NovelToon NovelToon
LYCUS EVANDRA

LYCUS EVANDRA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Lari Saat Hamil / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: penatanpatinta23

Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.

Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendarahan

Seminggu telah berlalu,tepat hari ini usia kandungan Agatha tepat satu bulan.Agatha sedari tadi sedang membujuk sang suami yang ada diseberang telfon,untuk mengizinkannya pergi ke Mall.Entah mengapa Agatha rindu suasana Mall,meskipun dulu dirinya hanya sebagai office girl tapi hal itu membuatnya bahagia karena suasana Mall yang ramai.Disana juga dia bisa melihat berbagai ekspresi manusia,yang kebanyakan menunjukkan kebahagiaan.

"Lycus... aku mohon.. izinkan aku pergi ya? Aku ingin sekali pergi ke Mall.." Mohon Agatha pada Lycus melalui telfon,karena sang suami saat ini sedang berada di perusahaan.

"No Agatha! Aku tak akan mengizinkan dirimu keluar tanpa diriku!." Tolak Lycus cepat.

"Aku mohon Lycus ini keinginan bayi kita.. aku mohon padamuuuu Lycus.." Dengan nada memelas Agatha masih berusaha membujuk sang suami.

"Baiklah,kau boleh pergi tapi dengan syarat dirimu harus bersama pengawal-pengawal yang telah aku siapkan dan akan di temani dua pelayan pribadimu."

"Terimakasih banyak Lycusku yang tampan,aku matikan dulu yaa? Aku mau bersiap dulu."

Tut!

Telfon terputus secara sepihak,Lycus menatap handphonenya sambil menahan senyum.

Apa kata istrinya tadi? Lycusku yang tampan?

Mengingat ucapan ini saja membuat Lycus kembali salah tingkah,Agatha memang benar-benar mampu membuat hatinya menjadi senang bukan main.Setelah beberapa saat Lycus kembali menormalkan detak jantungnya,lalu menelfon Sean yang kebetulan sedang berada di dermaga untuk mengawasi barang yang akan di ekspor ke Jepang.

"Halo tuan,ada apa?." Tanya Sean ketika sudah mengangkat telfon.

"Aku menugaskanmu untuk kembali ke Mansion dan awasi istriku yang akan pergi ke Mall,bawa juga beberapa pengawal.Jika terjadi sesuatu padanya,maka kepalamu dan para pengawal akan aku penggal."

"Baik tuan,saya laksanakan."

Setelah sambungan terputus,Lycus pun dipanggil oleh Lutfi untuk meeting sekaligus mengumumkan orang yang sudah berkhianat pada perusahaan.Lycus telah menemukan pelaku penggelapan dana perusahaan,senyum mengerikan Lycus akhirnya keluar.

Tinggal menghitung jam,dia akan membantai satu keluarga pengkhianat lagi!

Sedangkan disisi lain,Agatha baru selesai merias diri.Dia menggunakan make up yang natural dan mengenakan dress berwarna soft pink.Entah mengapa semakin hari,Agatha semakin suka warna pink.Bahkan kamar dia dan Lycus saat ini didominasi boneka berwarna pink,padahal warna temboknya cenderung berwarna gelap dan itu adalah pribadi Lycus sekali.Mungkin jika orang lain masuk ke kamar mereka,orang itu langsung tertawa karena kamar yang terlihat maskulin itu sudah ternodai dengan warna pink khas perempuan feminim.

Namun bagi Lycus sendiri,pria itu tak masalah.Karena yang paling dia utamakan adalah kebahagiaan sang istri dan anak mereka,apapun permintaan Agatha pasti akan dia turuti selama tak membahayakan keselamatan.Lycus yang memberi izin pada Agatha untuk pergi ke Mall pun,harus diawasi langsung oleh dokter Tiffany dari kejauhan.Serta para bodyguard yang jumlahnya hampir dua puluh orang,dan bodyguard Lycus bukan orang-orang sembarangan.Mereka dipilih melalui rangkaian tes,mulai dari kebugaran,kepintaran,dan tentunya ilmu bela diri yang tinggi serta dapat mengoperasikan senjata api.

Dokter Tiffany dan para bodyguard diperintahkan Lycus untuk menjaga jarak,agar Agatha tak tahu.Karena jika Agatha tau,maka bisa dipastikan istrinya itu akan merajuk dan merasa seperti tahanan karena dikawal banyak orang.Yang Agatha tahu hanya ada tujuh bodyguard yang ikut padanya,padahal aslinya lebih dari itu.

Agatha akhirnya sampai di Mall tempat dulu dia bekerja sebagai office girl,saat memasuki Mall mata agatha langsung tertuju pada barang-barang yang berwarna pink.Agatha seperti kalap,perempuan itu memasuki hampir semua store dan dia membeli semua barang yang berwarna pink.Bahkan tujuh bodyguard serta dua pelayan yang ia bawa,sudah cukup kewalahan membawa barang belanjaan dirinya.

Tak terasa hampir tengah hari dirinya belanja,sudah sekitar hampir tiga jam Agatha menghabiskan waktu untuk membeli barang tanpa istirahat sedikitpun.Dokter Tiffany bahkan sudah mendekati Agatha dan membujuk agar perempuan itu pulang ke Mansion dan istirahat,karena Tiffahy merasa khawatir dengan kandungan Agatha yang bisa dibilang lemah.Namun semua perkataan Tiffany tak dihiraukan oleh Agatha,membuat akhirnya Tiffany menelfon Lycus dan memberitahukan bahwa Agatha tak mau pulang dan beristirahat padahal sudah tiga jam memutari Mall dan berbelanja tanpa istirahat.Mendengar hal itu,Lycus langsung menelfon Agatha.

Agatha yang sedang ingin membayar barang terakhir yang akan ia beli,akhirnya mengurungkan niat dan mengangkat telfon sang suami terlebih dahulu.

"Ha.."

"Pulang!." potong Lycus diseberang telfon dengan nada tak mau dibantah.

"Ini aku mau pul.."

"Sekarang!." Lagi-lagi Lycus memotong ucapan Agatha.

"Sabarlah! Iya ini aku mau pulang! Berhenti memotong ucapan orang lain Lycus! Kau fikir aku ini anak.. Aw!.. sshh Akh!!! Sakit!!." Belum sempat Agatha menyelesaikan ucapannya,perutnya sudah terasa sangat sakit seperti di remas-remas dari dalam dan dirinya merasakan seperti ada yang mengalir dikedua pahanya.Sontak saja Handphonenya terjatuh,mengabaikan teriakan Lycus yang terdengar sangat panik.Agatha merasakan sakit yang luar biasa,dan saat melihat darah yang keluar dan mengalir.Hal terakhir yang ia lakukan sebelum kesadarannya menghilang adalah berdoa dalam hati,semoga anaknya baik-baik saja.

Sedangkan diseberang telfon,Lycus langsung mematikan sambungan karena mendengar teriakan sakit sang istri dan juga teriakan Tiffany yang panik.Hal ini membuat Lycus sangat khawatir karena sudah jelas terjadi sesuatu pada sang istri.Tanpa memperdulikan dirinya yang sedang rapat,Lycus langsung pergi meninggalkan perusahaan dan menuju ke Rumah sakit secepatnya.

Sedangkan Sean saat ini sedang melajukan mobilnya dengan kecepatan yang bisa dibilang seperti cari mati,untung saja jalanan sudah ia kosongkan dari dua jam yang lalu dan lagi-lagi menggunakan kekuasaan Lycus untuk melakukannya.Sean melakukan hal tersebut untuk berjaga-jaga,jika kejadian yang tak diinginkan seperti ini terjadi maka dirinya bisa dengan cepat menuju ke rumah sakit tanpa adanya halangan macet dari kendaraan lain.

"CEPATLAH BAWA MOBILMU SEAN! KAU INGIN ANAK DAN ISTRI BOSMU INI MATI HA?!." Teriak dokter Tiffany pada sean.

"APA KAU BUTA TIFFANY? AKU SUDAH MELAJUKAN MOBIL SEPERTI SETAN SEKARANG! KAU MAU CEPAT BAGAIMANA LAGI HA?! MENDING KAU DIAM DAN BANTU UNTUK MENDOAKAN AGAR ISTRI BOS DAN ANAKNYA BISA DISELAMATKAN!." Balas Sean dengan teriakan juga.

Akhirnya Tiffany mengalah dan masih mecoba memberikan pertolongan pada Agatha dengan alat seadanya.Tak lama kemudian mereka sampai,Agatha langsung dibawa ke IGD dan diberikan tindakan secepat mungkin untuk menyelamatkan nyawa perempuan itu dan bayinya yang masih dalam kandungan.

Selang enam menit dengan sampainya Sean di rumah sakit,Lycuspun sampai dan langsung berlari menuju tempat istrinya sedang di tangani.Saat sampai di depan ruangan IGD,Lycus langsung berlari dan memukul Sean secara membabi buta.Sean tak

menghindar,dia tahu bahwa saat ini Lycus sedang sangat marah.

1
miilieaa
haloo salam kenal sesama penulis mafia..
aku mulai baca yaa thor 🥰
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
knp dgn kisah mafia
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
mauu tapii maluu agatha
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
agatha, nama yg bagus untuk seorang ofice girl
Shreya Das
MasyaAllah, cerita ini membuatku terkesima!
penatanpatinta'': stay terus yaaa🙏🙏
total 1 replies
lyPoppy
Jangan nggak baca, sayang banget
penatanpatinta'': makasih ulasan positifnyaaa,,stay terus yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!