NovelToon NovelToon
Bissmillah Cinta

Bissmillah Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Saudara palsu
Popularitas:60.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Andreane

Tak sekedar menambatkan hati pada seseorang, kisah cinta yang bahkan mampu menitahnya menuju jannah.

Juna, harus menerima sebuah tulah karena rasa bencinya terhadap adik angkat.

Kisah benci menjadi cinta?

Suatu keadaanlah yang berhasil memutarbalikkan perasaannya.

Bissmillah cinta, tak sekedar melabuhkan hati pada seseorang, kisah benci jadi cinta yang mampu memapahnya hingga ke surga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

"Hari ini mungkin milik Azizah, ada saatnya giliranmu juga seperti dia. Jadi jangan sedih"

"Maksud mas apa?" Tanya Yura. Seakan-akan Juna tahu persis perasaan Yura saat ini.

"Lupakan pria kurang waras itu! Lihatlah, dalam situasi seperti ini saja sempat-sempatnya dia melirikmu. Bagus kamu pakai cadar, kalau tidak dia akan tahu seperti apa tampilan wajahmu"

"Jaga mulut mas, seolah hanya mas manusia tanpa cela. Cukup aku saja yang mas bully, jangan lakukan itu ke orang lain lagi"

"Yang lalu biarlah berlalu, kita hidup di masa sekarang, bukan di masa lampau" Celetuk Juna.

"Mas ini ngomong apa, si. Nggak jelas dari tadi" Yura menggelengkan kepala ringan.

"Aku buli kamu kapan? Dulu, kan? Sekarang? Apa aku ada buli kamu?"

Yura menelan ludahnya. Benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan Juna yang kian hari kian aneh.

"Malik itu kalau waras, dia nggak akan menjadikan kalian saingan, Malik itu kalau otaknya mikir, nggak akan nemuin kalian di waktu yang sama"

"Nggak usah bahas itu, ini sekarang, bukan hari yang lalu" Balas Yura.

Juna tersenyum miring mendengarnya.

"Nggak usah ngomong terus, dia mau baca Ar-Rahman, dengarkan suaranya, pasti merdu. Pria langka dan limited edition, tapi sayang nggak waras"

"Mas_"

"Stttt,,, diam!" Kata Juna, memenggal ucapan Yura seraya menempelkan jari telunjuk di mulutnya. Kode supaya Yura tak lagi mendebat.

Yura sendiri mencebik dalam hati, lengkap dengan lirikan sebal mengarah ke pria yang menampilkan raut santai. Sungguh, Yura benar-benar kehabisan kata-kata.

***

Sekian detik berlalu, suasana mendadak hening, namun terasa menenangkan. Para hadirin yang menyaksikan ijab qobul, dengan khusyu mendengar lantunan surah Ar-Rahman dari mempelai pria.

Yura tahu betul kalau Azizah memang ingin sekali di pinang dengan bacaan Ar-Rahman. Beruntung keinginannya terkabul, dia mendapatkan pria yang benar-benar bisa, bahkan hafal di luar kepala mengenai surah yang menjelaskan tentang nikmat serta kasih sayang tak terhingga dari Allah SWT.

Hati Yura mencelos, terpesona dengan suara merdu yang keluar dari mulut Malik, namun tak serta merta membuatnya cemburu, menyesal atau sakit hati. Dia lebih senang melihat sahabatnya bahagia.

Reflek bibirnya tersungging, matanya tanpa sadar meneteskan air mata.

Mendengar lantunan dari ayat suci Al-qur'an, memang selalu membuat Yura merasa tenang. Saking tenangnya, dia sampai menangis. Apalagi dia paham betul dengan isi kandungan dari surah tersebut.

"Fabiayyi alaa irobbikuma tukadziban" Suara merdu milik Malik.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.

Tak terasa bacaan indah itu pun selesai, padahal Yura begitu hanyut dan sangat menikmatinya, bukan karena suara Malik, tapi penggalan dan makna dari surah Ar-Rahman memang selalu menyentuh hatinya.

"Selamat ya, Zah. Aku bahagia melihatmu menikah" Yura memeluk Zizah.

"Makasih, Ra. Aku nggak merasa menang darimu, aku doakan kamu mendapatkan laki-laki paling baik yang ada di dunia ini"

"Aamiin" Balas Yura sembari mengusap punggung Azizah pelan.

"Semoga segera menyusul, Ra"

"Insya Allah" Sahut Yura. "Semoga menjadi keluarga yang tentram, penuh kasih sayang, dan selalu di rahmati. Semoga pernikahanmu menjadi ladang pahala dan amal jariyah untukmu dan suamimu"

"aamiin, terimakasih sekali lagi, Yura. Aku menyayangimu"

"Aku juga" Pelukan mereka terurai. Yura beralih memberikan selamat pada Malik. Karena wajahnya tersembunyi di balik cadar, Malik benar-benar tak tahu bagaimana reaksi Yura.

"Selamat, akhi" Yura menangkupkan tangannya di dada.

Hanya itu yang mampu Yura katakan, sebab hatinya masih belum sepenuhnya pulih.

1
Diah Ratna
feelingku kok zizah jahat ya.
Malik ntar poligami
Tasmiyati Yati
Astaghfirullah saya saja kurang tahu kisah sejarah nabi Muhammad Saw, sekarang ingat nanti lupa lagi😭
Yulia Desri
lanjut mbak ane....
🌷💚SITI.R💚🌷
jd inget pelajaran sejarah waktu mshadrasah cerita tentang Rosulullah..
tp sy msh gregetan sm yura yg ga peka sm keinginan orang tuay dan juna jg ga trs terang sm yura klu dia suka...klu yura sdh tunangan sdh ga ada harapan buat juna...s.g aja ga jd khitbahy
N I A 🌺🌻🌹
wah keren thor, ada juga terselip kisah masa kecil nabi Muhammad SAW👍👍👍 lanjutkan thor🙏
Asheeqa Safiya Riski
mana nih Thor lanjutannya....
Anne: lagi otw, mungkim sebentar lagi /Chuckle/
total 1 replies
Ria Umami
yura sudah diselimuti rasa benci terhadap juna, makanya gk peka sama kode yg dikasih juna.
ayo Thor lanjut lagi
Yulia Desri
jangan terlalu dalam membenci mas Juna,Yura...
ntar lama2 jd cinta..
lanjut mbak ane
Tasmiyati Yati
benci dan cinta beda ya tipis Yura
Sri Wahyuni Abuzar
kamu Ra yang memupuk kebencian pada juna .. juna mah sekarang sedang memupuk cinta dan sayang nya ke kamu 😍😍
Nana Biella
ditunggu selanjutnya
MunaRizka
emang benci dulunya klo sekarangkan sudah mulai ada benih2 cinta,cuma yura belum sadar aja
Mika Saja
yura selalu berprasangka buruk trs,ya meskipun dl Memnag bgtu benci tapikan manusia bisa berubah,,,semoga ditunjukan klo Hasan BKN yg terbaik🤭mba Anne lanjut up LG ya
N I A 🌺🌻🌹
emangnya kalo menikah melalui taaruf sdh pasti langsung cinta?
yura kurang peka terhadap keinginan jazil, kurang peka dg perubahan juna dan kurang peka sama perasaan sendiri
🌷💚SITI.R💚🌷
msh hrs nunggu lama lg nih gmn kepastian ci ta antara yura dan juna..apa yura tetap sm pilihan meneruskan ta'rufy sm hasan atau menyetujui keinginan mamay nikah sm juna..sangat sulit tuk di tebak
Ria Umami
semakin menarik
yuk kak lanjut lagi
djerrih leni
Juna sabar ya ... rasa cemburunya bisa membahayakan semuanya.... Yura kan dah kerja ya kok masih kayak anak ABG yg mesti di ucapin langsung kata2 cinta... pdhal dah keliatan perubahanan sikapnya Juna, meski jauh di Papua tetap semangat cari ilmu agamanya, meski awalnya karena rasa cintanya, semoga di ujungnya Juna dan Yura bisa bersatu
thanks author semangat ya berkarya
Sri Wahyuni Abuzar
kenapa g peka sih yuraaa...mas juna udah mulai luluh kamu nya masih batu aja 😇
Mika Saja
ko berantem lagi,,, Juna terus terang aja,kynya Yura gak peka klo gak diksh tau lgsng,dr PD nti slh Pham lagi,semoga Yura diksh petunjuk klo hasan gak baik buat dia dan dijodohkan SM Juna ya atau ada kejadian dimna yg memaksa mrk berdua buat berjodoh🤭
Hafis Ramadhan
Juna terus terang aja kenapa,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!