Zayana, seorang aktris papan atas, ia mengalami kecelakan pada saat ia syuting di sebuah film aksi. secara dia merupakan seorang yang sangat profesional, ia dengan beraninya melakukan aksi berbahaya yaitu terjun dari sebuah gedung yang sangat tinggi. Sayangnya tali yang menahan beban tubuh Zayana tiba-tiba terputus begitu saja. dan membuat tubuh Zayana langsung jatuh bebas dan tidak bisa di selamatkan lagi. Zayana mati di tempat pada saat itu juga.
dikarenakan Zayana memiliki Bakat yang hebat dan sebuah keburuntangan yang tak terbatas. ia bertransmigrasi dan hidup kembali ke dalam tubuh seorang gadis di dalam buku novel yang terakhir ia baca sebelum ia mati.
Ia menjadi pemeran pembantu dan hanya sampai di Episode 5 di akan mati karena kebodohanya sendiri. dia bunuh diri karena pria yang ia cintai memiliki kekasih lain dan suaminya yang di jodohkan paksa tak pernah ia lihat sekalipun itu selalu mengabaikanya.
bahkan matipun tidak ada yang memperdulikannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Membuka rahasia para musuh Jenna, pertama Hellena.
Sebenarnya Hellena sudah ketahuan, bahwa ia merupakan pelaku penyerangan Jenna dan Jasver pada malam itu. Namun karena Hellena memiliki orang dalam di kantor kepolisian, yaitu pamannya sendiri sebagai pemimpin atau atasan mereka. Kasus Hellena berhasil di hanguskan, namun karena itu juga, pamannya sangat kecewa dengan keponakannya itu. Ia mengatakan kepada Hellana, jika Hellena melakukan hal seperti itu lagi, maka dia sendiri yang akan mencobloskan keponakannya itu ke penjara. Hellena yang ketakutan akan ancaman pamannya itu, langsung saja mengiyakan dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, pamannyal berharap dengan ancaman itu, Hellena bisa merasa jera.
Dan untuk Alica dan ibunya, karena mereka ketahuan oleh keluarga Desmond akan percobaan pembunuhan terhadap cucu perempuan kesayangan kakek miliarder. membuat mereka tidak bisa bebas dengan mudah, walau ayahnya sudah berjuang keras melepaskan mereka, namun hukum sudah di tetapkan, Alica dan ibunya juga pria yang membantu mereka di hukum 45 tahun penjara.
Ayahnya Alica yang mendengarkannya langsung membuatnya drop. ia bahkan menghabiskan uangnya untuk membayar Jaksa terhebat, namun tetap kalah dengan kekuatan Desmond. Mereka benar-benar jatuh miskin hanya dalam beberapa bulan saja.
Ibunya Alica meminta sang ayah memperjuangkan saja Alica, jangan lagi dirinya, mendengar permintaan dari istrinya, dengan terpaksa Ayah Alica menurutinya, karena cukup sulit menyelamatkan 2 orang sekaligus. Jadi ayahnya Alica mengarahkan seluruh tenaganya sekali lagi untuk melakukan banding, dan entah bagaimana, hukuman Alica berhasil diringankan atau di turunkan, yang tadi 45 tahun seperti ibunya, hukumanya di turunkan menjadi 12 tahun penjara saja. Dan itu juga masih ditolak oleh Alica dan ayahnya Alica, tapi pengadilan sudah tidak bisa di goyang kan lagi. Alica resmi di hukum 12 tahun penjara.
...----------------...
Pada saat Jenna dan Karina berbelanja di mall, mereka berdua tidak sengaja bertemu dengan Ziven dan Ruby, di tempat dress dan gaun wanita.
"oh?! Hy Jenna?"sapa Ruby dengan senyuman kemenangan.
"hallo kak Ruby..."balas Jenna membalas senyuman Ruby sambil melirik juga ke Ziven yang nampak kaget.
"kalian lagi cari apa disini?"tanya Ziven sedikit canggung.
"kami?, kami hanya ingin mencari gaun yang akan kami pakai saat wisuda, kalau kalian?"tanya Jenna balik.
"hohoho, kalau kami hanya sedang berbelanja, Ziven ku ini bahkan meninggalkan pekerjaannya untuk bisa menemaniku"ujar Ruby sambil merangkul lengan tangan Ziven.
"oke, semoga pembelanjaan kalian menyenangkan, Karina ayok"ucap Jenna langsung menarik Karina untuk melihat-lihat gaun.
"eh iya"kaget Karina saat Jenna menarik tanganya. Karena pada saat itu Karina sedang memandangi Ruby dan Ziven keheranan.
"Jen? Kenapa mantan suamimu tidak begitu cuek dan malah lebih perhatian kepada wanita lain? Sedangkan kalau itu kamu? aaah dia pasti akan hanya meminta paman bertubuh gendut yang akan menemanimu"gumam Karina. Dan gumaman itu sempat di dengar oleh Ziven juga karena mereka tidak terlalu jauh.
Yang di maksud Karina, paman bertubuh gendut ini, ialah Andra, asisten Ziven.
Ziven yang mendengar kan itu juga, langsung saja melepaskan tangan Ruby yang melingkar di lengannya.
"hush! Dia itu sahabatnya Ziven, wajar saja jika mereka dekat, sudah lah.., lupakan masa lalu, kan kini aku sudah tidak apa-apa. kita fokus berbelanja saja... Kamu ingin ala model apa?"tegur Jenna kepada Karina sahabatnya itu kalau berbicara tidak berpikir dulu.
"eh Ziven kamu mau kemana!"teriak Ruby saat Ziven beranjak menuju ke arah Jenna dan Karina berada.
"kalian belilah apa yang kalian inginkan, aku yang akan bayar"celetuk Ziven dari arah samping mereka berdua.
"ha? tidak, tidak, aku punya uang sendiri sekarang, aku tidak ingin berhutang lagi denganmu"jawab Jenna cepat, menolak tawaran Ziven.
"tidak apa, jangan di hitung sebagai hutang, tapi hadiahku atas kelulusan kalian berdua"ucap Ziven kekeh.
"Tapi_"
"_aaah sudahlah Jenna, kan ini hadiah pertama kita, tidak baik menolak hadiah dari orang..."potong Karina cepat.
"haah... Baiklah, terima kasih banyak atas hadiahnya"ucap Jenna dengan raut wajahnya tidak senang.
"Ziven! Kamu ini terlalu baik kepada mantan istrimu ini, tapi aku tidak akan mempermasalahkannya, kalau itu ialah hadiah, kalian berdua tenang saja. Aku juga punya hadiah untuk kalian nanti"ucap Ruby yang juga ikut Ziven dimanapun Ziven berada.
Namun ucapan itu menurut Jenna sedikit merendahkannya, namun Jenna hanya diam dan kembali mencari gaun miliknya, tapi kini dengan suasana hati yang buruk.
Ziven yang juga menyadari bahwa Jenna tersinggung, ia langsung menarik tangan Ruby untuk keluar dari sana.
"eeeeh... Ziven pelan-pelan!"teriak Ruby saat di tarik kasar oleh Ziven.
Jenna dan Karina yang melihat itu, hanya bisa saling pandang satu sama lain dengan pandangan tidak peduli.
...****************...
...Bersambung...
