System Menjadi Pria Sukses

Chapter 15

Setelah berganti pakaian dengan pakaian biasa nya, Firman memulai pekerjaan nya dengan membuka laptop pemberian dari Paman Rudi.

Firman menggunakan jaringan Internet yang ada di kontrakanya, kebetulan kontrakan Firman ada fasilitas wifi nya.

Firman membuka aplikasi software yang digunakan untuk mendesain rancangan game nya.

Membuka aplikasi lalu mulai memikirkan kira kira desain game seperti apa yang diminati masyarakat saat ini.

"Kira kira game genre apa ya yang bagus dan di sukai banyak orang?"Firman memikirkan genre game terlebih dahulu.

Firman pun melakukan riset dengan melihat lihat game yang sedang ramai dimainkan oleh orang orang.

Ia membuka berbagai situs untuk mendownload game sebagai referensi awal.

Dan hasilnya Firman menemukan genre Shooter Multiplayer sangat banyak diminati dan dimainkan oleh orang orang.

Ada juga genre moba 5 vs 5 yang sangat terkenal dengan game moba tapi dimainkan di handphone.

Firman juga melihat bahwa game di handphone lebih banyak dimainkan orang daripada game PC ataupun game konsol.

"Hem game handphone ya, okelah bikin game handphone aja.

Pasar nya juga lumayan besar meskipun kebanyakan pemainnya rata rata anak anak, jadi harus bikin yang bisa dimainkan segala usia.

Apa digabung aja kali ya, game Shooter digabung game moba, wah coba lah bikin konsep nya dulu."Ucap Firman menemukan konsep untuk game nya.

Firman pun mulai mendesain rancangan dengan konsep yang sudah dipikirkannya tadi.

Game Shooter tembak tembakan multiplayer, di bumbui dengan genre game moba yang khas dengan fantasinya yang kuat.

Alhasil jadilah rancangan game yang bernama World Of Shooter Fantasy : Multiplayer.

Game bertema di dunia fantasi tapi menggunakan senjata dan item dari dunia nyata.

Senjata seperti yang digunakan pasukan militer, granate, senjata api, dan senjata lain lainya.

Tapi kelebihan game ini dari game lainya adalah senjata yang dari dunia nyata itu akan mendapatkan beberapa kekuatan sihir yang bisa membuat senjata menjadi semakin over power saat digunakan oleh pemain.

Senjata nya juga bisa di upgrade menggunakan item item yang didapatkan pemain saat menyelesaikan misi khusus.

Di game World of shooter fantasy : Multiplayer ini tidak ada yang namanya pemain bisa membeli item yang ada di dalam game.

Jadi tidak ada yang namanya System beli seperti yang ada di game game lainya.

Pemain atau player harus berjuang sendiri jika menginginkan item dan senjata yang bagus.

Semua murni dari skill player tanpa ada unsur membeli sama sekali, tidak ada yang namanya Pay To Win, yang ada hanyalah Skill To Win.

Semakin pintar kalian bermain maka semakin banyak pula item item langka yang kalian dapat.

Jika item langka semakin banyak didapatkan maka semakin banyak pula senjata senjata rare yang didapatkan dengan cara upgraded.

Konsep game ini biasanya digunakan pada game konsol dan beberapa game PC.

Tapi kali ini Firman mencoba membuat System game biasanya pada konsol sekarang digunakan pada game Handphone.

Mungkin pada awal awal akan sepi pemain nya, karena rata rata pemain hanya mengandalkan skin bukan skill.

Dengan membeli item lalu player tersebut akan semakin bertambah skill nya, itu tidak seru sama sekali bagi Firman.

Hanya menguntungkan pihak development saja yang semakin kaya menerima uang dari pembelian item oleh player di game.

Sementara player yang sudah membeli banyak item tapi masih saja skill nya tidak bertambah, maka dia rugi berkali kali lipat.

.............

Firman tak terasa sudah seharian mengerjakan konsep game nya.

Jam sudah menunjukan pukul 7 malam, bahkan Firman tidak makan sama sekali sangking seriusnya mengerjakan proyek kali ini.

Proyek pertama nya dan produk pertama di perusahaan nya nanti, makanya Firman sampai se semangat itu membuat game nya.

"Udah malem aja, gak kerasa bikin desain aja sampe jan segini.

Besok ajalah lanjutnya, mending makan dulu, laper banget perut ini."Ucap Firman menutup laptopnya.

Firman pun mandi lalu setelah mandi ia pergi makan di warung depan kontrakan tempat langganan Firman makan saat uangnya tinggal sedikit.

"Oh iya lupa, uangku habis haduh....."Firman lupa bahwa uangnya kiriman dari sang ibu telah habis.

[Ding......Host Masih Memiliki Uang Tunai Di Dalam Penyimpanan System.

Apakah Host Ingin Mengambilnya?]

Suara System memberitahukan Firman, Firman yang mendengarnya pun ingat uangnya masih ada didalam System hasil dari membuka kotak miateri kemarin.

"System, Ambil uang itu 1 juta saja, itu sudah cukup."Ucap Firman meminta uang nya sedikit saja sisanya di simpan untuk hal lainya.

[Ding....Uang Telah Dikirim Ke Host....

Uang Tunai Berada Di Saku Celana Host.]

Firman mengecek saku celananya dan menemukan sesuatu kertas dan ia pun mengambilnya.

Dan betapa terkejutnya Firman saat mendapatkan uang yang menurutnya sangat banyak saat ini.

"Hahaha bisa makan enak hari ini."Ucap Firman tertawa senang.

Firman pun makan dengan berbagai lauk yang biasanya dia tidak bisa makan karena harganya yang lumayan mahal.

"Tumben makan nya banyak nak?"Tanya ibu ibu penjaga warung.

"Eh itu bu, saya belum makan dari tadi pagi hehe keasikan kerja soalnya."Jawab Firman sembari melanjutkan makanya.

"Oh gitu, kamu udah dapet kerja to, syukur deh kalo gitu, semangat ya kerjanya."Ucap Penjaga warung lalu melanjutkan melayani pelanggan lainya.

Setelah makan dan membayarnya, Firman pulang ke kontrakan nya untuk istirahat sebentar sebelum membuka handphone untuk bermain game sebentar menghilangkan stress nya setelah bekerja seharian tanpa henti.

Karena hari sudah larut dan Firman juga merasa sangat lelah jadi Firman memutuskan untuk tidur lebih awal agar besoknya bisa kembali fit saat beraktivitas.

.........

Sementara itu di sebuah kamar yang di dominasi warna putih dan biru.

"Dia kemana sih? Masa pulang dari rumah sakit gak kasih tau aku.

Ihhh sebel sebel, awas kamu ya Firman kalau ketemu aku habisin kamu, Hump!!"Ucap wanita yang berada di dalam kamar tersebut.

Wanita itu ialah Bu Ika yang sedang kesal karena dari kemarin mencari cari keberadaan Firman tapi tak kunjung menemukan nya.

Apalagi saat melihat berita ditangkapnya beberapa staf rumah sakit atas tuduhan penipuan dan membahayakan pasien.

Berita itu membuat Bu Ika sangat khawatir pada Firman, tapi saat mendengar penjelasan seorang suster bahwa Firman sudah pulang sebelum penangkapan itu membuat Bu Ika menjadi lebih tenang.

Bu Ika berencana akan menemui Firman di kontrakan nya tapi ia sendiri tak tau dimana letak kontrakan Firman berada.

"Aish tunggu ajalah, nanti juga ketemu sama dia."Ucap Bu Ika.

Bu Ika pun tidur karena besok harus kembali bekerja mengajar di sekolah.

*jangan lupa like dan dukungan nya teman teman, lagi di sekolah nulismya, jadi harap maklum jika ada typo ataupun ceritanya agak ngawur, terima kasih