NovelToon NovelToon
Syifa Syeena Queenza Abimana

Syifa Syeena Queenza Abimana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: ALFI MARTIS

"Syifa saya bilang turun sekarang"
"nggak mau Gus gue belum puas makan mangganya, kan kata Gus nggak boleh buang-buang makanan ntar mubazir "ucapnya tak peduli dengan tatapan seorang pria di bawah sana .
"mau turun atau saya cium "
para santri mendengar itu langsung kaget mereka tak menyangka gusnya ternyata sangat so sweet ini terhadap istrinya.
"hah" mata gadis itu melotot tajam
"bugh"
"auwsshhh "ringis gadis itu saat melompat dari pohon akibat mendengar ancaman gusnya syifa syeena queenza Abimanagadis cantik dan super duper bar-bar Dia terpaksa harus menikah dengan seorang gus tampan
akankah suaminya dapat merubah sifat keberbaran istrinya dan dapat meluluhkan hatinya
kalau mau lanjutannya yuk! langsung join 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ALFI MARTIS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Jangan ham hem ham hemdong Gus. Pokonya besok sudah ada." ucap Syifa kesal.

"Hem." jawab Gus Alwi lagi.

"Gue serius nih Gus." dia tambah kesal.

"Emangnya mau di seriusin untuk yang kedua kalinya?" tanya Gus Alwi membuat pipi Syifa sedikit memerah.

"Sudah deh terserah Gus, tapi yang pastinya mau hujan angin badai. Tetap harus si Jono di bawah ke sini, titik." ujar Syifa dan langsung pergi dengan berlari, Gus Alwi di buat menahan senyum melihat Syifa yang berlari dengan mengangkat ngangkat gamisnya yang kebesaran.

"Bar bar sekalih." batin Gus Alwi.

"Syifa kamu pikir saya tidak tau hubungan mu dengan Gus Alwi. Pokoknya saya akan melakukan apapun cara untuk merusak hubungan kalian. Karena Gus Alwi cuman milik saya, dulu maupun sekarang." batin seseorang yang sejak tadi melihat interaksi Gus Alwi dan Syifa.

"Syifa bangun, sudah waktunya shalat." ucap Zelia mengguncang tubuhnya yang sejak tadi hanya tidur.

"Iya, iya kalian duluan saja. Nanti gue nyusul." ucap Syifa yang terlentang.

"Nggak kita nungguin kamu saja, Jadi cepatlah."

Tambah Yana.

"Kalian duluan aja, teman teman baruku yang cantik dan baik hati." ucap Syifa dan kembali merebahkan tubuhnya.

"Iya deh kita pergi aja, benatar lagi sudah waktunya." ucap Zelia pada yana. "Syifa ingat ya nyusul kita. Soalnya nanti ada Bonus

pemeriksaan di setiap kamar bagi yang tidak mengikuti shalat, kecuali yang bethalangan maka akan mendapatkan hukuman." ucap Zelia. Dan mereka bertiga pun keluar.

"Bodoh amat deh, yang penting gue bobok cantik." ujarnya dan langsung menutup matanya.

Beberapa saat kemudian terdengar suara pintu di buka, bersamaan dengan suara orang....

"Astagfirullah ukhty... Kenapa masih tidur, cepat cepat bangun. Ayo cepat pergi ke masjid." ucap seorang wanita yang di tugaskan untuk memantau santriwati yang tidak ke masjid.

"Isssh jangan ribut deh, orang

Lagi enak enak juga." ucap Syifa belum sadar.

"Airnya." perintah wanita itu dan temannya pun mengambil air segayung.

Byuuuuur

"ANJ*Y, BANJIR BANJIR BANJIR." teriak Syifa dan langsung duduk. Sesaat kemudian dia di buat diam karena melihat keberadaan dua wanita yang menganggu tidurnya.

"Eh kalian siapa sih, nggak " sopan sekalih menyiram gue.' gerutu Syifa.

"Cepat ganti pakaian mu. Dan shalat ke masjida. Dan ingat setelah shalat kamu harus menemui kami lagi. Untuk "Untuk mendapatkan hukuman." tegas mereka dan langsung pergi.

"biset dah, Gue tersiksa banget di sini. Serasa menjadi anak tiri. Terus wajah para senior pada ketus lagi udah kaya singa betina.

"Pokonya nanti setelah gue cerai dari Gus Alwi. Gue bakal pergi jauh sejauh mungkin, dan bersembunyi di kedalaman palung mariana. Bahkan bagian paling terdalamnya pun yang bernama challenger deep gue sanggup." ucap Syifa asal. Dia menagatakn jika ingin bercerai dari Gus Alwi nyatanya dia masih memikir mikirkannya lagi.

Setelah itu Syifa langsung mengganti pakaiannya dan langsung memakai mukenah berwarna putih terang, dia berjalan sambil menunduk.

"Nj*r siapa sih yang nabrak gue." gerutu Syifa padahal dia yang nabrak. Syifa menunduk entah alasannya apa. Untuk menjaga pandangan tapi menunduknya jangan berlebihan juga lah. Ini sampai dagunya menyentuh dadanya.

"Jawab, gue lagi malas tegakkan kepala gue. Jadi sebaik nya lo jujur."_ lanjut Syifa karena tidak mendapatkan respon.

"Ehem." dehem orang itu.

Orang di depan gue ini. Pasti berasal dari kutub utara, ya sebelas duabelas datarnya. Kaya Gus Alwi." ucap Syifa. Dan langsung pergi

Sedangkan Pria yang tadi di tabrak Syifa tersenyum kecil. Gus Alwi yang tak sengaja melihat itu wajahnya langsung bertambah dingin. Dia pun melanjutkan langkahnya menuju masjid begitu pun Gus Raffi. Yang ternyata yang di tabrak Syifa tadi.

"Alhamdulillah... Ukhty akhirnya datang juga. Dan shalatnya baru mau di mulai." ucap Zelia, Syifa hanya mengangguk tak sengaja matanya bertemu dengan dua orang gadis bermukenah hijau yang sedang menatapnya sinis.

"Kaya kenal, tapi gue lupa. tunggu tunggu gue tebak ni jika

"apa?" ucap Syifa sinis, suaranya terdengar jelas memenuhi saff wanita maupun pria. Karena semua orang sudah bersiap untuk shalat jadi tidak ada yang berbicara lagi. Dan suara Syifalah yang terdengar tadi.

"Astagfirullah Syifa." batin Gus Alwi yang sedang bersiap memimpin para jama'ah. Sedangkan Gus Raffi hanya menggelengkan kepala pelan.

"Shuut, ukhti diam." bisik Yana. Syifa pun langsung diam. Mereka pun melaksanakan Shalat di temani suara dari sang Imam yang begitu syahdu.

"Assalamualaikum Wr. Wb."

Mereka menyelesaikan Shalatnya dengan salam.

Kemudian di lanjutkan dengan berdo'a dan berzikir yang di pimpin oleh imam.

Shalat pun selesai.

"Astagfirullah Ukhty." ucap Zelia memang dia suka heboh kalau melihat hal hal seperti itu. Pasalnya sudah lewat beberapa menit tapi Syifa belum saja bangun dari sujudnya.

"Innalillahi wainnailaihi raji' un." lanjut Zelia, air matanya sudah menetes.

"Baru aja kita dapat teman baru, eh sudah di ambil sama Allah dengan cara yang mulia. Ukhty Syifa semoga tenang ya di alam sana." Aiffa yang yang mempercayai Zelia. Mungkin kebanyakan nonton flm. Yang menampilkan adegan adegan di mana pemeran utamanya meninggal saat bersujud.

Mendengar tangisan dari saaf wanita, apalagi sekarang sedang memanggil nama istrinya. Gus Alwi dan lainnya langsung pergi ke saaf wanita. Para wanita pun mulai memberi jalan dan menajaga jarak.

"Ada apa ini?" tanya Gus Alwi belum melihat wajah wanita yang sedang bersujud.

"Ini Gus, sepupunya Gus. M-eninggal dunia." ucap Zelia lagi dan menangis di dalam pelukan Yana. Mereka semua pun sudah menatap nanr Syifa yang sedang bersujud.

"Jangan sembarangan berbicara, kamu sudah memeriksanya?" tanya Gus Alwi. Zelia terdiam dia langsung takut. Pasalnya tadi belum mengecek apakah Syifa masih bernafas atau tidak.

"Bel....

"Allahuakbar..... Assalamualaikum Wr. Wb." semua orang langsung menganga tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Dengan santainya Syifa langsung mengakhiri shalatnya dengan salam. Mereka pikir apakah sejak tadi gadis ini tidak mendengar suara ribut ribut.

"Ada apa lihat gue seperti itu? Gue tau ya gue cantik. Tapi nggak usah gitu juga dong natapnya." ucap Syifa dan melipat kertas dengan banyaknya tulisan yang dia taruh dan bersujud di atasnya.

"Syifa kamu nggak papa kan?" tanya ketiga temannya itu dan memeriksa kondisinya Syifa.

"Iya gue baik baik aja kok. Nggak usah lebay deh. Ini Gus pada ngapain di sini?" tanya Syifa santai.

"Kamu akan di hukum karena mempermainkan semua orang."

ucap Gus Alwi.

"Lah, di hukum bagaimana Gus, Salah gue apa? Ohh gue ingat soal tadi yang gue sujudnya lama. Gus itu kan hak gue, terus memang sih tadi gue dengar Zelia dan Aiffa nangis tapi gue biarin aja. Kan gue lagi fokus sama do'a gue ini." ucap Syifa menunjukan sebuah kertas yang banyak tulisannya. Entah bagaimana dia membacanya. Semua orang di buat melongoh ada ya yang berdo'a dengan menulis di kertas seperti itu.

"Astagfirullah..." ucap Gus Alwi. Tingkah istrinya ini sungguh di luar prediksi BMKG.

"Dari mana kamu mendapatkan itu?" tanya Gus Alwi menunjuk kertas yang di pegang Syifa.

"Ini? Ini dari si kucing garong." ucap Syifa jujur.

"Eh Syifa jangan sembarangan lo, itu bukan dari gue." ucap Andik seakan akan mengakui namanya adalah kucing garong.

"Lah jangan bohong lo, tadi kan lo yang kasih sama gue." ucap Syifa. "Terus tadi kan gue belum sebut nama lo. Berarti lo mengakui kalau nama lo kucing garong dong, hahaha." lanjut Syifa membuat sebagian yang menyadari itu tertawa.

"Diam, kalian berdua akan di hukum." tegas Gus Alwi dia sudah khawatir setengah mati tadi.Bahkan tadi hampir saja dia membocorkan pernikahan mereka.

"Yaelah, di hukum dua kali dong gue." ucap Syifa. Mereka semua pun langsung keluar dari masjid.

Sekarang Syifa dan Andik sudah berada di lapangan deng sapu yang mereka pegang, lagi dan lagi mereka berdua mendapatkan hukuman bersamaan. Jodoh memang, tapi jodoh kena hukuman heheh.

"Ini kalau hukuman nya bersihin bawah pohon mangga yang pastinya gue bakal semangat, ini bersihinnya lapangan yang luas ini." ucap Syifa.

"Jalanin aja." ucap Andik santai.

"Ini semua karena lo nih."

"Idih." balesnya dengan wajah menjengkelkan. Setelah membersihkan setengah lapangan.

Syifa pun berinisiatif mengambil speaker serta mic di kantor para pengajar.

"He Monyet ngapain lo ambil itu?" tanya Andik.

"Buat nyanyi lah." jawab Syifa santai.

"Okey mantap, kamu memang peliharaan yang sangat jinak... Awww. Kenapa lo injak kaki gue si*ir." ringis Andik karena Syifa menginjak kakinya dengan tenaga dalam.

"Lo tuh, yang seekor peliharaan." balasnya.

Dan mereka pun mulai menyetel lagu, dari hp yang dia ambil di ruagan pengurus. Enatah milik siapa.

"MUSSSIIIIK." teriak Syifa pake mic. Karena sekarang ada dua mic.

"GASSS." balas Andik heboh. Suara mereka sangat menggelegar. Karena speaker ini memiliki kualitas suara yang sangat bagus.

"TARIK SIIIISSS." lanjut Syifa lagi...

SEMONGKOH....." balas Andik lagi.

musik pembukaan pun terdengar dengan keras.

"Astagfirullah... Siapa yang memutar lagu seperti ini." ucap seorang ustadzah yang sedang berkutat dengan laptop.

Bahkan semua para santri pun langsung oergi menuju lapangan.

"Astagfirullah berulah lagi nih anak." gumam Gus Alwi yang mendengar suaranya Syifa sampai ke rumahnya.

"KU KIRA HARI MINGGU TERNYATA HARI RABU, KU KIRA DIA MENUNGGU TERNYATA CARI YANG BARU... nyanyi Syifa.

"PUUSING PUUSING TUJUH KELILING..... Lanjut Andik sambil satu tangannya menjadikan sapu sebagai gitar.

"IKAN HIU NABRAK KARANG I LOVE YOU PACAR ORANG...... ODONG ODONG NABRAK PAKU MAU DONG JADI PACAR KU......" Nyanyi Andik PD. Sambil menyugar rambutnya karena melihat banyak santriwati yang sudah berkumpul.

"OGAAH... OGAH GUE NGGAK MAAU.....

Balas Syifa dengan tatapan sinis.

"SOK SOKAN NEMBAK GUE..

PADAHAL MUKA LO KAYA AIR COMBERAAAN... OGAH OGAH GUE NGGAK MAUUU...... Lanjut Syifa lagi. Dan sekarang mereka sudah saling menatap tajam.

"LO KIRA GUE MA....

"ARGGGGGGH." Nyayiannya Andik berhenti karena seekor hewan yang sangat di takuti semua orang. Langsung berlari ke arahnya dan Syifa.

Semua santri pun langsung menjauh.

"Aaaaaaa."

"Aaaaaaa."

Lagi dan lagi Syifa membuat kegaduhan.

"ARGGGGGH...." hewan itu langsung berlari ke arah Syifa dan dengan gaya kerennya langsung meloncat ke punggung hewan itu dan duduk dengan santai.

"KALAU ADA LAMPU JANGAN CARI LILIN JIKA ADA AKU JANGAN CARI YANG LAIIIN. PUSIIING PUSIING TUJUH KELILIIING.... lanjut Syifa saat sudah berada dia atas punggung nya Si Jono. Sepertinya dia sudah terbawah lagu yang dia bawah.

Semua orang sungguh menahan nafas melihat aksinya Syifa.

"Astagfirullah.... Kenapa hewan bisa itu lepas." gumam Gus Alwi. Memijit keningnya.

1
gedang Sewu
ak ska ceritanya bagus 👍👍 kocak habis dah si syifa...💖💖💖💖💖💖
ALFI MARTIS: nanti saya update lagi ya kk 😁 kalau suka
total 1 replies
gedang Sewu
lucuuu banget kereeeennnn si syifa👍👍,,itulah kepribadian yg menakjupkan maka dr itu jgn pernah lihat dn berkomwntar klu blm kenal sm orangnya,dr luarnya kelihat tengil bar bar bahkn urakan tp siapa tahu baik sekali hatinya tulus...👍👍😂😂💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
gedang Sewu
jadi ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣
gedang Sewu
alhamdulilah syifa...
gedang Sewu
syifa nya gokil abis daah lucuuuu...🤣🤣🤣😋
gedang Sewu
kocak banget jd berwarna kn pesantrenya nnti gk tegang"amat...🤣🤣🤣
gedang Sewu
bar bar banget deh asyifa...🤦‍♀
nurhasanah
cerita nya keren lucu ringan dibaca keren dh authornya bisa bikin cerita ini...🤗🤗🤗
ALFI MARTIS: Alhamdulillah kalau suka 🤗
total 1 replies
kirom hasran
Membuat mata berkaca-kaca. 🥺
ALFI MARTIS: 🥺 maafin author ya kalau bikin mata kalian berkaca kaca🙏🏻

terimakasih ya atas kunjungan nya.

xixixixi komen dan like terus ya Bab yang author update biar makin semangat heheh😅
total 1 replies
Thảo nguyên đỏ
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
ALFI MARTIS: terimakasih atas kunjungan bacaan nya 🤗 jangan lupa like dan komen terus ya
ikuti author 😉

jadi semangat deh author dapat komentar dari para bidadari xixixixi🤭🤭
total 1 replies
Suzuko
Teramat menarik
ALFI MARTIS: terimakasih
semoga puas ya dengan cerita nya😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!