NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Nona!" Nira berlari menyambut kedatangan majikannya. Ia melirik Xavier yang mengekor di belakang Lyra dengan wajah tak biasa.

Ada banyak beban pikiran di setiap garis wajah milik laki-laki dingin itu. Lalu, matanya melirik telapak tangan Xavier yang dibalut kain kasa cukup tebal. Separah itukah?

"Aku lelah, Nira. Aku ingin istirahat," ucap Lyra berbisik lirih.

Wajah pucat, suara tak bertenaga, Nira memapah Lyra menuju kamarnya. Namun, kondisi tubuh gadis itu yang terlalu lemah, membuat kedua kakinya tak mampu menapak anak tangga.

"Nona, Anda baik-baik saja? Kenapa sampai seperti ini?" tanya Nira cemas.

Ia berhenti sejenak, memberi jeda agar Lyra mengumpulkan tenaga lagi. Xavier mematung di lantai dasar, memperhatikan istri kecilnya yang kesulitan untuk berjalan. Seharusnya Lyra tetap di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Dasar keras kepala!" umpatnya seraya berjalan mendekati mereka.

Tanpa permisi Xavier mengangkat tubuh Lyra ke dalam gendongannya.

"Xavier! Apa yang kau lakukan? Turunkan aku!" lirih Lyra tanpa tenaga. Tangannya memukul lemah bahu Xavier meronta tak ingin bersentuhan dengannya.

Nira mematung, matanya membelalak tak percaya melihat adegan yang tak pernah ada di dalam kehidupan Lyra selama menjadi istri Xavier. Laki-laki itu tak mengindahkan penolakan Lyra, terus membawanya menaiki tangga menuju kamar. Lyra yang tak mampu melawan, memejamkan mata dan mengunci mulut rapat-rapat. Dia lelah, benar-benar lelah.

Racun di dalam tubuhnya mulai melemahkan fungsi organ Lyra. Semakin hari semakin melemah, meski dibantu ramuan obat yang dia racik sendiri, tetap saja tak mampu melawan racun tersebut.

Dengan hati-hati Xavier meletakkan tubuh Lyra di atas ranjang. Menatap wajah pucat itu yang nyaris tak dialiri darah. Cemas, tentu saja. Dia mengeluarkan ponsel hendak menelpon Tedy. Namun, Nira datang membawa semangkuk kecil ramuan obat racikannya.

"Apa itu?" tanya Xavier curiga.

"Ini ramuan obat Nona, Tuan. Setelah meminum ini Nona akan memiliki sedikit tenaga. Setelah itu Nona baru bisa makan," jawab Nira menunjukkan ramuan yang berbau khas tanaman itu kepada Xavier.

"Kau yakin?" selidik laki-laki itu menatap curiga pelayan Lyra.

"Ramuan ini Nona sendiri yang meraciknya, saya hanya merebusnya saja, Tuan. Percayalah, Nona membutuhkan ini untuk sekarang," sahut Nira dengan pasti.

Ia menyerahkan mangkuk kecil tersebut kepada Xavier, dengan ragu laki-laki itu menerimanya. Nira mengangguk saat mata tajam Xavier menatap penuh ragu. Ia membawa ramuan tersebut kepada Lyra, membantunya untuk duduk.

"Minumlah!" Dia berbisik sembari mendekatkan bibir mangkuk ke bibir Lyra. Sebelah tangannya menopang tubuh sang istri agar tetap dalam posisi duduk.

Dengan mata terpejam Lyra membuka sedikit mulutnya. Meneguk perlahan ramuan pahit itu melewati tenggorokan. Sedikit demi sedikit tubuhnya yang lemah terisi tenaga. Ia menghabiskan ramuan tersebut sampai tak bersisa. Lalu, bersandar pada kepala ranjang masih dengan mata terpejam. Mengumpulkan tenaga untuk bisa menjalani hari.

Uhuk-uhuk!

"Kau tak apa? Butuh air minum?" tanya Xavier cepat.

Nira tertegun melihat sang tuan yang begitu mencemaskan majikannya itu.

Dunia sudah terbalik?

Tak hanya dia, bahkan Lyra sendiri tak mempercayai pendengarannya. Ia membuka mata perlahan memastikan sosok yang berada di sampingnya adalah memang laki-laki itu.

"Xavier? Untuk apa kau di kamarku?" tanya Lyra menatap heran Xavier dengan mata sayunya.

"Ah, syukurlah kau tidak apa-apa." Xavier memeluk Lyra secara tak terduga.

Membeliak kedua mata gadis itu, melirik Lyra yang juga melebarkan kedua matanya.

"Saya akan mengambil makan malam untuk Anda, Nona," ucap Nira menyadari situasi aneh yang sedang terjadi di antara kedua majikannya itu.

Eh?

Nira bergegas keluar dan menutup pintu. Ia mengisyaratkan kepada Lusi untuk tidak mengganggu mereka berdua. Kedua pelayan itu pun pergi ke dapur menyiapkan makan malam untuk Lyra.

1
Meisa Arifin
Luar biasa
Zara Nur kholifa
emang cowok besengsek lo
Aisy Hilyah: emang bener r
total 1 replies
Verawati Khaira
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Minote 105g
Perasaan kamu itu sama denganku Tian,, dulu keponakan q sangat manja dan selalu ingin dekat denganku tapi sekarang setelah SMP, dia punya dunianya sendiri.. tidak pernah manja lagi padaku,, Kurindukan hari-hari itu datang kembali 🤔🤔🤔😓
Aisy Hilyah: nah iya sama kayak anak laki-laki kalo dan bujang suka jaim sama Mak nya
total 1 replies
Minote 105g
lyra cwek q 😍😍
Aisy Hilyah: hahahaha iyaaa
total 1 replies
Minote 105g
🤣🤣🤣🤣 sasetan.. shampo ya 🤔
Minote 105g
hajar 🤣🤣🤣
Minote 105g
untungnya tenaga untuk kentut masih bisa ya 🤔🤣
Aisy Hilyah: hahaha bisa aja
total 1 replies
sharvik
wah trnyata xavier n lyra tdk brsatu. .sngt d sygkn . .
Dede Bleher: jodoh nya khan itu sang Dokter.
tk cocok sama Xavier ma.
sharvik: aku sedih aku sediiih banget
total 3 replies
sharvik
jgn jdohkan dg yg lain thor . .ttp jdohkn dg xavier tp hrs mlalui prjuangn yg hebat
sharvik: aaaa tdk ssuai hrpanku
Aisy Hilyah: hmmm masing-masing sudah punya jodoh
total 2 replies
Radea Salsabila
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Zuny Achmad
mksih bonus crita yang indah buat q mnangis lagi kak
Aisy Hilyah: terimakasih kembali
total 1 replies
Zuny Achmad
malasih telah membuat cerita yang menurutku bagus bnget kak
teruslah berkarya....
salam support.dri hongkong q menanti cerita menarik lain dari karyamu 💞🇭🇰
Zuny Achmad
terimakasih kaka udh buat crita yng bagus q ampe bisa mnangis smalam hnya harna dante......
knapa harus brpisah.....tdk dprtemukn lagi d khidupa selanjutnya biar brsatu......
tpi mksih ya trus berkarya q.mennti karya2 kakak selanjutnya....salam support dri hongkong 😍💞🇭🇰
Aisy Hilyah: terimakasih kembali kakak 🤗🤗🤗
total 1 replies
Mamik Widowati
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Rina Kurnia
thanks thoorr.... ceritanya menarik dan beda dri yg lain.
mdh2an ada lg cerita sprti ini ya...
semangaatt... 💪💪
Aisy Hilyah: insya Allah terimakasih dukungannya
total 1 replies
Alexoclover
Luar biasa
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
bu fatim
suka
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
bu fatim
👌👍💞
bu fatim
punya kalung kok g ada dimensinya sich... gak punya ruang cincin penyimpanan? ???
jadi gak punya DUIT dech hhhh
Aisy Hilyah: hehehe iya yah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!