" saya menikahi kamu bukan karena cinta, jangan anggap pernikahan kita seperti pernikahan pada umumnya, saya hanya akan menafkahi lahir kamu tapi tidak akan pernah ada sentuhan bahkan lebih, jangan harap kamu akan menjadi istri yang saya cintai " ucapan Rafael yang begitu menyakitkan bagi seorang wanita bernama Kirana .
namun Kirana tetap berusaha menjadi istri yang baik meskipun tidak pernah di anggap sama sekali oleh sang suami .
Kirana terus berusaha agar suatu hari nanti akan ada secuil rasa dari Rafael untuk nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanih sintawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 11
" terima kasih pak, sudah berkenan hadir di meeting hari ini " ucap Kirana
" harus nya saya yang mengucapkan terima kasih banyak kepada kamu, pertama kamu sudah menyelamatkan papih sekarang kamu menyelamatkan perusahaan, nanti saya akan beri kamu bonus " imbuh Rafael .
" kalau poin yang pertama itu saya lakukan karena saya berempati sebagai sesama manusia, tidak didasari bahwa yang saya tolong itu orang seperti apa, untuk poin kedua itu berkat bapak, tapi terima kasih untuk bonus nya " ucap Kirana kembali .
" iya sama-sama " pungkas Rafael .
Sesampainya di kantor ternyata ada Alexa yang sudah menunggu di ruangan nya dari tadi .
" pak ada mba Alexa menunggu di ruangan bapak dari tadi " ucap Desi .
" iya " pungkas Rafael sembari masuk ke dalam ruangan nya .
" sayang " ucap Alexa manja .
" aku mau jelasin kejadian yang semalam, semua itu salah paham " ucap nya kembali .
Rafael tak berkata-kata ia mendengarkan apa yang di ucapkan oleh Alexa sebagai pembelaan nya .
" sayang, kalau boleh jujur memang wanita dalam video itu aku, tapi kejadian itu sudah hampir 3 tahun yang lalu, dimana aku di tuntut oleh keluarga aku untuk bekerja, sedangkan aku hanya lulusan SMA perusahaan mana yang sudi menerima karyawan yang hanya lulusan SMA, dari situ aku di tawarin kerjaan di sebuah kafe sama temen aku, aku tidak curiga sama sekali sama dia karena aku pikir ya kerja sebagai waiters ternyata aku di jual sayang, aku terpaksa jadi simpenan orang yang ada di video itu, aku tidak munafik uang yang aku dapat lumayan bahkan banyak, aku bisa menyekolahkan adik-adik aku, aku bisa membiayai keluarga aku " terang nya dengan terisak-isak Alexa menjelas kan masa lalu nya yang kelam .
" tapi sekarang aku sudah tobat sayang, cuma kamu yang aku sayang cuma kamu yang aku cinta " ucap nya kembali .
Rafael pun tiba-tiba memeluk Alexa ia berempati atas cerita masa lalu kekasihnya itu, bukan nya marah mendengar penjelasan Alexa Rafael malah makin sayang dan yakin terhadap nya .
" aku tidak peduli masa lalu kamu bagaimana, yang aku peduliin sekarang aku, kamu dan masa depan kita kelak " ucap Rafael meyakinkan perasaan nya bahwa tak ada yang berubah setelah kejadian semalam .
mereka pun kembali mesra seperti tidak terjadi apa-apa, video yang menjadi bukti agar Rafael menjauhi Alexa pun berhasil mereka masih tetap bersama .
" makasih sayang kamu sudah percaya sama aku " ucap manja Alexa seraya mengecup pipi Rafael .
" ya sama-sama " sahut Rafael .
Tok ...
Tok ...
Kirana masuk ke dalam ruangan Rafael dengan membawa segelas kopi dan segelas jus alpukat pesanan Alexa, dengan merangkul tangan Rafael seperti ingin membuktikan bahwa mereka kembali bersama setelah pertengakaran semalam Alexa pun mengambil gelas yang berisi jus Alpukat .
" saya permisi pak " pamit Kirana sembari keluar dari ruangan Rafael .
ketika sedang sibuk dengan komputernya tiba-tiba Kirana di kejutkan dengan kedatangan mamih ke kantor .
" Rafael nya ada ?" tanya mamih .
" ada di dalam ruangan nya " jawab Kirana tanpa melihat siapa yang bertanya .
" astaga tante, ma'af Kirana terlalu fokus sama kerjaan, ada di dalam ruangan nya tante dan juga ada mba Alexa di dalam " ucap Kirana kembali .
" ya tidak apa-apa tante paham kok, tante masuk duluan ya " pungkas mamih .
Tok ...
Tok ...
" silahkan masuk " ucap Rafael dari dalam ruangan .
Betapa kaget nya Alexa ternyata yang datang adalah mamih nya Rafael, ia langsung membenarkan posisi duduk nya ia ingin terlihat sempurna di depan calon mertua nya itu .
" oh ada Alexa juga, saya kira kamu tidak akan berani kesini lagi karena malu ternyata urat malu kamu sudah putus ya, berani-berani nya datang kesini " ucap mamih kesal ketika melihat ada Alexa di dalam ruangan Rafael .
" mamih itu ngomong apaan sih, Alexa ini pacar Rafael dan juga calon menantu mamih " ucap Rafael dengan nada tinggi .
" kamu sudah berani ya bentak mamih, lihat gara-gara kamu anak saya jadi berani sama saya " ucap mamih sambil menunjuk ke arah Alexa yang dari tadi hanya tertunduk diam .
Mamih langsung keluar dari ruangan Rafael karena sudah enggan melihat wajah Alexa, Alexa yang masih terdiam mendengar ucapan dari mamih nya Rafael yang begitu menyakiti hati nya .
" ma'afin mamih ya sayang, sebenarnya mamih orang nya baik mungkin terpengaruh oleh papih jadi nya gitu, gimana kalau sementara waktu kita backstreet dulu sampai situasi benar-benar aman, gimana ?" Rafael memberikan solusi agar Alexa tak kena amarah orang tua nya kembali .
" kamu jangan dulu ke sini kita janjian aja di luar atau nanti aku yang nyamperin kamu ke apartemen " ucap Rafael kembali .
Alexa pun mengangguk tanda mengiyakan perkataan yang di ucapkan oleh Rafael, karena ia pun tak mau jika harus jadi bulan-bulanan amarah orangtua dari pacarnya tersebut lebih baik ia mengalah untuk tak bertemu di tempat umum yang dapat di lihat oleh orangtua nya Rafael .
Untuk menenangkan hati nya Alexa pun memutuskan untuk pergi ke salon agar pikiran dan hati nya tenang, salon adalah tempat dimana Alexa bisa bersantai tanpa memikirkan apa-apa .
" pih, tadi mamih ketemu Alexa di kantor Rafael, kirain mamih dia gak bakalan berani deketin Rafael lagi ternyata mamih salah, dia lebih licik sampai-sampai tadi Rafael bentak mamih " ucap mamih ketika sampai di rumah .
ternyata satu bukti tak bisa meyakinkan Rafael untuk meninggalkan Alexa, papih harus mencari solusi lain agar Rafael benar-benar terlepas dari dekapan Alexa .
pada saat pulang kerja Kirana dan Desi mampir dahulu ke sebuah kafe yang baru buka, disana tersedia menu makanan khas jepang, seperti mie ramen, sushi dan banyak lagi .
Kirana pun memesan beberapa menu baru yang pertama kali ia coba, karena lidah indonesia melekat ia merasakan ada rasa yang aneh di lidah nya tatkala mencoba menu shashimi ikan salmon mentah .
" Huueekk " tapi Kirana tetap mencoba untuk mengunyahnya .
" kenapa kamu Kirana ?" tanya Desi .
" amis banget ikan salmon nya, aku kurang suka " jawab Kirana .
" hahaha " Desi menertawakan Kirana yang dianggapnya aneh, ketika sebagain orang menyukai menu shashimi hanya Kirana yang mengatakan bahwa makanan ini tak enak .
ketika Kirana hendak ke toilet tak sengaja ia melihat Alexa sedang bersama laki-laki yang sama dengan waktu itu .
Tapi kali ini mereka sangat mesra seperti pegangan tangan, sang pria membelai rambut Alexa, terakhir saling suapin makanan, momen itu terus di abadikan oleh Kirana untuk koleksi pribadi karenaia penasaran dengan sosok laki-laki yang bersama dengan Alexa .
Setelah mendapatkan foto mereka Kirana pun kembali ke meja ia tak jadi pergi ke toilet, Desi yang sedari tadi menunggu Kirana karena sudah kenyang dan waktu nya untuk membayar .
" Desi biar aku saja yang bayar, aku habis dapat bonus dari pak Rafael " ucap Kirana sembari mengeluarkan kartu ATM dari dompetnya .
" terima kasih banyak Kirana, sering-sering ya traktiran nya " sahut Desi sembari tersenyum .
" harusnya kamu bilang begitu ke pak Rafael, sering-sering kasih bonusnya jadi aku bakalan sering-sering traktir kamu nya " ucap Kirana .
" hahahaha " Desi tertawa mendengar ucapan Kirana .
Dan mereka pun pulang setelah kenyang menyantap makanan yang di bilang aneh oleh Kirana .
