Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
" Ed bagaimana perkembangan proyek kita di Venice ? Apa mereka mempermasalahkan lagi tentang rangka baja yang kita gunakan !? " tanya Xavier pada wakil CEOnya bernama Edgar .
" Kau sudah tahu jawabannya , aku tahu kau sedang mengulur waktu agar tidak pulang ! Nyonya Besar masih ingin melihatmu cepat cepat menikah bukan ?? Memang apa salahnya jika menikahi Stacy ? Dia adalah sosialita cantik yang terkenal , wajahnya sering muncul di media sosial ! "
Xavier tak menanggapi kata kata Edgar , matanya masih fokus dengan layar laptop yang ada di depannya . Besok dia dan ibunya akan menghadiri pembukaan sebuah gerai fashion ternama yang pertama kali hadir di kotanya . Jadi hari ini ia harus bisa menyelesaikan pekerjaannya di kantor .
Dia di minta untuk menemani pemilik dari gerai yang kabarnya adalah seorang wanita cantik untuk memotong pita pembukaan untuk pertama kalinya . Mungkin manajemen gerai fashion itu memanfaatkan nama ibunya yang merupakan salah satu wanita yang punya pengaruh penting di kotanya . Atau bisa juga mereka memanfaatkan namanya yang sudah di kenal sebagai seorang pengusaha paling berkuasa . Yang jelas pasti pemilik gerai itu seorang cerdik dan licik yang mampu memanfaatkan semua orang sekitar hanya untuk kepentingan pribadinya .
" Kau punya waktu besok ?? " tanya Xavier sambil mematikan layar laptopnya .
" Untuk ?? "
" Menemani ibuku menghadiri acara pembukaan Gold Rein . Besok aku harus menjamu klien kita dari Dubay , sudah kau siapkan semuanya kan ?! Siapkan tempat yang ramah anak anak karena ia datang bersama istri dan anaknya yang masih balita " Xavier enggan berada di tengah acara yang pasti sebagian besar di hadiri kaum hawa itu , ia lebih memilih bertemu klien perusahaan yang seharusnya Edgar temui .
" Sudah aku urus semuanya , dan sepertinya aku sedang beruntung ! Aku memang penasaran dengan pemilik gerai fashion itu , kabarnya dia adalah wanita yang sangat cantik . Dia adalah idola baru di negaranya . Sayangnya ada kabar jika dia orang yang sangat tertutup apalagi pada kaum pria ! "
" Cihh ... trik lama ! Dia berbuat seperti itu agar kita lebih penasaran karena dunia fashion lebih cenderung di gemari oleh para wanita ! " ujar Xavier bangkit dan berjalan menuju pintu keluar ruangannya .
" Kau mau pulang ?? Tapi ini sudah terlalu larut untuk makan malam .... " Edgar melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan jam sembilan malam .
" Aku tahu , aku memang tidak berniat bertemu dengannya .... " sahut Xavier enteng , dia sudah mengirim pesan pada ibunya harus menyelesaikan pekerjaannya hari ini karena besok dia harus menyambut kliennya dari luar negeri . Pria itu juga sudah memberitahukan jika Edgar yang akan menggantikan dirinya datang ke acara pembukaan gerai fashion baru itu .
Xavier segera melajukan mobilnya membelah jalanan malam kota Greyville yang masih cukup ramai . Sepertinya dia harus sedikit bersabar seperti biasanya ketika berhenti di lampu merah karena antrian yang cukup mengular .
Tanpa sengaja matanya menangkap gambar layar besar Videotron di sudut jalan . Awalnya layar besar itu memutar video model pria dan wanita mengenakan pakaian modis berjalan di lantai catwalk tapi pada akhir video seorang wanita cantik berambut keemasan muncul dengan penuh senyum di ikuti para modelnya .
DEGGHHHHHH ...
Rambut itu .... senyum itu .... sepertinya semua tidak asing untuknya !
Xavier sejenak terpaku dengan kecantikan wanita yang sedang di peluk oleh para model yang tadi menampilkan baju baju modis itu . Entah kenapa tapi jantungnya tiba tiba berdetak dengan cepat . Xavier kembali melajukan mobilnya saat lampu berubah menjadi hijau , pria itu berusaha mengabaikan apa yang barusan ia rasakan karena ia merasa tidak mengenalnya .
Tapi moodnya kembali buruk ketika berkali kali ponselnya berdering , dan nama wanita yang di bencinya terpampang di layarnya . Dia juga mendengar berkali kali motif pesan setelahnya , tapi ia tak berniat sama sekali untuk melihat benda pipih itu .
Dan di kediaman Jones , Stacy sedang meluapkan kemarahannya dengan membanting piring yang yang ada di meja makan . Tunangannya selalu saja mengabaikannya , Xavier bahkan tidak pernah berpikir untuk sedikit saja menghargainya sebagai pasangannya . Stacy meraih ponselnya , gagal menghubungi Xavier kemudian dia ingin menghubungi pria yang sampai saat ini masih setia menjadi teman ranjangnya . Di saat suasana hatinya buruk seperti ini dia butuh sentuhan pria itu , sentuhan panas yang mampu membuatnya lupa dengan rasa kesalnya .
" Jake .... aku kesana sekarang ! "
dulu ayahnya Xavier jatuh cinta sama ibu nya Jennie tapi tak sampai menikah.
Dy menit dengan ibunya Xavier karena perjodohan dan ibunya Jenni menikah dengan William ayah Jenni.
cinta mereka ternyata bersatu juga tapi melalui Xavier yang wajahnya mirip ayah dan Jenni yg memiliki wajah mirip ibunya. 🤗
tpi yang paling aku suka adalah karakter Agie ya walaupun tdi nya agak gemulai, tpi di waktu lain ada sisi tegas nya,, aku suka caranya melindungi reina dari Xavier sama Stacy...
tetap semangat ya kak dan sukses buat karya" kk yang lain nya..... sukses dan sehat selalu.. 💪
udh tinggalin ajh reina Xavier nya,, kya waktu dlu,, biar tau rasa dan menyesal sama kelakuan nya yng gampang emosi..