NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjanjian

Di toko bunga Aira.

Setelah beberapa hari belakangan penuh drama, Aira perlu memulai hari baru yang lebih bermanfaat ketimbang meratapi hidup. Dimulai dari menyibukkan diri melihat keindahan bunga, keindahan melihat buku laporan penjualan beberapa hari terakhir yang naik, serta keindahan isi rekening yang dengan cairnya gajian novel online. Terlebih Aira menang lomba menulis tema kreatif yang diadakan platform tersebut.

"Neng, alhamdulillah ya, penjualan beberapa hari belakangan meningkat. Kamu ada inisiatif apa kemarin sampai bisa menarik banyak konsumen?" Aira perlu bertanya tentang hal yang melatarbelakangi pasang surut usaha miliknya.

"Awalnya nggak ada inisiatif apa-apa bu, cuma.. pada suatu hari saya melihat ada lelaki selalu duduk disana (menunjuk bangunan seberang) merhatiin kesini terus. Saya kan jadi penasaran kenapa tuh orang kadang berdiri kadang duduk lihatin toko ini sampai segitunya. Saya jadi mikir, apa dia orang jahat ya."

"Terus?" tanya Aira penasaran.

"Terus saya nekat beraniin tanya ke dia, 'hei kisanak, sedang apakah dirimu selalu melihat ke arah sana? terus dia jawab itu hanya perasaan saya saja. Yaudah saya akhirnya gak menghiraukan orang itu dan kembali menjaga toko ini dengan baik. Tahu nggak bu apa yang terjadi setelahnya?"

"Apa Neng?"

"Dia datang kesini, tiba-tiba nggak ngomong apa-apa langsung ambil keranjang mawar yang satu batangan itu lho bu. Saya kan panik ya, kata saya 'maaf Mas, itu mau dikemanakan ya? dia jawab, ayo ikut saya. Begitu bu."

"Kamu ikut?"

"Iya ikut, soalnya di tarik tangan saya. Mau gak mau ikut kan. Lagian kalau gak ikut, bunga dagangan ibu bagaimana sampai sekeranjang gitu diambil sama dia. Nah habis itu, dia nawarin bunga-bunga itu ke orang-orang yang kita temui."

"Maksudnya dikasih gratis gitu?"

"Enggak, dia jajakkan kaya jualan. Permisi, mau beli bunga nggak? begitu dia ngomongnya. Dan ajaibnya orang-orang yang ditawari pada beli semua."

"Oh gitu Neng." Aira mengeryit, berfikir tentang motif orang tersebut melakukan itu. "Sejujurnya senang sih dagangan kita bisa cepat laku, tapi bagi saya dengan cara itu, bisa menimbulkan tanda tanya bagi saya pribadi apakah orang tersebut membeli dengan senang hati tertarik atau malah kasihan dan merasa gak enak." Imbuhnya.

"Nah itu dia bu, saya juga udah bilang sama si lelaki itu, dia jawab jangan banyak overthinking. Teknik marketing itu ada banyak cara buat menarik perhatian. Lain hari ini, lain juga besok cara jualannya."

"Menarik. Apakah besoknya orang itu ada action?"

"Ada. Dia datang lagi bu, saya kira mau kaya kemarin menjajakkan dengan bertanya langsung pada orang-orang yang ditemui, eh ternyata bukan. Dia malah--"

Jeda dulu ceritanya. Ada yang beli satu dua orang. Nggak sampai situ, selesai melayani pembeli ini datang lagi pembeli selanjutnya bahkan Aira pun turun tangan.

Sudah selesai. Sambil nunggu pembeli lagi, Neneng lanjutin cerita yang tadi sempat terpotong.

"Ternyata dia yang borong bunga sambil nanya kartu nama toko ini. Saya kasih bu kartu namanya, dan saya bertanya-tanya buat apa dia bunga sebanyak itu. Akhirnya saya ikutin dia pergi. Banyak banget yang terjadi di sini bu, bikin haru pokoknya. Intinya si cowok ini bikin hati orang senang, lalu saat orang yang dibikin senang ini kagum dan ingin tahu baru deh si lelaki masukin marketing dengan ngasih kartu nama toko ini."

"Dari tadi kamu nyebutnya 'lelaki itu', apa kamu tahu siapa namanya?"

"Namanya--"

.

.

"Pulung,"

"Ada apa bos?"

"kertas perjanjiannya udah lu siapin kan?"

"Udah beres bos, tenang aja."

Galang dan asistennya turun dari mobil, berjalan menuju toko Aira. Galang memang ingin bicara penting kepada Aira dari kemarin-kemarin. Dengan bantuan Pulung yang setiap hari mengamati toko Aira demi mendapatkan informasi no telepon, juga kapan Aira ada di toko, akhirnya baru sekarang Galang bisa temuin Aira.

Dari balik pintu kaca toko, terlihat Neneng rusuh sambil nunjuk-nunjuk ketika Pulung datang. Neneng bilang sama Aira kalau lelaki itu namanya Pulung, dan orang yang sedang dibicarakan malah datang ke toko. Bagaimana Neneng gak rusuh, apalagi Pulung datang bersama lelaki yang baru Neneng lihat. Aira tentu sudah mengenal lelaki yang bersama Pulung.

Mas Galang kesini. Haduh, dia mau beli bunga atau mau tanya-tanya soal perselingkuhan Mas Adrian ya? pasti Mas Galang susah tahu soal itu.

"Selamat datang di toko Aira, ada yang bisa dibantu?" Aira langsung menyambut Galang.

"Saya mau bicara sama kamu. Bisa?"

Hening beberapa detik. Aira dengan spekulasi tentang perselingkuhan Adrian dan Melvi, kalau Neneng bolak-balik memandang Pulung sama Galang bergantian. Ia menerka-nerka bingung sebenarnya apa yang sedang terjadi.

"Bisa Mas. Disini atau di luar?

"Disini aja."

"Baiklah."

...***...

"Sebelum masuk ke pembicaraan inti, saya mau nanya, apa kamu sudah tahu perihal skandal yang dilakukan Melvi dan suami mu?"

Tuh kan benar. Gumam Aira.

"Sudah. Saya bahkan sudah menggugat cerai Mas Adrian, tinggal menunggu proses pengadilan."

Galang mengangguk, membuang nafas kasar.

"Mereka betul-betul sudah gila ya. Saya gak terima sama sekali apa yang diperbuat mereka. Jadi, setelah kamu resmi bercerai, saya juga resmi bercerai, saya mau kita nikah, bagaimana?"

Aira terkejut dengan permintaan Galang.

"Kenapa kita harus menikah Mas? mereka yang selingkuh, sudah pasti mereka yang bebas mau menikah. Nggak ada lagi penghalang bagi mereka untuk diam-diam menjalin cinta."

"Kenyataannya nggak seperti yang kamu bayangkan Aira. Justru dengan kita menikah, kita bisa membalas rasa sakit atas perbuatan mereka. Kita menikah diatas perjanjian dengan batas waktu tertentu. Setelah semua terbalas barulah kita menentukan apakah pernikahan ini tetap lanjut atau nggak."

"Mas, pernikahan itu bukan untuk main-main."

"Iya, siapa bilang pernikahan untuk main-main. Mending kamu tonton rekaman kemauan Adrian ketika saya interogasi, terus tonton video dia dengan Melvi. Pulung, coba putar."

Pulung menghampiri mereka berdua, menyelenggarakan permintaan Bos Galang.

Semakin di tonton, Aira semakin sesak dan jijiik dengan kelakuan Adrian. Apalagi Adrian rela menerima konsekuensi apapun asal bisa kembali dengan Aira, membuat wanita itu ketar ketir. Sungguh Aira gak mau balik lagi ke pelukan laki-laki yang sudah mengkhianati cintanya.

"Gimana Aira?"

Aira menatap Galang.

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!