Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lanjutan
...****************...
Gara samapai di apartemen angela dalam keadaan basah kuyup,dia langsunh naik ke unit apartemen angela dan mengetu pintu,namun hingga lima menit lamanya tidak ada jawaban atau bahkan tidak ada yang membuka pintu.
"Angel,dengerin gue dulu,angela buka pintunya sayang,gue minta maaf." Panggil gara tapi tetap tidak ada jawaban,suasana sunyi dan sepi,seperti tidak ada orang.
Gara tidak kehabisan akal untuk mencari angela,dia turun ke besement dan mencari motor angela,tidak ada motor angela disana,gara kembali menaiki montornya dan menuju ke satu-satunya tempat yang dia tau kemungkinan angela ada di sana.
Makam....
Ya gara saat ini menuju ke makam dimana seseorang yang gara tau bundanya angela.dia cukup bingung karena ternyata orang tua angela masih hidup lalu siapa bundahnya?namun gara tidak memikirkan hal itu dulu,dia harus mencari angela,tidak peduli saat ini sedang hujan lebat.
Sesampinya disana bersamaan dengan angela yang baru keluar dengan mata sembab,angela terlihat tidak begitu semangat hidup,dia berjalan sempoyongan bahkan tidak sadar ada gara disana.
"Angel!!!." Panggil gara mendekati angela.
Melihat seseorang tiba-tiba berdiri dihadapannya dan menghalangi jalannya,angela langsung mendongak dan melihat gara disana,maata yang tadinya sayu kini menatap tajam gara dengan penuh kebencian.
"Mau apa lo kesini?," Tanya angela dengan suara dinginnya.
"Angela aku minta maaf....."
"Gue nggak butuh,kita udah putus dan sekarang juga gue udah tau lo sama teman-teman lo cuma jadiin gue taruhan,dan selamat gara lo udah menang,berhasil pacarin gue tanpa perasaan dan putusin gue dangan alasan yang nggak masuk akal,tapi sekarang udah masuk akal dan gue tau,jadi kita nggak ada urusan lagi,satu lagi! permintaan maaf lo gue tolak!." Tekan angela kemudian melewati gara begitu saja,bahkan sedikit menyenggol bahu gara.
Angela menaiki motornya dan melaju pergi dari sana,bahkan membawa dengan kecepatan tinggi,tidak peduli jika nanti dia kecelakaan,atau tabrakan,toh dia tidak ada yang akan menangisi kepergiaannya,bahkan mungkin mereka akan tertawa atas kepergiannya.
Gara melihat angela membawa motor seperti orang kesetanan menjadi panik,dia mengejarnya pun tidak bisa dapat karena hujan deras seolah menutup jalanya dan membuatnya kehilangan jejak angela,gara hanya berharap angela baik-baik saja dan menuju ke apartemen angela untuk memastikan saat sampai diaparteman angela,gara bisa melihat motor angela di sana yang berarti angela baik-baik saja,agar tidak ingin menganggu angela dulu,dia biarkan angela tenang baru dia akan jelaskan semuanya.
Gara memutuskan untuk pergi dari sana,pulang ke rumahnya untuk mandi dan ganti baju,tubuhnya sudah mulai mengiggil karena terlalu lama terkena air hujan.
.
.
Sedangkan angela kini sampai diapartemen nya langsung masuk dan menuju ke kamar mandi,angela mengisi bathub lalu masuk dan duduk disana sambil melamun,tidak peduli dengan tubuhnya yang menggigil.
Angela membayangkan bagaimana dia begitu dekat dengan gara,semua ucapan manis gara dan janji manisnya,angela tidak bisa menyangka jika gara bisa menjadi orang yang begitu paling menyakitinya setelah sang ayah,bisa dibilang orang terdekatnya,andai saja orang lain mungkin angela tidak akan sesakit ini,namun orang itu adalah gara,satu-satunya orang yang ingin dia jadikan sebagai tujuan,satu-satunya yang ingin angela ajak berbagi segalahnya,angela fikir gara berbeda namun ternyata dia yang paling menyakitkan.
"Lagi-lagi gue salah mengambil keputusan untuk hidup gue,kenapa di dunia ini tidak ada orang yang bisa dipercaya?rasanya sakit banget diginiin,tidak diharapkan lalu dijadikan taruhan." Angela tidak ingin main-main dia ingin seseorang yang akan bersadar kepadanya untuk dia jadikan penopang hidupnya,tapi nyatanya sekali dapat malahan seseorang yang menyakiti.
Angela bangkit kemudian memperbaiki mandinya,dia keluar dan langsung berbaring di atas kasurnya tanpa menggunakan pakaian,hanya jubah mandi saja yang menutupi hinhga betisnya,hingga tidak memakan waktu lama angela sudah tertidur.
...****************...
Angela terbagun dengan melihat suasana yang ternyata sudah pagi,hujan juga sudah reda,jadi kemarin angela tidur dari sore hingga pagi,melupakan makan siang dan malamnya.
"Kenapa gue pusing banget," Keluh angela memang kepalanya,dia bangun dan rasanya semua benda berputar-putar,angela memutuskan untik berbaring lebih dulu,mengatur nafas agar lebih mendingan.
Setelah sekitar sepuluh menit angela bangun kembali,keadaanya sudah membaik meskipun masih pusing tapi angela bisa menahannya,mungkin juga ini efek karena angela belum makan dari kemarin.
Dretttt
Dreetttt
Ponsel angela berbunyi dia melihat panggilan dari zidan,angela ambil dan langsung mengankatnya."Hallo," Jawab angela.
"Lo udah izin sama sekolah lo?," Tanya zidan.
"Udah sih," Jawab angela.
"Baguslah,soalnya gue udah daftarin lo dan masih keterima,tapi siang atau sore ini udah harus berangkat saja buat prepare,lo tenang saja nanti kita kesananya bareng saja pakek motor masing-masing,lo mau siang atau sore gue ikut aja." Jelas zidan.
Angela memijat pelipisanya,tidak yakin apakah dia bisa pergi ke sana dengam motor sendiri,namun jika zidan tau dirinya sakit pasti tidak akan di izinkan.
"Siang ini aja,setelah makan siang." Jawab angela.
"Oke,nanti siang gue kabarin lagi," Ucap zidan kemudian mematikan sambungan,angela berjalan keluar dari kamarnya dan menuju dapur,di sana hanya ada makanan mie instan saja,jadi angela menutuskan memakan mie cup saja untuk menganjal perutnya lebih dulu.
Setelah makan angela minum obat yang tersedia,lalu mulai membereskan barang-barang yang akan dia bawah,setelah itu dia mulai bersiap selagi tubuhnya masih mendingan,dia hanya akan singgah makan nanti dijalan lalu minum obatnya lagi.
...****************...
Sedangkan gara,pagi-pagi sekali dia berangkat ke sekolah untuk menunggu angela,namun hingga gerbang hampir tertutup angela belum juga datang,dan bodohnya dia karena tidak menjenguk diapartemennya,harusnya tadi dia ke apartemen angela dulu baru sekolah.
"Tumben lo pagi bos,dan kelihatan udah lama nie,soalnya udah kayak ikan kering aja aoa lagi bagian muka ditekuk mulu." Ledek gemal kepada gara yang tidak dihiraukan oleh gara.