NovelToon NovelToon
Pembalasan Saudari Kembar

Pembalasan Saudari Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Menyembunyikan Identitas / Balas dendam pengganti
Popularitas:237.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.

Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.

"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.

"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab - 30.

Di jalan setapak hutan, Keyra sudah berkeringat karena kelelahan. Dia harus menarik tubuh si penjahat sepanjang jalan bersamanya sejak dari gubuk di dalam hutan. Sesekali ia mengeluarkan kompas milik si penjahat untuk mencari arah keluar dari hutan, dia harus menuju arah utara untuk keluar.

Keyra melihat waktu di jam tangan nya, ternyata sudah lewat hampir 3 jam dia pergi dari gubuk. Semalam Keyra tidur di gubuk menunggu pagi tiba. Sekarang Keyra sangat kehausan, dia pun mencari air dari pohon-pohon kecil yang bisa mengeluarkan air dari batangnya. Meski hanya beberapa tetes, setidaknya bisa mengurangi tenggorokan nya yang kering.

"Astaga, sulit sekali keluar dari hutan ini!" gerutu Keyra.

Wanita itu duduk berselonjor di tanah dan menyandarkan punggung berkeringat nya di pohon besar, dia mengipasi wajahnya yang berpeluh bahkan pakaian yang dipakainya sudah basah.

"Jika situasi seperti ini, biasanya Damian akan segera menemukan ku. Apa dia sedang mencari ku juga kali ini? Apa Dominic juga akan mencariku?"

"NONA...!!! NONA KEYRA...!"

Terdengar seseorang memanggilnya, Keyra terkejut. Baru saja dia memikirkan Damian, orang itu benar-benar menemukan nya.

"KEY....! Dimana kamu?!"

Keyra terkekeh, pria itu terkadang akan bersikap hormat dan kaku selalu memanggilnya Nona. Terkadang hanya akan memanggil namanya saja dengan suara lembut saat Damian mengira dia sudah tidur. Bahkan terkadang Damian akan merutuk di belakangnya jika Keyra sedang kesal karena masalah pekerjaan.

"Yahh, kau memang sesuai harapan ku Damian. Selalu datang disaat aku butuhkan! Damian...!!! Aku disini!" teriaknya.

Tak lama suara langkah kaki semakin mendekat ke arah Keyra, suara nafas tersengal Damian terdengar oleh wanita itu.

"Nona! Akhirnya aku menemukanmu...!"

Keyra geli, dalam situasi seperti ini Damian masih bersikap sopan. "Aku lelah..."

Damian berlari mendekat, dia segera berjongkok dan menaruh tas ransel nya di tanah. Lalu mengeluarkan sapu tangan dan mengussaap keringat di wajah Keyra dengan sangat lembut. Pria itu bertindak dengan penuh ketenangan, tidak terlihat panik dan hanya memfokuskan dirinya pada Keyra.

Damian membuka tutup tumbler air minum, menyodorkan ke bibir Keyra. "Pelan-pelan, Nona."

"Aku bisa sendiri," Keyra mengulurkan tangan tapi tangan itu ditahan oleh Damian.

"Jangan banyak bergerak, aku tidak ingin kamu menggunakan energi mu lagi. Biarkan aku mengurus mu." Damian kembali meminumkan air dan Keyra meminumnya tanpa keributan lagi.

Damian tampak menghela nafas panjang, tiba-tiba saja tangan pria itu bergetar dan sedikit minuman dari bibir Keyra tumpah.

"Maaf! Apa Nona masih haus?"

Keyra menatap Damian yang kini berwajah khawatir, dia juga melihat tangan Damian yang masih bergetar. "Ternyata kamu hanya berpura-pura tenang, Apa kamu sangat mengkhawatirkan ku?"

"Aku hampir mati karena ketakutan setelah mendengar kamu menghilang." Akhirnya Damian jujur, mata pria itu berkaca-kaca tampak ingin menangis.

"Kau menangis?" Keyra terperangah.

Mereka sering berada dalam bahaya bersama-sama. Kenapa lelaki itu menangis sekarang?

"Aku hanya senang sudah menemukan mu, Nona." Damian mengussaap sudut matanya.

"Kenapa masih bersikap kaku, kau bisa memanggil namaku. Berhentilah selalu bersikap formal padaku, Damian."

Damian menggeleng, "Aku melakukan nya agar aku tahu batasan, aku hanya bawahan mu."

"Tapi kita adalah teman seperjuangan, sejak dulu aku nggak suka kamu bersikap formal dan kaku padaku. Bahkan kau terlalu berlebihan dalam menghormati ku!"

Damian tiba-tiba saja tertawa, "Jadi selama ini kamu jengkel padaku dan selalu memperlihatkan wajah kesal karena tak suka aku bersikap formal?"

Keyra berdecak kesal, "Siapa yang nggak jengkel, setiap waktu kau memanggilku Nona. Semakin lama, kau semakin menjauh dariku. Bahkan aku kesepian karena kau nggak bisa bersikap sebagai teman lagi seperti dulu."

Damian sengaja selalu menjaga jarak karena dia takut Keyra mengetahui perasaannya, dia takut setelah Keyra tahu malah wanita itu yang menjaga jarak darinya. Sejak Keyra selalu bilang tak ingin mempunyai hubungan dengan siapapun, Damian menghormati keinginan Keyra meskipun ia selalu bersiap akan memberanikan diri suatu hari nanti dengan mengungkapkan perasaan. Ia sudah menahan perasaannya selama tiga tahun lamanya.

"Jadi, haruskan kita tetap disini atau kita pulang?" Damian mengalihkan pembicaraan.

Keyra menoleh ke arah si penjahat yang masih belum sadarkan diri, sepertinya kondisi penjahat itu sangat gawat.

"Dimana anak buah kita? Kenapa kau sendiri?" tanya Keyra.

"Aku mencarimu sendirian sejak semalam, anak buah kita mendirikan tenda dan beristirahat. Banyak hewan buas dan aku nggak ingin ada yang mati saat pencarian di malam hari."

"Lalu kau, kenapa kau tidak takut mati? Mencariku semalaman dalam kegelapan, kau menantang maut?"

Damian tersenyum lembut, dia memberanikan diri mengangkat tangan ke arah kepala Keyra dan mengelvuss kepala wanita itu. "Demi kamu, apa aku pernah berkompromi dengan maut? Aku akan menerobos bahaya apapun demi kamu, selama kamu selamat. Kau tahu kan, kau sangat berharga untukku?"

Keyra tak bisa berkata-kata, mungkin karena belum pernah merasakan jatuh cinta bahkan saat Dominic bersikap lembut padanya ia kesulitan merespons pengakuan cinta dari pria melalui tindakan mereka. Selama ini baik itu Dominic maupun Damian tak pernah mengatakan mencintainya dengan mulut mereka. Padahal apalah arti kata cinta tanpa sebuah action bukan?

"Tunggu anak buah kita datang, kita harus membawa penjahat ini. Aku punya rencana untuk membongkar kejahatan orang yang memerintah nya membunuhku!" bibir Keyra menyeringai tipis, dia sangat ingin bertemu dengan adik angkat dari suaminya.

Damian menatap dingin ke arah si penjahat lalu amarah menguasainya dia menarik belati dan menghampiri si penjahat. Saat tangannya terangkat untuk menancapkan be la ti di tubuh penjahat itu, suara Keyra menghentikannya.

"Jangan! Aku sudah menyikssanya! Dia bisa mati! Dia masih berguna untukku!"

"Siapa orang yang memerintah nya?" suara Damian terdengar menggeram, dia ingin mencabiik-cabiik orang itu.

"Aku akan mengatakan nya nanti," Keyra tak ingin ada pertikaian.

Mengenal sifat Damian, Keyra khawatir saat Damian tahu jika adik angkat Dominic lah pelakunya ada kemungkinan Damian akan menyerang kelompok Dominic dengan persetujuan Keyra ataupun tidak. Keyra Sebenarnya tahu sisi Damian yang kejam dan pria itu sering melanggar perintah darinya di belakang. Ia pun selalu membiarkan tindakan Damian dan berpura-pura tidak tahu, karena Keyra tahu Damian melakukan nya demi bisnis mereka.

Tak lama anak buah Keyra berdatangan, bahkan anak buah Dominic pun datang bersama mereka. Mengetahui Dominic hanya mengirimkan anak buahnya tanpa turun sendiri mencarinya, entah kenapa ada kekecewaan dalam hati Keyra.

"Aku akan menggendong mu, naik ke punggung ku." Damian berjongkok.

Kaki Keyra memang sangat pegal setelah berjalan beberapa jam sambil menarik tubuh si penjahat, tenaganya banyak terkuras. Tanpa menolak, Keyra naik ke atas punggung Damian dan melingkarkaan tangannya ke arah leher untuk berpegangan.

Salah satu anak buah Dominic mendokumentasikan nya dengan memfoto Keyra saat digendong Damian, untuk laporan pada sang Tuan jika Keyra telah ditemukan dan selamat.

*

*

*

Namun, perasaan Dominic langsung campur aduk melihat kedekatan Damian dan Keyra. Ia kesal karena pria lain yang harus mengurus Keyra dan bukan dirinya. Sementara dia harus terjebak di ruangan rawat Anastasia dan tak bisa pergi kemanapun karena adik angkatnya selalu menangis jika Dominic bersiap untuk pergi.

"Tak apa, yang penting Keyra sudah selamat. Mereka tak punya hubungan apapun."

Dominic menangkan dirinya sendiri, meski hubungannya dengan Keyra hanya perjanjian tapi dia tahu dia lebih penting dari Damian bagi Keyra karena mereka sudah terikat bersama.

______

Aku tuh ngakak baca komenan di bab sebelumnya 😅 Kapal Keyra-Dominic ternyata oleng Kapten. Masa pada minta kapal Keyra-Damian berlayar 🤭

Duh, jangan sampai Othornya ikut oleng dengan chemistry Keyra-Damian 🤣

1
Zeni Supriyadi
Semangat Mimi💪💪 minta obat kakakmu, Daniela kan dulu yg bisa nyembuhkan Dominic
chloe
lanjut kak
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ilfa Yarni
semoga saja misi Michelle berhasil ya dan Vinson sembuh dan mereka semua kompak bersatu untuk membalas kematian odelia
Eka Uderayana: aamiin yra 🤲
total 1 replies
Dian Rahmawati
bagus keyra
Arie
knp vinson dibikin sakit thor
gmn dgn mimi?
knp juga ada main sm sera thor
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kartini Rotua Situmorang
bener kan
Kartini Rotua Situmorang
vin keknya sengaja cari sera krn dia tahu sesuatu
chloe
lanjut
Dian Rahmawati
oh ternyata vinson tau
Abz
lanjut
Abz
bagus key 👍👍👍👍
Rita
ayo mom waktunya beraksi
Rita
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Rita
😅😅😅😅😅
Rita
mimi where are u
Rita
g gitu juga kamu salah vin
Rita
ternyata dipendem semua sndri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!