NovelToon NovelToon
Tsania Laura

Tsania Laura

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Konflik etika / Romansa / Pihak Ketiga / PSK
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Tsania Zoun adalah anak yang terlahir dari rahim seorang wanita penghibur bernama Laura Zoun.

Lahir dengan status tidak memiliki sosok ayah, Tsania selalu tersisihkan, ia sering diberi julukan sebagai anak haram.

Ibunya, Laura Zoun juga selalu diterpa cercaan karena pekerjaannya yang menjadi wanita malam. Kehidupan sulit keduanya lalui hanya berdua hingga saat Tsania dewasa.

Tsania yang memiliki tekad untuk membahagiakan ibunnya memilih untuk menempuh pendidikan tinggi di kota. Akan tetapi di sana lah identitas aslinya mulai terkuak.

Penasaran bagaimana kisah hidup Tsania dan ibunya; Laura? Ayo! Langsung baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tsania Laura 16.

Sudah beranjak siang, tapi wanita itu tetap terdiam duduk membisu. Jika tadi ia ditemani dengan suara keras yang memanggil namanya beserta ketukan pada daun pintu, sekarang hanya ada keheningan. Laura sudah sendirian.

Laura tak lagi mendengar ada suara Galang. Pria itu sepertinya sudah pergi meninggalkan kediamannya, mungkin Galang menyerah karena Laura yang tak kunjung membuka pintu.

Laura beranjak menuju kamar, ia mengganti pakaian, meraih ponsel dan setelahnya ia kembali menuju pintu keluar dan membukanya. Benar. Galang sudah tidak terlihat lagi.

Laura pergi meninggalkan rumah siang itu dan mendatangi club malam miliknya.

"Mi?" Raut wajah wanita yang bekerja sebagai kupu-kupu malam di club malam Laura itu terlihat kaget. Ia mengusap mata karena baru saja terjaga dari tidurnya saat Laura datang.

"Kau baru bangun, Steffi?"

"Iya, Mi. Badanku remuk."

Laura menggeleng pelan mendengar keluhan wanita yang ia panggil dengan sebutan Steffi. Itu hanya lah nama samaran yang digunakan di club. Steffi merupakan orang kepercayaan Laura, wanita sexi itu lah yang membantu mengetahui semua kondisi club baik saat ada atau pun tidak adanya Laura.

"Mami tumben datang siang? Sepi di rumah, Mi?"

"Hmm."

Steffi mengangguk, paham dengan kondisi Laura yang kini sendirian karena Tsania bersekolah di kota. Ia meraih botol minuman dengan dua gelas kecil dan meletakkannya di atas meja yang ditempati Laura.

"Aku sedang tidak ingin minum."

Gerakan Steffi saat ingin menuangkan minuman terhenti. Ia bisa melihat wajah Laura yang berbeda.

"Aku akan berada di sini sampai malam."

Steffi hanya mengangguk, ia menegak cepat minuman yang sebelumnya sudah ia tuang lebih dulu ke dalam gelas miliknya. Sepertinya Laura sedang memiliki masalah, mungkin pemilik club tempat ia bekerja itu sedang bertengkar dengan putrinya, pikir Steffi.

Seperti yang dikatakannya pada Steffi, Laura benar-benar berada di club miliknya hingga malam. Ia duduk dalam diam, netranya mengawasi keseluruhan isi club yang kini mulai ramai. Berbagai jenis makhluk pencari kesenangan sesaat berkumpul. Alunan musik juga terdengar keras, membuat sebagian dari mereka mulai menggerakkan tubuh.

Di sudut sana, dapat Laura lihat, Steffi yang sedang berbincang dengan beberapa orang pria. Para pria yang Laura yakini berniat mencari kesenangan sesaat bersama wanita penghibur yang ada di club miliknya dan memang harus melewati izin Steffi terlebih dahulu.

"Berikan aku satu juice orange," pinta Laura pada bartender.

Dan setelah mendapatkan apa yang ia minta, Laura mulai menikmatinya secara perlahan. Terlihat begitu tenang, tak ada yang mengusiknya. Ardi Lim juga tidak mengunjungi club Laura malam ini.

"Mi!" Steffi mendekat pada Laura. Ia sedikit berteriak karena suara musik yang begitu keras. "Ada yang ingin bertemu, Mami."

"Siapa?"

"Bos itu, Mi." Laura menoleh, mengikuti ke mana arah Steffi menunjuk. "Dia ingin bertemu Mami."

Galang Abraham. Pria itu berdiri di dalam club malam milik Laura. Galang melangkah menuju Laura tepat saat ia melihat wanita sexi yang ia temui sebelumnya mengarahkan tangan padanya.

"Aku sedang tidak ingin diganggu, kau bisa menyingkirkan dia dari sini."

Steffi yang mendengar apa yang dikatakan Laura dengan cepat meminta Galang untuk beranjak.

"Aku hanya ingin bicara," kata Galang.

Sedangkan Laura sudah tidak menanggapi lagi, ia bahkan sudah kembali duduk menghadap bartender dan membelakangi Galang.

"Mami sedang tidak ingin diganggu. Aku bisa mencarikan teman ngobrol yang asik, Bos." Karena pekerjaan Steffi yang memang mengatur kebutuhan tamu, ia pun mencoba menawarkan wanita penghibur pada Galang.

"Apa aku juga harus membayar untuk bisa mendapatkan waktu mu?" Pertanyaan Galang membuat Steffi terkesiap. Ia memperhatikan pria yang ada di hadapannya ini, tatapan pria itu terus saja tertuju pada Laura.

Laura mendengar perkataan Galang, namun hal itu tak membuat ia lantas berpaling.

"Mami sudah tidak menerima tamu lagi, Bos."

"Aku akan membayar mahal. Berapapun harganya!"

Laura dengan cepat berpaling, ia menatap Galang dingin. "Kau sedang mencoba menawar ku?"

"Aku akan bayar berapa pun harganya. Temani aku semalam."

Laura tersenyum. Bukan senyum sinis atau marah yang ia berikan. Begitu manis, sangat manis.

"Aku harap kau tidak akan jatuh miskin karena telah membayarku." Laura turun dari stool bar. Ia beranjak menuju lantai dua, di mana di sana terdapat deretan kamar.

Galang sesaat terdiam sebelum akhirnya mengikuti langkah Laura. Melihat semua itu Steffi sempat tercengang, apalagi dengan tindakan Laura yang mau menerima tamu.

Sudah lama Laura berhenti dari pekerjaan hitamnya. Ia menarik diri secara penuh, bahkan untuk menemani para pria mengobrol pun sudah tak lagi Laura lakukan. Tapi lihat lah malam ini, Laura menerima tamu, jika hal ini didengar oleh para pria yang sering mendatangi club maka Steffi yakin akan banyak yang mengantri untuk bisa bersama Laura.

"Masuklah, Tuan ingin lampu yang dinyalakan atau dimatikan?" Laura membuka pintu salah satu kamar yang ia pilih dengan lebar, meminta Galang untuk masuk.

Raut wajah cantiknya terlihat biasa saja. Berbeda dengan Galang. Rahang pria itu mengeras, terutama saat melihat sikap Laura.

Setelah usahanya yang ingin bicara bersama Laura dikediaman wanita itu ditolak, memohon berulang kali pun Laura tak memberikan kesempatan padanya. Galang memutuskan kembali ke kantor, di sana lah ia mulai memeriksa data diri Laura secara tertulis yang baru dikirimkan oleh orang suruhannya.

Nama, tempat tinggal serta pekerjaan Laura tertuang di sana, termasuk status kepemilikan sebuah club malam dan adanya data Tsania Zoun yang tercatat sebagai putri kandung Laura Zoun.

"Aku hanya ingin bicara?" suara Galang bergetar. Ia berusaha menekan sisi emosionalnya yang mulai terpancing.

"Kalau begitu kita bisa berbincang seraya menikmati minuman, Tuan." Laura menuju meja yang memang sudah ada beberapa botol minuman beralkohol di atasnya.

"Maafkan aku." Laura terdiam. Gerakannya terhenti kala Galang yang kini sudah memeluk tubuhnya dari belakang. "Maafkan aku, Laura."

Laura bisa merasakan jika Galang mulai terisak di balik punggungnya.

"Maafkan aku. Semua salah ku. Maafkan aku yang tidak tahu keadaan mu. Maafkan aku karena kebodohan ku kamu terpuruk di tempat yang kotor ini."

Rasa bersalah, penyesalan, seketika menghinggapi Galang saat ia membaca semua apa yang didapat orang suruhannya. Hatinya hancur mengetahui pekerjaan Laura yang menjadi wanita malam.

Seberat apa hidup yang telah dilalui wanita yang ia cintai itu hingga menggadaikan harga dirinya? Merelakan tubuh indahnya dijamah oleh banyak pria. Galang rasanya hampir gila saat mengetahui itu semua.

***

Jangan lupa tinggalkan jejak 😉

Dukung Galang guys, agar Laura mau memafkannya 🙈

1
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
nah lohhh di tantang makin anuu/Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
/Curse//Curse//Curse//Curse/ nganan/Sweat/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
meledakkk/Scare//Scare/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
sentuhan/Awkward/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
uhukkk
dihhh spek buaya berkelas/Joyful/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
aku juga mau di miliki Ardi Lim/Awkward/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
ibu bodoh anda/Sweat/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
dih playing victim
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
bingung sih kalau jd galang
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
yg ada sekar yg di kick
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ suka bgt sama gays Laura
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: gayaaaa haisss tyop
total 1 replies
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
dih km yg sudah menggantikan tempat ku/Curse//Curse//Curse/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
panaaaasssss, mana apar mana🙃🙃🙃
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
gue gk nanya/Joyful//Joyful//Joyful/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
jangan khilaf oyyy... nanti tiba² cup🏌🏼‍♀️🏌🏼‍♀️🏌🏼‍♀️
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
tersumbat, kaya batuk 😮‍💨😮‍💨😮‍💨
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
dih sok jadi bapak yg anuu 😮‍💨
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
Teo Daka 🙃
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
lahhh mampuussss/Joyful/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
wooyyy itu anak nya, dudul /Curse//Curse//Curse/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!