Amélie, seorang eksekutif muda di Paris, mulai dihantui oleh mimpi buruk yang misterius. Dia tertarik pada Lucian Beaumont, CEO karismatik di perusahaannya, yang hidupnya tampak sempurna namun belakangan terungkap penuh rahasia gelap. Kemudian Amélie menemukan tato di tubuh Lucian sama dengan simbol yang terus muncul dalam mimpinya. Mantan kekasihnya, Dominic, seorang pengusaha advertisement, memperingatkannya tentang bahaya Lucian, namun Amélie terlanjur terjerat dalam pesona Lucian
Di Inggris, Amélie menemukan bahwa keluarganya terlibat dalam mafia "9 Keluarga Ular Hitam" dan sekte pemuja Lucifer. Saat ia tahu semakin dalam, Amélie dipaksa untuk menandatangani perjanjian gelap dan menjadi pengantin Lucifer dalam sebuah ritual. Dalam pergulatan untuk bebas dari kegelapan, ia bertemu dengan Lilith, dewi kuno yang menawarkan kekuatan untuk melawan mafia dan sekte tersebut.
Amélie memutuskan untuk bersekutu dengan Lilith demi melawan Lucian dan mafia yang mengancam hidupnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leona Night, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Janji Temu Rahasia
Amelie Vittoria de Laurentis, merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ibunya berkebangsaan inggris dan ayahnya berkebangsaan Italia. Sejak kecil Amelie dibesarkan oleh ibunya di Kastil Pendragon. Sebuah kastil kecil dan tua di Cornwall.
Tak banyak memori Amelie tentang ayahnya. Seingatnya, sang Ayah pergi bekerja keluar negeri untuk waktu yang tidak dapat ditentukan. Setiap kali Amelie kecil bertanya pada ibunya tentang sang Ayah, selalu jawabannya sama, “Ayah bekerja di luar negeri.”
Praktis Amelie tidak mengenal Ayahnya, bahkan dia tidak pernah menginjakkan kaki ke negara leluhur ayahnya yaitu Italia. Bagi Amelie kehidupan ayahnya sangat misterius. Ibu Amelie pun tidak pernah menikah lagi. Dia seorang perempuan pekerja keras yang memenuhi kebutuhan hidupnya, beserta kedua anaknya seorang diri.
Nama ibu Amelie adalah Angela de Laurentis. Seorang wanita yang berasal dari salah satu keluarga tua di Inggris. Meskipun ibu dan keluarganya tidak termasuk dalam keluarga Aristokrat inggris. Namun leluhur Amelie cukup sukses dan punya banyak kenalan di lingkungan Aristokrat inggris kelas atas.
Keluarga De Laurentis memiliki bisnis Perkebunan dan pengolahan anggur yang sudah berdiri puluhan bahkan ratusan tahun. Merk minuman anggur mereka yang paling banyak digemari kalangan pelanggan Aristokrat inggris adalah Amarante de Laurentis. Cita rasa anggurnya cukup manis, dengan alkohol yang lembut membelai lidah.
Keluarga De Lurentis lah yang juga menjadi supplier anggur merah untuk keluarga Bangsawan Macam Dominic Howard Visconti. Melalui kerjasama supply minuman inilah Amelie berkenalan dan akhirnya berpacaran dengan Dominic. Namun hubungan mereka kandas 5 tahun lalu.
Sementara Ayah Amelie adalah pria asli Italia dengan nama Vittorio Ferrara. Nama Amelie yaitu Vittoria, diadaptasi dari nama Ayahnya. Sampai detik hari ini, bagi Amelie, ayahnya hanya sebuah Foto yang tidak pernah berbicara dan bersuara. Segalanya penuh misteri.
Amelie pernah mendengar sebuah rumor yang mengatakan bahwa ibunya adalah istri kedua ayahnya. Jadi Ayah Amelie punya istri di Italia lalu bercerai dan akhirnya kembali menikah dengan Ibunya. Sehingga ada kemungkinan amelie punya saudara tiri di Italia. Tetapi ibunya tidak pernah bercerita apapun. Dan membawa sampai mati rahasia tentang ayah Amelie.
Selama hidupnya sejak kecil Amelie hanya kenal ibunya, kakak perempuannya dan kakek nenek dari pihak ibu. Ibu Amelie punya saudara laki laki yang sudah lama meninggal dunia. Sehingga praktis hanya ibu Amelie dan anak anaknya yang mewarisi bisnis keluarga beserta segala kewajiban perawatan kastil.
Oleh karena hal itulah, ketika ada seseorang yang mengatakan bisa memberi Informasi tentang ayahnya, Amelie sangat bahagia. Dia tidak tahu apakah cerita itu akan meninggalkan kenangan pahit atau manis tentang ayahnya. Tapi setidaknya dia menjadi paham, bagaimana kaitan antara ayahnya dengan simbol Lucifer.
Amelie sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Rodrigo. Sejak pagi Amelie sudah mempersiapkan diri. Dia berdandan ala pria dengan tujuan untuk mengelabui Bodyguard Lucian yang mungkin saja muncul. Mengingat mereka memantau semua ruang gerak Amelie. Untuk itu selain berdandan ala pria, Amelie juga berniat keluar dari Kastil lewat jalan Rahasia yang sudah ada sejak kastil dibangun. Jalan rahasia ini memang dibuat di jaman dulu untuk akses melarikan diri seandainya terjadi kerusuhan akibat perang.
Segera setelah semua siap, Amelie keluar dari kastil lewat akses rahasia menuju jalan raya. Disana ada anak buah Henry yang sudah menunggunya untuk mengantar ke pemakaman Blackwood.
****
Pemakaman Blackwood hari itu terlihat sedikit gelap karena mendung menggelayut di langit Cornwall. Dengan langkah bergegas, Amelie menuju makam ibunya. Sesampainya di sana, dia menunggu sekitar 10 menit. Tak lama kemudian, seorang pria misterius dengan pakaian dan jas serta topi serba hitam menghampirinya.
“Apakah kau Amelie? “ tanya pria misterius itu
“Ya;” jawab Amelie.
“Penyamaran mu bagus. Tetapi ada beberapa orang yang mengikutimu sejak kau datang. Aku Lucas orang suruhan Rodrigo. Tadi dia sudah sampai sini, tetapi setelah dilihatnya kau diikuti oleh mereka, Rodrigo segera pergi dan disuruhnya aku untuk menemuimu.”
“Aku butuh bertemu Rodrigo, aku ingin bertanya tentang ayahku, Vittorio Ferrara,”
“Rodrigo akan menemuimu di perpustakaan yang ada di pusat kota. Datang besok pagi pukul 9 dan langsung menuju deretan buku sejarah. Jangan duduk atau bertanya pada siapapun disana. Dan jangan juga memperkenalkan diri pada siapapun. Rodrigo akan menemuimu, berbicara secukupnya lalu memberikan dokumen tentang ayahmu.”
Setelah memberikan penjelasan dan instruksi bagaimana Amelie dan Rodrigo akan bertemu esok hari, pria itu segera pergi menjauhi Amelie. Sementara itu hujan mulai turun dengan deras di langit cornwall. Amelie mengembangkan payungnya dan kembali ke jalan raya lalu menuju ke mobil anak buah Henry yang tersembunyi di balik Pepohonan. Tak lama Mobil itu pun melaju membelah derasnya hujan di kawasan pemakaman Blackwood.
*****
Cornwall terletak di barat daya inggris. Wilayah ini menempati semenanjung paling barat daya inggris. Berbatasan dengan Devon disebelah timur dan dikelilingi oleh Samudra atlantik di sebelah utara dan barat, serta selat inggris di sebelah selatan.
Cornwall merupakan nama sebuah wilayah di Inggris, yang terkenal sebagai tujuan wisata paling populer. Dengan pantai yang indah serta pemandangan pesisir yang dramatis. Cornwall meliputi wilayah desa dan beberapa kota kecil. Kota yang dianggap sebagai pusat kota adalah Truro.
Perpustakaan yang ada di pusat kota Truro disebut Truro Athenaeum, yang berarti tempat untuk belajar dan membaca. Menyimpan ratusan informasi tentang kota Truro, wilayah Cornwall bahkan sejarah Inggris Secara umum.
Tepat pukul 9 Amelie masuk ke perpustakaan terbesar di Cornwall itu. Lalu sesuai instruksi dia tidak berbicara dengan siapapun dan langsung menuju ke rak sejarah yang terdapat di bagian paling belakang. Saat itu Amelie tidak melihat siapapun di sana. Tiba tiba dia mendengar langkah kaki mendekat dari balik rak buku buku sejarah. Amelie hanya bisa melihat sepatunya. Wajah dan tubuh bagian atas pria itu tidak dapat dilihatnya karena tertutup deretan buku.
“Kau Amelie?” kata lelaki itu
“Ya benar. Apakah kau Rodrigo?”
Laki laki itu diam tidak menjawab apapun. Lalu dia berkata,” Semua informasi yang ingin kau ketahui ada di dalam map yang sudah aku selipkan di sini. Diapit oleh buku atlas dan buku sejarah Cornwall. Silahkan ambil dan bawa segera keluar dari perpustakaan ini.
“Apakah kau Rodrigo?” tanya Amelie.
Pria itu tetap membisu lalu segera pergi meninggalkan Amelie seorang diri.
Segera Amelie berjalan menuju rak buku yang diinstruksikan oleh pria tadi, dan mengambil map kecil yang sudah disiapkan untuknya. Setelah mengambil map tersebut, Amelie segera keluar dan mencari pria yang tadi berbicara dengannya. Tetapi tidak nampak siapapun. Pria tadi seperti lenyap menguap di udara tanpa bekas.
******
Dalam perjalanan pulang ke Pendragon, ponsel amelie berdering, dilihatnya Lucian melakukan panggilan
“Ya Hallo,’ ujar Amelie
“Kau ada dimana?” tanya Lucian
“Dihalaman belakang Kastil,” ujar Amelie berbohong.
“Sebaiknya kau jujur dan tidak menipuku. Cepat atau lambat aku pasti tahu apapun yang kau sembunyikan.”
Amelie enggan berdebat dengan Lucian, dia hanya menjawab,”OK” dan tidak menambah penjelasan apapun.
Amelie merasa puas, setidaknya kali ini dia sudah berhasil mendapat informasi seputar Ayahnya dan juga berhasil memperdaya Lucian dan para Bodyguardnya. Dengan senyum mengembang dia ingin segera sampai di rumah dan membaca dokumen yang baru saja didapatnya.
*****
Malam itu, Amelie seorang diri duduk di Ruang kerja atau perpustakaan kastil. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Henry dan istrinya tentu sudah pulang. Segera Amelie membuka dokumen yang diperolehnya tadi pagi.
Di Dalam Map yang berbentuk amplop besar itu, Amelie mengeluarkan sebuah buku dan beberapa dokumen serta foto. Buku tersebut berwarna merah dengan simbol dua ular melingkar dan dibawahnya tertulis “L’Ordine Del Serpente Nero” lalu dibawahnya lagi tertulis Turin Italia.
Hati Amelie berdegup kencang ketika membaca tulisan tadi. Tulisan yang sama persis dengan yang ada di Banner foto yang terdapat pada Foto Lucian dan juga ayahnya.
Dibukanya buku itu dengan tangan gemetar. Buku itu terlihat seperti dokumen organisasi. Entah organisasi apa. Namun jika dilihat sepertinya organisasi ini berpusat di Turin italia.
Pada halaman kedua ada kata sambutan yg ditulis dalam bahasa italia dan Inggris dengan tertanda pemberi sambutan adalah Vittorio Castellani. Dalam hati amelie bergumam,” Siapa itu Vittorio Castellani?”
Halaman berikutnya dia buka. Betapa terkejutnya Amelie, pada halaman itu terdapat simbol dari Lucifer persis seperti yang dia temui pada tatto lucian dan juga foto ayahnya. Hati Amelie makin berdegup kencang. Tiba tiba terdengar bunyi PRANG!!!
Amelie melonjak dari tempat duduknya. Sekelebat keraguan muncul, perlukah dia keluar melihat sumber suara, ataukah sebaiknya dia diam saja. Namun rasa penasaran yang tidak terbendung membuat Amelie segera keluar dan mendatangi sumber keributan.
Amelie masuk ke dalam dapur, dan sama seperti malam malam sebelumnya, terdapat setangkai mawar merah yang tergeletak di meja makan dapur. Bedanya kali ini jendela dapur yang tinggi dan besar terbuka. Sepertinya terbuka sendiri kena hempasan angin. Akibat jendela dapur yang terbuka karena angin, maka Vas bunga yang ada di dekat sana terhempas dan jatuh lalu pecah berkeping keping.
Segera Amelie kembali menutup jendela dapur. Dalam kegelapan, di luar kastil Amelie merasa ada orang yang mengawasinya dari jauh. Segera dikuatkan hati dan ditepisnya perasaan itu. Lalu Amelie mematikan lampu dapur dan mengambil sekuntum mawar merah yang tergeletak dan memasukkannya pada vas di ruang tamu. Sungguh aneh, setiap malam selalu saja ada sekuntum bunga mawar yg tergeletak di meja dapur tanpa ada yang tahu siapa yang meletakkannya.
Amelie diam terpaku lalu berjalanke ruang perpustakaan, merapikan semua berkas yang baru saja dilihatnya, dimasukkan ke dalam tas dan dibawa ke kamar tidurnya. Pikirannya berputar tanpa henti. Mengapa logo di buku ini dan tattoo di tangan Lucian sama? Apa kaitan ayahnya, organisasi tersebut dan Lucian? Semuanya masih tampak seperti Puzzle yang tercerai berai.
*******
NB : Jangan lupa like dan vote