Dari dunia nyata menuju dunia lain, sedangkan dari dunia lain menuju dunia nyata?
Itulah yang dirasakan oleh seorang berandal bernama Arip Suhardjo dan seorang Peri kegelapan bernama Sabilia Von Kurayami dimana meski mereka adalah sosok nakal, mereka berkiblat ke arah yg berlawanan setelah mereka pindah dunia! Penasaran dengan kehidupan mereka di dunia yang berbeda? Ayo ikuti terus kisah Arip dan Sabilia!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mz Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 - Nama baru, peradaban baru, petualangan baru - Bagian 2
Sebelumnya, Wara menyambut beberapa Rakyat Perinya sebagai kehidupan baru mereka di peradaban baru. Kini, acara penyambutan dari Raja baru mereka sudah selesai. Arip sebelumnya berjanji jika setelah peradaban peri sudah dibangun kembali, maka Arip akan berpetualang dengan Rosalina alias Rose sang Peri tumbuhan.
"Arip. Kau dipanggil oleh Peri Tumbuhan Rosalina. Dia menunggumu."
"Iya, gue kesana."
Arip kemudian menghampiri Rose yang sedari tadi menunggu.
"Lama banget." kata Rose.
"Iya maaf. Tadi abis ganti seragam. Masa aku pake seragam itu terus? Panas euy. Yuk, jadi pengembara!" ajak Arip.
"Nah ini nih. Ayuk deh!" balas Rose
Dimulailah petualangan mereka menjelajahi Dunia Peri.
"Oh iya, ada apa gerangan kamu ngajak gue jalan-jalan?" tanya Arip.
"Ya, iseng-iseng aja sih. Sekalian ngenalin kamu juga ke Dunia baru ini. Kan kamu belum tahu banyak mengenai Dunia ini kan?" tanya Rose.
"I-Iya sih.." kata Arip.
"Tidak salahkan jika aku mengajakmu jalan-jalan ke Dunia ini?" tanya Rose.
"Ya, gapapa sih. Aku juga penasaran. Ayo deh, kita jelajahi dunia yang megah ini." ajak Arip.
Selagi mereka berbincang agar perjalanan tak terasa hambar, mereka juga sambil melawan beberapa monster liar yang ternyata menghuni Dunia ini.
"K-kok ada monster? Bukannya semua monster udah kita kalahin ya?" tanya Arip.
"Engga kok. Memang banyak monster disini. Setiap ada petualang pasti kita selalu bunuh monster-monster liar itu. Untuk EXP kita." jelas Rose.
"EXP? Keren banget ini dunia. Jadi kayak game MMORPG kesukaan aku dan kartun Pendekar hitam itu kan?" tanya Arip.
Arip yang merasa senang dan bergairah karena teringat akan game MMORPG favoritnya langsung bersemangat melawan monster-monster itu.
"Apa yang merasukinya sehingga jadi bahagia seperti ini sih?" tanya Rose yang terheran-heran.
Arip yang sedang bahagianya bagai hidup seperti karakter dalam game MMORPG kemudian menantang monster.
"Oi monster jelek. Lawan gue sini!" kata Arip.
Beberapa monster itu kemudian menoleh ke arah Arip karena merasa terpanggil.
"WAAARRRGGGHH!"
Arip dengan cepat mengayunkan pedang kayunya dan langsung membunuh tiga monster itu dalam sekali ayunan serta sekali ayunan untuk membunuh duanya lagi.
"KU-KUAT!" kata Rose dalam hati yang terkejut akan kekuatan Arip.
Setelah membunuh lima monster, ia melihat data mengenai dirinya.
NAME: ARIP SUHARDJO
STATUS: LIGHT KNIGHT
HP: 1000
MP: 600
EXP: 7000
"Udah banyak aja nih. Apalagi lawan monster yang gede." kata Arip.
"Hah seriusan kamu mau lawan monster besar?" tanya Rose.
"Iya. Emang kenapa?" tanya Arip.
"Bahaya loh, Rip. Nanti kalau kenapa-kenapa gimana? Masa iya sih, Jenderal kebanggaan Raja Wara mati konyol karena lawan monster begituan?" tanya Rose.
"Di Dunia gw, gw ga akan kenal sama yang namanya mundur!" kata Arip dengan jiwa kesatrianya.
"Udah di doktrin agar ga takut yah..." heran Rose.
Mereka terus menjelajahi dunia ini dengan melawan banyak monster yang menghadang, dan sebagainya. Setiap ia melawan banyak monster, tak lupa ia untuk melihat-lihat datanya saat ini. Malam pun tiba. Arip dan Rose memutuskan untuk beristirahat sejenak. Mereka membuat perapian untuk menghangatkan diri mereka.
"Ahhh... Hangat banget..." kata Rose.
"Iya, biar ga kedinginan. Mau makan daging monster yang tadi aku buru?" tanya Arip.
"Ga perlu deh. Aku udah makan banyak tadi." kata Rose.
Arip iseng melihat mengenai datanya saat ini.
NAME: ARIP SUHARDJO
STATUS: LIGHT KNIGHT
HP: 1000
MP: 600
EXP: 50000
"Udah banyak nih, EXP gw." kata Arip.
Arip kemudian bertanya kepada Rose.
"Rose. Apakah jika EXP naik kita akan semakin kuat?" tanya Arip.
"I.. Iya.... Udah berapa memangnya EXP kamu?" tanya Rose.
"50000." kata Arip.
"Wah... Kuat banget kamu, Arip. Kamu bisa sekuat itu tanpa harus berubah jadi Bright Kendoka." puji Rose.
"Ya, gimana ya, ga sempet pake aja sih. Hehe... Lagi pula musuhnya ga kuat-kuat amat. Jadi, ga perlu berubah dulu deh." kata Arip.
Rose mengangguk bertanda ia mengerti maksud Arip.
Mereka berbincang, menghabiskan waktu bersama, hingga malam semakin larut dan mereka jatuh tertidur.
Keesokan paginya, Rose terbangun dari tidurnya. Ia terkejut karena sudah ada makanan disampingnya.
"Ma-makanan? Siapa yang naruh?" tanya Rose.
Ia kemudian melihat sepucuk surat dimana, surat itu berisi tentang sarapan untuk Rose dari Arip.
"Oh, sarapan aku. Tapi, Aripnya kemana ya?" tanya Rose.
Tiba-tiba, Rose melihat pohon di dekatnya jatuh seperti domino.
"PO-POHONNYA KE-KENAPA BISA BERSAMAAN JATUH?" tanya Rose kaget.
Tak lama kemudian, Arip datang dalam wujud Bright Kendoka.
"Hi Rose? Ngagetin ya? Maaf ya." kata Arip.
Rose masih melongo dengan apa yang Arip lakukan.
"K-kamu ngapain ngerobohin pohon kayak domino begitu?" tanya Rose.
"Oh, tadi cuma latihan aja. Aku udah seberapa kuat sekarang."
Arip kemudian berubah ke wujud normalnya.
"Yaudah yuk kita lanjutkan. Sekarang mau kemana lagi?" tanya Arip.
"Kemana aja. Yang penting hasrat petualangku puas!" kata Rose.
Mereka segera membereskan barang mereka lalu pergi dari sana.
Pada saat perjalanan, Arip iseng melihat datanya lagi semenjak ia latihan mengayunkan pedang kayu yang dibumbui kekuatan cahaya yang besar.
NAME: ARIP SUHARDJO
STATUS: LIGHT KNIGHT
HP: 1000
MP: 250
EXP: 200000
Petualangan apa lagi yang akan mereka alami, rintangan apa yang akan mereka lalui, dan musuh apa yang akan mereka lawan nanti?
Bersambung ke episode selanjutnya yaitu Ketika aku kembali
Itu akan menjadi bagian terakhir dari bagian ketiga dari nama baru, peradaban baru, petualangan baru.
