Ikatan Suci

Naira dan Kartik Sampai di pusat perbelanjaan mall city ER disana mereka memilih untuk makan bersama di restoran yang memang sudah langganannya Naira. Mereka memilih duduk di tempat yang privat supaya lebih nyaman berduaan.

" Kaka mau pesen apa? "

" samaan kaya kamu aja nai "

" yang bener nih nanti ternyata Kaka gak suka " ledek Naira

" aku yakin pasti enak mana mungkin kan gak enak, apalagi yang mesan tuh calon istriku " kartik mencolek dagu Naira

" ihh Kaka lebay deh " Naira mencebik

lalu mereka berdua tertawa bersama,Naira langsung memanggil salah satu pelayan dan memesan makanan kesukaan nya spaghetti bolognese carbonara serta jus alpukat 2 porsi.

selang beberapa menit kemudian makanan pesanan mereka sudah sampai, mereka berdua langsung saja menikmati makanannya dengan nikmat tanpa percakapan apapun.

disela-sela makannya Naira melirik ke arah kartik yang sedang serius menikmati makanannya

" sepertinya ini waktu yang tepat untuk berbicara tentang semua rencana yang aku susun ke kak kartik, semoga saja kak kartik tidak menolaknya" batin Naira lalu memasukan spaghetti ke mulutnya sembari melirik ke arah kartik

setelah selesai acara makan nya, mereka menaruh sendok beserta garpu di atas piring bekas makan mereka.

" sumpah ini enak banget, gak salah sih nai kamu suka makan disini " puji kartik

" tentu saja ini resto langganan aku kak,mama sama kak abhi juga suka mampir ke resto ini " ujar naira

" gak salah sih aku milih calon istri " kartik kembali meledek naira

pipi Naira langsung memerah mendengar ucapan kartik

" Kaka kenapa jadi suka gombal gini? " ujar Naira lalu memukul lengan kartik,hal itu sukses membuat kartik tertawa

" ini hanya saat bersamamu nai aku seperti ini "

" percaya sih,,,, Kaka kan kulkas tujuh pintu "

" begitu ya " kartik pura-pura tidak tahu lalu memandangi Naira begitu juga naira memandang kartik setelahnya tertawa bersama, disela-sela tawa mereka naira terdiam sejenak mengingat ingin berbicara serius ke kartik hal itu tidak luput dari penglihatan kartik lalu di menggenggamnya tangan naira yang terlihat resah

" ada apa ? Apa kamu ingin mengatakan sesuatu? aku melihat seperti nya kamu ingin berbicara pada ku tapi ragu, " kata kartik menatap Naira dengan lembut tak lupa dengan tangan nya yang terus menggenggam tangan Naira.

Naira yang mendengar ucapan kartik malah semakin gugup

" apa ini waktu yang tepat yah ? Aku harus membuat keluarga goenka bersatu hingga saat pernikahan ku dengan kak kartik semua orang berkumpul dengan bahagia " batin naira dengan menatap kartik

" malah ngelamun, ada apa ? Apa ada masalah? Jika iya coba katakan padaku siapa tau aku bisa membantu mu , "

Naira tersadar dari lamunannya, lalu berusaha menenangkan diri untuk mengatakannya pada kartik

" apa Kaka bisa berjanji tidak akan marah jika aku mengatakannya? " tanya Naira

kartik untuk memicingkan matanya curiga namun setelahnya dia berusaha untuk tetap tenang

" aku akan berjanji jika kamu sudah mengatakan semuanya padaku nai " ucap kartik hal itu membuat Naira semakin bingung dia takut jika mengatakan semuanya apakah kartik akan marah

" kak sebenarnya,,,,," Naira masih ragu

" katakanlah kamu tidak bisa berbohong padaku " kata kartik sedikit penegasan dia dibuat overtingking akan tingkah Naira takut jika Naira berkata tidak mencintai nya.

walah mas kartik salah paham gaess....

tenang mas kartik cinta mbak nai hanya untuk mu .. Kata Mak author

" sebenarnya aku sedikit penasaran dengan kisah keluarga mu " ucap Naira dengan nada sedikit takut plus ragu

" lalu ? "

" aku sudah mengetahui semuanya kemarin aku tanya sama papa, awalnya papa menolak untuk memberikan tahu tapi aku memaksa dan aku.. " belum juga selesai bicara suda dipotong oleh kartik

" kamu sudah tahu kan ? " kata kartik dengan tenang Naira hanya mengangguk.

" sekarang biar aku yang bercerita " kartik memajukan kursinya agar lebih mudah menjelaskan pada Naira dan lebih dekat untuk menatap Naira

" aku dulu emm bukan hanya aku tapi kak Xavier dan Jeseline tidak tahu apapun, yang kami tahu papa dan mama membangunkan kami lalu berkata jika kami akan pindah yang kami semua lakukan ya menuruti mereka. namun setelah nya ternyata kami dibawa ke rumah mu nai dan saat itu kami tidak sengaja mendengar ucapan opa damar bersama papa " kartik bercerita dengan suara bergetar, dengan Naira yang setia mendengarkannya.

ingatan kartik membawa nya ke 17 lalu saat pagi setelah orang tuanya di usir

kala itu semuanya terlihat baik-baik saja di kediaman singhania karena saat itu mamanya mengatakan pada mereka bahwa mereka menginap terlebih dahulu di singhania house, karena masih 7 tahun kartik percaya saja pada ucapan mamanya.

Dia bermain bersama dengan Xavier,abhimanyu, Naira dan jeseline bahkan Kendrick dan berry karena Ervan dan Selly juga datang, namun saat dirinya bersama kak Xavier hendak pergi kedapur meminta air minum tak sengaja mendengar pembicaraan para orang tua

" apa kamu yakin er? kamu akan pergi dari Indonesia dan menetap di negara K " tanya Gavin saat itu

" tentu, dan aku meminta pada kalian selama aku belum mengabari kalian jika aku akan pulang janganlah kalian mengunjungi ku kesana. Biarlah aku menata semua nya sampai aku bisa mencapai keinginan ku " Erland mengatakan dengan tegas disertai permohonan

" tapi ... " ucapan Ervan terpotong dengan tangan erland yang meminta nya untuk tidak melanjutkan ucapannya

" aku mohon pada kalian semua, aku tidak ingin goenka curiga. Biar saja mereka tidak tahu keberadaan ku. Jika aku terus berada di sisi kalian hal itu akan membuat goenka tau jika suatu saat aku sukses ini semua pasti bantuan dari kalian " Erland menghelai napas nya

" dan aku tidak ingin itu terjadi , aku mohon! Aku tidak akan melupakan jasa kalian karena membantu ku namun aku butuh waktu untuk semua ini . " imbuhnya

pada akhirnya semua orang setuju akan keputusan Erland. Kartik dan Xavier yang mendengar itu merasa sedih karena akan berpisah dengan sahabat nya abhimanyu, Naira, Kendrick dan juga strawberry

kartik menceritakan semuanya pada Naira apa yang didengar nya saat itu dengan sang Kaka,

" itu sebabnya aku membawamu jalan-jalan supaya aku bisa menghabiskan waktu ku bersamamu untuk terakhir kali kala itu, karena aku tidak tahu sampai kapan aku akan kembali kan? " ucapnya pada Naira, dan Naira pun mengangguk

" aku mengerti perasaan Kaka, dan Kaka pun membuat janji padaku kalo kembali Kaka kan menjadikan ku istri bukan ? namun Kaka hanya berkata padaku ingin membawa ku pergi ".

" memangnya aku akan Kaka bawa kemana? " imbuh Naira berusaha mencairkan suasana dengan mata puppy eyes nya

kartik dibuat tertawa akan tingkah Naira yang menurut nya sangat menggemaskan

Hai para reader semua jangan lupa kasih like , komen , dan kasih hadiah plus ⭐⭐⭐⭐⭐ ya biar author semangat bikinnya.

Semoga suka ceritanya ya dukung coupel kaira ( kartik Naira ) dan juga couple lainnya yang akan menyusul oke

Salam hangat dari Mak author hehehehh