakjubkan. sementara Juna ia lebih memilih memakai kemeja berwarna hitam di padu celana kain hitam dan sepatu pantofel warna senada yang terlihat mengkilat elegan.
"Hei kau hanya bekerja sebagai sopir, tapi kenapa sepatumu dari brand ternama yang harganya mahal sekali?" tanya Angela sembari terheran dengan barang-barang milik Juna.
"Aku meminjamnya dari bos ku pemilik caffe"
"Oh ya? baik sekali dia meminjami mu kamera mahal dan juga sepatu branded?"
"Ya dia memang baik sekali" kata Juna terkekeh.
Angela dan Juna nampak serasi pergi bersama. jarak usia mereka yang lebih dari sepuluh tahun itu seperti tak kentara. Angela terlihat masih seperti gadis seumuran Juna dengan riasan natural dan gaun pendek yang ia kenakan.
Begitu memasuki area dalam club, Juna sudah bisa menebak suasananya. musik berdentum memenuhi pendengaran, orang-orang terlihat enjoy dengan hiburan yang di sajikan pihak club malam.
Juna tidak fokus menikmati hiburan karena ia terus menjaga Angela.
"Angela kau tidak boleh minum!" kata Juna.
"Hanya sedikit ayolah ini tidak tinggi alkohol Juna!" teriak Angela di sela suara musik yang memenuhi pendengaran.
Juna pasrah melihat Angela meneguk minuman itu.
"Aku ke toilet sebentar ya" kata Juna.
Angela mengangguk, saat Juna pergi ke toilet Angela ikut turun ke lantai untuk berdansa mengikuti musik yang sedang di putar.
Dua orang pria terlihat menggoda Angela. mereka mendekatkan tubuh dan memepet tubuh Angela di tengah. Angela yang merasa terganggu mendorong kasar tubuh si pria. tidak berapa lama Juna kembali dari toilet, ia melihat istrinya sedang di ganggu pria lain. Juna tanpa panjang lebar langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah salah satu pria yang menggoda Angela. terjadi perkelahian di tengah lantai dansa hingga harus di amankan oleh scurity.
Juna dan Angela tidak di perbolehkan lagi masuk kedalam club'. mereka di usir karena membuat kegaduhan.
Juna meraba wajahnya dan sudut bibirnya yang terasa perih karena pukulan pria di dalam club tadi.
"Juna kau tidak apa-apa?" tanya Angela cemas.
Juna hanya diam, ia kesal pada Angela. sepanjang perjalanan pulang ke hotel Juna hanya terus diam. ia tidak menghiraukan Angela mengoceh sejak tadi. ketika tiba di hotel Juna langsung berjalan cepat menuju kamar.
"Juna!" Angela yang merasa di abaikan akhirnya tidak tahan juga. ia menarik baju Juna hingga dua kancing kemeja Juna terlepas dan jatuh ke lantai. Dada bidang Juna tersingkap membuat wajah Angela memerah.
"Maaf" kata Angela memandang Juna yang hanya bereaksi datar.
"Kau terluka" kata Angela sembari meraba pelan luka di sudut bibir Juna.
Keduanya saling beradu pandangan, Angela mengusap rambut Juna. dan yah entah karena cinta atau hanya terbawa momen saja tapi keduanya berciuman sekali lagi. kali ini lebih intens dan lebih panas. Angela bahkan terlarut dan terbawa suasana. ia membiarkan Juna mencium bibirnya berkali-kali, hingga keduanya jatuh di atas ranjang. Juna membuka kemejanya, tak lupa ia mengeluarkan dompet dari saku celananya dan melemparnya ke atas meja tepat di samping ranjang.
Angela tanpa sengaja melirik ke arah dompet Juna yang terpampang kartu identitas milik suaminya itu.
Seketika Angela tersadar dan kembali ke bumi setelah ia sempat melayang ke angkasa karena buaian Juna.
Hah? usiaku dan dia terpaut jauh sekali?! dia masih muda sekali?! apa yang aku lakukan? aku tidak mungkin melakukan adegan ranjang dengan pemuda ini!
Angela refleks mendorong tubuh Juna hingga Juna yang sudah bertelanjang dada itu hampir terjatuh dari rajang.
Juna seakan juga kembali pada kesadarannya.
"Angela...maafkan aku! aku tidak bermaksud untuk ..." Juna jadi panik ia takut Angela kecewa dan marah padanya.
Angela tidak menjawab ucapan Juna, ia langsung turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi.
Sementara Juna ia tertunduk menyesal, mengusap wajahnya.
Bodoh kau Juna! apa yang kau lakukan padanya?!
Juna memarahi dirinya sendiri karena menyesali kebodohannya.
Malam ini suasana begitu canggung dan kaku, Angela meminta besok pagi mereka harus pulang kembali ke rumah. tidak ada pembicaraan apa lagi candaan. kamar hotel itu hening seolah tidak berpenghuni. Angela tidur di atas ranjang dan Juna duduk diam di sofa seperti arca. ia tidak berani mengajak Angela bicara. seketika nyalinya lenyap di hadapan Angela.
papa hari sangat canggung sm juna selama menghina dan merendahkan juna.....
pak hari dan bran sangat terkejut ternyata arjuna pewaris utama pak hari sll menghina dan merendahkan status juna horang miskin...
lanjut....
Perusahan kakeknya juna lbh besar dan juna tidak mau jujur ke angela....
Juna tidak dihina dan diperlakukan sm papanya angela statusnya adalah anak horang kaya...
sampai juna jd supir pribadi martha...
Juna akhirnya mengaku salah dan meminta maaf pd angela dan tidak kan mengulang lg kesalahannya balap liar lagi....
Angela sangat resah dan gelisah suami berondong blm plg2.....
pagi dpt kabar suaminya berondongnya ditangkap polisi....
pasti akan marah besar dan angela tidak jujur juna uang dipinjam sr Bram...