"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona
Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang
Jika negara L sedang tegang lain lagi di negara B tepatnya di sebuah club malam Susi dan kedua temannya sedang membuat rencana untuk mempermalukan vhira dan membuat Vhira hancur.susi tidak senang saat orang-orang lebih peduli pada Vhira karena bagi Susi dirinya lah yang yang lebih.
"Bagaimana jika kita membayar seseorang untuk mendekatinya karena jika si Vhira itu sudah dekat dengan orang yang kita suruh maka kita akan dengan mudah untuk memperdaya."Saran Santi salah satu teman Susi
"Aku setuju kita suruh saja pria itu untuk mendekatinya,membuat dia jatuh cinta lalu meninggalkan,bukankah itu akan sangat bagus."ucap Fatma teman Susi yang satu lagi
"Baiklah,tapi aku ingin dia dirusak agar tidak ada lagi pria yang mau denganNya."Ucap Susi Setelah membuat rencana jahat itu mereka pulang kerumah masing-masing karena hari sudah malam dan besok mereka masih harus sekolah.
Lain disisi Susi lain juga disisi Arbain karena dia bertekad akan memulai untuk mendekati Vhira,dia tidak yakin pernikahanNya dengan Susi akan bertahan lama.
"Sudah aku putuskan aku akan mengejarnya."Ucap Arbain pada teman-temannya
"Wah loe gila Ar,loe pernah mikir engak sih gimana respon orang tuanya.Jangan cari penyakit Ar, hubungan loe Ama si Susi aja baru berjalan berapa hari.Gila loe."Ucap Adi
"Gimana kalau imbasnya bukan cuma Ama loe tapi juga keluarga loe."ucap Bayu juga mengingatkan
"Tenang dulu Ar,untuk saat ini mending loe fokus Ama sekolah dulu,jangan ngelakuin hal yang bisa buat masa depan loe ancur ."Ucap alex
"Om Hanafi Ama Tante mara itu sangat menyayangi Vhira kalau loe gegabah bisa-bisa keluarga loe ikut terlibat."ucap Yuda juga ikut mengingatkan Arbain
"Kok kalian engak ada yang dukung gue sih.?"Kesal Arbain tidak mengindahkan peringatan teman-temannya.
"Niat kita baik kok Ar cuma mengingatkan,semua keputusan ada ditangan loe sendiri tapi tanggung sendiri akibatnya."Ucap Adi lagi
"Sudah lebih baik kita pulang hari sudah malam,besok masih harus sekolah."Ucap Alex agar tidak terjadi keributan.Jika disini mereka punya rencana masing-masing untuk Vhira maka disini Vhira sedang menyelesaikan masalah yang dia perbuat beberapa waktu yang lalu
+. NEGARA L
Masih di ECLIPSE CLUB setelah apa yang Vhira lakukan tadi baik pria yang tertembak atau wanita yang wajahnya tergores mereka sudah dibawa pergi oleh anak buah arka sedangkan yang lain masih didalam ruangan itu.
"Keluar kan ponsel kalian."Ucap Vhira dengan suara dinginnya,semua menuruti perkataan Vhira tanpa bertanya karena tidak ada yang berani
"Kak,coba lihat apakah ada yang merekam aksiku tadi.!"Pinta Vhira pada semua adik arka dan dengan cepat tanpa diminta dua kali mereka langsung bergerak.Setelah beberapa saat Raka datang dengan beberapa ponsel ditangannya dan tanpa bertanya Vhira langsung membanting satu persatu ponsel itu
"Ayank Vhira minta uang dong mau ganti ponsel yang rusak."Ucap Vhira manja pada arka membuat yang melihat melotot kan matanya ,cepat sekali mood gadis ini berubah kira-kira seperti itu yang mereka pikirkan.setelah arka memberikannya Vhira pun menuliskan nominal yang sesuai dengan yang Vhira hancurkan
"ini,untuk ponsel kalian yang sudah saya rusak.Mohon maaf atas ketidak nyamanan.Terima kasih."Ucap Vhira seharusnya kata-kata seperti itu diucapkan dengan senyum atau dengan tutur kata yang lembut tapi tidak dengan Vhira,datar,dingin dan tanpa ekspresi.Setelah memberikan kompensasi Vhira dan keenam pria tampan itu pulang ke mansion.Kurang lebih 20 menit mereka sampai di mansion.
*Mansion keluarga Aderson negara L
Mereka saat ini sedang kumpul diruang keluarga
"Abang tadi Vhira buat masalah dirumah,Abang aja yang selesai Vhira capek pengen tidur besok Vhira mau pulang bang."Ucap Vhira sembari tidur di sofa dengan paha arka sebagai bantal.
"Gimana kalau kita pulang sekarang saja bee jadi kamu besok bisa istirahat dulu di mansion Abang yang ada disana baru lusa bee sekolah."Ucap arka
"Sekarang maksudnya detik ini juga,gitu maksudnya.?"Tanya Vhira dan dijawab anggukan oleh semuanya
"emang kerjaan kalian udah selesai.?"Tanya Vhira dan dibalas anggukan lagi
"Baik,ayok kita pulang."Ucap Vhira setengah teriak
"Uncle Jo."Panggil Vhira
"Iya nyonya,anda memanggil saya."Tanya butler Jo "ayok kita pulang."Ajak Vhira,butler Jo menatap sang nyonya dengan bingung
"Ayank uncle Jo ikut kan .?"Tanya Vhira pada arka dan dijawab anggukan kepala.Tapi setelah itu Vhira menoleh pada butler Jo.
"Uncle punya keluarga disini.? Emang dibolehin sama keluarganya ikut menetap di negara B..?"Tanya Vhira Karena tidak ada yang menjawab arka pun bersuara
"Butler Jo sendirian bee.Tapi kita tatap harus bertanya dulu apakah butler Jo mau ikut atau tidak.!"ucap arka, Vhira manggut-manggut setuju
"Uncle mau ikut Vhira pulang engak tapi uncle tetap kerja di mansion Aderson kok engak ganti tuanNya.Jadi uncle tenang aja."Ucap Vhira dengan kekehan nya
"Iya nyonya saya ikut kemana pun taun muda pergi."Jawab butler Jo
"Uncle Vhira mau ke atas dulu mau mandi sebentar uncle bawa lah kesini wanita simpanan suamiku itu agar dia tau."Ucap Vhira dan pergi dari ruang keluarga begitu saja, meninggalkan tanda tanya pada keenam pria tampan itu.
"Kak sejak kapan kakak suka main perempuan."ucap Bastian dan mendapat kan tatapan tajam dari arka
"Butler Jo,apa maksud nyonya tadi .?"Tanya arka pada butler Jo
"Sebentar tuan biar saya bawa orangnya kesini."Ucap Butler Jo dan berlalu dari sana,dengan cepat butler Jo kembali membawa seorang wanita dengan keadaan wajah yang cukup memperihatinkan.Jika saja sang kakak tidak menatap mereka dengan tajam hampir saja tawa kelima adik arka meledak.
"Apa yang sebenarnya terjadi butler Jo."Tanya arka
"Saya kurang tau tuan yang jelas saat saya datang dia tidak memakai seragamnya dan dia juga berkata bahwa dia teman wanitanya tuan."Ucap Butler Jo dengan lirih diakhir kalimatnya,arka menoleh kebelakang melihat kelima adiknya yang ditatap hanya menggeleng kepala arka jadi bingung sendiri
"Tuan siapa..?"Tanya arka lagi
"Tuan arka.!"Jawaban Jo yang singkat itu mampu membuat arka murka
"Duar."Arka yang bagai disambar petir hahahahahahaha dan tawa kelima adiknya membuat tensi darah arka naik tapi dia harus tetap tenang hu hu hu
"Kenapa kamu berkata bahwa kamu teman wanita saya..?"Tanya arka pada maid itu
"Karena tuan hanya baik pada saya,tuan juga tersenyum pada saya lalu tuan tidak melarang saya menggunakan pakaian yang seksi bukankah itu berarti tuan menyukai saya,jadi saya adalah teman wanitanya tuan arka."Ucap maid itu dengan suara yang dibuat se menggoda mungkin
"Hahahaha hahahahahahaha ."Suara tawa kembali terdengar arka yang tau itu suara siapa pun hanya bisa pasrah saja.
"Aduh Ayank perut Vhira sakit ."Ucap Vhira dan dengan cepat arka berjalan menghampirinya
"Kualat sih kamu bee,Calon suami kok diketawain."Ucap arka
"Baiklah maaf ya kesayanganNya Vhira."Ucap Vhira setelah mencium bibir sang kekasih singkat
"Udah ayok kita pulang Vhira pengen liat mansion ayank yang ada disana."Ucap Vhira pada semuanya
"Terus ini gimana tuan muda, nyonya muda.?"Tanya uncle Jo pada semuanya karena mereka melupakan masalah tadi.
"Eh iya.Kamu dipecat.sekarang juga keluar dari rumah saya."Ucap arka dan berlalu dari sana diikuti yang lainnya.Just info mansion ini engak dijual ya engak juga ditingkatkan begitu saja masih banyak maid dan bodyguard yang menjaganya hanya sebagian saja yang ikut pindah .
Mereka sedang dalam perjalanan menuju bandara setelah tiba di bandara mereka dengan cepat masuk ke pesawat lalu pesawat pun terbang meninggalkan negara L menuju negara B.
Didalam pesat semua orang istirahat karena waktu sudah menunjukkan dini hari.2 Jam berlalu dengan cepat pesawat yang mereka tumpangi pun sudah mendarat dengan sempurna lalu keluar lah penumpangnya satu persatu
"I'm coming negara B."Ucap Vhira dengan nyaring di sambut gelengan kepala dari yang lainNya
"Ayank gendong."Vhira mode manja aktif.Diluar bandara sudah menunggu beberapa mobil yang akan membawa mereka ke mansion keluarga Aderson di negara B yang baru dua hari yang lalu selesai direnovasi.Tidak menunggu waktu yang lama mereka bergegas menuju mobil karena masih ingin melanjutkan tidur yang hanya sebentar di pesawat tadi sedangkan Vhira dia tentu saja sudah tertidur dengan pulas nya di gendongan sang kekasih.Setelah mobil berjalan selama beberapa menit mereka pun sampai di mansion keluarga Aderson karena sudah kecapean semua tidur diruang keluarga begitu saja"Besok lah baru dipikir kira-kira seperti itu."detik berjalan,menit berganti,bulan pun sudah menghilang sudah berganti kan cahaya matahari tapi semua orang di mansion itu seakan tidak pernah tidur sbelumnya.Tidak ada yang bangun,semua masih tidur dengan nyenyak nya.Setelah waktu menunjukkan pukul 9 pagi baru lah ada yang mulai bangun,arka yang bangun lebih dulu lalu membangunkan semuanya
"Bee bangun..!"Ucap arka berusaha membangun sang kekasih,semua adiknya sudah bangun hanya tinggal satu orang gadis kecil yang belum juga bangun.
"Honey wake up.!"Ucap arka lagi tapi sekarang dengan menciumi Seluruh wajah kekasihnya itu.
"Hahahaha ayank stop, Vhira udah bangun kok."Ucap Vhira terkekeh karena cara sang kekasih yang membangunkan sangat lah aneh
