Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.
Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.
"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.
"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab - 27.
Setelah puas berbelanja, Anastasia membawa Dominic ke sebuah resort untuk berendam air panas. Itu adalah resort pribadi milik keluarga, keduanya sudah berada di dalam kolam dari sumber air panas.
"Sudah lama kita nggak bersantai seperti ini, kak." Anastasia tersenyum lebar, dia memainkan air sampai terpecik ke arah Dominic seperti anak kecil.
"Ana! Hentikan!"
Anastasia malah semakin bersemangat, dia terus memercikkan air hangat di kolam ke arah Dominic dengan tertawa lepas. Akhirnya Dominic membiarkan adik angkatnya itu, dan dia menikmati tubuh lelahnya terendam air panas yang sudah disaring dari pegunungan.
"Untuk malam ini, kita nginep disini ya kak. Aku nggak sanggup berpergian lagi, aku lelah." Pinta Anastasia.
"Hm," Dominic mengiyakan.
"Yeaayyy!!!" Anastasia meloncat senang ke arah lelaki itu dan memeluk leher Dominic yang sedang bertelanjang da da. Tubuh keduanya menempel erat, Dominic tiba-tiba saja mendorong tubuh adiknya karena merasa tak nyaman.
Wajah Anastasia sarat akan kebingungan di dorong oleh Dominic, karena itu baru pertama kalinya dia di tolak.
Seperti yang terjadi pada Keyra, ternyata Dominic merasakan hal yang tak nyaman di hatinya saat ini. Ia merasa telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan, dia merasa tubuhnya mengkhianati Keyra karena berpelukan dengan pakaian minim bersama wanita lain.
Astaga! Apa yang kupikirkan? Anastasia adalah adik kecilku, sejak dia bayi... aku sudah menggendong nya. Dia bukan wanita lain, dia keluarga ku! Tapi kenapa hatiku gelisah dan tak nyaman saat memikirkan Keyra...?
"Ada apa kakak? Aku berbuat salah?" mata Anastasia berkaca-kaca, seperti wanita lemah.
Dominic mengusap wajahnya yang basah, dia menyugar rambut lembab nya. "Kita terlalu lama berendam, takutnya kamu masuk angin. Ayo makan dan berganti pakaian, kakak akan meminta koki menyiapkan sup hangat untukmu."
Tanpa memperdulikan Anastasia lagi, pria dengan tubuh bugar dan berotot dimana-mana itu naik ke permukaan dari dalam kolam air hangat. Mata dalam Anastasia menatap tajam pada punggung kakak angkatnya yang sudah semakin menjauh. Ia mencintai Dominic, cinta seorang wanita terhadap laki-laki bukan cinta antar saudara.
"Seharusnya, sebentar lagi ada kabar kematian wanita itu!" Anastasia tersenyum menyeringai.
Anastasia begitu yakin Keyra akan mati, gadis manipulatif dan licik itu tidak mengetahui tentang identitas Keyra sebagai Bos mafia. Yang gadis itu tahu, Keyra hanya seorang pengusaha teknologi dan saudara kembar dari Karyl yang mati saat menjadi istri dari Vander.
Identitas tersembunyi Keyra sebagai Bos mafia bukan hal yang mudah diselidiki, bahkan Salvatori yang sudah dua tahun ini terlibat konflik dengan Keyra masih belum mampu membongkar. Dominic hanya beruntung bisa mengetahui identitas asli Keyra sebagai Bos mafia karena dia mengenal Paman Wales yang juga mengenal Keyra.
Saat Anastasia selesai berganti pakaian, sudah tersedia sup hangat di meja makan dan beberapa makanan hangat lain. Namun dia tak menemukan keberadaan kakak angkatnya itu.
"Bi, dimana kakak ku?"
"Tuan Mariano bilang ada urusan mendadak, Nona besar diminta makan lebih dulu. Tuan akan segera kembali, permisi." Bibi dapur pun pergi.
Kedua tangan Anastasia mengepal erat, dia gagal membuat Dominic sibuk dan berada terus bersamanya.
"Sialaaan!!" Anastasia menelepon Dominic namun nomer pria itu tak bisa dihubungi dan berada diluar jangkauan.
"Argghhtttt!"
Prank!
Perempuan licik itu melempar ponselnya ke lantai sampai terdengar retakan, lalu menarik alas meja hingga semua makanan di atas meja berjatuhan menimbulkan keributan. Gadis itu mengamuk, melempar barang apapun yang ada di dekatnya.
*
*
*
Sementara Dominic melajukan mobilnya ke arah markas Keyra berada, dia sudah berusaha menghubungi nomer Keyra namun selalu gagal. Satu-satunya cara adalah menemui Damian yang ada di negara itu untuk bisa menghubungi istrinya.
Perjalanan melalui darat dengan mobil memerlukan waktu hampir 2 jam lamanya dari resort, meski lama dan melelahkan Dominic tetap ingin segera sampai saat itu juga.
Citttttttttt...
Mobilnya berhenti di depan sebuah gerbang tinggi yang dijaga ketat oleh anak buah Keyra.
Lelaki itu keluar dari mobil, baru saja menutup pintu, terdengar suara keras dari seorang penjaga yang menenteng senjata laras panjang. "Siapa kamu?!"
"Aku ingin bertemu Tuan kalian, Damian."
"Apa sudah ada janji?"
"Belum, tapi biarkan aku bertemu dengannya. Katakan, namaku Dominic atau Mariano."
"Tunggu sebentar! Aku akan menghubungi Tuan ku."
Si penjaga terlihat berbicara dalam sebuah talkie walkie, matanya tampak memeriksa tubuh Dominic dari atas sampai bawah. Mungkin sedang mencari senjata yang berbahaya yang mungkin dibawa oleh Dominic.
Tak lama penjaga itu mendekat, lalu membuka gerbang dengan lebar. "Tuan bilang, masukkan mobilmu jangan sampai ada yang melihatnya. Kami akan mengurus sisanya, memeriksa jalur yang sudah kamu lalui tadi."
Demi keamanan, Dominic mengerti harus berhati-hati takutnya ada yang mengikuti.
"Seharusnya, kamu diperiksa terlebih dulu tapi Tuan Damian bilang kamu tamu istimewa." Kembali penjaga itu bicara.
"Aku aman, jangan khawatir." Dominic masuk kedalam mobil dan membawa mobilnya masuk melewati gerbang.
Setelah dia turun kembali dari mobil, ia menatap takjub pada markas Keyra yang tenyata sebuah Mansion megah dan modern. Bahkan, lebih besar dari Mansion miliknya.
Tak sadar bibir Dominic tersenyum penuh kebanggaan, istrinya begitu hebat. Suatu kerugian jika dia kehilangan Keyra, bisa dipastikan dia akan menyesal seumur hidupnya.
Saat memasuki Mansion, ia sudah ditunggu oleh Damian. Tatapan Damian padanya tak bisa terbaca, Dominic bisa merasakan jika tangan kanan dari Keyra dan menjadi 'Bos Palsu' itu tampaknya tak menyukainya.
____
Namanya terlalu mirip ya, Damian dan Dominic 😄 awas ketuker🫣