NovelToon NovelToon
I Need My Hero To Life

I Need My Hero To Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Makoto Ogawa

Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perpisahan

*

Setelah menghabis kan waktu seharian di kota itu, Layla dan Taejin berkemas karena mereka harus segera kembali. Taejin mendapatkan panggilan tugas terakhirnya begitu cepat.

" Layla apa hanya ini barang yang perlu kamu Bawa pulang ?".

( Melihat hanya dua koper barang milik Layla )"

"Em, iya. . Sisa nya akan ku tinggalkan disini. Karena aku akan datang lagi nanti".

"Srak. .

" Ini bungkusan untuk siapa Layla?"

( Mengambil paperbag yang tergantung )".

"Deg!!

"Oh! Itu . . . Akan ku berikan pada tetangga sebelah, sebagai permintaan maaf dan terima kasih ku, dia sudah banyak membantu ku saat berada disini". ( Tersenyum ).

"Hemmm. . . ( Apa ini? Besar sekali! Apa dia memberikan lukisan wajah juga pada orang lain?!)".

*

Pada tengah malam hari nya mereka berangkat ke bandara, Layla menggantung kan bingkisan itu di pintu rumah tetangganya. Sambil meninggalkan memo di pintu apartemen tetangganya.

"Ehmmmm. . Akan ku tempelkan di pintu saja! ( Tersenyum )

( Si bule itu pasti belum pulang kerja jam segini )".

*

" Layla, ketika kita sampai nanti aku akan langsung berangkat ke camp militer yang ada di wilayah C. Mungkin saja nanti aku tak akan bisa menghubungi mu. Aku mohon jaga dirimu baik baik sampai aku kembali lagi kesini. Dan tolong tunggu aku! Jangan pernah pergi dan menghilang lagi. ( Memeluk Layla )".

" Ada Tommy yang akan menjemput mu setelah kita tiba di bandara nanti".

"Cup . .

"Deg!

"Baiklah Taejin, aku akan menunggumu sampai kau kembali lagi kesini ku. . .

"Cup. .

"Slurp. .

"Ah. .

Uhmm. . .

*

" Apa ini?! Siapa yang menaruh bingkisan ini di depan rumah ku?!

"Deg! . . .

" Ini memo yang ditinggalkan wanita itu! Apa dia benar benar sudah pergi?".

"Drap . . . Drap . . Drap. . .

*Ruang kemanan apartemen

. . .

" Jadi dia sudah pergi empat jam yang lalu, dia meninggalkan memo di depan pintu rumah ku sambil tersenyum. Dan melambai ke arah cctv. Apa itu ucapan salam perpisahan dari nya!".

"Deg!

"Ckkkk! Sial aku terlambat! Aku bahkan tak tau dia berasal dari mana!". Dia memang berbicara dengan aksen Korea, tapi Korea kan sangat luas!".

( Tenggelam dalam kegelisahan nya)

" Apa ini? Dia memberikan lukisan? Apa ini benar benar di buat langsung oleh nya sendiri?".

"Deg!!! Ini!

" Ini waktu malam parade festival beberapa hari lalu! Jadi saat itu dia memotret nya lalu melukis nya dan memberikan nya pada ku sebagai hadiah perpisahan ya?! ( Tersenyum)

*

" Layla kita berpisah sampai disini". ( Memeluk erat Layla )".

Tunggu aku kembali ya! ( Tersenyum )".

"Cup.

"Deg!!!

" Iya baiklah, berhati hatilah saat bertugas Taejin jangan mengamuk lagi".

"Grep.... ( Memeluk Taejin )".

"Tommy akan menjaga mu saat kamu keluar rumah, usahakan pergi ketempat yang ramai ya! Aku pergi dulu Layla ku".

"Drap. . . .

* Taejin melangkah masuk kebandara lagi, Layla hanya memandangi punggung Taejin yang menjauh dari hadapan nya .

*

" Ehm .... Begini Tommy . . . Apa wanita waktu itu benar benar sudah ada di dalam penjara?"

"Iya nona, pak Taejin sudah memastikan wanita itu dan kakak nya tidak akan keluar penjara dalam waktu dekat itu. Tenang saja nona jenderal sudah menugaskan saya untuk menjaga nona kali ini" ( Tommy menegas kan Layla untuk tidak khawatir )".

*

" Putri ku! ( Memeluk )

Kau kembali juga nak, apa kau bersenang senang disana putri ku?"

( Dengan wajah gembira )".

" Iya ayah, aku cukup bersenang senang" ( memeluk ayahnya )".

"Istirahat lah nak kau pasti lelahkan, besok temui lah teman teman mu nak. Oh iya ayah ingin memberi tau mu, ada lamaran yang di berikan oleh pihak TK group. CEO Lee Minjun ingin melamar mu nak. Bagaimana menurutmu putri ku?!"

" Deg!!?

"Sudah dua pria yang melamar ku ayah, tapi aku tidak ingin menikah sekarang. Apa ayah bisa membantuku untuk menolak lamaran itu ayah ?" ( Memeluk ayah nya )".

" Baiklah putri ku". ( Mengusap kepala anak nya )".

*

" Haaaaah. . .

( Kenapa dengan mereka berdua ? Tau tau saja ingin mengajak menikah? Mereka kan tau aku tidak pantas untuk pria pria hebat seperti mereka!)

"Sudahlah. . . Ayo lupakan tentang lamaran itu!".

"Tut . . Tut . .

"Clak. .

" ( Hei Layla Ryder! Kemana saja kau menghilang selama ini hah?! )". Akan ku pukul bokong mu itu Layla! Kau membuat kami semua khawatir").

( Suara teriakan Bona dari dalam ponsel )

" Hentikan Bona, telinga ku sakit sekali. Ayo bertemu besok pagi di cafe!".

"Tut! ( Mematikan telepon)

" ( Huft! Aku lelah sekali, belum lagi besok aku akan menghadapi Bona! Dia pasti tak akan mengerti Jika aku menjelaskan nya, biarkan lah saja dia aku lelah sekali!)".

* Suasana di dalam cafe sangat menegang kan sekali Kim dan Minjoo sudah datang lebih dulu dan menunggu di cafe lebih awal dari jam yang di janjikan. Lalu tak lama kemudian Bona datang bersama Samuel.

" Dimana anak itu?! Masih belum datang juga!". ( Suara Bona mulai meninggi )".

" Hei Bona, tenanglah!. Kita harus mendengar kan penjelasan Layla dulu, dia pasti punya alasannya kenapa dia menghilang kan. Tenangkan dirimu!"

( Kim berusaha menenangkan Bona )

"Brak. .

"Drap . . Tap tap .

"Maaf membuat kalian menunggu teman teman".

(Layla datang bersama Tommy, Tommy duduk terpisah dari Layla )".

" Nah datang juga anak ini?! ( Ketus Bona )". Kenapa kau menghilang! Kau anggap kami ini apa?! Menghilang seenak mu lalu datang kembali seakan tak terjadi apapun? Kau tau betapa kami mengkhawatirkan mu?!.

( Bona sudah tidak bisa menahan diri lagi )

"Bona! Kubilang tenangkan diri mu! ( Kim berteriak )".

"Brak!!

" Cukup Kim! Sabar juga ada batasnya! Apa ini arti pertemanan kita yang sudah lama terjalin?! Jika Layla ada masalah seharusnya dia cerita pada kita, bukan pergi menghilang!" ( Bona mulai berteriak lebih keras )".

"Drak!

" Aku benci pada mu Layla! Kau selalu saja menyimpan masalah mu sendiri!

"Drap. . Drap. .

"Brak!

*Bona meninggalkan cafe dalam perasaan emosi lalu Samuel juga ikut menyusul kekasih nya untuk menenangkan nya .

" Haaaaah.....

" Maafkan aku. Aku memang pantas di marahi kalian!". ( Memegangi wajah nya ?".

"Tidak Layla, jangan dengar kan perkataan Bona, dia hanya sedang emosi saja saat ini. Dia sangat menghawatirkan kan mu jadi dia bertingkah begitu." ( Menepuk pundak Layla )".,

" Sudahlah biarkan Bona sendiri dulu. Dia yang paling sensitif di antara kita semua kan!".

( Minjoo yang merencanakan mencairkan suasana )

"Nah Layla kau mengajak kami semua bertemu disini, pasti ada hal yang ingin kau bicarakan bukan ?".

"Deg!!

"Ah... Iya benar Minjoo. Jadi begini. .

Taejin dan Minjun mereka berdua melamarku kemarin!".

"Deg! Deg!

" Uhuk! Uhuk!

. . . ( Terkejut )

"Tunggu, kakak ku melamar mu? Dia? Penggila kerja seperti nya ingin menikah?! Terlebih lagi dengan sahabat ku?! Waahhh!!!! Ku sarankan untuk tidak menerima lamaran dari kakak ku Layla!

"Deg!!

" Kenapa Minjoo? Kau sepertinya tidak ingin aku menjadi kakak ipar mu yah?!" ( Menyeringai )".

"Deg!!!

" Iya! Aku tidak ingin kau menikah dengan kakakku! Dan menjadi kakak ipar ku! Layla, kakak ku bukan pria yang akan selalu ada untukmu. Dia penggila kerja, dia bahkan tak pernah pulang kerumah dan hanya tidur di kantor. Bagaimana jika dia jadi menikah dengan mu? Kau akan hidup sendirian seperti biasanya. Carilah suami yang bisa menjaga mu dan melindungi mu Layla, suami yang setiap saat ada bersamamu dan mendampingi mu."

( Dengan wajah penuh khawatir )

"Baiklah Minjoo, terima kasih saran mu". ( Tersenyum )

" Bagaimana menurut mu Kim?".

. . . .

" Hemmm. . ( Kim memegangi sagu nya sambil berpikir )".

" Menurut ku apa yang dikatakan Minjoo benar. Alangkah lebih baik nya jika kamu memilih Taejin Layla!".

"Deg!!?

"Ehh?

"Apa alasan mu menyarankan memilih Taejin Kim?".

* Kim sempat terdiam sesaat, berpikir sejenak apa saran nya benar atau tidak. Karena dia tidak ingin membuat sahabatnya terluka lagi.

"Begini. . . Taejin walaupun dia jauh dari mu,tapi dia bisa melindungi mu. Contoh nya saat ini dia menugaskan seseorang pengawal yang mampu melindungi mu walaupun dia tidak ada disini kan?!. Terlebih lagi pada saat kau dan Bona di culik hari itu. Dia sangat jauh sekali dari kota ini, tapi dia mempriotaskan mu duluan, dia datang kesini sampai menggunakan pesawat militer. Itu bukan sesuatu yang bisa dengan mudah di lakukan oleh orang biasa Layla". ( Memegang tangan Layla )".

"Layla perlu kamu tau, Taejin Hanya bersikap sangat lembut dan hangat hanya padamu. Tapi saat bicara dengan orang lain sikapnya sangat dingin. Terlebih lagi tatapan nya sangat tajam dan menakutkan". ( Minjoo berusaha menyakinkan Layla )".

" Ini semua tergantung pilihan mu Layla, kami sebagai sahabatmu hanya bisa memberikan saran yang baik dan mendukungmu".

"Grep...

( Kim memeluk Layla dan menepuk pundak nya )

" Untuk masalah Bona biarkan saja dulu dia seperti itu, jangan di masukkan perkataan nya ke dalam hati. Dia hanya sedang emosi sesaat, aku akan membujuk nya dan mencoba menjelaskan nya secara perlahan pada nya".

*

Tommy merekam semua percakapan Layla dan teman teman nya.

Percakapan itu terdengar langsung oleh Taejin.

Taejin tidak bisa mengubungi layla karena tidak ingin perasaannya goyah. Dia berfokus untuk menyelesaikan tugas terakhir mileternya.

* Nah Minjoo, tolong berikan nomor telepon kakakmu"!.

Layla memutuskan untuk menghubungi Minjun dan bertemu dengan nya. Tanpa Layla sadari Taejin yang mendengar nya sedang di penuhi rasa amarah.

" Kau datang terlambat 1 menit 42 detik Layla! ( Tersenyum )

"Maafkan tuan minjun!

"Jadi kenapa kau mengajak bertemu hari ini?"

"Hum... Ini soal lamaran itu . Maafkan aku menolak lamaramu minjun. Aku sedang tidak ingin menikah dalam waktu dekat ini. Kau harap kau bisa mengerti dengan keputusan ku."

".....

"Hmm baiklah... Aku tidak masalah jika kau masih belum ingin menikah . sepertinya waktu yang kuberikan padamu masih kurang ya?!

"Deg

"Apa maksudmu ?! ( Terkejut )

"Sejak pertemuan kita direstoran waktu itu , aku sudah jatuh cinta padamu, hanya saja aku tidak mendekatimu dan mengejarmu. Tapi aku lengah! Kau bahkan bertemu dengan pria lain dan memberinya harapan . Aku membiarkanmu selama ini dan memberikan kesempatan pada pria lain " ( tersenyum )

"Jadi layla ! Berikan aku juga kesempatan untuk dekat dan mengenalmu secara dekat, seperti pria itu".

"Deg!! (Terkejut )

" Apa maksudmu! Jadi sejak saat hari itu kau menyukai ku?"

"Benar sekali!".

"Tap . . .

"Bukalah . . . Itu hadiah yang sudah lama sekali ingin kuberikan pada mu".

"Deg!!!

( Layla membuka hadiag yang di berikan Minjun )

' Ini?". ( Terkejut )

" Akan ku pakaikan untuk mu!". ( Mengambil kalung itu ).

" Sangat cocok untuk padamu layla, pakailah terus kalung itu layla".

"Deg!!

" Tapi aku tak bisa menerima alung ini, ini pasti sangat mahal!".

" Hemm. . Kau tidak menyukainya? Apa kalung itu saja kurang?"

"Deg!!

( Ini lebih dari cukup, ini berlian dengan kualitas terbaik, semua wanita yang menerima ini pasti akan merasa sangat bahagia)

" Ahh... Tidak! Ini sudah cukup terima kasih".

. . .

Minjun hanya tersenyum melihat layla mau menerima hadiah yang telah dia buat kan khusus untuk nya. Layla merupakan wanita yang paling beruntung, dimana para wanita berebutan ingin merebutkan hati minjun dan menjadi istrinya.

" Beri aku kesempatan, dan luangkan waktu mu untukku mulai sekarang!'

" Apa? Tapi. . .

" Tidak ada tapi layla, aku sudah lama menunggumu. Kali ini giliranku juga. Ayo pergi kencan dengan ku. Ayo kita berkencan di luar negeri. Aku ingin mengajak mu ke London, kau menyukainya? Atauada tempat lain yang ingin kau datangi?"

( Memegang tangan Layla )

" Ahh,,baiklah ayo kita pergi ke london!. Ada tempat yang ingin aku datangi juga disana."

" Baguslah, kita akan pergi selama seminggu".

*

Layla mempersiapkan barang barang yang ingin dia bawa saat berlibur. Entah kenapa Layla ingin memberikan kesemapatan pada Minjun. Selama ini dia hanya bersama Taejin.

Mungkin Layla juga ingin mengenal Minjun sepertia dia mengenal Taejin.

" Ini sih bukan kencan, hanya berlibur! Aku ingin mengunjungi galeri seni yang terkenal di negara itu. Hitung hitung aku liburan gratis! ( Tersunyum )."

1
Silviaulia
mampir dan tinggalin jejak 👣
aca
lnjut
aca
lanjut
aca
q ksih bunga lanjut
aca
taejin aneh awas aja lu ditinggal layla lu nyari lu aja cuek
aca
peran utama siapa Thor bule apa tae jin
Gabriella sabatini: hayooo siapa ya 😅
total 1 replies
aca
ibunya gk tlus kayaknya pas dnger layla pengangguran dia kek kecewa pengen punya mantu kaya kayanya hadeh lampir
aca
pergi aja layla emaknya matre gt males
Aurelia
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
Gabriella sabatini: lanjut baca lagi ka, cerita selanjut nya seru loh hehe 🫶🏻 btw terimakasih banyak sudah mampir 🥰
total 1 replies
Lửa
Tidak sabar untuk kelanjutannya.
Gabriella sabatini: terimakasih sudah mampir ka🥰 terus lanjut baca cerita selanjut nya ya ka soal ny seru hehe
total 1 replies
Gabriella sabatini
/Smile/
Yuri Lowell
Berbobot dan kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!